Articles
148 Documents
<![CDATA[Review Formula Euler: Pembuktian dan Aplikasinya ]]>
<![CDATA[Prasetiyo, Ari Puji]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.394
<![CDATA[Formula Euler memberikan relasi fundamental antara fungsi trigonometri dan fungsi eksponensial kompleks. Formula ini, yang disebut sebagai “the most remarkable formula in mathematics”, dapat dibuktikan dengan menggunakan berbagai pendekatan selain dari bukti “orisinal” melalui ekspansi deret Maclaurin. Dalam paper ini diberikan enam cara pembuktian formula Euler dengan metode ekspansi deret, diferensiasi, persamaan diferensial, integrasi dan identitas trigonometri, representasi bilangan kompleks, dan ketunggalan solusi persamaan diferensial untuk memberikan berbagai perspektif kaitan formula ini dengan topik dalam bidang matematika. Selain itu dibahas beberapa aplikasi dalam bidang matematika maupun bidang teknik elektro. Dalam bidang trigonometri Formula Euler dapat digunakan dalam membuktikan identitas sudut ganda, dan , identitas penjumlahan sudut, dan , serta nilai dari trigonometri kompleks. Dengan penerapan formula Euler diperoleh formula praktis untuk perhitungan pangkat kompleks dari bilangan riil dan one-liner proof dari formula de Moivre. Impedansi kapasitor dapat dihitung menggunakan bantuan formula Euler. Dalam analisis rangkaian RC dan RLC, formula Euler dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan persamaan dari hubungan antara tegangan masukan dan tegangan kapasitor, yaitu tegangan kapasitor merupakan hasil perkalian antara tegangan masukan dengan suatu bilangan kompleks.]]>
<![CDATA[Penerapan Algoritma K-Medoids Untuk Mengelompokkan Status Obesitas ]]>
<![CDATA[Wahyusari, Retno]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 18 No 1 (2024): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v18i1.405
<![CDATA[Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan global yang semakin mendesak untuk ditangani. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa angka kejadian obesitas telah meningkat tiga kali lipat sejak tahun 1975, dengan lebih dari 1,9 miliar orang dewasa mengalami kelebihan berat badan, dan di antaranya, lebih dari 650 juta orang terdiagnosis obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan algoritma K-Medoids dalam pengelompokan data status obesitas. Pengelompokan dilakukan menggunakan RapidMiner dengan berbagai konfigurasi jumlah kluster, dan hasil dievaluasi menggunakan beberapa metrik validasi kluster termasuk Davies-Bouldin Index (DBI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kluster tiga (k = 3) adalah yang paling optimal dalam mengelompokkan data obesitas, dengan nilai DBI sebesar 0,071, dibandingkan dengan dua kluster (k = 2) yang memiliki nilai DBI sebesar 0,101. Nilai DBI yang lebih rendah menunjukkan bahwa kluster yang terbentuk lebih kompak dan terpisah dengan baik, menandakan performa yang lebih baik dalam pengelompokan data status obesitas.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kecepatan Motor Bldc 1500W Terhadap Konsumsi Daya Pada Uji Jalan Sepeda Motor Listrik ]]>
<![CDATA[Yuwono, Teguh]]>;
<![CDATA[Kuncoro, Bagus Tri]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 18 No 1 (2024): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v18i1.408
<![CDATA[Sarana transportasi menggunakan energi listrik saat ini menjadi familier di Indonesia, kemajuan teknologi sepeda motor listrik sebagai sarana transportasi selalu mengikuti kebutuhan manusia dalam melakukan perjalanan transportasi darat. Sepeda motor sangat di minati sebab memiliki kelebihan salah satunya model yang praktis di medan kemacetan, selain itu juga memiliki kelebihan yaitu konsumsi bahan bakar yang hemat dikarenakan memiliki desain mesin yang kecil dan perawatannya pun juga murah. Tujuan transformasi teknologi energi tidak lain merupakan usaha dalam menghemat bahan bakar di tengah semakin mahalnya harga bahan bakar minyak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen untuk pengambilan data secara langsung pada desain prototype sepeda motor listrik yang berjalan di medan jalan yang bervariasi. Penelitian ini menghasilkan beberapa analisis data antara lain: Rata-rata kecepatan Motor BLDC 1500 W berdasarkan variasi uji jalan prototipe Sepeda Motor Listrik sebesar 28 km/jam, Pola karakteristik terbaik menunjukkan variasi kecepatan Motor BLDC 1500 Watt terhadap konsumsi daya listrik Baterai yaitu sebesar 34 km/jam dengan konsumsi daya sebesar 554 Watt, Besar nilai konsumsi rata-rata suplai daya listrik baterai yang diperlukan motor BLDC 1500 Watt 602 Watt, Rata-rata variasi kecepatan dan konsumsi daya terbaik pada uji jalan prototipe sepeda motor listrik 1500 Watt berada pada medan jalan yang lurus dan beraspal.]]>
<![CDATA[Pengaruh Berat Roller Pada Countinuously Variable Transmission (CVT) Terhadap Performa Sepeda Motor ]]>
<![CDATA[Febrian, Yusuf Aditya]]>;
<![CDATA[Suryanto, Hendri]]>;
<![CDATA[Herraprastanti, Eva Hertnacahyani]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 18 No 1 (2024): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v18i1.410
<![CDATA[Pada motor matic dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu bergeraknya sliding sheave yang ditekan oleh pemberat atau roller berdasarkan putaran mesin, jika pemberat atau roller semakin ringan maka menyebabkan puli lebih melebar. Maka perlu dilakukan penyesuaian berat roller dengan tujuan agar mendapatkan tenaga yang optimal sehingga mampu melakukan akselerasi yang lebih tinggi. Motor yang akselerasinya tinggi membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berat roller CVT terhadap torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik. Untuk pengujian torsi dan daya dilakukan dengan alat dinojet 250i pengujian dilakukan pada rpm 5500 rpm, 6000 rpm, 6500 rpm dan 7000 rpm. Untuk pengujian konsumsi bakar spesifik alat yang digunakan adalah burret, pengujian dilakukan dengan cara melihat pengurangan bahan bakar pada burret selama 30 detik dilakukan pada rpm 5500 rpm, 6000 rpm, 6500 rpm dan 7000 rpm. Dari data pengujian torsi dan daya menunjukkan bahwa masing-masing roller akan mengalami peningkatan grafik data pengujian torsi dan daya disetiap rpm dan dari data pengujian konsumsi bahan bakar spesifik menunjukkan bahwa masing-masing roller akan mengalami penurunan grafik data pengujian konsumsi bahan bakar spesifik di setiap rpm.]]>
<![CDATA[Kuat Tekan Mortar Dengan Penambahan Pecahan Kaca ]]>
<![CDATA[Rahayu, Ratna Dwi]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 18 No 1 (2024): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v18i1.417
<![CDATA[Mortar is a mixture of cement, sand and water. Mortar as an adhesive for masonry and plaster continues to increase in use. Sand is a limited natural resource. This research aims to determine the compressive strength of mortar that uses broken glass as an additional material to replace sand. The glass shards used are glass shards that pass through a sieve with a diameter of ≤ 0.5 cm. The mortar studied was in the form of a cube measuring 50 mm x 50 mm x 50 mm with a cement and sand volume ratio of 1: 4 and 10% water from the cement and sand mixture. Variations in the percentage of broken glass made are 5%, 10%, 15%, 20%. The test was carried out when the mortar was 7 days old using an ADR Touch 2000 Standard Compression Machine. The results of the research show that the more glass fragments are added, the compressive strength of the mortar decreases.]]>
<![CDATA[Otomatisasi Pengisian Runner Plastik Polyethylene dengan Autoloader Conveyor ]]>
<![CDATA[Kumbarasari, Shanti]]>;
<![CDATA[Rahadiansyah, Rinji]]>;
<![CDATA[Omachi, Moric]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 18 No 1 (2024): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v18i1.419
<![CDATA[Pada proses produksi plastik polyethylene (PE) dengan cetakan dua plate, dihasilkan runner (bagian plastik yang tidak digunakan) yang perlu didaur ulang. Selama ini pemindahan runner polyethylene ke mesin granulator untuk dicacah dan didaur ulang dilakukan secara manual, yang beresiko menyebabkan kelelahan dan cedera bagi operator. Maka diperlukan pemasangan material handling autoloader conveyor untuk memindahkan runner polyethylene secara otomatis dengan spesifikasi yaitu dimensi bak penampungan runner 1150 x 987 x 924 mm3, dimensi konveyor: 1150 x 2021 x 2254 mm3, kemiringan konveyor 45°, jenis belt conveyor adalah flat belt plastik dengan panjang belt 2,5 meter berdiameter 164 mm. Sumber penggerak: motor AC 1,5 HP, 1,1 kW, 4 pole, 1390 rpm with MCB: 6 Ampere. Untuk part automatisasi menggunakan sensor proximity yang berfungsi alat pendeteksi perubahan jarak terhadap pada suatu benda tanpa adanya kontak fisik. Penggunaan autonics proximity sensor AC 2 Wire PR 12-4AC untuk mengidentifikasi posisi hoper dalam posisi kosong atau penuh terisi material .Pemasangan material handling autoloader conveyor merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan pemindahan runner polyethyene secara manual, sehingga dapat meningkatkan optimalitas proses daur ulang, keamanan, dan kesehatan pekerja di pabrik.]]>
<![CDATA[Pengujian Metode Ekstrapolasi Richardson Untuk Meningkatkan Akurasi Turunan Numerik ]]>
<![CDATA[Prasetiyo, Ari Puji]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 18 No 1 (2024): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v18i1.422
<![CDATA[Metode ekstrapolasi Richardson, yang dinisbahkan kepada matematikawan Inggis Lewis Fry Richardson (1881-1953), adalah suatu metode akselerasi berurutan untuk meningkatkan kecepatan konvergensi barisan nilai pendekatan dari suatu konstanta. Jika suatu formula pendekatan N1(h) berlaku untuk semua ukuran langkah h>0 maka dapat disusun suatu formula pendekatan baru N2(h) yang memiliki galat pemotongan lebih baik dari galat pemotongan N1(h). Dari formula N2(h) selanjutnya dapat disusun formula N3(h) dengan galat pemotongan yang lebih baik dan seterusnya. Penyusunan formula pendekatan baru ini dilakukan dengan mengasumsikan bahwa galat pemotongan N1(h) mengikuti bentuk tertentu. Pada artikel ini dibahas pengujian peningkatan akurasi perhitungan turunan fungsi secara numerik menggunakan metode ekstrapolasi Richardson. Tiga formula turunan numerik yang diuji adalah formula maju, formula mundur, dan formula tengah. Dua formula pertama memiliki galat pemotongan O(h) sedangkan formula terakhir memiliki galat pemotongan O(h^2). Dari lima buah fungsi pengujian yang digunakan diperoleh hasil bahwa metode ekstrapolasi Richardson mampu meningkatkan akurasi pendekatan dari ketiga formula. Hasil terbaik diperoleh pada formula tengah terkait galat pemotongan yang hanya memuat pangkat genap.]]>
<![CDATA[Pengujian Bending & Struktur Mikro Sambungan Temu Bahan AISI 1010 dgn Variasi Arus pd Pengelasan SMAW ]]>
<![CDATA[Sutarto, Eko]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 18 No 2 (2024): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v18i2.453
<![CDATA[The aim of this research is to determine the flexural strength of AISI 1010 material which meets the ASME BPVC acceptance criteria. IX QW-163 bending test results using the face bend test method, observing the possibility of cracks on the tensile side of the surface of the test object using the dye penetrant test method and the possibility of changes in the microstructure of the joints in electric arc welding with a current of 70, 80 and 90 A with using E6013 electrodes with a diameter of 2.6 mm. From the results of the bending test, the average bending stress data obtained from welds with currents of 70, 80, and 90A were 973.67, 986.3, and 1,049.46 MPa respectively, while from the observation results there were no cracks on the tensile surface of the test object, and from the comparison of microphotographs before and after welding there is no significant change in microstructure.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN TEKNIK DIGITAL IMAGE PROCESSING DALAM MENENTUKAN UKURAN DIAMETER GELEMBUNG BERUKURAN MIKRO ]]>
<![CDATA[Mawarni, Drajat Indah]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 18 No 2 (2024): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v18i2.475
<![CDATA[Penelitian ini mengkaji penggunaan teknik Digital Image Processing (Pemrosesan Citra Digital) untuk mengukur dan menganalisis distribusi diameter gelembung mikro pada Microbubble Generator tipe aliran swirl dengan variasi debit air (QL) dan debit udara (QG). Teknik pemrosesan citra digital dipilih karena dapat melakukan pengukuran secara otomatis, cepat, dan konsisten, dibandingkan metode konvensional yang sering kali lambat dan kurang akurat. Penelitian ini menggunakan MATLAB R2021a dengan Image Processing Toolbox untuk memproses video rekaman dari kamera Canon 1200D, yang dikonversi dan diekstraksi menjadi gambar dengan format TIF. Penelitian ini memfokuskan pada distribusi gelembung dalam kondisi debit air sebesar 24 lpm, 32 lpm, dan 40 lpm serta variasi debit udara dari 0,1 hingga 0,8 lpm. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada debit air rendah (24 lpm), ukuran gelembung cenderung lebih kecil dan lebih terpusat, sedangkan pada debit air lebih tinggi (32 lpm dan 40 lpm), distribusi ukuran gelembung lebih merata dan bervariasi. Hasil akhir dari ekstraksi data image processing ini adalah distribusi diameter microgelembung yang dinyatakan dalam Probability Distribution Function (PDF) dan digunakan untuk mempresentasikan perbandingan disribusi dimensi gelembung udara yang dihasilkan oleh MBG. Tantangan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi validasi pada QG tinggi, di mana terdapat penyimpangan dalam hasil distribusi yang diakibatkan oleh kualitas pencitraan atau gangguan fisik.]]>
<![CDATA[Evaluasi Kerusakan Jalan dan Drainase Jalan (Studi Kasus : Ruas Jalan Sorogo – Gajahmada – Hayamwuruk, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora) ]]>
<![CDATA[Ristiyanto, Hartono Guntur]]>
<![CDATA[ SIMETRIS Vol 18 No 2 (2024): SIMETRIS ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v18i2.479
<![CDATA[One of the causes of road damage is the presence of excess water due to inadequate drainage systems. Initial information related to the condition of existing drainage and also the damage to existing roads and the relationship between the two is needed for maintenance, evaluation, planning, and construction of both infrastructures so that the priority scale of handling can be applied for budget efficiency and effectiveness. Based on the problems above, this study was conducted with the aim of evaluating the condition of the road and its drainage. Data collection was carried out using survey and field observation methods. Analysis of pavement conditions using the Pavement Condition Index (PCI) method. Analysis of drainage conditions using a qualitative descriptive method with drainage performance benchmarks based on the Bina Marga Road Surface Drainage Design Guidelines (1990). The road sections that were the objects of the study were: Jalan Sorogo, Jalan Gajahmada, and Jalan Hayamwuruk in Cepu District. The characteristics of the road surface drainage surveyed were: road transverse slope, side channel dimensions, and channel sedimentation. The results of the analysis showed that the average road condition at the time of the study had a moderate level of damage with a PCI value of 46 while the drainage had a moderate level of damage both functionally and structurally. The drainage conditions that most affect the road are channel dimensions that are not in accordance with standards and changes in function from open to closed channels. While the most dominant effects of surface drainage conditions are: puddles and water infiltration. With the most dominant types of road damage due to puddles and infiltration are: crocodile skin cracks, peeling of the surface layer, and holes]]>
