cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Tata Busana
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017" : 9 Documents clear
KARAKTERISTIK PRODUK BUSANA MUSLIM YANG DIMINATI KONSUMEN DI SAKINAH BORDIR Maharani Putri, Indira
Jurnal Tata Busana Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak   Karakteristik produk adalah ciri khusus dari suatu produk yang dapat dibandingkan dengan produk lainnya. Busana muslim adalah busana yang longgar menutup seluruh tubuh kecuali tangan dan wajah sebagai sarana mengamalkan ajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik produk busana muslim yang  diminati konsumen di Sakinah Bordir berdasarkan  personal order dan sistem produksi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan akan menghasilkan data yang bersifat kualitatif. Pengumpulan data dengan metode observasi dan wawancara dengan menggunakan instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik produk busana muslim yang diminati konsumen berdasarkan personal order dan sistem produksi ditinjau dari desain produk dengan ide/ gagasan selalu mengikuti tren dan bukan untuk diproduksi secara masal serta fitur produk terletak pada penerapan desain hiasan pada produk busana muslim.   Kata Kunci: Karakteristik produk, busana muslim, minat konsumen.     Abstract   The Characteristic of the product is a trade from a product that can be compared with other products. And muslims are clothes that loosely cover the body except the hands  and face as a means of practicing Islam. The study aims to know the characteristic of the product the muslim fashion of interest of consumers based on personal order and the production system. This type of research that is used is the research descriptive and will produce data that are qualitative. The gathering data with the method of observation and interviews with the use of the instrument of research that are used in the form of instrument observations and the instrument interview. The results showed that the characteristics of the product in muslim fashion of interest of consumers based on personal order and production system is viewed from the product design with the idea that always follow the trend and not to be produced in mass grave and the features of a product which is on the implementation of the design ornaments in the muslim fashion.   The key word: The characteristics of the product, the muslim fashion, consumer interest.  
PEMBELAJARAN PEMBUATAN BLUS WRAP AND DRAPE BATIK BLITAR DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA BUSANA BUTIK SMK NEGERI 3 BLITAR setiyastuti, winda
Jurnal Tata Busana Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak   Pembelajaran Pembuatan blus wrap and drape batik Blitar dengan menggunakan media video pada siswa SMKN 3 Blitar bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas instruktur, hasil pembuatan blus wrap and drape dan respon peserta.Jenis penelitian ini adalah deskriptif.Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan angket.Instrumen penelitian dengan lembar observasi, lembar kinerja dan lembar angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif mean dan persentase. Hasil Penelitian aktivitas instruktur pertemuan ke-1 dengan mean 3,96 kategori baik dan pertemuan ke-2 memperoleh mean 4 kategori baik. Nilai hasil pembuatan blus wrap and drape desain 1 dengan nilai rata–rata 94, desain 2 memperoleh nilai rata-rata 93,25 mendapatkan kategori sangat baik dan desain 3 memperoleh nilai rata-rata 89,75 dalam kategori baik. Respon peserta mendapatkan tanggapan sangat baik. Pada aspek 1, 3, 4 dan 5 mendapatkan persentase 100% kategori sangat baik dan aspek 2 mendapatkan persentase 83% kategori sangat baik.   Kata Kunci: Pembelajaran, Membuat Blus wrap and drape, Batik Blitar, Media video     Abstract   The learningin making wrap and drape blouse of Blitar batik by using a video on the students of SMKN 3 Blitarin order todescribe the activities of instructor, the result of wrap and and drape blouse making, and the responses of participants. The type of this research is a descriptive research. The data collection methods used in this research areobservation and questionnaire methods. The research instrumentsused areobservation sheets, worksheets and questionnaires. The data analysis technichques used aredescriptive of quantitative mean and percentages. The result of the research on instructor’s activities in the first meeting got the mean 3,96 for good category and the second meeting got the mean 4 for good category. The score for the resultof making wrap and drap blouse on design I was on average 94, design II was on average 93.25, in which, were very good category, and design III was on average 89,75, in which, it was good category. The responses of participants got very good responses. On aspect 1, 3, 4 and 5 got 100% with very good category and the aspect number 2, got 83% with very good category   The Key Word: Studying, wrape blouse and drape, Blitar’s Batik, Video medium.  
JAS MOTIF BATIK DENGAN METODE TAILORING CUSTOM MADE ROHMA, LAILI
Jurnal Tata Busana Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak   Jas merupakan pakaian dari Eropa yang bahan utamanya menggunakan bahan wool. Setelah dilakukan pra-eksperimen menggunakan dua jenis metode, yang pertama metode fusible dan yang kedua menggunakan metode tailoring custom made. Dari kedua metode tersebut hasil yang paling bagus, rapi dan stabil yaitu metode tailoring custom made. Penerapan metode tailoring custom made pada jas batik Madura bertujuan untuk mengetahui hasil jadi penerapan metode tailoring custom made pada jas dengan batik berbahan kain katun di tinjau dari data compatibility, stabilizing, reducing, dan total look. Jenis penelitian ini termasuk deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi. Instrumen penelitian dengan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif persentase. Hasil observasi jas batik dengan menggunakan metode tailoring custom made dengan rata-rata persentase dari data kesesuaian/compatibility 80,83% adalah cukup, data kestabilan/ stability 90% adalah baik, data pengurangan/reducing 91,66% adalah memuaskan dan data hasil jadi/total look 80% adalah cukup.   Kata Kunci: jas, motif, batik,metode, tailoring, custom  made.   Abstract   Jacket is European wear which main fabric is using wool. After pre-experiment was conducted using two different methods, first fusible method and second using tailoring custom made method, proven that from two methods, the best product, neater, and stable is using tailoring custom made. The implementing of tailoring custom made method on batik Madura jacket aimed to know the outcome of tailoring custom made method implementation on jacket with batik cotton fabric viewed from it compatibility, stabilizing, reducing, and total look. Research type is descriptive. Data collecting technique was observation. Research instrument was using observation sheet. Data analysis technique was using descriptive quantitative with percentage. Observation results of batik jacket by using tailoring custom made method in mean percentage for compatibility 80.83% is enough, for stability 90% is good, for reducing 91.66% is satisfying, and for total look 80% is enough.   Keywords: jacket, motif, batik, method, tailoring, custom made.  
STUDI DESKRIPTIF PELATIHAN PEMBUATAN ROK UPCYCLING CELANA JEANS DI PANTI ASUHAN NURUL FALAH MOJOKERTO PRASETYANINGSIH, ELOK
Jurnal Tata Busana Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak   Pelatihan pembuatan rok  upcycling celana  jeans di panti asuhan Nurul Falah Mojokerto diadakan untuk memberikan keterampilan menjahit rok upcycling celana jeans. Tujuan penelitian adalah mengetahui : 1) aktivitas instruktur, 2) aktivitas peserta pelatihan, 3) hasil pelatihan, 4) respon peserta pelatihan pembuatan rok  upcycling celana  jeans di panti asuhan Nurul Falah Mojokerto. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian 12 remaja putri yang bisa menjahit. Objek penelitian aktivitas instruktur,  aktivitas peserta pelatihan, hasil pelatihan, respon peserta pelatihan pembuatan rok  upcycling celana  jeans di panti asuhan Nurul Falah Mojokerto. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas instruktur selama pelaksanaan pelatihan, persentase 100% dengan kategori sangat baik, 2) aktivitas peserta pelatihan selama pelaksanaan pelatihan, persentase 100% dengan kategori sangat baik, 3) hasil pelatihan memperoleh nilai rata-rata (66-79) sebanyak 67% dengan kategori baik, (80-100) sebanyak 33% dengan kategori sangat baik, 4) respon peserta pelatihan, yang menyatakan “Ya” yaitu 84%, yang menyatakan “Tidak” yaitu 16%. Dari hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh aktivitas instruktur, aktivitas peserta, respon peserta dalam pelatihan pembuatan rok  upcycling celana  jeans di panti asuhan Nurul Falah Mojokerto diperoleh hasil dengan kategori sangat baik. Hasil pelatihan diperoleh hasil dengan kategori baik.   Kata kunci: Pelatihan, pembuatan rok, upcycling celana jeans.   Abstract   Making upcycling jeans skirt training at Nurul Falah orphanages Mojokerto is aimed to give skirt sewing skills made from upcycling jeans. the purposes of this study are to know: 1) the instructor’s activity, 2) the trainees’ activity, 3) the training result, and 4)  the trainees’ response of the making upcycling jeans skirt training at Nurul Falah orphanages Mojokerto. This research used descriptive quantitative. The subject of the study were 12 girls. The object of the study is the instructor’s activity, the trainees’ activity,  the training result, and  the trainees’ response. The data collection method used observation and questionnaires. The data analysis used the percentage of the instructor’s activity, trainees’ activity, results of the activity and the response of the training. The results of the study shows that 1) the instructor’s activity during the implementation of the training was 100%, categorized as very good, 2) the trainees’ activity during the implementation of the training was 100%, categorized as very good, 3) the averaged value of the training result was (66-79) , or 67 % categorized as good, (80-100) or 33%, categorized as very good, 4) the average renponse of trainees stating “Yes” of response ststatement was 84 %, while stating “No” of response ststatement was 16 %. From the result above, it can be conclude that all of the insturtor’s activity, trainees’ activity, trainees’ response of the making upcycling jeans skirt training at Nurul Falah orphanages Mojokerto could be says in good category. The training result  is also in good category.   Keywords: Training, making skirt, upcycling jeans.  
PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATERI GRADING POLA DASAR SAADAH, MUNIROTUS
Jurnal Tata Busana Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media interaktif pada materi grading pola dasar berbasis software articulate studio’13. Selain itu penelitian ini juga bertujuan mengetahui kelayakan media interaktif pada materi grading pola dasar dan mengetahui respon mahasiswa terhadap  media interaktif pada materi grading pola dasar. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa DIII Tata Busana angkatan 2015 yang sedang menempuh mata kuliah grading. Metode penelitian yang digunakan adalah Four-D Model yang terdiri dari tiga fase, yaitu : Define, Design, Develop, Desseminate. Namun dalam penelitian ini desseminate tidak digunakan karena penelitian ini masih dalam ruang lingkup yang kecil. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket kelayakan media dan angket respon mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan penyajian data, analisis tingkat rating, rerata, persentase skor, tabulasi tabel dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah kelayakan media interaktif pada materi grading pola dasar yang telah divalidasi dan dengan hasil rating rerata sebesar 95,58% yang termasuk kategori sangat layak, dan berdasarkan hasil angket respon mahasiswa diperoleh hasil rating rerata sebesar 90,97% yang termasuk kategori sangat layak. Maka dapat disimpulkan bahwa media interaktif pada materi grading pola dasar sangat layak digunakan dalam pembelajaran mata kuliah grading.   Kata kunci : Media Pembelajaran, Software Articulate Studio’13, Grading Pola Dasar   Abstract   This research aims to produce a product media interactive of basic pattern grading based software articulate studio’13. In addition, this research also aims to know advisability media interactive of basic pattern grading and see students response about advisability from media interactive of basic pattern grading. The subject research is students of Diploma Fashion design 2015 are taking grading lesson. The method which use four-D model consist of four phases: Define, Design, Develop and Desseminate. But in this research desseminate has not use because this research is still on small range. Technique of accumulation data uses the advisability media questionnaire and students response questionnaire. Analysis method used presentation data, rating level analysis, average, score precentage, tabel of tabulation and conclusion. This result is advisability of media interactive of basic pattern grading  has been validated with the average rating 95,58% that included in very advisability category, and result of students response get average rating 90,58% that included in very advisability category. This conclusion of media interactive of basic pattern grading is very advisability to use in grading lesson.   Keyword: Learning, Media, Articulate Studio, Pattern, Grading.  
PELATIHAN PEMBUATAN AKSESORIS DI PANTI ASUHAN SITI FATIMAH PANDAAN YULINDA SUUDY, RATNA
Jurnal Tata Busana Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak   Anak  panti asuhan dapat dikategorikan anak kurang beruntung dibandingkan anak pada umumnya yang memiliki keluarga utuh, sehingga harus diberi keterampilan sebagai bekal mandiri. Panti Asuhan Siti Fatimah Pandaan memiliki beberapa ekstrakurikuler yang mengembangkan keterampilan, salah satunya adalah ekstrakurikuler tata busana, namun pada pelaksanaannya banyak yang akhirnya berhenti dengan alasan sulitnya materi membuat pola dan menjahit. Permasalahan tersebut menjadi alasan peneliti melakukan pelatihan pembuatan aksesoris dari resleting dan flanel sebagai alternatif materi lain untuk ekstrakurikuler tata busana. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas pelatih dan peserta, hasil pembuatan aksesoris, serta respon peserta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 24 remaja putri yang mengikuti ekstrakurikuler tata busana berusia 16–17 tahun. Data dikumpulkan dengan metode observasi  dan angket. Metode analisis data menggunakan rata-rata untuk aktivitas pelatih, aktivitas peserta, dan respon peserta, serta persentase untuk hasil pembuatan aksesoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas pelatih  diperoleh rata-rata 3,5 dengan kategori sangat baik, 2) aktivitas peserta pelatihan diperoleh rata-rata 2,9 dengan kategori baik, 3) hasil  pembuatan aksesoris, 63% peserta pelatihan  memperoleh nilai produk 81-100 dengan kategori sangat baik,  4) respon peserta pelatihan mendapat rata-rata 4,3 dengan  kategori sangat setuju.   Kata Kunci: Pelatihan, keterampilan, aksesoris.   Abstract   Children orphanage can be categorized disadvantaged children than who have a whole family, so it must be given the skills to be independent. Siti Fatimah orphanage of  Pandaan have some extracurricular  to develop skills, one of which is dressmaking  extracurricular, but in practice many girls finally stopped on the grounds of the difficulty of making patterns and sewing. These problems make the reason researchers conducting training of making accessories of zippers and flannel as an alternative to other learning materials for dressmaking extracurricular. The  aims of this research are to know trainer activities, trainee activities, accessories creation, also response of trainee. The method use in this research is descriptive quantitative. Research subject are 24 female students that follow dressmaking extracurricular around 16-17 years old. Data is collected by using observation and questionnaire. Data analysis method uses average to apply trainer activity, trainee activity, and also response of trainee, also percentage for training. Result of the research shows that, 1) trainer activity obtained mean 3.5 with very good category, 2) trainees activity obtained mean 2.9 with good category, 3) the result of the making accessories, 63% trainees get final product of 81-100 with very good category,  4) trainees responses obtained mean 4.3 with agree category. Keywords: Training, skill, accessories.  
PELATIHAN TEKNIK IKAT CELUP PADAT-SHIRT BAGI SISWA DI SMALB-B KARYA MULIA SURABAYA MARTA MONIKA, CHONILA
Jurnal Tata Busana Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak   Sekolah Luar Biasa Bagian B adalah lembaga pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena mengalami gangguan pendengaran dan komunikasi. Mereka perlu dibekali keterampilan agar kelak setelah lulus sekolah mereka dapat hidup mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Kegiatan tersebut diupayakan bagi siswa di SMALB-B Karya Mulia Surabaya. Karya seni budaya siswa di SMALB-B tersebut meliputi lukisan dan batik, namun faktanya pembuatan motif atau membatik dapat juga dilakukan dengan teknik ikat celup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas pelatih, hasil jadi teknik ikat celup pada t-shirt dan respon peserta. Jenis penelitianiniadalahpre-experimental design dengan rancangan penelitian One Shoot Case Study. Subjek penelitian ini adalah 15 siswa di SMALB-B tersebut. Data dikumpulkan dengan metode observasi dan metode angket. Metode analisis data yang digunakan adalah mean untuk aktivitas peserta dan hasil jadi teknik ikat celup, dan persentase untuk respon peserta.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pelatih diperoleh meanrata-rata 3,7 dengan kategori baik. Hasil jadi teknik ikat celup pada t-shirt ditinjau dari 3 aspek yaitu, 1) Ketepatan teknik pembuatan diperoleh nilai rata-rata 91,8 dengan kategori sangat baik, 2) Ketepatan peletakkan motif diperolehnilai rata-rata 92,3 dengan kategori sangat baik, 3) Kesesuaian warna diperoleh nilai rata-rata 90,5 dengan kategori baik. Pada respon peserta pelatihan diperoleh persentase sebesar 94% dengan kategori sangat baik.   Kata Kunci: Pelatihan, Teknik Ikat Celup, T-Shirt   Abstract   Extraordinary school part B is an educational institution for students had the difficulty in following the learning procces because hearing impaiments and communication. They need get other skills, so that one day after they graduate from school they can live independent and not depen on others people. That activty to attain a certain aim for students in Extraordinary Senior High School-B Karya Mulia Surabaya. The culture art work of students in Extraordinary Senior High School-B are painting and batik, but in fact making a motive or membatik can also making tie-dying. The purpose of this study was to determine the activity of the trenee, and how the result of tie-dying on t-shirt and the response of the paticipants. The type of this research use pre-experimental design with one shoot case study. The subject were 15 students in Extraordinary Senior High School-B. The methode of collecting data by observation and questionarie. The methode of analysis data used in the form of an average for the trenee activity and result of tie-dying on t-shirt and percentage to response of the participants.The result of this research is the trenee activity an average score of 3,7 in good categories. There are three aspects of result tie-dying on t-shirt, such as 1) Accurary making techniques obtained average score 91,8 with very good category, 2) Accurary laying motive obtained average score 92,3 with very good category, 3) Compatibility colour obtained average score 90,5 with good category. And response of participants obtioned a percentage of 94% with very good category.    Keyword: Training, Tie-dying, T-Shirt  
PENERAPAN BAHAN AJAR MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TATA BUSANA DI SMK NEGERI 6 SURABAYA FANNITASARI, DEBY
Jurnal Tata Busana Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Problem based instruction merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang mengorientasi-kan siswa pada permasalahan autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan siswa, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas siswa, respon siswa, dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik uji-t one group design dan analisis des-kriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan langkah-langkah problem based instruction pada siklus 1,2, dan 3 masing-masing 81,11%, 88%, 96,44%. Aktivitas siswa pada siklus 1 adalah 84,81%, pada siklus 2 adalah 97,27%, dan pada siklus 3 adalah 98,77%, serta hasil perolehan angket respon siswa terhadap penggunaan bahan ajar modul adalah 77,99%. Ketercapaian ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 mencapai 66,75%, pada siklus 2 adalah 77,53%, dan pada siklus 3 adalah 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan bahan ajar modul dengan model pembelajaran problem based instruction adalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran pembuatan busana industri kelas XI Tata Busana SMK Negeri 6 Surabaya. Kata Kunci: Bahan ajar modul, model pembelajaran problem based instruction, pembuatan busana industri Abstract Problem based Instruction was approach learning that oriented students to problem to construct knowledge, to expand inquiry and thinking skills, to expand indenpedently, and confidence. This aims of this research were to know implementation of problem based Instruction steps, to increase students activity, students response, and students study result. This research was classroom action research. This instruments used were observation sheet, test, and response quissioner. Data analisis used were statistic analisis t-test one group design and descriptive quantitative analysis with percentage. Result of this research show that implementation of problem based instruction steps at cycle 1, 2, and 3 were 81,11%, 88%, 96,44%. Students activity at cycle 1 was 84,81%, at cycle 2 was 97,27%, and at cycle 3 was 98,77% and result of response students quissioner used teaching materials of module was 77,99%. Achievement of students study completed at cycle 1 was 66,75%, at cycle 2 was 77,53%, and at cycle 3 was 100%. So it could be concluded that implementation teaching materials of module on garment lesson with problem based instruction can be achievement of students study result on garment lesson in class XII Fashion Designer at SMK Negeri 6 Surabaya. Keywords: Teaching materials of module, problem based instruction, garment lesson.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SUB KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SESUAI UKURAN STANDAR DI KELAS XI BUSANA BUTIK 5 SMK NEGERI 6 SURABAYA HASANAH, NUR
Jurnal Tata Busana Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak   Model pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah model pembelajaran yang disusun dengan menggabungkan pembelajaran secara berkelompok dan individu. Tujuan penelitian model pembelajaran kooperatif tipe TAI ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TAI terhadap hasil belajar siswa pada sub kompetensi membuat pola rok dengan menggunakan ukuran standar. Penelitian ini mencakup enam fase, yaitu menyampaikan tujuan, menyajikan informasi, mengorganisasi siswa ke dalam kelompok belajar, membimbing kelompok belajar, evaluasi, dan refleksi, serta memberikan penghargaan.  Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre Experimental Design, dengan menggunakan desain penelitian The One Group Pretest-Posttest Design. Metode pengumpulan data yang digu-nakan adalah metode tes dengan instrumen penelitian yaitu lembar soal untuk, lembar soal yaitu tes kognitif dan psikomotor yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan uji Chi Square dibantu dengan menggunakan aplikasi SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) terhadap hasil belajar siswa pada sub kompetensi membuat pola rok dengan menggunakan ukuran standar. Terbukti dengan adanya perbedaan hasil belajar siswa pada pre-test dan post test. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI  terhadap hasil belajar siswa siswa di kelas XI Busana Butik 5 SMK Negeri 6 Surabaya.   Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization, hasil belajar siswa, sub kompetensi membuat pola rok dengan menggunakan ukuran standar     Abstract   Team assisted individualization cooperative learning is a learning model which is arranged by combining groups and individuals instruction. The purpose of the study is to find out the impact of TAI cooperative learning towards the students’ learning achievement in the making of used standardized skirt pattern sub competency. This study has six phases, those are conveying the purpose, delivering information, organizing students in study groups, guiding study groups, evaluating, reflecting, and giving rewards. The type of this research  is Pre Experimental Design using The One Group Pretest-Posttest design. The data collection used in this study is test method, and the instruments used are cognitive and psychomotor test worksheets to find out the students’ learning achievement. The data analysis used is quanttative analysis Chi Square, and data analysis by SPSS 18 series. The result shows that there is influence towards the implementation of team assisted individualization cooperative learning in the sub competency of standardized skirt pattern making. It is proven by the different results of students’ learning between pre-test and post-test. Therefore, it can be stated that there is significant influence towards the implementtation of team assisted individualization cooperative learning in the sub competency of used standardized skirt pattern making to the XI fashion boutique 5 graders of SMK Negeri 6 Surabaya.   Keywords: Team assisted individualization cooperative learning, student’s learning achievement, sub competency of used standardized skirt pattern making  

Page 1 of 1 | Total Record : 9