cover
Contact Name
Suci Megawati
Contact Email
sucimegawati@unesa.ac.id
Phone
+6281342706458
Journal Mail Official
publika@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA Kampus Ketintang Jalan Ketintang Gedung I3 Lantai 1 Postal Code: 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Publika
ISSN : -     EISSN : 2354600X     DOI : https://doi.org/10.26740/publika.v9n2
Core Subject : Social,
PUBLIKA is available for free (open access) to all readers. The articles in PUBLIKA include developments and researches in Public Policy, Public Management, and Local Administration (theoretical studies, experiments, and its applications).
Articles 1,261 Documents
(Studi Kasus Pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Perizinan Terpadu Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur) FACHRUL SHOBARON
Publika Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v2n1.p%p

Abstract

Iklim investasi Indonesia sebagai negara peringkat 4 paling prospektif untuk melakukan investasi berdasarkan World Investment Report 2012 dari Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD) tidak diimbangi dengan adanya masalah Patologi Birokrasi (Penyakit Birokrasi) dalam kemudahan berinvestasi. Dalam kondisi seperti itu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Perizinan Terpadu (UPT P2T) Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan Investment Award 2012, untuk katagori Terbaik Pertama Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di bidang Penanaman Modal tingkat Provinsi dengan penyederhanaan proses perizinan sehingga memudahkan pelaksanaan investasi. Berdasarkan pencapaian prestasi tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan reformasi birokrasi pelayanan perizinan pada PTSP di UPT P2T Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun narasumber dari penelitian ini adalah Kepala UPT P2T dan Staff UPT P2T Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa analisis prinsip-prinsip pelayanan publik dalam KEPMENPAN Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik di UPT P2T secara umum telah berjalan baik sesuai harapan pemerintah dan masyarakat terbukti dengan adanya komitmen dan integritas penuh dari pimpinan dan seluruh jajaran staff/pegawai dalam memberikan pelayanan prima untuk semua masyarakat secara profesional, namun masih terdapat beberapa masalah dalam penyelenggaraannya yaitu terbatasnya kuota perizinan serta faktor akses bagi pemohon dari luar kota yang jarak tempuhnya melebihi 5 jam perjalanan. Dibutuhkan adanya solusi akses yang lebih mudah dengan pembukaan kantor cabang di kota-kota tertentu untuk mengantisipasi ledakan kuota permohonan perizinan & non perizinan serta penyempurnaan evaluasi bimbingan teknis untuk membuat pelayanan publik menjadi lebih baik. Kata kunci: Pelayanan Publik, Reformasi Birokrasi, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
PROSEDUR PENGELOLAAN PASAR DAERAH KI LEMAH DUWOR KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN DENY SAFALAT AKBAR
Publika Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v2n1.p%p

Abstract

Pasar merupakan suatu tempat terjadinya transaksi jual beli barang dan jasa antara penjual dan pembeli.Pasar juga merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, baik masyarakat yang berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada dikalangan kelas atas.Pasar Ki Lemah Duwor merupakan salah satu sumber pendapatan utama pemerintah Kecamatan Bangkalan.Hal ini dikarenakan pasar tersebut menjadi pusat perdagangan agro yang berskala besar di Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Prosedur Pengelolaan Pasar Daerah Ki Lemah Duwor Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan. Fokus penelitian ini adalah penerapan Pengelolaan Pasar Daerah Ki Lemah Duwor Bangkalan berdasarkan PERDA No.02 Tahun 2011tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknisi Daerah, yaitu Pemungutan Pengelolaan Pasar Daerah dan Program Pengelolaan Pasar Daerah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kecamatan Bangkalan, staf dan pedagang.Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi.Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian inibahwa kemampuan inovasi dalam pengelolaan pasar daerah Ki Lemah Duwor Bangkalan masih rendah, namun dalam struktur organisasi pengelolaan pasar Bangkalan dan tugas pokok pengelolaan pasar Bangkalan sudah cukup baik, karena para petugas sudah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur pengelolaan pasar daerah Ki Lemah Duwor Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan. Beberapa hal yang dapat disarankan adalah diharapkan adanya evaluasi setelah pelaksanaan pengelolaan pasar dan diharapkan adanya jumlah aparatur yang memadai dengan kompetensi yang baik dalam pengelolaan pasar daerah. Kata Kunci : Pengelolaan, Pasar
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PRODUK DIVISI KAPAL NIAGA DI PT PAL INDONESIA(PERSERO) ESTI PERWITASARI
Publika Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v2n1.p%p

Abstract

PT PAL Indonesia (Persero) adalah salah satu industry dan manufaktur milik negara yang bergerak di bidangmaritim. Kegiatan dan usaha PT PAL adalah memproduksi kapal, perbaikan dan pemeliharaan kapal serta rekayasaumum (offshore construction). Dalam menghadapi persaingan bisnis di industri maritim PT PAL melakukan strategipeningkatan mutu produk pada tingkatan bisnis yang ditekankan pada Divisi Kapal Niaga yang memproduksi kapalniaga dan offshore construction.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi peningkatan mutu produk Divisi Kapal Niaga di PTPAL Indonesia (Persero). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitiandi Divisi Kapal Niaga PT PAL yang beralamat di Jl. Ujung Surabaya. Sumber data dalam penelitian ini adalah informandan dokumen. Teknik pengumpulan data yaitu dengan triangulasi. Adapun narasumber penelitian ini terdiri dari KepalaDepartemen PPC, Kepala Departemen Konstruksi Lambung, Kepala Departemen Erektion, Kepala DepartemenHO&MO, Kepala Departemen Support, Kepala Bengkel, Pimpro. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknikinteractive model.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi peningkatan mutu produk adalah strategi PT PAL di tingkatbisnis yang ditekankan pada Divisi Kapal Niaga. Strategi bisnis PT PAL dengan strategi peningkatan mutu produkmenurut teori Griffin terdiri dari strategi pemosisian dan strategi penyesuaian. Strategi pemosisian terdiri darikeunggulan biaya yang berkaitan dengan penawaran harga produk yang lebih murah pada pelanggan, differensiasi yangberkaitan dengan kualitas/mutu produk kapal niaga, dan focus berkaitan dengan perhatian PT PAL yang hanya padaproduksi produk kapal. Strategi penyesuaian terdiri dari defenders terkait dengan peningkatan pelayanan kepadapelanggan, prospectors berkaitan dengan pengembangan usaha pada produksi kapal niaga, analyzers hanya padaperkembangan produksi divisi kapal niaga, reactors berhubungan dengan produksi produk rekayasa umum. PT PALmelakukan strategi bisnis ini agar dapat bertahan dan mencapai kesuksesan dalam persaingan di industry maritimmelalui produk Divisi Kania sehingga mampu memberikan keuntungan bagi negara sesuai perannya sebagai BUMNprofitable. Seharusnya, strategi bisnis ini tidak hanya difokuskan pada produk Divisi Kania saja namun juga padaproduk Divisi Kaprang (kapal perang).Kata kunci: strategi, mutu produk
ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN PROGRAM SEKOLAH MODEL (Sekolah Mandiri Berstandar Nasional) DI SMP NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO WAHYU CHORIAH, LIANA
Publika Vol 5 No 5 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v5n5.p%p

Abstract

ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN PROGRAM SEKOLAH MODEL (Sekolah Mandiri Berstandar Nasional) DI SMP NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO Liana Wahyu Chori’ah S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya Email: lianawahyuchoriah@gmail.com Fitrotun Niswah, S.AP., M.AP. S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta memperoleh gambaran nyata tentang Kesiapan SMP Negeri 1 Mojokerto Dalam Rangka Menerapkan Program Sekolah Model (Sekolah Mandiri Berstandar Nasional) yang akan dilihat dari pemenuhan 8 standar nasional pendidikan yang meliputi: 1) standar isi, 2) standar proses, 3) standar kompetensi lulusan,4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, 8) standar penilaian pendidikan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Mojokerto tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dari penelitian ini yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kota Mojokerto. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teori Miles and Huberman dengan aktivitas teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Program Sekolah Model (Sekolah Mandiri Berstandar Nasional) di SMP Negeri 1 Mojokerto termasuk dalam kategori siap. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pemenuhan 8 standar nasional pendidikan oleh sekolah. Dimana dari kedelapan standar nasional tersebut yang telah terpenuhi yakni: 1. Standar Isi, 2. Standar Proses, 3. Standar Kompetensi Lulusan, 4. Standar Pengelolaan, 5. Standar Pembiayaan, 6. Standar Penilaian Pendidikan, dan untuk dua standar lainnya yang belum terpenuhi secara maksimal yakni Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang kurang hanya pada kualifikasi tenaga administrasi, serta Standar Sarana dan Prasarana yang kurang pada rasio luas tanah dan bangunan dengan rasio peserta didik di SMP Negeri 1 Mojokerto. Kata kunci: Analisis Kesiapan, Program Sekolah Model, Standar Nasional Pendidikan
INOVASI LAYANAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK) ONLINE DI POLRESTA SIDOARJO Syifa Fauzyiah
Publika Vol 5 No 5 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v5n5.p%p

Abstract

INOVASI LAYANAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK) ONLINE DI POLRESTA SIDOARJO Syifa Fauzyiah S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya Email: Fauzyiah98@gmail.com Dra. Meirinawati, M. AP. S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Dalam Undang-Undang Republik Indonesia pasal 13 Nomor 2 tahun 2002 salah satu tugas pokok Kepolisian yaitu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. salah satunya yaitu pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang proses pengurusannya masih berbelit-belit serta memakan waktu yang lama sehingga untuk mewujudkan pelayanan prima, Kepolisian Jawa Timur tepatnya di Polresta Sidoarjo mengeluarkan inovasi layanan SKCK online yang berbasis teknologi dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus SKCK serta dapat memangkas sedikit birokrasi di Indonesia khususnya di Lembaga Kepolisian. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai Inovasi pelayanan SKCK online, serta mendeskripsikan tentang layanan inovasi SKCK online dilihat dari analisis yang menggunakan teori atribut Inovasi menurut Rogers, yakni Relative advantages, Compatibility, Complexcity, Triability, dan Observability. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu petugas kepolisian yang menangani layanan SKCK online serta masyarakat pegguna jasa layanan SKCK online. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi layanan SKCK online sudah berjalan dengan baik serta dapat dengan mudah diterima masyarakat secara luas. khususnya pemohon yang telah menggunakan layanan SKCK online. Hal tersebut dapat dilihat dari dimensi atribut relative advantages yakni memiliki keunggulan untuk memudahkan masyarakat dalam mempercepat proses pelayanan dan mempersingkat birokrasi pelayanan administrasi SKCK. Artibut Compatibility menjelaskan bahwa adanya inovasi layanan SKCK online telah menyesuaiakan dengan keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang efektif dan efisien. Pada atribut Complexity adanya layanan SKCK online masyarakat tidak lagi dirumitkan dengan persyaratan serta waktu pembuatan SKCK.Namun sarana seperti tempat duduk untuk pemohon yang masih kurang serta masyarakat yang masih kurang mengetahui persyaratan yang dibawa saat mengurus SKCK. Pada atribut Triability dapat diketahui bahwa layanan SKCK online sebelumnya di uji cobakan pada tanggal 1 september 2016 dan sudah terbukti masyarakat sudah dapat menerima layanan tersebut. Pada atribut Observability bahwa selama layanan SKCK online berjalan, telah sesuai dengan harapan Polresta Sidoarjo yaitu memudahkan masyarakat dalam pembuatan SKCK. Kata Kunci : Inovasi, Pelayanan, SKCK
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI KECAMATAN SOOKO, KABUPATEN MOJOKERTO YAHN BAYU ANORAGA
Publika Vol 5 No 5 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v5n5.p%p

Abstract

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI KECAMATAN SOOKO, KABUPATEN MOJOKERTO Yahn Bayu Anoraga S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya email yahnbayuanoraga@gmail.com Indah Prabawati S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya email prabawatiindah@yahoo.co.id ABSTRAK Untuk memaksimalkan potensi koperasi maka dibutuhkan kegiatan dalam bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh setiap daerah. Dalam melaksanakan pemberdayaan koperasi, Kabupaten Mojokerto berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi Perda Kabupaten Mojokerto Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, berdasarkan bentuk pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang tercantum pada Pasal 8 Perda Kabupaten Mojokerto yaitu pendidikan dan pelatihan, perkuatan modal, pembinaan manajemen, bimbingan teknis, pemasaran produk dan fasilitasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Jenis penelitian yang digunakanadalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus peneltian ini adalah pemberdayaan koperasi di Kecamatan Sooko. Subjek penelitian meliputi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto sebagai unsur pelaksana dan koperasi sebagai target group. Teknik pengumpulan data terdiri wawancara terstruktur, observasi langsung, dan dokumnetasi dari peneliti maupun narasumber. Teknis analisis data yang digunakan meliputi tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pemberdayaan koperasi berdasarkan 6 bentuk pemberdayaan koperasi yang tercantum dalam pasal 8 Perda Kabupaten Mojokerto Nomor 19 Tahun 2008, yaitu 1) Pendidikan dan Pelatihan yang dijalankan dalam bentuk seminar, 2) Perkuatan modal yaitu sumber daya dana yang dimiliki oleh koperasi, 3) Pembinaan Manajemen, yaitu proses pembentukan anggota koperasi dan struktur organisasi koperasi, 4) Bimbingan Teknis, yaitu bimbingan yang dilakukan dengan peralatan yang telah diberikan pada saat seminar, 5) Pemasaran Produk, meliputi cara dan pemilihan komunikasi yang tepat antara koperasi sebagai penjual dan masyarakat sebagai pembeli, 6) Fasilitasi Hak Atas Kekayaan Intelektual, tujuannya untuk melindungi koperasi dari kejahatan plagiatisme. Kata Kunci: Implementasi, Pemberdayaan Koperasi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT DESA TAWANGSARI KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO INDRA PERMANA, DIMAS
Publika Vol 5 No 5 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v5n5.p%p

Abstract

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT DESA TAWANGSARI KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO Dimas Indra Permana S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya email: dimasindra069@gmail.com Muhammad Farid Ma’ruf S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya Email: muhamadfarid@unesa.ac.id Abstrak Kecamatan Taman merupakan kawasan industri dan pertanian, namun melihat Kondisi desa Tawangsari yang masih minim dalam bidang Industri Perangkat desa Tawangsari berinisiatif untuk Memunculkan Wirausahawan baru dengan mengadakan Pelatihan menjahit dan menyulam untuk ibu-ibu PKK. Dipilihnya Pelatihan menjahit dan menyulam ini karena bidang menjahit memiliki pangsa pasar yang luas . Pelatihan menjahit dan menyulam di desa Tawangsari ini adalah inovasi yang di lakukan oleh perangkat desa Tawangsari dalam upaya untuk meningkatkan Pendapatan masyarakat yang mengantarkan kepada kemandirian. Pemberdayaan tidak bersifat selamanya namun sampai target pemberdayaan mampu mandiri. Dalam prosesnya menggunakan teori proses pemberdayaan dari Sulistiyani, yang terdiri dari tiga tahap yaitu: Penyadaran, Transformasi, dan Peningkatan Kapasitas. Subjek penelitian disini adalah perangkat desa Tawangsari serta tutor atau pengajar dari pelatihan dan masyarakat yang menjadi peserta pelatihan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan Selain penambahan jumlah tutor, peserta pelatihan perlu di bimbing secara berkelanjutan supaya setelah program ini selesai, masyarakat tidak hanya berhenti belajar dengan hanya menguasai keterampilan yang diajarkan saja. Namun sesuai dengan tujuan akhir program ini akan muncul minat berwira usaha dari warga. Dalam proses kedepannya perlu dukungan dan pendampingan baik dari tutor maupun penyelenggara supaya mereka dapat mengembangkan usaha yang mereka jalankan. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pelatihan ketrampilan, Kemandirian masyarakat
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) 3M PLUS DI KELURAHAN GAYUNGAN KECAMATAN GAYUNGAN SURABAYA DIAN ISTININGTIAS
Publika Vol 5 No 5 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v5n5.p%p

Abstract

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) 3M PLUS DI KELURAHAN GAYUNGAN KECAMATAN GAYUNGAN SURABAYA Dian Istiningtias S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya email: dianistias@gmail.com Indah Prabawati S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya email: prabawatiindah@yahoo.co.id Abstrak Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Berbagai Upaya dilakukan oleh pemerintah Jawa Timur untuk memberantas penyakit demam berdarah, salah satunya yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Gurbernur Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2011 mengenai Pengendalian Penyakit DBD di Jawa Timur. Pengendalian DBD dapat dilakukan melalui upaya pencegahan DBD dengan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Salah satu kelurahan di Surabaya yang melaksanakan PSN 3M Plus yaitu Kelurahan Gayungan, namun dalam dua kurun dua tahun kasus demam berdarah di Kelurahan Gayungan mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di Kelurahan Gayungan Kecamatan Gayungan Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian yang digunakan pendekatan menurut George Edward III yang terdiri dari empat variabel yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Implementasi kebijakan berdasarkan empat variabel dari George Edward III yakni 1) Komunikasi melalui sosialisasi kurang mendapat dukungan dari masyarakat karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan PSN 3M Plus dilingkungannya, 2) Sumber daya manusia dalam melaksanakan program PSN 3M Plus secara kualitas sudah mumpuni namun secara kuantitas jumlah kader jumantik yang tersedia belum mencukupi. Sumber daya fasilitas peralatan yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan program PSN 3M plus belum mencukupi, 3) Disposisi, pelaksana dalam Implementasi program PSN 3M Plus mempunyai komitmen yang tinggi dalam mendukung berjalannya program, 4) Struktur birokrasi, pelaksanaan program sudah berjalan sesuai SOP dan pelaksana melakukan tugasnya sesuai tanggung jawab masing-masing. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan Implementasi PSN 3M Plus belum berjalan dengan sempurna. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu perlu untuk membina peran serta masyarakat dan perlu penambahan sumber daya manusia dan fasilitas. Kata kunci: Implementasi program, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, Kesehatan Masyarakat
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) DI PUSKESMAS PUCANG SEWU KOTA SURABAYA RISKY FEBRIANTI
Publika Vol 5 No 5 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v5n5.p%p

Abstract

IMPLEMENTASI PELAKSANAAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) DI PUSKESMAS PUCANG SEWU KOTA SURABAYA Risky Febrianti S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya email: kykyrizanti@gmail.com Indah Prabawati S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya email: prabawatiindah@yahoo.co.id Abstrak Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Sasaran utama program Posbindu PTM adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan Implementasi Program Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Pucang Sewu Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam menganalisis implementasi program Posbindu PTM menggunakan model implementasi George C. Edward III. Fokus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian Implementasi Pelaksanaan Posbindu PTM menunjukkan 1) Komunikasi yang dilakukan oleh pihak pelaksana kepada kelompok sasaran sudah baik dimulai dengan sosialisasi secara tatap muka langsung sehingga diharapkan kelompok sasaran jelas memahami program Posbindu PTM 2) Sumberdaya manusia, informasi, dan fasilitas untuk implementasi program Posbindu PTM masih kurang memadai 3) Disposisi dari pihak yang terlibat sudah baik dan ramah, namun untuk insentif perlu adanya penambahan uang pengganti transportasi untuk semua kader pendamping 4) Struktur birokrasi pelaksana program sudah berjalan baik dan sesuai SOP begitu juga tanggung jawabnya. Kata Kunci: Implementasi Program, Posbindu, Kesehatan Masyarakat
Upaya Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Hotel di Kota Surabaya ONKY KRISNA NUGRAHA
Publika Vol 5 No 5 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v5n5.p%p

Abstract

Upaya Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Hotel di Kota Surabaya Onky Krisna Nugraha 12040674054 (S1 Ilmu Administrasi Negara, FISH, UNESA) email: onkykn@gmail.com Muhammad Farid Ma’ruf, S.Sos., M.AP 0030057606 (S1 Ilmu Administrasi Negara, FISH, UNESA) email: muhammadfarid@unesa.ac.id Abstrak Adanya pembagian kewenangan antara pusat dan daerah berarti bahwa daerah juga bertanggungjawab untuk pembangunan daerahnya.Dengan adanya otonomi daerah ini menjadikan daerah harus lebih meningkatkan usahanya dalam mencari sumber penerimaan daerahnya sendiri yang dapat mendukung pembiayaan pengeluaran daerah.Utamanya yang berasal dari daerahnya sendiri atau yang biasa disebut Pendapatan Asli Daerah (PAD).Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah yaitu pajak daerah.Pajak hotel merupakan salah satu jenis pajak daerah yang penting untuk ditingkatkan penerimaannya, termasuk Kota Surabaya melalui Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya.Berdasarkan hal inilah perlu dideskripsikan bagaimana Upaya Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya dalam meningkatkan pajak hotel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Fokus penelitian ini menggunakan model prinsip dasar manajemen penerimaan daerah, yaitu terdiri dari perluasan basis penerimaan, pengendalian kas kebocoran pendapatan, peningkatan efisiensi administrasi pajak serta transparansi dan akuntabilitas.Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan dalam meningkatkan penerimaan pajak hotel yaitu dengan melakukan audit secara rutin oleh BPK, perbaikan sistem akutansi yang berfokus pada wajib pajak agar taat membayar pajak dan adanya dukungan teknologi informasi dalam mewujudkan transparansi. Upaya ini berjalan cukup baik, namun masih perlu dilakukan sosialisasi kepada pengusaha pemilik hotel bintang maupun non bintang mengenai pentingnya mendaftarkan hotelnya ke Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya dan juga harus dilakukan sosialisasi pentingnya para wajib pajak jujur dalam melaporkan pendapatannya sehingga dapat meningkatkan penerimaan pajak hotel. Kata Kunci : Peningkatan, Pajak, Pendapatan

Page 6 of 127 | Total Record : 1261