cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 18295797     EISSN : 25499475     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 212 Documents
Pengaruh metode pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar IPS SMP Azharotunnafi Azharotunnafi; Muhsinatun Siasah M
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 15, No 1 (2018): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.189 KB) | DOI: 10.21831/socia.v15i1.22023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh: (1) metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS; (2) metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS pada siswa gaya belajar auditorial; (3) metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS pada siswa gaya belajar visual; dan (4) interaksi metode pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar IPS.  Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri di Kota Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dan terpilih SMP Negeri 2 Yogyakarta dan SMP Negeri 9 Yogyakarta. Validitas instrumen hasil belajar diukur dengan expert judgement dan reliabilitasnya dengan iteman. Validitas angket diukur dengan analisis faktor dan reliabilitasnya menggunakan Cronbach’s Alpha. Normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Homogenitas data menggunakan Levene test. Uji hipotesis menggunakan Analisis Varian 2x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS (0,003 0,05); (2) tidak terdapat pengaruh metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS pada siswa gaya belajar auditorial (0,815 0,05); (3) terdapat pengaruh metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS pada siswa gaya belajar visual (0,001 0,05); dan (4) terdapat interaksi pengaruh metode pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar IPS (0,001 0,05).
DARI DISKURSUS ALTERNATIF MENUJU INDIGENEOUSAS I ILMU SOSIAL INDONESIA: TEORITISASI 'PROPHETIC POLITICAL EDUCATION' Nasiwan, Grendi Hendrastomo *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 9, No 2 (2012): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1195.038 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i02.3622

Abstract

Perkembangan llmu-Ilmu Sosial di Asia termasuk di dalamnya di Indonesia dalam waktu yang lama berada dalam pengaruh, dominasi serta mengadopsi ilmu-ilmu sosial yang berkembang di Eropa atau Amerika. Kondisi yang demikian sudah berlangsung dalam waktu yang sangat lama lebih dari satu abad, jauh sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945. Kondisi perkembangan Ilmu Sosial yang demikian telah mengundang beberapa intelektual di Asia dan juga Indonesia, untuk mempertanyakan sekaligus mencari jalan keluar, kondisi perkembangan Iimu Sosial yang memprihatinkan, dari suatu kondisi ketidakberdayaan-ketergantungan (captive mind) dengan ilmu-ilmu Sosial Barat. Solusi yang dapat ditawarkan untuk menghadapi kondisi tersebut ialah pentingnya ikhtiar untuk membangun suatu diskursus alternative Ilmu-Ilmu Sosial, di luar arus besar diskursus Ilmu-limu sosial Barat. Dari diskursus alternatif inilah kemudian muncul berbagai gagasan kritis tentang pentingnya melakukan indigeneousasi Ilmu-Ilmu Sosial, salah satunya, muncul gagasan pentingnya Ilmu Sosial Profetik (ISP). Langkah strategic berikutnya adalah bagaimana menurunkan gagasan Indigeneousisasi, Ilmu Sosial Profetik, pada tataran yang lebih institusional dan kurikulum, praxis.Tulisan ini berusaha untuk memberikan kontribusi pemikiran atau semacam konsepsi tentang urgensi Prophetic Political Education sebagai bagian dari langkah untuk melahirkan perspektif teoritis yang sesuai dengan konteks kelndonesian serta berusaha keluar dari dominasi perspektif teori-teori Barat atau Eropa sentris. Kata kunci: Pendidikan Profetik, Indigeneousasi, Ilmu Sosial
Rekayasa praktek pendidikan karakter sebagai strategi pembelajaran Sosiologi berorientasi HOTS Afiri N Kurniawan
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 16, No 1 (2019): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.316 KB) | DOI: 10.21831/socia.v16i1.26104

Abstract

Kegagalan pendidikan karakter dapat berdampak signifikan pada praktek dan sudah saatnya bagi para peneliti pendidikan karakter untuk mempelajari beberapa alasan mengapa penelitian – praktek tampaknya berjauhan dalam bidang pendidikan karakter. Sosiologi dapat digunakan untuk membahas bagaimana  rekayasa  praktek  pendidikan  karakter  digunakan. Melalui cara ini, maka pendidikan karakter yang dapat dikembangkan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak hanya selalu berkaitan/berfokus pada etika (karakter moral), namun juga memperhatikan keunggulan (karakter kinerja) yang muncul dalam kurikulum sosiologi SMA
REVITALISASI PEMBELAJARAN IPS DI SD SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN PESERTA DIDIK YANG BERKARAKTER Lalu Sumardi *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 9, No 2 (2012): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.666 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i02.3602

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; mengetahui muatan nilai dalam struktur dan muatan kurikulum IPS SD dan mengetahui bagaimanakah guru SD membelajarkan materi IPS. Metode yang digunakan adalah studi dokumentasi dan deep interview. Dari kajian yang dilakukan diketahui bahwa dari 13 SK yang terjabarkan dalam 48 KD, hanya 13 KD berisi nilai yang memberikan direct effect dan 34 KD tidak berisi nilai dan muncul sebagai nurturrent effec. Berkaitan dengan pembelajaran IPS di SD, guru-guru SD membelajarkan IPS dengan strategi yang monoton, baik pada materi-materi yang bermuatan nilai maupun tidak. Pada aspek metode 78,43% guru membelajarkan dengan metode konvensional dan 21, 57% guru membelajarkan dengan metode yang sedikit variatif. Khusus materi yang bermuatan nilai, pun dibe-lajarkan dengan metode konvensional tetapi guru berupaya menginternalisasikan nilai dengan moralizing. Berkaitan dengan media hanya 7,14% guru yang menggunakan media, 92,86% guru sangat jarang menggunakan media. Tidak bervariasinya metode dan minimnya penggunaan media disebabkan guru tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang metode dan media. Ini dikarenakan kurangnya buku referensi dan minimnya pelatihan dan pembinaan, serta belum kuatnya tanggungjawab akademik guru terhadap profesinya. Kata kunci: struktur dan muatan kurikulum IPS SD, guru, siswa, pembelajaran, nilai.
Pengaruh Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Terhadap Perilaku Peduli Lingkungan Bambang Syaeful Hadi Muhsinatun Siasah Masruri *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 11, No 1 (2014): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6602.17 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i1.5285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peran sikap dan norma subjektif mahasiswa dalam membentuk perilaku peduli lingkungan, dan (2) perbedaan perilaku peduli lingkungan antara mahasiswa yang memperoleh matakuliah PKLH Plus, mahasiswa yang memperoleh matakuliah PKLH, dan  mahasiswa yang tidak memperoleh mata kuliah PKLH. Populasi penelitian adalah mahasiswa FISE UNY tahun 2009, berjumlah 2507 orang. Jumlah sampel sebanyak 338 mahasiswa, yang diambil dengan proportional dan systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Model perilaku yang digunakan adalah Extended Fishbein Model. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan One Way Anova, dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya mahasiswa mempunyai perilaku kurang peduli terhadap lingkungan. Dari ketiga kelompok mahasiswa tersebut, mahasiswa PKLH Plus dan mahasiswa PKLH biasa mempunyai perilaku kurang peduli, kelompok mahasiswa non PKLH memiliki perilaku tidak peduli pada lingkungan. Perilaku kurang peduli terhadap lingkungan lebih disebabkan kurangnya pengetahuan terhadap dampak dari perilaku tersebut terhadap lingkungan. Atribut sikap mempunyai bobot lebih besar daripada norma subjektif. Proporsi bobot pada masing-masing kelompok mahasiswa adalah 74,25% dan 25,75%, 70% dan 30%, dan 69% dan 31%. Hasil Anava menunjukkan nilai F=6,948 dengan p=0,001, artinya terdapat perbedaan perilaku peduli lingkungan yang signifikan antara ketiga kelompok mahasiswa yang memperoleh porsi pendidikan lingkungan yang berbeda. Kata kunci: PKLH, keyakinan, norma, perilaku peduli lingkungan  
Dampak Sistem Tanam Paksa terhadap Dinamika Perekonomian Petani Jawa 1830-1870 Hendra Kurniawan *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 11, No 2 (2014): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.568 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i2.5301

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dampak sistem tanam paksa terhadap Dinamika Perekonomian Petani Jawa Tahun 1830-1870. Metode penelitian menggunakan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca bubarnya kongsi dagang VOC menimbulkan kebijakan baru di Hindia Belanda. Atas berbagai pertimbangan ekonomi maka pemerintah kolonial Belanda melaksanakan Sistem Tanam Paksa(Cultuurstelsel) dalam kurun waktu hampir 50 tahun. Sistem ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan petani di Jawa.Sistem Tanam Paksa telah mengenalkan petani pada sistem tanam yang lebih modern. Kondisi ini membuat ekonomi pangan memiliki pondasi yang semakin mantap. Pada masa ini pula terbuka peluang bagi tumbuhnya ekonomi masyarakat tani. Perekonomian subsisten perlahan bergeser menjadi perekonomian uang. Akan tetapi bagaimanapun penyimpangan dalam pelaksanaan Tanam Paksa pada akhirnyasemakin menambah derita penduduk jajahan. Kata kunci:tanam paksa, perekonomian, petani Jawa
Penggunaan Media Audiovisual untuk Meningkatkan Hasil belajar IPS di SMP JATMIKO SIDI; MUKMINAN MUKMINAN
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 1 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.558 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i1.9903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa di kelas 7C SMP Negeri 1 Paliyan Gunungkidul tahun pelajaran 2013/2014 melalui penggunaan media audiovisual. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas yang terlaksana dalam tiga siklus. Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru IPS yang mengajar di sekolah tersebut, sekaligus bertindak sebagai observer dan peneliti bertindak sebagai pelaksana tindakan. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dalam bentuk interpretasi tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Perolehan rata-rata hasil belajar siswa aspek kognitif pada siklus I sebesar 63,28 dengan pencapaian ketuntasan belajar 43,75%; skor postest siklus II rata-rata 69,38 dengan pencapaian ketuntasan belajar 68,75%; skor postest siklus III rata-rata 71,25 dengan pencapaian ketuntasan belajar 78,13%. Peningkatan hasil belajar aspek kognitif tersebut, diikuti dengan peningkatan hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik.Kata Kunci: media audiovisual, hasil belajar, ketuntasan belajar siswa.
Rancangan Model Buku Sejarah Lokal Khusus Yogyakarta untuk SMA/MA Rhoma Dwi Aria Yuliantri
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3028.021 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i2.12243

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyusun buku sejarah lokal khusus Yogyakarta untuk SMA/MA. Sejarah lokal telah dirancang oleh Dinas Pendidikan di Propinsi Yogyakarta sebagai mata pelajaran muatan lokal dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Buku sejarah lokal untuk SD dan SMP saat ini sudah disusun, sedangkan untuk SMA/MA belum dilakukan penyusunan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun buku sejarah lokal untuk SMA/MA, sehingga dapat digunakan untuk proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan “Penelitian Pengembangan” (Research and Development). Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini sesuai yang dikembangkan Borg dan Gall. Hasil penelitian yang diharapkan adalah model buku teks sejarah lokal. Model buku teks sejarah lokal ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan buku teks pembelajaran sejarah lokal di propinsi Yogyakarta.Kata kunci: Buku Teks, Sejarah Lokal Yogyakarta, Model
Peran Teman Sebaya Dalam Pembentukan Karakter Siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah) Yusuf Kurniawan, Ajat Sudrajat *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.397 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.17641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teman sebaya dalam pembentukan karakter siswa di MTs YAPI Pakem. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi. Analisis data menggunakan analisis model yang dikembangkan oleh Miles Huberman. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1. Teman sebaya memiliki berbagai peran penting bagi siswa MTs YAPI Pakem, yaitu: a. memberikan dukungan terhadap siswa, b. mengajarkan berbagai ketrampilan sosial, c. menjadi agen sosialisasi bagi siswa, dan d. menjadi model atau contoh berperilaku bagi siswa lain. 2. Teman sebaya memiliki peran dalam membentuk berbagai karakter siswa, yaitu religius, toleransi, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, bersahabat, peduli lingkungan, peduli sosial, membangkang, dan agresif.Kata kunci: siswa, kelompok teman sebaya, sekolah.
Penerapan metode debat pro dan kontra untuk meningkatkan proses pembelajaran PPKn Yuliati Yuliati
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 15, No 1 (2018): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.622 KB) | DOI: 10.21831/socia.v15i1.20800

Abstract

Penelitian ini bertujuan membangun keaktifan belajar untuk meningkatkan hasil belajar melalui metode debat pro dan kontra pada peserta didik kelas XI IPA 3 SMA 3 Bantul. Penelitian dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan dua siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung saat pembelajaran dan tes. Analisis pengolahan data kuantitatif dengan tes dari persentase ketuntasan. Data kualitatif dengan observasi peserta didik dalam menyampaikan pendapat, menanggapi pertanyaan, menghormati pendapat dan kerja sama. Indikator keberhasilan didasarkan pada rerata persentase peningkatan keaktifan 85% peserta didik dengan hasil belajar mencapai ketuntasan belajar ≥ 76. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode debat pro dan kontra dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. Hal ini dilihat dari peningkatan rerata hasil belajar PPKn dari 73,33 sebelum tindakan, meningkat menjadi 75 pada siklus I dan mencapai 85,42 pada siklus II.

Page 5 of 22 | Total Record : 212