cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 214 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)" : 214 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR APRILIANSYAH, RIZKI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dengan diterapkannya kurikulum 2013 maka secara otomatis bentuk pembelajaran di sekolah dasar menggunakan pembelajaran tematik.Penerapan pembelajaran tematik dianggap lebih sesuai dengan perkembangan fisik dan psikis anak.Sayangnya konsep pembelajaran tematik yang baik tidak diiringi dengan kemampuan guru dalam beradapatasi dengan pembelajaran tematik.Banyak guru yang masih merasa kesulitan menerapkan pembelajaran tematik di kelas. Sehingga, hal tersebut secara tidak langsung akan membingungkan siswa karena pengetahuan yang diperoleh tidak terstruktur dengan baik. Pemahaman siswa seringkali tidak bertahan lama karena materi yang disampaikan hanya sekilas dan terkesan dangkal.Untuk memperbaiki keadaan tersebut, salah satu caranya adalah dengan menstruktur pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh siswa dalam bentuk bagan atau peta konsep.Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Kemudian untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar dimensi pengetahuan antara kelas ekperimen yang menggunakan model Student Facilitator and Explaining dengan kelas kontrol dilakukan uji Independent Samples T-Test pada IBM SPSS Statistic 16.0. Dari hasil uji gain peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol, yaitu sebesar 0,23 . Dari hasil uji-t satu pihak diperoleh nilai t-hitung (-5,571) dan t-tabel (2,338) dengan taraf signifikan 0,05. Dari hasiltersebutdapatdisimpulkanbahwahasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explainingdalam pembelajaran IPA padatema Ekosistem lebih baik dari hasil belajar siswa dengan menggunakan model STAD. Kata Kunci: pengaruh model pembelajaran, Student Facilitator and Explaining,hasil belajar Abstract By the implementation of the curriculum of 2013, automatically the learning form in primary school use thematic learning. Implementation of thematic learning is considered more appropriate to the physical and psychological development of the child. Unfortunately, the good concept of thematic learning does not accompanied by teacher’s ability to adapt to the thematic learning. Teachers still find it difficult to implement the thematic learning in the class. So, it is indirectly will confuse students because knowledge that is gained is not well structured. Understanding students often do not last long because the material presented only briefly and superficially. To improve the situation, one of the way is to structure the knowledges that is obtained by the students in the form of a chart or map concept. Based on that, researchers wantto know whether the use of student facilitator and explaining learning model can affect studen’s learning results. Then,to determine thedifferences in the cognitive learning resultsbetweenexperimentalclass which useStudentFacilitatorandExplaininglearning model and thecontrol class, a test is done that isIndependent SamplesT-Test on theIBMSPSSStatistics16.0. From theresultsgainof the experimental class is higher thanthe control class, the value is0.23. From the t-test results, it is obtained a counted t (-5.571) and t-table (2.338) with significance level of 0.05. From these results it can be concluded that the cognitive learning student who use  Student Facilitator and Explaining model in the science learning on the theme of Ecosystem is better than the results of student learning using STAD model. Key word :cooperative learning, Student Facilitator and Explaining, learning results. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PEMBELAJARAN SUBTEMA HEWAN DI SEKITARKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR PUSPITA ARIANTI, TITIN
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Menurunnya hasil belajar siswa karena metode yang digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar berakar pada paradikma lama yang selalu menggunakan metode ceramah tanpa diselingi dengan metode yang menantang siswa untuk bisa berusaha dalam  menyelesaikan permasalahan sendiri. Pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang menitikberatkan pada keaktifan siswa, kreativitas siswa, kerjasama antar kelompok dan komunikasi antar siswa. Penelitian ini menggunakan metodebpenelitian tindakan kelas yang menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dilakukan melalui dua siklus. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas II SDN Geluran III Sidoarjo. Dalam penelitian ini adalah siswa kelas II yang berjumlah 32 siswa dengan jumlah laki – laki 19 siswa dan perempuan 13 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes hasil belajar dan wawancara antara siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru selamadua siklus dengan persentase ketuntasan 71,15 % pada siklus I dan 77,88% pada siklus II. Aktivitas siswa mengalami peningkatan  selama dua siklus dengan persentasi ketuntasan 74,03% pada siklus I dan 76,44% pada siklus II. Tes hasil belajar mengalami peningkatan selamat dua siklus dengan rata – rata ketuntasan 9,37% pada studi awal, 50% pada siklus I, 93,75% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas II SDN Geluran III Sidoarjo. Kata Kunci: Mata Pelajaran IPA, model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Geams Tournament) Abstract The decreasing of learning of outcomes are used by teachers in teaching and learning activities, which are rooted in the old paradigm that always used the try in solving the problems themselves. Learning science is a learning that focuses on student activity, creativity, inter-group cooperation and communication among the student. This study uses a classroom action research which uses quantitive and qualitative descriptive approach. Conducted through two cycles. The subjects were teachers and students of 2nd grade of Geluran III elementary school in Sidoarjo. This study conducted to the students of 2nd grade of Geluran III elementary school in Sidoarjo. The number of students are 32 students consisting of 19 boys and 13 girls.data collection technique used observation, achievement test and interviews among increased during two cycles with 71,15% of passing grade  in the first cycle and 77,88% in the second cycle. Student activity has increased during two cycles with the percentage of 74,03% completeness in the first cycle and 76,44% in t5he second cycle. Achievement test had increased during two cycles with an average of  9,37% on the completeness of early study, 50 % at the first cycle, 93,75% at the second cycle. It can be concluded that cooperative learning model TGT (Teams Geams Tournament) can increase student learning outcomes in science subjects of 2nd at Geluran III elementary school. Keywords: Natural Sains, cooperative Learning model TGT (Teams Games Tournament).   
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGANNYA KELAS VA SDN SIDOTOPO IV/51 SURABAYA ESTUNINGSIH, WIDYASTUTI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) , meningkatkan keterampilan berpikir rasional siswa kelas Va SDN Sidotopo IV/51 Surabaya. Data hasil observasi dan tes menggunakan teknik analisis  data deskriptif kuantitatif. Hasil observasi aktivitas guru mengalami peningkatan di setiap siklus, masing-masing siklus I sebesar 74,04% , siklus II 92,31%, sedangkan peningkatan aktivitas siswa pada siklus I mencapai 73,75%, siklus II 87,5%. Sejalan dengan peningkatan aktivitas guru dan siswa, hasil belajar siswa pun meningkat. Hal ini terlihat dari meningkatnya persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I 58,97%, siklus II 84,62%. Keterampilan berpikir siswa juga meningkat yaitu 66,14% pada siklus II meningkat menjadi 80,51% pada siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) dapat meningkatkan aktivitas guru, siswa, hasil belajar siswa dan keterampilan berpikir rasional siswa melalui pembelajaran Penyesuaian Makhluk Hidup  terhadap Lingkungannya. Kata Kunci: model pembelajaran CLIS, keterampilan berpikir rasional   Abstract The purpose of this study was to describe the increase in the learning process by applying learning models Children Learning in Science ( CLIS), improving the skills of rational thinking Va grade students of SDN Sidotopo IV/51 Surabaya. Observations and test results data using quantitative descriptive data analysis techniques. The results of observation of teacher activity has increased in each cycle, each cycle I is 74.04 %, 92.31 % second cycle, while the increase in the activity of students in the first cycle reaches 73.75 %, 87.5 % second cycle. In line with the increased activity of teachers and students, student learning outcomes increases. This is evident from the increasing percentage of completeness of student learning outcomes in the first cycle 58.97 %, 84.62 % second cycle. Thinking skills that students also increased by 66.14 % in the second cycle increased to 80.51 % in the second cycle. From the results it can be concluded that the application of learning models Children Learning in Science ( CLIS ) may enhance the activity of teachers, students, student learning outcomes and rational thinking skills of students through learning Living Adjustment of the Environment.  Keywords: Children learning model Learning in Science ( CLIS ) , rational thinking skills
PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN POE (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) PADA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TEMA PAHLAWANKU DI SEKOLAH DASAR OKI MINARTA, WISNU
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN  INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR BUA, YANTI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menjadi tantangan bagi para guru karena harus membutuhkan penyesuaian. Hal ini berpengaruh kepada hasil belajar siswa yang rendah. Model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa. Rancangan penelitian ini Quasi-Experimental dengan menggunakan One Group Pre-test and Post-test Design yang diterapakan pada siswa kelas IV-B SDN Lidah Wetan II/462 Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes hasil belajar dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas adalah pretest = 0,310 dan  r11 posttest = 0,444. Pada uji t diperoleh hasil bahwa thitung adalah 9,25 dan ttabel adalah 2,02. Hal Sedangkan, hasil angket berada di kategori sangat baik yaitu 91,21%. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Lidah Wetan II/462 Surabaya. Kata Kunci: pengaruh, inkuiri terbimbing, hasil belajar. Abstract           Based on 2013 curriculum, learning is a challenge for teachers because it needs a . That will give  low effects on students learning resultss. Guided Inquiry learning models able to improve students learning outcomes. This research aims to know the influence of Guided Inquiry Learning Models on students learning outcomes. This research uses Quasi Experimental design, especially Group Pre-test and post-test design who is applied to students Grade IVB of SDN Lidah Wetan II / 462 Surabaya. Data collection techniques who is used in this study are the achievement test and questionnaires. The researcher used normality test and test hypotheses as Data analysis techniques. The results of normality test are R11 pretest = 0,310 and R11 post test = 0,4444 and the results of the t test are t count = 9,25 and t table=  2,02. Meanwhile, the result of the questionnaires is in the excellent category that reaches on 91,21 %.  Based on those results, it can be concluded that the guided inquiry learning effect on the learning outcomes of fourth grade students of SDN Lidah Wetan II / 462 Surabaya.           Keyword : Influence, Guided Inquiry, Learning Results
PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIMAK TERKA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS I MALAYSA SARI, DESI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keterampilan menulis merupakan aspek yang penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Keterampilan menulis tidak diiajarkan secara otomatis, melainkan diperlukan latihan dan praktik secara teratur. Penggunaan metode yang tepat dapat menunjang keberhasikan keterampilan menulis. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis adalah metode simak terka. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaa metode simak terka dalam pembelajaran menulis teks deskripsi dan mengetahui pengaruh penggunaan metode simak terka terhadap keterampilan menulis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan jenis pre eksperimental design dan desain pretest and posttest group. Populasi dalam penelitian berjumlah 98 siswa yang tersebar pada 3 kelas. Sampel yang diambil adalah siswa kelas IC yang berjumlah 31 siswa. Sampel dipilih melalui teknik sampel bertujuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis keterlaksanaan pembelajaran berupa perhitungan hasil persentase. Teknik analisis data berupa pretest dan posttest yang dihitung dengan uji t test. Pada hasil penelitian, hasil keterlaksanaan pembelajaran dalam penggunaan metode simak terka sebesar 100 %  sebesar 95% dengan kriteria baik sekali.  Hasil tes dari uji t-test dengan kriteria pengujian adalah thitung > ttabel dengan derajad kebebasan db = N – 2 pada taraf signifikansi 5 % dan 1%. Hasil uji t menunjukkan thitung = 13,02 dan ttabel pada taraf signifikansi 5 % = 2,045 dan taraf signifikansi 1 % = 2,756 untuk db = 29. Berdasarkan kriteria pengujian, thitung  >  ttabel,, yaitu (5 % = 2,045) < te (=13,02) > (1 %=2,756). Dari hasil analisis, nilai rata-rata pretest sebesar 47,18 dan posttest sebesar 80, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan metode simak terka terhadap keterampilan menulis teks deskripsi, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan metode simak terka terhadap keterampilan menulis teks deskripsi pada siswa kelas I SDN Jeruk I Kata Kunci: metode simak terka, keterampilan menulis teks deskripsi Abstract Abstract: Writing skill is aspect that important in learning Indonesian language. Writing skill does not be learned automatically, but have to do exercise and practice regularly. Using precise method can make writing skill success. One of many method that can be used in learning writing is simak terka method. This research aims to  know the using of simak terka method in learning process to write a text description, and to know  the effect of  simak terka method toward writing skill to first grade students. Kind of this research is the quantitative research. The design of this research is experiment research using pre experimental design dan  pretest and posttest group design. Population of this research are 98 students from 3 classes. While the samples that used are 31 students from IC class. The sample is chosen by the technique purpose sample. The data collection is done by using observation and test. The analysis technique implementation of using scrutiny method is count result of implementation percentage. The analysis technique data that is pretest and posttest that is counted by t test.   The result of  the observation to know using scrutiniy method in learning process to write a text description presentation gains result presentation  about 100% and gains result about 95 with very  good criteria. The criterion of test is tcount > ttable with freedom degree or db= N-2 in significant standard 5 % and 1%.  In the t test result showed  that tcount = 13,02 and ttable  in significant standard  5 % = 2,045 and  in significant standard 1 % = 2,756 for db = 29. Based on criterion of testing, tcount >  ttable, (5 % = 2,045) < te (=13,02) > (1 %=2,756). Based on analysic result, average value of pretest are 47,18 and average value of posttest are  80. So it can be concluded that there is differences in using scrutiny method toward  writing skill in a text description, so there is a significant effects in using scrutiny method toward writing skill in a text description to first grade students of SDN Jeruk I Surabaya school. keyword: the effects, simak terka method description writing skil
PENINGKATAN KETERAMPILAN  BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN TEMA CITA-CITAKU PADA SISWA KELAS IV AULIA, DINA
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas tiga tahap, yaitu perencanaan, perlakuan dan pengamatan, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Tandes Kidul II/ 112 Surabaya. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan catatan lapangan, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I, menyatakan bahwa keterlaksanaan pembelajaran mencapai 100% dengan nilai ketercapaian adalah 75,5 sedangkan keterlaksanaan pembelajaran siklus II juga mencapai 100% dengan nilai ketercapaiannya adalah 89,075. Nilai ketuntasan belajar klasikal 78,9% pada siklus I dan 92,1% pada siklus II. Hasil pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan metode bermain peran, pada siklus I memperoleh rata-rata nilai 70,4 dan pada siklus II adalah 76,5. Kendala-kendala yang muncul selama proses pembelajaran dapat teratasi dengan baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Tandes Kidul II/ 112 Surabaya. Untuk itu, disarankan kepada guru, sekolah, dan peneliti lain sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. kata kunci: keterampilan berbicara, metode bermain peran, wawancara. Abstract This research applying class action research (CAR) that consist of two cycles. Each cycle consist of four steps, there are planning, implementation of action, observation, and reflection. Subjects of this research were teachers and students of grade 4 SDN Tandes Kidul II/ 112 Surabaya. Data collection techniques using observation techniques, the test results of student learning, and field notes. The instruments of this research was observation paper, test, and field notes. whereas data analiysis techniques using qualitative description. Research results in first cycle  on implementation of learning get 100% with value of achievement 75,5 while the implementation of learning in second cycle  also get 100% with value of achievement 89,075. Mastery learning classical 78,9% in cycle 1 and 92,1% in cycle 2. Learning result of speaking skill by using role-play method in first cycle  obtains an average value 77,55 and in second cycle obtains 84,05. The problem during the learning process can be overcome well. From those results it was concluded that by applying role-play method can increase student’s speaking skill on fourth grade student of SDN Tandes Kidul II/ 112 Surabaya. For that reason, it was recommended to teachers, schools, and other researchers should use teaching methods that appropriate with the subject that will be taught.  Keywords: speaking skills, role-play method, interview.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA SEDERHANA MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI TEMA PERISTIWA BAGI SISWA KELAS III SDN PURI MOJOKERTO ROSAFITRI, ELLY
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam memilih kata, mengembangkan kalimat dan menggunakan ejaan dalam mengarang masih sangat kurang. Hal ini ditunjukkan dengan ketercapaian KKM dari 28 siswa yang bisa mencapai KKM hanya 36% dalam menulis karangan berupa cerita sederhana, sedangkan yang belum mencapai KKM 64%. Salah satu penyebabnya adalah guru belum menggunakan media pembelajaran sehingga siswa kurang semangat dalam belajar. Peneliti ini mempunyai tujuan yaitu mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis cerita sederhana melalui media gambar berseri,meningkatan hasil belajar keterampilan menulis cerita sederhana,kendala-kendala yang muncul dan cara mengatasinya. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 3 tahap yaitu perencanaan, perlakuan tindakan dan pengamatan, refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN Puri Mojokerto. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, tes, dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, tes, dan catatan lapangan, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskripsif kualitatif dan kuantitatif. Keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I dan siklus II mencapai 100%. Ketercapaian pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan dari 70,98 pada siklus I menjadi 85,26 pada siklus II sehingga pelaksanaan pembelajaran dikatakan berhasil. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 57,14%  mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 82,14% sehingga sudah dikatakan berhasil. Kendala-kendala yang muncul selama proses pembelajaran dapat teratasi dengan baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita sederhana siswa kelas III SDN Puri Mojokerto. Untuk itu, disarankan kepada guru, sekolah, dan peneliti lain sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Kata  Kunci  :  keterampilan menulis cerita sederhana, media gambar berseri                                                                          Abstract This research is motivated by the ability of students to select a word, develop and use spelling word in writing is still lacking. It’s indicated by minimum completeness criteria achievement of 28 students who could achieve only 36% KKM in writing a simple story essay, while not yet reached minimum completeness criteria 64%. One reason is the teacher not to use instructional media, so that students are less visible enthusiasm in learning. This study has the objective describe the implementation of learning simple story writing skill through the medium of drawing series, the improvement of learning outcomes simple story writing skill, constrains-constrains that arise and how to overcome them. This research applying class action research (CAR) that consist of to cycle. Each cycle consist of three steps. There are planning, implementation of action,and reflection. Subjects of this research were teachers and students of grade III SDN Puri Mojokerto. Data collection techniques using observation techniquest, the test results of students learning, and field notes. The instruments of this research was observation paper, test, and field notes. Whereas data analysis techniquest using qualitative and quantitative decription. Implementation of the feasibility study in the first cycle and second cycle reaches 100%. Implementation of learning achievement increased from 70,98 to 85,26.in the firs cycle to second cycle of learning so that the implementation is succesfull. Completeness result in the classical study on siclus I of 57,14% in the second cycle incrased by 82,14%  so it is successfull.the problem during and learning process can be overcome well. From those result it was concluded that by skill enchanment on simple story writing through the serial image media of three grade student in state elementary school of Puri Mojokerto. For that reason, it was recommended to teachers, schools,and other researchers should use teaching medias that appropriate with the subject that will be taught. Key  Word  :  Writing skill, simple story, serial image media
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SIHING WIDHI, ESTHYANTI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui pengaruh pada penerapan strategi SQ3R pada pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas IV SD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman  dengan  penerapan  strategi  SQ3R, dan hasil  belajar  membaca  pemahaman  siswa  dengan penerapan strategi SQ3R.  Penelitian  ini  dirancang  dengan  desain  eksperimen semu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Balongpanggang  yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil pengamatan pada kegiatan guru pada pertemuan pertama adalah 3,36 dan pada pertemuan kedua adalah 3,71. Hal ini menunjukkan bahwaa terdapat peningkatan pada kegiatan pembelajaran membaca pemahaman. Pada hasil rata-rata nilai pretest adalah 61 yang artinya hasil pretes siswa dinyatakan tidak tuntas sedangkan hasil rata-rata nilai posttest adalah 83 yang artinya hasil post-test siswa dinyatakan tuntas. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penerapan strategi pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN 1 Balongpanggang Gresik. Dengan keterangan t tabel (5% = 2, 093) < t hitung (8,982) >  ttabel (1% = 2, 861). Kata Kunci: strategi SQ3R, membaca pemahaman   Abstract This research is motivated by the desire of researchers to determine the effect on the application of learning strategies on reading comprehension SQ3R fourth grade students. The purpose of this study was to describe the implementation of teaching reading comprehension with SQ3R strategy implementation, and learning outcomes of students with reading comprehension strategy implementation SQ3R. This study was designed with the experimental design. Subjects in this study were fourth grade students at SDN 1 Balongpanggang of 20 people. Based on the data obtained, the results of observation on the activity of teachers at the first meeting was 3,36 and the second meeting is 3.71. This shows there is an increase in activity bahwaa teaching reading comprehension. On average yield pretest value is 61, which means that the results of the pretest students declared incomplete while the average yield posttest score is 83, which means the results of the post-test students declared complete. It can be concluded that there is significant influence implementation of learning strategies Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) against reading comprehension skills of the fourth grade students at SDN 1 Balongpanggang Gresik. With caption t table (5% = 2, 093) <t (8.982)> t table (1% = 2, 861).  Keywords: strategy SQ3R, reading comprehension
PENGARUH METODE SIMAK TULIS TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK TEKS CERITA SISWA KELAS I Ulfa, Maria
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keterampilan menyimak merupakan salah satu keterampilan yang diajarkan di sekolah dasar. Keterampilan menyimak merupakan keterampilan awal yang harus dimiliki siswa sebelum siswa mampu berbicara, membaca, dan menulis. Ada beberapa metode yang dgunakan dalam pembelajaran enyimak, salah satunya adalah metode simak tulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode simak tulis dan pengaruh penggunaan metode simak tulis terhadap keterampilan menyimak teks cerita pada siswa kelas I sekolah dasar. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis pre eksperimen dan menggunakan desain Pretest and Posttest Group. Seluruh siswa kelas I SDN Jeruk I Surabaya yang berjumlah 98 siswa merupakan populasi. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas IB yang berjumlah 33 siswa, sampel dipilih melalui teknik sampel bertujuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan tes. Analisis data yang digunakan yaitu uji validitas untuk mengetahui kevalidan instrumen tes, uji reliabilitas, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji validitas terhadap 5 item yang diukur dalam menyimak teks cerita, semuanya valid dengan harga rxy= 0,64; 0,71; 0,41; 0,40; dan 0,87. Pada uji reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen lembar observasi sebesar 0,9. Hal ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan penggunaan metode simak tulis dinyatakan reliabel karena hasil yang diperoleh mendekati angka 1. Uji reliabilitas tes yang berupa penilaian aspek-aspek keterampilan menyimak reliabel dengan harga r11=0,44. Hasil observasi pada saat penggunaan metode simak tulis adalah 93, hal ini menunjukkan kategori sangat baik dalam keterlaksanaan penggunaan metode simak tulis. Pada uji-t diperoleh thitung = 8,97 dan ttabel = 2,042 pada taraf signifikansi 5% dan ttabel= 2,750 pada taraf signifikansi 1%. Berdasarkan kriteria pengujian, thitung > ttabel baik dari signifikansi 5% maupun 1%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan metode simak tulis terhadap keterampilan menyimak teks cerita pada siswa kels I SDN Jeruk I Surabaya. Kata Kunci : metode simak tulis, keterampilan menyimak teks cerita   Abstract Listening skill was one of the skills that are taught in primary schools. Listening skill was first skill must be owned by students before were able speaking, reading, and writing. Students were not to write if not preceded listening process. From this, it was needed an innovative learning, it was dictation method. The purpose of  research are to find out using refer write method and effectiveness using dictation method toward listening skill story text for students. The design of this research includes a experiment with pre experiment and using Pretest and Posttest Group. All of the students class I of SDN Jeruk I Surabaya with 98 students were population. The sample of this research were IB class with 33 students, this sample was selected with purposive sample technique. The data collection by using an observation technique and test. Analysis of the data used to determine the validity of that test instrument validity test, reliability test, and t test. The result of this research showed that the validity of the test towards 5 items in the listening skill story text, all of them valid with rxy= 0,64; 0,71; 0,41; 0,40; and 0,87. Reliability of the test of this research showed that instrument observation sheet is 0,9. It showed that using dictation method was reliable because this result near of number 1. Reliability of the test that aspects of listening skill was reliable with r11=0,44. The result of observation in using dictation method is 93, it showed very good category. In t-test result showed that  thitung = 8,97 and ttabel = 2,042 at significance level 5% and ttabel= 2,750 at significance level 1%. Based on the criteria, thitung > ttabel from significance level 5% or 1%. Based on the results, it showed that having significant effects using dictation method towards listening skill story text for class I SDN Jeruk I Surabaya. Keywords: dictation method, listening skill story text 

Page 4 of 22 | Total Record : 214