cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
ISSN : 14125285     EISSN : 26220792     DOI : 10.21831
Core Subject : Science,
Geomedia is a geography science journal published by the Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University. This journal has been published since 2002 and was introduced for online version in 2016. Geomedia is a biannually published journal, May and November. In each edition, the journal publishes research articles and scientific study articles which are equal to the research paper in the field of geography and its teaching. However, the research articles are preferabe to be published.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian" : 9 Documents clear
ANALISIS DISTRIBUSI FASIES GUNUNG MERAPI DI KECAMATAN SELO UNTUK IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA ERUPSI Edi Widodo
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.603 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.16242

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui: (1) distribusi fasies Gunung Merapi yang terdapat di Kecamatan Selo, (2) jenis bahaya erupsi di Kecamatan Selo berdasarkan distribusi fasies gunungapi. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah seluruh medan di Kecamatan Selo dengan populasi sasaran yaitu kondisi fisik lahan yang pernah terlanda dan kondisi fisik lahan yang diduga mungkin terlanda bencana erupsi. Sampel diambil secara purposive dengan pertimbangan satuan morfologi dan singkapan batuan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan interpretasi citra. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) jenis fasies Gunung Merapi meliputi fasies sentral, piroksimal, dan medial. Fasies sentral meliputi wilayah kepundan gunungapi, fasies piroksimal meliputi kerucut gunungapi, sedangkan fasies medial meliputi lereng dan kaki gunungapi yang banyak ditempati oleh masyarakat. (2) jenis bahaya erupsi pada fasies sentral dan piroksimal berupa aliran lava, aliran piroklastik, dan jatuhan piroklastik, sedangkan pada fasies medial berupa aliran piroklastik dan lahar. Informasi jenis bahaya berdasarkan ini bermanfaat dalam upaya mitigasi bencana. Kata kunci: Fasies Gunungapi, Bahaya Erupsi, Gunung Merapi, Kecamatan Selo
MEMAHAMI PARIWISATA MELALUI PENDEKATAN GEOGRAFI MANUSIA Hastuti Hastuti
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.067 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.16232

Abstract

AbstrakIndonesia memiliki keanekaragaman sosial budaya didukung kekayaan sumberdaya alam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke maupun dari Miangas hingga Talaut, dapat dijadikan tumpuan pengembangan pariwisata yang diharapkan mampu memberikan kontribusi peningkatan penghidupan masyarakat. Indonesia gencar mempromosikan kekayaan alam, sosial, dan budaya berbagai wilayah sebagai tempat tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik dan wisatawan asing. Bali, Yogyakarta, Nusa Tenggara, serta beberapa wilayah di Sumatera dan Sulawesi potensial sebagai destinasi wisata potensial bertumpu pada sosial, budaya, dan alam. Pariwisata menarik perhatian pemerintah melalui paket-paket kebijakan seiring pariwisata juga mulai dikembangkan menjadi kajian keilmuan yang menarik pada berbagai disiplin di perguruan tinggi, tak terkecuali geografi juga mengkaji pariwisata sebagai salah satu sub-disiplin dari geografi manusia. Geografi pariwisata mulai dikenalkan sebagai cabang disiplin geografi manusia (Kitchin dan Tate, 2000). Kajian pariwisata dikembangkan dengan pendekatan geografi manusia. Geografi manusia mengenalkan pendekatan humanistic, pospositivistic, radicalism, dan femisnism untuk mengkaji aspek antroposfer (Johnston dkk, 2000). Kata kunci: Pariwisata, Geografi Manusia
ANALISIS RISIKO BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI DI KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG Andika Surya Ardi; Dyah Respati Suryo Sumunar
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1476.412 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.16243

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Tingkat risiko bencana erupsi Gunung Merapi,(2) Sebaran risiko bencana erupsi Gunung Merapi; di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah Kecamatan Dukun. Sampel diambil menggunakan metode area sampling berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah skoring, overlay, dan penafsiran deskriptif.Hasil penelitian: (1) Tingkat risiko bencana erupsi dapat dibagi menjadi: Sedang, rendah, dan sangat rendah. Semakin tinggi tingkat risiko bencana maka potensi kerugian akibat terjadinya bencana erupsi Gunung Merapi semakin besar. (2) Risiko bencana erupsi terdapat diseluruh wilayah. Sebaran tingkat risiko sedang mendominasi sebagian wilayah Desa Sengi dan Desa Kalibening. Sebaran tingkat rendah mendominasi sebagian besar wilayah Desa Ketunggeng, Desa Banyubiru, Desa Ngadipuro, Desa Wates dan Desa Banyudono. Sebaran tingkat sangat rendah berada di Desa Sewukan, Desa Mangunsoko, Desa Dukun, Desa Kalibening, Desa Sumber, Desa Paten, Desa Krinjing, Desa Sengi dan Desa Ngargomulyo. Kata Kunci: Risiko Bencana, Gunung Merapi, Kecamatan Dukun
PENGEMBANGAN KETERPADUAN BINA KELUARGA REMAJA DAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA DI WILAYAH PERDESAAN DAN PERKOTAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nurul Khotimah; Anik Ghufron; Kanthi Aryekti; Sri Sugiharti
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.393 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.16233

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis (1) layanan BKR dan PIK R, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi remaja dalam pemanfaatan layanan PIK R, (3) kegiatan sosial kemasyarakatan remaja, (4) sinergisitas BKR dan PIK R, serta menyusun (5) model pengembangan keterpaduan BKR dan PIK R, dan (6) modul pengembangan keterpaduan BKR dan PIK R. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (RD). Wilayah perdesaan dan perkotaan di DIY yang dijadikan sebagai lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu BKR “Lentera Biru” dan PIK R “Paku Biru” untuk wilayah perdesaan dan BKR “Sekar Melati” dan PIK R “Tunas Kencana” untuk wilayah perkotaan. Hasil penelitian: (1) Wilayah perdesaan, layanan BKR berupa pertemuan penyuluhan, kunjungan rumah, pemantauan permasalahan remaja; sedangkan layanan PIK R berupa pertemuan penyuluhan. Wilayah perkotaan layanan BKR berupa pertemuan penyuluhan, kunjungan rumah, rujukan, pemantauan permasalahan remaja, layanan PIK R berupa pertemuan penyuluhan, (2) terdapat faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pemanfaatan layanan PIK R. (3) Kegiatan sosial kemasyarakatan remaja: olahraga, kesenian, keagamaan, karang taruna. (4) Sinergisitas BKR dan PIK R belum optimal. (5) Hasil Model Pengembangan Keterpaduan berupa Pelayanan terpadu, Integrasi layanan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan, Penjadwalan pertemuan, Penambahan dan pengembangan materi. (6) Modul pengembangan keterpaduan diupayakan dengan membuat buku saku. Kata kunci: Pengembangan, Keterpaduan, BKR, PIK R
RUTE OPTIMAL KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN KETERJANGKUAN RUMAH SAKIT UMUM DI KOTA YOGYAKARTA Zen Muttaqin; Nurhadi Nurhadi
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.204 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.17185

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini : (1) mengidentifikasi keterjangkauan masing- masing rumah sakit umum di Kota Yogyakarta, (2) menganalisis rute optimal yang di lalui masyarakat untuk menuju rumah sakit umum. Metode yang digunakan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan network analysis pada Sistem Informasi Geografis. Wawancara pada key person dilakukan untuk mengetahui persebaran dari keterjangkauan rumah sakit. Variabel penelitian ini adalah : karakteristik hambatan lalu lintas seperti kepadatan lalu lintas, traffic light, jalan satu arah dan dua arah, perlintasan rel kereta api; jarak tempuh; waktu tempuh. Hasil yang didapatkan adalah masing-masing rumah sakit umum memiliki keterjangkauan berbeda-beda dalam pelayanannya. Hal ini dikarenakan keterjangkauan pada teori fasilitas pelayanan hanya menjangkau pada jumlah penduduk. Rumah sakit yang memiliki jangkauan terluasa dalah Rumah Sakit Ludira Husada Tama, meliputi Kecamatan Jetis, Kecamatan Tegalrejo, Kecamatan Gedongtengen, dan Kecamatan Wirobrajan. Rute optimal yang didapatkan dari hasil network analysis memilih lokasi rumah sakit yang berada di dekatnya dengan jangkauan lima hingga sepuluh menit tergantung pada jumlah hambatan, panjang jalan, dan kepadatan lalu lintas yang dilalui. Rute tercepat dapat dilakukan melalui Kecamatan Danurejan menuju Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi dengan waktu tempuh kurang dari satu menit. Kata kunci : Rumah Sakit, SIG, Network Analysis, Keterjangkauan, Kota Yogyakarta
GEOMORFOLOGI LERENG BARATDAYA GUNUNGAPI MERAPI KAITANNYA DENGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN Sriadi Setyawati; Arif Ashari
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1242.739 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.16235

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan pada wilayah lereng baratdaya Gunungapi Merapi dengan tujuan: (1) menganalisis kondisi geomorfologi dengan teknik survei geomorfologikal analitikal, (2) mengembangkan model pengelolaan lingkungan dan kebencanaan berdasakan informasi geomorfologis. Metode yang digunakan adalah eksploratif-survei, dengan pendekatan keruangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah lereng baratdaya Gunungapi Merapi. Sampel diambil dengan teknik purposif sampling pada setiap satuan morfologi. Analisis menggunakan cara deskriptif kualitatif dilandasi aspek dan konsep dasar geomorfologi. Analisis ini didukung dengan analisis pengharkatan untuk menilai potensi sumberdaya alam pada masing-masing satuan bentuklahan. Hasil penelitian: (1) geomorfologi lereng baratdaya Gunungapi Merapi terdiri dari berbagai bentuklahan yang memiliki perbedaan relief, batuan, stuktur, dan proses geomorfologi. Perbedaan tersebut mempengaruhi variasi potensi sumberdaya dan jenis bahaya. (2) pengelolaan lingkungan dan kebencanaan dilakukan dengan identifikasi potensi sumberdaya berdasarkan kondisi geomorfologis dan bentuk pengelolaan yang dapat dilakukan, serta mengidentifikasi jenis bahaya pada setiap bentuklahan dan melakukan penataan ruang berbasis mitigasi bencana. Kata kunci: Geomorfologi, Merapi, Pengelolaan Lingkungan, Pengelolaan Kebencanaan
DISASTER MITIGATION POP-UP BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Bagus Wibowo; Ika Vebrianti; Nuhnia Reny Pertiwi; Yuli Widiyatmoko; Muhammad Nursa’ban
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.678 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.16236

Abstract

AbstrakIndonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi. Bencana alam di Indonesia didominasi oleh bencana hidrometeorologi. Kondisi tersebut menjadi alasan pentingnya pendidikan mitigasi bencana bagi masyarakat Indonesia. Namun hingga saat ini anak-anak belum mendapatkan perhatian yang cukup terkait pendidikan mitigasi bencana. Disisi lain, Indonesia memiliki banyak kearifan lokal sebagai mitigasi bencana yang belum diketahui masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk media pembelajaran mitigasi bencana berbasis kearifan lokal bagi siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan yakni metode penelitian dan pengembangan (research and development) melalui pengumpulan data dari berbagai sumber sebagai landasan dibuatnya media pembelajaran ini. Berdasarkan data yang didapatkan, peneliti mengkombinasikan konsep mitigasi bencana dengan kearifan lokal pada buku pop-up sehingga media pembelajaran ini menjadi alat yang strategis unuk mengenalkan upaya mitigasi bencana berbasis kearifan lokal bagi siswa sekolah dasar.Kata kunci: Bencana Alam, Mitigasi, Kearifan Lokal, Media Pembelajaran, Siswa Sekolah Dasar
KARAKTERISTIK MATAAIR KAKI LERENG GUNUNG MERAPI DAN PEMANFAATANNYA DI KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG Ririn Putri Aurita; Suhadi Purwantara
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.358 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.16239

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilaksanaan di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang dengan tujuan: (1) Mendekripsikan pola sebaran mataair; (2) Mengetahui potensi, pemanfaatan, dan imbangan antara potensi dan pemanfaatan mataair; (3) Membandingkan kualitas fisik dan kimia mataair pada bentuklahan dataran kaki gunungapi dan dataran fluvial gunungapi berdasarkan persyaratan baku mutu air minum menurut Permenkes RI nomor 492 tahun 2010. Populasi dalam penelitian ini terdiri atas fenomena fisik dan fenomena non fisik. Sampel diambil dengan purposive sampling untuk mataair; area probability sampling untuk kebutuhan air irigasi; dan random sampling untuk rumah tangga pengguna. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian: (1) Sebaran mataair berdasarkan “nearest neighbour analysis” berpola mengelompok. (2) Terdapat 33 mataair untuk kebutuhan rumah tangga dan 8 mataair untuk irigasi. Debit terendah 0,16 liter/detik dan tertinggi 16 liter/detik. Rata-rata debit untuk rumah tangga 1,6 liter/detik dan irigasi 13,88 liter/detik. Pemanfaatan mataair untuk kebutuhan rumah tangga tercukupi dan rata-rata imbangan airnya surplus. Pemanfaatan untuk irigasi secara keseluruhan juga tercukupi, namun pada bulan Mei mengalami kekurangan air di Desa Paten. (3) Kualitas fisika dan kimia mataair sesuai dan memenuhi persyaratan kualitas air minum. Kata kunci: Karakteristik Mataair, Kaki Lereng Gunung Merapi, Kecamatan Dukun
KAJIAN KEKERINGAN METEOROLOGIS MENGGUNAKAN STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI) DI PROVINSI JAWA TENGAH Habibah Nurrohmah; Emilya Nurjani
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2401.125 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.16230

Abstract

AbstrakKekeringan sering terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Kekeringan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan dapat pula memberikan dampak terhadap berbagai aspek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi kekeringan di Provinsi Jawa Tengah. Data yang diperlukan adalah data curah hujan bulanan. Data curah hujan tersebut merupakan data hasil pengukuran lapangan tahun 1981-2010 dan dilengkapi oleh data Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM). Metode yang digunakan meliputi metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan interpolasi tension spline. Metode SPI digunakan untuk menentukan klasifikasi kekeringan. Hasil pengolahan SPI dipetakan menggunakan interpolasi tension spline. Kekeringan meteorologis di Provinsi Jawa Tengah terjadi setiap tahun (1981-2010). Kekeringan terluas terjadi pada bulan Setember-November 1982 di 96% wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kekeringan ekstrim (golongan amat sangat kering) terluas terjadi pada bulan Setember-November 1997 di 39% wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan pola membulat serta mengelilingi pusat-pusat wilayah normal di sekitar Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Pati. Kata kunci: ENSO, Jawa Tengah, Kekeringan Meteorologis, Pola Tanam, SPI

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 1 (2025): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 22 No. 2 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 22 No. 1 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 21 No. 2 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 21 No. 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 2 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 1 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 2 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 1 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 2 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 1 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 2 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 1 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 2 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 2 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 1 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 13, No 1 (2015): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 2 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 1 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 10, No 1 (2012): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 7, No 2 (2009): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 2 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 1 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 4, No 2 (2006): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian More Issue