cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
BAPALA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal berkala ilmiah mahasiswa yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jur. Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Unesa. Jurnal ini berisikan publikasi kependidikan, kesastraan, dan kebahasaan.
Arjuna Subject : -
Articles 58 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium" : 58 Documents clear
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER GASAL BERBASIS PENDEKATAN PSYCHOWRITING SMAN 13 SURABAYA ILMA, ANNISA
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) merupakan panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah selama pembelajaran. LKS juga digunakan sebagai penunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, tujuan pembelajaran yang dicapai adalah menyusun (menulis maupun menulis ulang) sebuah teks. Pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan LKS Bahasa Indonesia dalam penelitian ini adalah psychowriting (psikologi menulis). Psychowriting merupakan suatu pendekatan yang mengaitkan kemampuan menulis dengan psikologi siswa melalui perlakuan khusus yang berbeda pada tiap kepribadian. Tujuan penelitian ini adalah memeroleh deskripsi tentang (1) proses pengembangan LKS Bahasa Indonesia Kelas X Semester Gasal Berbasis Psychowriting dan (2) kualitas LKS Bahasa Indonesia Kelas X Semester Gasal Berbasis Psychowriting berdasarkan aspek kevalidan, aspek keefektifan dan aspek kepraktisan. Metode penelitian ini adalah model pengembangan 4D Thiagarajan. Tahapan yang  telah dilakukan dalam penelitian ini meliputi pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, teknik angket dan teknik tes. Teknik observasi dan teknik angket untuk memeroleh data kevalidan dan kepraktisan LKS, dan teknik tes untuk memeroleh keefektifan LKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS Bahasa Indonesia Kelas X Semester Gasal Berbasis Psychowriting memeroleh aspek kevalidan dari kelayakan isi 87,5%; kelayakan bahasa 90%; kelayakan penyajian 92,8%; dan kelayakan kegrafikaan 85,5%; aspek kepraktisan memeroleh hasil 92,5%; sedangkan untuk aspek keefekifan diperoleh rerata hasil belajar siswa 85. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKS Bahasa Indonesia Kelas X Semester Gasal Berbasis Psychowriting sangat berkualitas. Kata Kunci: LKS, psychowriting, Kurikulum 2013, Pengembangan 4D
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO SLIDEBERBASIS AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ISNAENI AL ALIYAH, ORINA
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia terdapat empat macam keterampilan berbahasa, salah satunya adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek yang terdapat pada Kompetensi Inti 4 (keterampilan) dalam kurikulum 2013 yang pada penerapannya mengedepankan materi yang berbasis teks. Salah satu teks yang ada dalam kurikulum 2013 adalah teks prosedur. Teks prosedur merupakan salah satu materi yang hasil pembelajarannya kurang memenuhi standar ketuntasan hasil belajar. Selain itu, teks prosedur membutuhkan ketepatan dalam menentukan langkah-langkah, yang membuatnya tidak boleh salah penempatan. Siswa kelas VII SMP Negeri 21 Surabaya mengaku bahwa pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang menyenangkan, tetapi media yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia hanya mengandalkan buku teks, sehingga siswa berharap adanya variasi dalam belajar. Kehadiran media pembelajaran dapat menciptakan variasi belajar sekaligus suasana belajar yang menyenangkan. Salah satu media pembelajaran yang dapat menunjang pembelajaran menyusun teks prosedur adalah video slide. Media video slide berbentuk sebuah video praktik yang dilengkapi dengan efek slide yang muncul disela-sela tayangan sehingga memberikan visualisasi lebih menarik. Jadi melalui ketertarikan siswa terhadap media video slide yang disajikan, tujuan pembelajaran untuk menyusun teks prosedur tercapai dengan hasil belajar yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas media pembelajaran dari segi kevalidan, keefektifan, serta kepraktisan. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut, maka disusun dua rumusan masalah yakni, bagaimana proses pengembangan media video slide dan bagaimana kualitas media video slide dari segi kevalidan, keefektifan, serta kepraktisan untuk pembelajaran menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 21 Surabaya Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model Sadiman dan model Sugiyono yang berorientasi untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pengembangan media video slide “sangat baik” dalam hal proses pengembangan maupun kualitas media dari segi kevalidan, keefektifan, maupun kepraktisan. Kevalidan media video slide didukung dengan hasil validasi oleh empat validator ahli yang menunjukkan persentase rata-rata 97% dengan kriteria “sangat baik”. Keefektifan media video slide menunjukkan hasil “sangat efektif” didukung dengan hasil pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar. Pengamatan aktivitas guru menunjukkan hasil 85%, sedangkan pengamatan aktivitas siswa menunjukkan hasil 82%. Adapun hasil belajar setelah menggunakan media video slide menunjukkan rata-rata 84,6. Selanjutnya dalam hal kepraktisan media didukung oleh respon siswa terhadap media video slide yangmenunjukkan hasil 2,73 sehingga media video slide “memenuhi” kriteria penyajian media pembelajaran.   Kata kunci:Video Slide, Prosedur, Media Pembelajaran, Pengembangan
NOVEL MAYSURI KARYA NADJIB KARTAPATI Z. (KAJIAN MORALITAS FRANZ MAGNIS SUSENO) AINI, NURUL
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam bidang sastra, kepedulian terhadap etika dan moral ditunjukkan oleh para sastrawan melalui karya-karyanya. Pengarang melihat kadaan moral bangsa yang semakin memudar dengan adanya peradaban zaman. Keadaan tersebut membuat pengarang sadar akan pentingnya pendidikan moral. Atas dasar hal tersebut pengarang berusaha membenahi etika dan moral masyarakat saat ini. Melalui karya sastra pengarang membuat pendidikan moral lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami. Novel Maysuri merupakan satu di antara novel yang mengangkat pentingnya moral dalam kehidupan bermasyarakat. Pengarang mengaplikasikan pendidikan etika dan moral tersebut lewat tindakan-tindakan dan perkataan tokoh-tokoh dalam novel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) moralitas berdasarkan prinsip sikap baik, (2) moralitas berdasarkan prinsip keadilan, (3) moralitas berdasarkan prinsip hormat terhadap diri sendiri dalam novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. dengan teori moralitas Franz Magnis Suseno. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan kalimat, kutipan paragraf, dan kutipan dialog yang terdapat pada sumber data yakni novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. Teknik pengumpulan data meliputi pembacaan novel dari awal hingga akhir secara berulang-ulang, melakukan pemilihan dan pemilahan data dengan cara menandai data-data yang ditemukan dalam sumber data berdasarkan rumusan masalah penelitian menggunakan kertas stiker warna-warni, mencatat data-data yang sudah ditandai berdasarkan rumusan masalah, kemudian memasukkan ke dalam tabel klasifikasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis novel adalah teori moral. Moral  ialah sebuah tindakan yang mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia (Suseno, 2016:19). Penelitian ini menjelaskan tentang moralitas yang diwujudkan pengarang melalui tindakan dan perkataan tokoh dalam novel. Hal tersebut berdasar pada simpulan sebagai berikut: (1) moralitas berdasarkan prinsip sikap baik diaplikasikan oleh tokoh Maysuri, Buroqi, Fandi, Asruni, Suryani, Bi Amah, dan Suryani (2) moralitas berdasarkan prinsip keadilan diaplikasikan oleh tokoh Pak Syam dan Buroqi, (3) moralitas berdasrkan prinsip hormat terhadap diri sendiri diaplikasikan oleh tokoh, Maysuri, Pak Syam, Buroqi, dan Suryani. Kata kunci: Moral, Maysuri, Moralitas Franz Magnis Suseno
KEPRIBADIAN TOKOH JIWA DALAM NOVEL LELAKI TERAKHIR YANG MENANGIS DI BUMI KARYA M AAN MANSYUR (KAJIAN PSIKOLOGI BEHAVIORISME B.F. SKINNER) ALIFASARI, DEWI
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepedulian terhadap kepribadian seseorang dapat ditunjukkan oleh pengarang melalui tokoh dalam karya sastra yang mereka ciptakan. Dalam hal ini, terdapat keterkaitan antara bidang psikologi dengan karya sastra, karena keduanya sama-sama berurusan dengan persoalan kehidupan manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Psikologi dan sastra memanfaatkan landasan yang sama, yaitu menjadikan pengalaman manusia sebagai bahan kajian. Penelitian ini menggunakan Novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi karya M Aan Mansyur karena di dalamnya mengangkat tema tentang kepribadian seseorang yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana: (1) stimulus, (2) respon, dan (3) efek tokoh Jiwa dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi karya M Aan Mansyur? Adapun Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra. Teknik pegumpulan data dilakukan melalui teknik studi pustaka, yaitu dengan cara mengumpulkan seluruh data yang berupa penggalan kalimat dan paragraf yang sesuai dengan kajian psikologi behaviorisme B.F Skinner dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi karya M Aan Mansyur dan mengklasifikasikan data tersebut ke dalam aspek stimulus, respon, dan efek. Hasil dalam penelitian ini diperoleh bahwa (1) tokoh Jiwa yang merupakan tokoh utama dalam novel tersebut mengalami suatu proses belajar yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, (2) Berbagai stimulus yang diterima Jiwa menjadikan ia mengalami sebuah perubahan perilaku yang dapat diamati secara nyata dalam sudut pandang behaviorisme B.F. Skinner. Akibat dari stimulus yang diberikan oleh berbagai lingkungan tersebut menghasilkan sebuah respon pada perilaku Jiwa. Respon yang ditunjukkan berupa respon positif dan respon negatif, dan (3) Efek yang diperoleh Jiwa  berupa efek penguatan dan efek pemadaman.  Kata Kunci: Psikologi behaviorisme B.F. Skinner, Novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi karya M Aan Mansyur, dan Kepribadian tokoh
NOVEL TARIAN DUA WAJAH KARYA S. PRASETYO UTOMO:  KAJIAN FILSAFAT MORAL IMMANUEL KANT ZUMROTIN, LULUK
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang novel Novel  Tarian Dua wajah  karya S. Prasetyo Utomo yang di dalamnya kental akan moralitas. Novel Tarian Dua Wajah meruakan novel spiritual yang di dalamnya terdapat perpaduan antara seni dan moralitas. Moralitas yang akan dikaji dalam peneltian ini yaitu moralitas tokoh kepada Tuhan, lingkungan sosia, diri sendi, dan moralitas yang paling dominan yang ditunjukkan oleh tokoh. Penelitian ini merupakan penelitian sastra yang dirancang sebagai penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dan kajiannya menggunakan teori filsafat moral Immanuel Kant.Pemanfaatan teori filsafat sastra Immanuel Kant dalam kajian sastra ini dengan pertimbangan bahwa teori tersebut memiliki relevansi dengan data penelitian. Hasil penelitian ini adalah moralitas yang ditunjukkan oleh tokoh kepada Tuhan, lingkungan sosial, diri sendiri serta moralitas yang paling dominan dalam novel Tarian Dua Wajah karya S. Prasetyo Utomo. Kata kunci:moralitas, moralitas kepada Tuhan, moralitas kepada lingkungan sosial, dan moralitas kepada diri sendiri
PERBANDINGAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII TERBITAN KEMENDIKBUD EDISI AWAL DENGAN EDISI REVISI FAJAR SUSMITA, ERIN
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki rumusan masalah umum yakni bagaimana perbandingan buku teks Bahasa Indonesia SMP Kelas VII terbitan Kemendikbud Edisi Awal dengan Edisi Revisi? Berdasar rumusan masalah umum tersebut, rumusan masalah khusus dalam penelitian ini, yakni (1) bagaimana perbandingan isi antara BIEA dengan BIER; (2) bagaimana perbandingan urutan penyajian materi antara BIEA dengan BIER; (3) bagaimana perbandingan model pembelajaran antara BIEA dengan BIER. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa buku BIER merupakan hasil pengembangan dari buku BIEA. Pengembangan tersebut terlihat dari perbandingan isi, urutan penyajian materi, dan model pembelajaran. Berdasarkan perbandingan isi Buku BIEA memuat 5 jenis teks sedangkan buku BIER memuat 6 jenis teks. Terdapat bahasan teks yang sama yaitu teks LHO dan teks deskripsi, sedangkan jenis teks lain berbeda yakni pada buku BIEA memuat teks eksposisi, teks eksplanasi, teks cerpen dan buku BIER memuat teks cerita fantasi, teks prosedur, teks puisi rakyat, teks fabel. Isi kedua buku ditampilkan variatif melalui konsep buku, pendahuluan, penyajian pengantar, mekanisme diskusi yang berbeda, dan penambahan proyek literasi pada buku BIER. Buku BIEA dan BIER juga dapat diidentifikasi pada sisi kebersinambungan materi. Buku BIEA belum menampakkan keterkaitan materi berdasarkan penyajian pengantar dan penyusunan langkah kerja sedangkan buku BIER pembahasan materi telah menampilkan kebersinambungan yang sistematis. Perbandingan urutan penyajian materi pada kedua buku yang diteliti memuat perbedaan yang kontras. Kekontrasan tampak pada penyajian pembahasan teks, cara penyajian, pengacuan tahapan pembelajaran, dan penyajian bagian. Perbandingan model pembelajaran buku BIEA dengan buku BIER juga menampakkan perbedaan. Buku BIEA menggunakan model pembelajaran berbasis teks dengan empat tahapan yaitu pembangunan konteks, pemodelan teks, penyusunan teks secara berkelompok, dan penyusunan teks secara mandiri. Pada buku BIER menggunakan model pembelajaran berbasis tugas.  Kata Kunci: perbandingan, buku teks, BIEA, BIER.
PENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA PAPERCRAFT UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI BERPENDEKATAN SAINTIFIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SIDOARJO MARYATI, RENY
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran wajib dalam Kurikulum 2013 yang mengedepankan materi berbasis teks. Satu di antara teks yang terdapat pada pelajaran Bahasa Indonesia adalah teks deskripsi. Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik yaitu keterampilan menyimak, keterampilan membaca, keterampilan menulis, dan keterampilan berbicara. Adanya media pembelajaran proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan proses pengembangan media diorama papercraft dan kualitas media diorama papercraft yang terdiri atas kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan untuk pembelajaran menulis teks deskripsi. Hasil penelitian pengembangan media ini meliputi kualitas media diorama papercraft yang terdiri atas tiga aspek yaitu kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Pertama kevalidan media diorama papercraft dilihat dari penilaian validator ahli yang menunjukkan bahwa pengembangan media diorama papercraft valid. Rata-rata secara keseluruhan hasil validasi memeroleh persentase 90% dengan kriteria “sangat baik”. Aspek kedua, keefektifan media diorama papercraft yang diperoleh dari hasil belajar peserta didik dan hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik. Hasil tes peserta didik dalam menulis teks deskripsi menggunakan media diorama papercraft menunjukkan nilai rata-rata 85. Hasil pengamatan aktivitas guru dan peserta didik menunjukkan persentase 82%. Keefektifan media diorama papercraft menunjukkan kriteria “sangat baik”. Aspek ketiga yaitu kepraktisan media diorama papercraft yang diperoleh dari angket respon peserta didik. Hasil respon peserta didik menunjukkan rata-rata 2,8 sehingga media diorama papercraft tergolong media yang “memenuhi” kriteria kepraktisan media pembelajaran.   Kata Kunci: Media Pembelajaran, kevalidan, keefektifan, kepraktisan. 
ESTETIKA DALAM NOVEL LONDON LOVE STORY, MAGIC HOUR DAN ILY FROM 38.000 FT KARYA TISA TS (PENDEKATAN ESTETIKA PARKER) NINDI HARIATIN PUTRI, BELLA
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh estetika dalam novel-novel karya Tisa TS tampak pada penggunaan pilihan kata untuk merepresentasikan suasana peristiwa dalam karya sastra menjadi daya tarik tersendiri. Di samping itu, kejelian dalam menampilkan estetika dilakukan dengan berbagai pergulatan batin yang cukup mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis estetika dalam novel London Love Story, Magic Hour dan ILY From 38.000 FT karya Tisa TS dengan pendekatan estetika Parker. Estetika berperan penting bagi pengarang dalam proses kreatif penciptaan karya sastra. Sumber data penelitian iniadalah data tertulis yang berupa novel, Magic Hour dengan tebal 229 halaman, diterbitkan oleh loveable dan penyunting M Kahfie Julianto. London Love Story dengan tebal 189 halaman, diterbitkan oleh loveable dan penyunting M Kahfie Julianto. ILY From 38.000 FT dengan tebal 184 halaman, diterbitkan oleh loveable dan penyunting Fitria dan M Kahfie Julianto. Novel-novel tersebut yang ditulis oleh Tisa TS. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif, dengan menggunakan pendekatan objektif ini, penelitian ini lebih memusatkan pada estetika dalam sebuah karya sastra khususnya novel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis. Teknik deskriptif analisis dilakukan dengan mendeskripsikan data-data yang ada kemudian disusul dengan analisis. Hasil dari penelitian adalah estetika bentuk dan estetika isi dalam novel London Love Story, Magic Hour, ILY From 38.000 FT karyaTisa TS. Estetika bentuk yang ada berupa, (1) Asas kesatuan organis, (2) asas tema, (3) asas variasi menurut tema, (4) asas keseimbangan, (5) asas perkembangan, (6) asas tata jenjang. Estetika isi pada penelitian ini berfokus pada penggunaan kalimat-kalimat yang memiliki makna tertentu dan menggugah emosi pembaca.   Kata kunci: Estetika, pendekatan estetika Parker.
PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MATERI HIKAYAT BERBASIS LINGKUNGAN HIDUP UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 SURABAYA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 MUAZIZAH, RISALATUL
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh saat pengmatan sekolah di SMA Negeri 8 Surabaya diketahui bahwa kurikulum 2013 telah diterapkan di kelas X, tetapi penerapan ini belum maksimal. Siswa masih membutuhkan buku tambahan untuk memelajari materi-materi yang ada dalam buku teks, terutama teks hikayat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas buku suplemen materi hikayat berbasis lingkungan hidup dilihat dari tiga aspek yakni kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan Thiagarajan yang disebut 4D dan kemudian diadaptasi menjadi 4P (Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebaran). Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa buku suplemen “Bertualang dengan Hikayat”, dan hasil penelitian ini yakni, 1) proses pengembangan sesuai dengan langkah-langkah model 4P, 2) Buku suplemen dinilai sangat berkualitas oleh tim validasi dan dinilai praktis, serta efektif oleh siswa dan guru saat uji coba di sekolah.   Kata Kunci: Pengembangan, Buku Suplemen, Hikayat, Lingkungan Hidup, Kurikulum 2013.
LEGENDA DI TULUNGAGUNG (KAJIAN STRUKTURALISME CLAUDE LEVI STRAUSS) ASIYAH, NUR
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Folklor merupakan suatu yang tersebar dan diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang. Sesuatu tersebut dapat berupa lisan  maupun suatu kebiasaan yang disertai gerak isyarat. Folklor dibagi menjadi tiga yakni folklor lisan, setengah lisan dan taklisan. Folklor lisan dapat berupa cerita rakyat seperti mitos dan legenda.  Legenda ialah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh orang yang memiliki cerita tersebut sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh terjadi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan legenda di Tulungagung sebagai sumber data, karena legenda di Tulungagung masih jarang dikaji dengan Strukturalisme Levi Strauss dan peneliti merasa legenda tersebut memiliki kekayaan data penelitian di dalamnya. Fokus penelitian pada penelitian ini ada empat yakni bagaimana miteme, episode, oposisi biner dan nilai keutamaan  dalam legenda di Tulungagung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Strukturalisme Claude Levi Strauss. Kata Kunci: legenda di Tulungagung, Strukturalisme Levi Strauss, Nilai Keutamaan