cover
Contact Name
Nur Hasanah
Contact Email
nur.hasanah@batan.go.id
Phone
+6221-5204243
Journal Mail Official
jpen@batan.go.id
Editorial Address
Kawasan Kantor Pusat Badan Tenaga Nuklir Nasional Jl. Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710 Kotak Pos 4390 Jakarta 12043
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir
ISSN : 14109816     EISSN : 25029479     DOI : https://doi.org/10.17146/jpen
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir publishes scientific papers on the results of studies and research on nuclear energy development with the scope of energy and electricity planning, nuclear energy technology, energy economics, management of nuclear power plants, national industries that support nuclear power plants, aspects of the nuclear power plant site and environment, and topics others that support the development of nuclear energy.
Articles 343 Documents
Hal Muka JPEN 2021 Volume 23 Nomor 1 Juni jpen jpen
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 23, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2021.23.1.6416

Abstract

Halaman Muka Vol. 22, No. 2 (2020) jpen jpen
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.2.6177

Abstract

Status Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan dan Opsi Nuklir dalam Bauran Energi Nasional Ruslan Ruslan
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 23, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2021.23.1.6161

Abstract

STATUS PEMANFAATAN ENERGI BARU TERBARUKAN DAN OPSI NUKLIR DALAM BAURAN ENERGI NASIONAL. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) mentargetkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional paling sedikit 23% pada tahun 2025 dan paling sedikit 31% pada tahun 2050. Pada tahun 2019 realisasi pemanfaatan EBT baru mencapai 9,15% atau baru mencapai 39,8% dibandingkan dengan target pada tahun 2025. Sementara itu di dalam KEN energi nuklir ditetapkan sebagai pilihan terakhir dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status pengembangan EBT di Indonesia dikaitkan dengan pencapain target yang telah ditetapkan dalam KEN dan opsi pemanfaatan energi nuklir dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi referensi atas data sekunder dari bahan pustaka/publikasi/dokumentasi, untuk selanjutnya dilakukan komparasi terkait studi yang dilakukan tersebut dan dilakukan analisa kuantitatif dan kualitatif atas beberapa indikator atau parameter yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan realisasi penyediaan energi primer, pemanfaatan EBT dan penyediaan pembangkit tenaga listrik sampai dengan tahun 2019 masih lebih rendah daripada yang ditargetkan. Untuk mencapai target yang ditetapkan dalam KEN pada tahun 2025 dan 2050 perlu ada perbaikan arah kebijakan dan konsistensi dalam pelaksanaannya. Energi nuklir diperkirakan bisa dimanfaatkan setelah tahun 2030 untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Identifikasi Perubahan Tataguna Lahan di Sekitar Calon Tapak PLTN Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Mudjiono - Mudjiono; Siti Alimah; Heni Susiati
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.2.6120

Abstract

Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) telah dipertimbangkan oleh pemerintah daerah di kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sebagai salah satu opsi untuk menambah pasokan energi listrik di wilayah tersebut. Evaluasi data penggunaan lahan yang ada di Kabupaten Bengkayang sebelum program PLTN dibangun sebagai data base, merupakan salah satu persyaratan yang perlu dipertimbangkan. Pembangunan PLTN akan merubah tataguna lahan dan tata ruang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Penggunaan lahan untuk PLTN harus memenuhi persyaratan agar menjamin keselamatan penduduk dan lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam kajian ini berbasis studi literatur dengan mengumpulkan data dan peraturan terkait, dan interpretasi citra Landsat tahun 2015 dan 2019. Tujuan studi adalah mengetahui database penggunaan lahan dan perubahan tata guna lahan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Sinergi pengumpulan data penggunaan lahan antara interpretasi data penggunaan lahan dari data citra satelit dan data statistik akan memperkuat dalam pelaksanaan analisis dampak perkembangan terjadinya perubahan penggunaan lahan. Hasil kajian diperoleh bahwa penggunaan lahan di sekitar tapak pada radius 1 km adalah untuk pemukiman penduduk 53.176 m2, lahan terbuka 175.021 m2, perkebunan 2.001.696 m2, perairan darat 56.718 m2 dan laut 953.389 m2. Dengan kehadiran PLTN, tutupan lahan dominan berupa perkebunan secara peruntukan akan beralih ke industri. Konversi pemanfaatan lahan akan menyebabkan tumbuh dan berkembang sarana dan prasarana untuk perkantoran, perumahan, pendidikan, kesehatan, peribadatan, pemukiman, keamanan dan sarana pendukung lainnya. Interpretasi citra Landsat, menunjukkan perubahan lahan antara tahun 2015 sampai tahun 2019 tidak terlihat adanya perubahan penggunaan lahan yang signifikan.
Hal Belakang JPEN 2021 Volume 23 Nomor 1 Juni jpen jpen
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 23, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2021.23.1.6417

Abstract

Halaman Belakang Vol. 22, No. 2 (2020) jpen jpen
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.2.6178

Abstract

Studi Pengaruh Fraksi Coated Fuel Particle pada Desain Pebble Bed Reactor 40 MWt Berbahan Bakar Uranium Dwi Irwanto; Nining Yuningsih
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 23, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2021.23.1.6096

Abstract

Coated Fuel Particle (CFP) adalah tipe elemen bakar mikro berdiameter lebih kecil dari 1 mm, yang di dalamnya terdapat material fisil yang dilapisi oleh beberapa lapisan karbon. Pebble Bed Reactor (PBR) menggunakan konsep CFP untuk elemen bakarnya. CFP dimasukan ke dalam bola elemen bakar berukuran 6 cm dan disebar di dalam zona elemen bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dari fraksi CFP terhadap beberapa parameter neutronik penting seperti faktor multiplikasi efektif, spektrum energi neutron, perubahan densitas material fisil dan fertil, serta tingkat utilisasi material fisil. Analisa dilakukan untuk pada sistem PBR berdaya 40 MWt dengan menggunakan kode Monte Carlo MVP/MVP-BURN, dengan fraksi CFP yang dianalisa berkisar antara 5-60%. Dari penelitian ini didapatkan bahwa fraksi CFP sebesar 10% memberikan nilai optimal untuk beberapa parameter neutronik terkait dan dapat dijadikan acuan untuk desain Pebble Bed Reactor berdaya 40 MWt dengan elemen bakar uranium.
Persepsi Masyarakat dan Potensi Public Acceptance Terkait Wacana Pembangunan PLTN di Kabupaten Bengkayang Netty Herawati; Adityo Darmawan Sudagung
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.2.6125

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan salah satu jenis pembangkit yang memiliki kelebihan dalam menghasilkan kapasitas listrik yang besar, stabil dan murah. Kelebihan tersebut menjadikan PLTN sebagai salah satu pilihan untuk memenuhi tuntutan ketersediaan listrik yang besar agar dapat menunjang perekonomian berbasis industri di Indonesia. Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi untuk dijadikan lokasi tapak PLTN di Kalimantan Barat. Berkaitan dengan pemikiran tersebut, maka perlu dilakukan kajian untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat serta potensi ‘’public acceptance’’ sehubungan dengan adanya wacana untuk membangun PLTN di Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah pemaparan kualitatif mengenai persepsi masyarakat di Kabupaten Bengkayang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara mendalam  serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Bengkayang tentang nuklir dan PLTN masih sangat terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh minimnya wawasan dan pemahaman masyarakat tentang nuklir hampir di semua lapisan. Persepsi masyarakat tentang nuklir pun keliru dengan mengidentikkan nuklir dengan bom dan selalu mengkaitkan PLTN dengan bahaya radiasi dan kecelakaan nuklir. Selain itu, ada kecenderungan masyarakat untuk setuju dan menerima rencana pemerintah untuk membangun PLTN dengan catatan pemerintah dapat menjamin keamanan dan masyarakat mendapat keuntungan dan mafaat yang jelas sebagai dampak kehadiran PLTN di wilayahnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sikap penerimaan masyarakat tidak sepenuhnya dibangun dari aspek pemahaman publik, namun lebih ditentukan faktor kepentingan dan harapan masyarakat untuk memperbaiki kesejahteraannya
Penyerapan Karbondioksida Oleh Kolom Molecular Sieve Pada Sistem Pemurnian Helium Dalam Peluit Sriyono Sriyono; Rahayu Kusumastuti; Djati Hoesen Salimy; Djoko Irianto; Sofia L Butar Butar; Abdul Hafid; Muhammad Subekti; Topan Setiadipura; Geni Rina Sunaryo
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 23, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2021.23.1.6227

Abstract

PENYERAPAN KARBONDIOKSIDA OLEH KOLOM MOLECULAR SIEVE PADA SISTEM PEMURNIAN HELIUM DALAM PELUIT. Peluit adalah desain konseptual reaktor daya yang dirancang berdasar teknologi High Temperature Gas-cooled Reactor (HTGR), dengan siklus konversi daya tidak langsung. Pendingin primer Peluit adalah gas helium dan harus dijaga kemurniannya dari pengotor CO2 dibawah 0,6 parts per million by volume (ppmv) berdasarkan persyaratannya. CO2 terbentuk karena reaksi oksigen atau air dengan karbon di teras pada saat kejadian water/air ingress. Dampak CO2 terhadap sistem, struktur dan komponen (SSK) adalah terjadinya reaksi dekarburisasi pada tabung steam generator. Dalam sistem pemurnian helium Peluit, komponen penyerap CO2 adalah kolom molecular sieve jenis 5A. Penelitian ini bertujuan mendemonstrasikan simulasi proses penyerapan pengotor CO2 pada kolom molecular sieve sepanjang ketinggian kolom yang dirancang sehingga hasil penyerapan menghasilkan konsentrasi batas maksimal pada pendingin primer tidak terlampaui. Metodologi yang digunakan adalah pemodelan perhitungan dengan software Matlab dengan metode penyerapan adalah metode Henry. Tinggi kolom diasumsikan 200 cm, diameter kolom 50 cm, laju aliran gas helium adalah 5% dari aliran utama pendingin primer setara dengan 3,0 kg/s, dan konsentrasi pengotor CO2 adalah 40 ppmv. Berdasarkan simulasi diketahui bahwa setelah 5 detik, gas helium bersih sudah keluar dari ujung kolom dengan konsentrasi pengotor CO2 tersisa 4×10-5 ppmv. Dengan hasil ini menunjukkan bahwa kolom molecular sieve mampu membersihkan pengotor CO2 dengan efisiensi 99,99% dan dapat disimpulkan bahwa molecular sieve tipe 5A cocok digunakan pada sistem pemurnian helium Peluit. 
Individual Effective Dose and Nuclear Emergency Planning for Muntok NPP Area using TMI-2 Source Term Sunarko Sunarko; Zaki Su'ud
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.2.5938

Abstract

Probabilistic dose analysis from a postulated nuclear accident is performed for the Muntok area in the western Bangka region. Three-Mile Island unit 2PWR-type Nuclear Power Plant (TMI-2) source-term is compiled and used as accident data. The accident is also known as the Small-break Loss of Coolant Accident (SB-LOCA) accident. The isotopes used in the simulation are Kr-88, I-131, Xe-133, and Cs-137. The release point is a 50 m stack. Lagrangian particle dispersion method (LPDM) is used along with a 3-dimensional mass-consistent wind-field. Surface-level time-integrated air concentration and spatial distribution of ground-level total dose were obtained for dry conditions. Meteorological data is taken from hourly records obtained from an on-site meteorological tower in Muntok area for the 2014-2015 period. Effluent is released at a uniform rate during a 6-hour period and the dose is integrated for 12 hours from the beginning of the release until most of the plume left the model boundaries. The regulatory limit for the general public of 1 mSv was detected in an area located 2.5 km from the release point. Radioactive plume is spread from the postulated plant location to uninhabited areas consisted of bushes and farming areas in the SE-SSE direction and to W-NW direction to the Bangka Sea.

Filter by Year

1999 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 2 (2021): Desember 2021 Vol 23, No 1 (2021): Juni 2021 Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020 Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020 Vol 21, No 2 (2019): Desember 2019 Vol 21, No 1 (2019): Juni 2019 Vol 20, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 20, No 1 (2018): Juni 2018 Vol 19, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 19, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 18, No 2 (2016): Desember 2016 Vol 18, No 1 (2016): Juni 2016 Vol 17, No 2 (2015): Desember 2015 Vol 17, No 1 (2015): Juni 2015 Vol 16, No 2 (2014): Desember 2014 Vol 16, No 1 (2014): Juni 2014 Vol 15, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 15, No 1 (2013): Juni 2013 Vol 14, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 14, No 1 (2012): Juni 2012 Vol 13, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 13, No 1 (2011): Juni 2011 Vol 12, No 2 (2010): Desember 2010 Vol 12, No 1 (2010): Juni 2010 Vol 11, No 2 (2009): Desember 2009 Vol 11, No 1 (2009): Juni 2009 Vol 10, No 2 (2008): Desember 2008 Vol 10, No 1 (2008): Juni 2008 Vol 9, No 2 (2007): Desember 2007 Vol 9, No 1 (2007): Juni 2007 Vol 8, No 2 (2006): Desember 2006 Vol 8, No 1 (2006): Juni 2006 Vol 7, No 2 (2005): Desember 2005 Vol 7, No 1 (2005): Juni 2005 Vol 6, No 2 (2004): Desember 2004 Vol 6, No 1 (2004): Juni 2004 Vol 5, No 2 (2003): Desember 2003 Vol 5, No 1 (2003): Juni 2003 Vol 4, No 2 (2002): Desember 2002 Vol 4, No 1 (2002): Juni 2002 Vol 3, No 2 (2001): Desember 2001 Vol 2, No 4 (2000): Desember 2000 Vol 2, No 3 (2000): September 2000 Vol 2, No 2 (2000): Juni 2000 Vol 2, No 1 (2000): Maret 2000 Vol 1, No 4 (1999): Desember 1999 Vol 1, No 3 (1999): September 1999 Vol 1, No 1 (1999): Maret 1999 More Issue