cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
ISSN : 14125285     EISSN : 26220792     DOI : 10.21831
Core Subject : Science,
Geomedia is a geography science journal published by the Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University. This journal has been published since 2002 and was introduced for online version in 2016. Geomedia is a biannually published journal, May and November. In each edition, the journal publishes research articles and scientific study articles which are equal to the research paper in the field of geography and its teaching. However, the research articles are preferabe to be published.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian" : 8 Documents clear
Transisi Demografi di Kabupaten Sleman: Proses dan Analisis Perubahan Struktur Penduduk Dalam Satu Dasawarsa Terakhir Muhammad Arif Fahrudin Alfana; Luthfia Adlina; Hidayati Nur Rohmah
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.827 KB) | DOI: 10.21831/gm.v17i2.28868

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan transisi demografis yang terjadi di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dalam satu dasawarsa terakhir. Metode yang digunakan adalah menggunakan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 2010 sampai 2020 proses transisi demografis terus terjadi dan dapat secara mudah dilihat dari piramida penduduk. Perubahan struktur penduduk di kabupaten Sleman hampir terjadi di semua jenjang kategori baik untuk kelompok umur muda (0-14 tahun), kelompok umur produktif (15-65 tahun) dan kelompok umur tua/lansia (65 tahun ke atas). Pada kelompok usia muda, perubahan lebih kepada semakin naiknya tingkat kelahiran di Kabupaten Sleman. Pada kelompok produktif, perubahan lebih kepada terjadinya pergeseran pola penduduk kelompok umur 25-29 dan 30-34 dimana sayap piramida terus mengalami peningkatan selama satu dasawarsa terakhir. Sedangkan pada kelompok usia tua/lansia, perubahan struktur lebih kepada bertambahnya jumlah lansia dari waktu ke waktu.
Hubungan Karakteristik Sosial Demografi dengan Pemberdayaan Wanita Usia Subur (WUS) Berstatus Kawin di DIY Nurul Khotimah; Hastuti Hastuti
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.306 KB) | DOI: 10.21831/gm.v17i2.29663

Abstract

Pemberdayaan perempuan merupakan komponen kunci dalam pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan pada wanita usia subur (WUS) berstatus kawin di DIY dengan tujuan: (1) mengetahui karakteristik sosial demografi, (2) mengetahui kecenderungan pemberdayaan, dan (3) menganalisis hubungan karakteristik sosial demografi dengan pemberdayaan WUS. Sumber data penelitian adalah SDKI tahun 2017. Hasil penelitian: (1) karakteristik sosial demografi WUS berstatus kawin di DIY kebanyakan berumur 35 tahun dan berpendidikan tamat SLTA atau lebih. (2) kecenderungan pemberdayaan WUS adalahsebagian sebesar sedang bekerja dalam 12 bulan terakhir sebelum survei, tipe pendapatan dibayar, bentuk pembayaran sebagian besar berupa uang dan hanya sedikit dengan uang dan barang, kontrol atas pendapatan sebagian besar dari istri, dan partisipasi dalam berbagai pengambilan keputusan relatif tinggi antara lain untuk perawatan kesehatan wanita, kunjungan ke keluarga atau kerabat, pengeluaran besar rumah tangga, maupun ketiga keputusan tersebut. (3) hubungan karakteristik sosial demografi dengan pemberdayaan WUS menunjukkan ada hubungan antara umur dengan pekerjaan serta umur dengan kontrol atas pendapatan, namun tidak ada hubungan antara umur dengan pendapatan dan antara umur dengan partisipasi dalam pengambilan keputusan, selain itu diketahui ada hubungan antara pendidikan dengan kontrol atas pendapatan serta antara pendidikan dengan partisipasi dalam pengambilan keputusan.
Studi Komparasi Kriging dan IDW untuk Estimasi Spasial Bahan Organik Tanah Nursida Arif
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.785 KB) | DOI: 10.21831/gm.v17i2.28866

Abstract

Interpolasi merupakan metode yang dapat diunggulkan untuk melakukan prediksi nilai-nilai sebaran pada suatu area berdasarkan data sampel. Karakteristik data sampel sangat mempengaruhi hasil dari metode interpolasi yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan metode interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) dan kriging dengan berbagai variogram untuk memprediksi sebaran spasial bahan organik tanah di DAS Serang Kulonprogo. Metode yang digunakan untuk mengukur metode yang paling akurat yaitu: 1) menghitung root mean square error (RMSE), dan 2) melihat nilai minimum dan maksimum yang memenuhi data sampel. Hasil penelitian menunjukan metode IDW lebih akurat karena nilai yang dihasilkan mendekati nilai data sampel dan memenuhi nilai minimum dan maksimum data. Sedangkan RMSE terendah yaitu kriging dengan variogram gaussian.
Analisis Potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Lamongan Tahun 2018 Mitha Asyita Rahmawaty
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1645.419 KB) | DOI: 10.21831/gm.v17i2.28446

Abstract

This study aims to analyze the potential of sustainable food agriculture land in Lamongan District in 2018. This research emphasizes the potential of sustainable food agriculture land based on Lamongan District Regulation Number 15 Year 2011 concerning Spatial Planning for Lamongan Regency in 2011-2031. The research method used is a quantitative research that emphasizes analytical techniques in GIS (Geographic Information Systems), namely overlay and buffering maps. Map overlay is done between the map of agricultural land use with a map of the carrying capacity agricultural land in Lamongan Regency. Then doing a map buffering analysis technique based on road network parameters. The results showed that the potential area for sustainable food agriculture in Lamongan Regency in 2018 was 45,627.54 hectares or 25.17% of the area of Lamongan Regency.   
Analisis perkembangan sertipikat hak atas tanah nelayan dan arahan pemanfaatan ruang wilayah pesisir di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Mohammad Aulia Ilman; Yudi Basuki
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.427 KB) | DOI: 10.21831/gm.v17i2.28867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan sertipikat hak atas tanah nelayan dan arahan pemanfaatan ruang wilayah pesisir di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang. Penelitian ini didasarkan pada kegiatan sertipikasi hak atas tanah nelayan di Kecamatan Kragan selama 5 (Lima) tahun yaitu Tahun 2013 sampai dengan 2018. Metode penelitian digunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis dalam SIG (Sistem Informasi Geografis) yaitu overlay peta. Overlay peta yang dilakukan yaitu antara peta bidang tanah sertipikasi hak atas tanah nelayan dengan peta rencana pola ruang wilayah pesisir. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sertipikat hak atas tanah nelayan mengalami trend kenaikan. Secara keseluruhan, luas bidang tanah sertipikat hak atas tanah nelayan yang berada pada arahan kawasan budidaya adalah seluas 140.689 M2 atau 82,9% sedangkan berada di arahan kawasan lindung adalah seluas 28.919 M2 atau 17,1 %.
Persepsi Masyarakat Terhadap Penanaman Cemara Laut (Casuarina Equisetifolia L.) di Lahan Pasir Pantai Selatan Kabupaten Bantul Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Suhadi Purwantara; Nurul Khotimah; Agus Sudarsono
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.167 KB) | DOI: 10.21831/gm.v17i2.29623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) persepsi masyarakat terhadap penanaman cemara di lahan pasir pantai selatan Kabupaten Bantul, (2) persepsi masyarakat terhadap mitigasi bencana, dan (3) persepsi masyarakat terhadap penanaman cemara laut sebagai upaya mitigasi bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di pantai selatan Kabupaten Bantul di antara Muara Sungai Opak dan Sungai Progo. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat di wilayah Pantai Samas, Pantai Baru, Pantai Gua Cemara, Pantai Kuwaru, dan Pantai Pandansimo. Sampel penelitian ditentukan secara quota sampling, yaitu sebanyak 60 responden. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Persepsi masyarakat terhadap penanaman cemara laut di lahan pasir pantai selatan Kabupaten Bantul, yaitu sebanyak 85% responden mengatakan bahwa tanaman cemara laut memberikan manfaat baik, sedangkan sisanya 20% mengatakan manfaat sedang (2) Persepsi masyarakat terhadap mitigasi bencana, yaitu semua responden (100%) mengetahui arti bencana dan mengetahui potensi bencana di wilayahnya, dan (3) Persepsi masyarakat terhadap penanaman cemara laut sebagai upaya mitigasi bencana, yaitu sebanyak 90% responden mengatakan bahwa fungsi cemara laut adalah untuk mitigasi bencana.
Lansia Tangguh “7 (Tujuh) Dimensi” di Kota Yogyakarta (Kasus: Lansia di Badran RW XI, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis) Sri Agustin Sutrisnowati; Nurul Khotimah; Mawanti Widyastuti
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.829 KB) | DOI: 10.21831/gm.v17i2.29624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) kondisi lansia tangguh “7 (tujuh) dimensi” di Kota Yogyakarta, dan (2) faktor yang paling berhubungan dengan kondisi lansia tangguh “7 (tujuh) dimensi” di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan peneltian deskriptif yang dilakukan di Kota Yogyakarta dengan mengambil kasus lansia di Badran RW XI, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, yang telah mendapat intervensi BKL. Variabel penelitian ini adalah kondisi lansia tangguh “7 (tujuh) dimensi” dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi lansia tangguh “7 (tujuh) dimensi”. Sampel ditentukan secara kuota sampling, yaitu sebanyak 50 orang. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian selanjutnya dianalisis secara deskriptif berdasarkan data tabel frekuensi dan hasil uji statistik korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi lansia tangguh 7 (tujuh) dimensi di daerah penelitian didominasi dengan kategori sedang, (2) faktor yang paling berhubungan dengan kondisi lansia tangguh 7 (tujuh) dimensi adalah pendidikan lansia, dengan nilai korelasi pearson sebesar 0.385 atau korelasi cukup.
Video Interaktif Bencana Tanah Longsor; Media Sosialisasi Bahaya Tanah Longsor untuk Remaja Rahma Hayati; Nadya Amalia
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.481 KB) | DOI: 10.21831/gm.v17i2.29625

Abstract

Dusun Wetan Kali Desa Rahtawu merupakan daerah yang rentan terhadap longsor. Dibutuhkan peningkatan pengetahuan  masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana longsor. Sasaran dari penelitian ini adalah remaja dengan usia 13 – 19 tahun di Dusun Wetan Kali Desa Rahtawu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang tanah longsor dan tanggapan remaja tentang sosialisasi tanah longsor dengan video interaktif. Sampel penelitian ini adalah 35 remaja. Metode pengumpulan data adalah metode dokumentasi, proses sosialisasi, tes instrumen, dan metode kuesioner. Teknik analisis data adalah teknik analisis persentase deskriptif dan perbandingan rata-rata pengetahuan menggunakan paired t-test. Terdapat peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan tentang bencana tanah longsor pada kelompok remaja berusia 13 – 19 tahun setelah diberikan stimulus. Stimulus yang diberikan berupa video interaktif tentang bencana tanah longsor sebagai media sosialisasi. Kategori respons remaja kelompok 13 – 19 tahun adalah “sangat positif”

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 1 (2025): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 22 No. 2 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 22 No. 1 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 21 No. 2 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 21 No. 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 2 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 1 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 2 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 1 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 2 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 1 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 2 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 1 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 2 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 2 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 1 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 13, No 1 (2015): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 2 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 1 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 10, No 1 (2012): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 7, No 2 (2009): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 2 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 1 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 4, No 2 (2006): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian More Issue