cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 18295797     EISSN : 25499475     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 212 Documents
NATO: Kajian Implementasi Containment Policy Bidang Militer di Eropa (1949-1991) Yulita Dewi Purmintasari *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 10, No 2 (2013): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3383.76 KB) | DOI: 10.21831/socia.v10i2.5352

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kebijakan pembendungan komunisme yang dilakukan Amerika Serikat selama Perang Dingin dalam bidang militer. Menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam usaha membendung komunisme Uni Soviet, terutama dalam bidang militer Amerika Serikat mendirikan pakta pertahanan bersama di Eropa, yaitu NATO. Berdirinya NATO mendapat respon dari Uni Soviet dengan mendirikan Pakta Warsawa sebagai tandingan NATO. Selain itu NATO juga memicu Amerika Serikat untuk mendirikan organisasi yang serupa sebagai usaha membendung komunisme Uni Soviet. NATO dan Pakta Warsawa sebagai simbol Perang Dingin saling unjuk kekuatan, baik dalam senjata konvensional maupun nuklir.Namun persaingan kedua pihak membawa kecemasan, sehingga diadakan perundingan-perundingan untuk mengurangi persaingan kekuatan tersebut.Runtuhnya Uni Soviet dan bubarnya Pakta Warsawa, membuat NATO kehilangan lawan dan arah kebijakannya. Kata kunci : NATO, Containment Policy
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Corporate Social Responsibility in Public Welfare Enhancement) Ratih Probosiwi
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.346 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12256

Abstract

CSR menjadi salah satu alternatif pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Melalui berbagai program yang ditawarkan perusahaan, masalah sosial masyarakat dapat teratasi terutama peningkatan ekonomi dan masalah pendidikan. CSR telah menjadi cara perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah, hal inilah juga yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna, Tbk melalui kegiatan Sampoerna untuk Indonesia. Melalui kegiatan CSR, Sampoerna sebagai perusahaan rokok telah mendapat posisi “aman” karena telah membantu masyarakat dalam berbagai bidang dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, Sampoerna mengalami peningkatan keuntungan dibanding sebelum penerapan CSR. Dengan menjalankan CSR, Sampoerna mampu meningkatkan penerimaan masyarakat sebagai perusahaan rokok di tengah kontroversi rokok. Diharapkan di masa mendatang, Sampoerna mampu mengurangi potensi perokok masa depan.Kata Kunci: CSR - Citra - Kesejahteraan Masyarakat
Pengaruh Penggunaan Model Project Based Learning Dan Problem Based Learning Terhadap Prestasi Belajar PPKn Di SMP Abdul Rahim, Sunarso *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.701 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.17645

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui, (1) Pengaruh penggunaan model Project Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn di SMP, (2) Pengaruh penggunaan model Problem Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn di SMP, dan (3) Perbedaan pengaruh penggunaan model Project Based Learning dengan Problem Based Learning  terhadap prestasi belajar PPKn di SMP. Penelitian ini merupakan quasi experimental yang menggunakan pretest, posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 2 Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh penggunaan menggunakan model Project Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn, dengan memperoleh gain score sebesar 20,29 (kelas eksperimen 1); (2) Terdapat pengaruh penggunaan model Problem Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn, dengan memperoleh gain score sebesar 18,48 (kelas eksperimen 2); dan (3) Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan Project Based Learning dan Problem Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn.Kata kunci: project based learning, problem based learning, prestasi belajar.
Pemukiman awal sungai Kapuas Yulita Dewi Purmintasari; Yuver Kusnoto
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 15, No 1 (2018): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.648 KB) | DOI: 10.21831/socia.v15i1.22013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kodisi geografis Kalimantan Barat dan Sungai Kapuas, dan mengetahui pola pemukiman masyarakat Kalimantan Barat di sepanjang Sungai Kapuas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah adalah prosedur sejarawan Untuk melukiskan kisah masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan pada masa lampau dengan langkah-langkah penulisan sejarah sebagai berikut: (1) heuristik, (2) kritik, (3) interpretasi dan (4) historiografi.Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) sebagian besar di wilayah borneo barat ditutupi oleh hutan-hutan tropis, dan aliran-aliran sungai yang panjang. Sungai-sungai tersebut merupakan jalur transportasi penghubung antar daerah. Sungai merupakan sumber kehidupan masyarakat borneo. (2) Terbentukanya pola pemukiman masrayarat di pinggirian aliran sungai kapuas adalah proses utuk membentuk suatu kawasan yang terencana yang kemudian dapat mengantur kehidupan masyarakat yang pasti suatu saat nanti semakin kompleks.
MAHASISWA HEDONISME NIGHT CLUBBER AND LIFESTYLE (Terhadap Pola Perilaku Mahasiswa Pada Tempat Hiburan Night Club Di Kota Malang) Diana Febi Anggraini
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 16, No 2 (2019): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.21 KB) | DOI: 10.21831/socia.v16i2.29099

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup hedonis dengan perilaku kosnsumtif pada remaja. Hipotesis dalam penelitian adalah terdapat hubungan positif antara gaya hidup hedonis adanya kebutuhan  konsumen akan hiburan yang juga harus dipenuhi. Salah satu hiburan yang ditawarkan adalah tempat hiburan night club yang hingga saat ini masih banyak yang tertarik untuk di kunjungi. Mayoritas pengunjung berasal dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang melakukan clubbing secara berulang-ulang telah membentuk pola perilaku. Penelitian ini menggunakan teori Erving Goffman tentang Dramaturgi. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kepustakaan atau library research Tahapan perkembangan yang terjadi dalam Pola Perilaku Mahasiswa Pada Tempat Hiburan Night Club Di Kota Malang.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pola perilaku mahasiswa di  malang sebgai clubbers sekarang yang terbagi menjadi dua wilayah yaitu dengan panggung depan dan panggung belakang. Pada panggung depan mahasiswa clubbers mempresentasikan dirinya sesuai dengan status sosial yang dimilikinya yaitu sebagai mahasiswa dan sesuai dengan nilai pada umumnya di masyarakat. Selain itu terdapat tim yang dibentuk untuk menjaga pertunjukan di panggung depan. Sedangkan pada panggung belakang terdapat aktivitas yang disembunyikan yaitu aktivitas mengunjungi night club (clubbing) yang rata-rata dilakukan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Beberapa aktivitas yang dilakukan di night club antara lain seperti merokok, menikmati lagu, minum alkohol, menari. Masyarakat menganggap aktivitas clubbing merupakan aktivitas negatif. Sehingga menurut masyarakat, mahasiswa tidak pantas melakukan aktivitas tersebut, karena menurut pandangan masyarakat bahwa mahasiswa adalah calon intelektual yang dapat memecahkan permasalahan kehidupan dalam masyarakat.menjadi memerlukan perubahan penampilan dan gaya dari panggung belakang ke panggung depan atau sebaliknya, dalam Goffman hal tersebut disebut sebagai manajemen kesan. Kata Kunci: Dramaturgi Perilaku, Clubbers, Lifestyle,Hedonism,  
Moral Value in The Story of Bangbang Teja in Balamut of Gusti Jamhar Akbar (Sainul Hermawan Transcription) Noor Indah Wulandari; Heppy Lismayanti
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 16, No 1 (2019): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.597 KB) | DOI: 10.21831/socia.v16i1.25652

Abstract

Lamut serves many values the lives of individuals with other individuals in the community, good value education, moral and cultural. Lamut art over the centuries has helped the establishment of the pattern of attitude, mindset, and the behaviour of community supporters. Literary works are able to uplift its readers from the everyday to the level of superficiality is more civilized and subtil, adding to the richness of the inner connoisseur, being more sensitive to life and living. Therefore, the need to do research to learn more about the value of moral in the acts of particularly lamut Bangbang Teja Aria. This research is a kind of qualitative research with literary and sociological approach using the method of dekskriptif analysis, i.e. describing the facts which are then followed by analysis. The data source of this research in the form of translation and transcript book story lamut episode story in the Aria Teja Bangbang balamut Gusti Jamhar Akbar, by Sainul Hermawan. Prints the year 2017 published by Scripta Cendikia Banjarbaru, South Kalimantan. As for the engineering data analsis in this study i.e., descriptive techniques (Arumsari, 2016:20), which lays out the overall data in advance. Next the researchers interpret or identifying data collected. Results of the study of moral values in the story such as Aria Teja Bangbang: 1) Relationship of humans with God includes two aspects: (1) and (2) the grace of God. 2) human relationships with himself include six aspects, namely (1) optimistic; (2) to be honest; (3) the ingenious; (4) soft; (5) liberality; and (6) patient. And 3) human relationships with other human beings in a social sphere covers four aspects: (1) give nasih; (2) friendship; (3) like the meolong; (4) the faithful; (5) willing to help.
CTL DALAM PEMBELAJARAN ILMU SOSIAL SEBAGAI PENDUKUNG PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA Isrohli Irawati *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 9, No 2 (2012): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.999 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i02.3591

Abstract

Menjadi guru yang kreatif dan inovatif adalah bagian dari tuntutan profesionalisme seorang guru dalam pembelajaran. Ilmu sosial adalah salah satu ilmu yang penting bagi seorang anak didik. Sebagaimana kita menyadari bahwa kita adalah makhluk sosial yang memerlukan orang lain maka ilmu sosial adalah ilmu yang sangat bermanfaat dalam membentuk karakter yang baik bagi anak didik.CTL adalah salah satu metode pembelajaran yang dalam prosesnya memberikan pengalaman nyata bagaimana seorang anak didik dapat berlatih bersikap sosial yang baik dalam rangka membentuk karakter yang baik. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning) adalah konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari; sementara siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari konteks yang terbatas, sedikit-demi sedikit, dan dari proses mengkontruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. CTL juga menawarkan membangun makna yang berkualitas dalam pembelajaran dan sangat tepat bila diterapkan dalam pembelajaran ilmu sosial bagi anak didik sehingga tujuan pembelajaran ilmu sosial dapat tercapai. Pembelajaran ini telah di terapkan di salah satu Sekolah Dasar di Klaten dan menunjukkan hasil yang positif dalam memberikan pengalaman nyata dan membentuk karakter bagi siswa agar dapat mengaplikasikan pelajaran ilmu sosial dalam kehidupannya. Key word: ilmu sosial, pembelajaran, CTL, karakter
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Geografi dengan Materi Litosfer dan Pedosfer untuk SMA Kelas X Anita Desi Kusumaningtyas dan Mukminan * socia
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 11, No 1 (2014): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6574.927 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i1.5284

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk multimedia pembelajaran yang layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, melalui analisis kebutuhan, desain pengembangan, pengembangan multimedia, dan validasi/evaluasi produk. Subjek  penelitiannya 35 orang, yaitu dari one to one evaluation tiga orang, small group evaluation 12 orang, field trial 20 orang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen yang berupa rating scale (1-5) dan tes hasil belajar (1-100). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan produk layak digunakan. Ahli materi dan media memerikan nilai baik pada produk. Hasil uji coba satu-satu menunjukkan nilai rerata sebesar 3,63 (baik). Uji coba small group evaluation menghasilkan nilai rerata sebesar 3,87 (baik). Uji coba field trial menunjukkan nilai rerata sebesar 3,56 (baik). Rerata skor posttest siswa adalah 88,50, meningkat 6,75 dari rerata skor pretest 78,75. Kesimpulannya, media ini efektif digunakan untuk pembelajaran.Kata Kunci: multimedia, pembelajaran geografi, litosfer dan pedosfer
Peran Perempuan dalam Pengentasan Kemiskinan di Desa Wisata Gabugan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Hastuti . .
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 11, No 2 (2014): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.185 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i2.5300

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik perempuan rumah tangga miskin, dan upaya yang dilakukan untuk pengentasan kemiskinandi Desa Wisata Gabugan, Sleman. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan rumah tangga miskin didominasi usia produktif dengan mata pencaharian pokok sebagai petani, rendahnya tingkat pendidikan, dan sempitnya penguasaan lahan. Upaya yang dilakukan perempuan untuk pengentasan kemiskinan dengan melakukan diversifikasi usaha, mensiasati pengeluaran terkait pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, dan kepentingan sosial. Pengentasan kemiskinan juga dilakukan dengan mengerahkan seluruh anggota rumah tangga ikut bekerja agar memperoleh pendapatan, berhutang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga miskin, melakukan migrasi untuk mencari sumber pendapatan di wilayah lain, dan memanfaatkan famili untuk pengentasan kemiskinan. Kendala pengentasan kemiskinan adalah keterbatasan dalam akses terhadap kesehatan, pendidikan yang memadai, kesempatan berusaha dan memperoleh sumber pendapatan, sanitasi kurang memadai dan ketidaksetaraan gender juga menjadi kendala di wilayah penelitian. Kata Kunci: perempuan, pengentasan kemiskinan
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Madrasah Aliyah HANANG AR RASYID
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 1 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.445 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i1.9904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di MA Pondok Pesantren Wahid Hasyim dan menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembentukan karakter siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendidikan karakter dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakuriker, (2) Pendidikan karakter diimplementasikan dalam pembelajaran IPS mulai dari persiapan guru dalam pembelajaran hingga pembiasaan-pembiasaan di dalam kelas seperti datang tepat waktu, bersalaman dan membuka dan mengakhiri pelajaran dengan membaca Al-Qur’an (3) Metode yang digunakan guru IPS dalam penyampaian pendidikan karakter sebagian besar masih menggunakan metode ceramah sehingga respon siswa terhadap pelaksanaan pendidikan karakter belum maksimal (4) Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS diantaranya adanya tata tertib yang terpajang di setiap kelas, kultur sekolah, nilai kepesantrenan dan dukungan Kepala Sekolah dan Guru serta pihak yayasan, sedangkan faktor penghambatnya antara lain: sarana dan prasarana, dana dan pembiayaan, program, buku penunjang tentang pendidikan karakter.Kata kunci: Pendidikan karakter, pembelajaran IPS.Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPSdi Madrasah Aliyah

Page 2 of 22 | Total Record : 212