cover
Contact Name
Zulkifli Nurul Haqq
Contact Email
zulkiflinurulhaqq@unimus.ac.id
Phone
+6281917405151
Journal Mail Official
value-added@unimus.ac.id
Editorial Address
Department of Management Faculty of Economics University of Muhammadiyah Semarang Kedungmundu Raya Street No. 18, Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
ISSN : 16933435     EISSN : 25804863     DOI : 10.2671/vameb.v17i1.6936
Core Subject : Economy, Social,
Value Added: Majalah Ekonomi dan Bisnis strives to publish scientific research articles reporting empirical results as well as conceptual ideas in the field of management, such as strategic management, marketing management, human resources management, technology management, finance management, supply chain management, organizational behavior, and entrepreneurship, using both quantitative and qualitative approaches, or mixed method.
Articles 308 Documents
IMPLIKASI PENGANGGURAN TERHADAP PEMBANGUNAN NASIONAL SERTA STRATEGI PEMECAHANNYA -, Sugiyanto
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 2, No 2 (2006): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.108 KB)

Abstract

Sebenarnya pertambahan jumlah penduduk usia kerja yang terdiri atas angkatan kerja dan bukan angkatan kerja bukan menjadi masalah yang serius apabila diimbangi dengan tersedianya faktor-faktor produksi. Bahkan jika keseimbangan tersebut mampu dipenuhi maka akan menjadi kekuatan atau modal untuk meningkatkan kualitas bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional. Namun yang sering terjadi di negara berkembang seperti Indonesia adalah sebaliknya. Bertambahnya jumlah penduduk usia kerja berarti bertambahnya jumlah penganggur, mengingat pertambahan jumlah penduduk usia kerja sering tidak dibarengi dengan ketersediaan faktor-faktor produksi di satu sisi, sedangkan di sisi lain rendahnya daya serap dunia usaha atau pasar kerja serta tidak terdidik dan tidak terlatihnya angkatan kerja dari jumlah tenaga kerja yang tersedia sering menjadi pemicu adanya pengangguran. Dalam topik ini penulis ingin menyajikan persoalan seputar pengangguran yang terjadi di Indonesia, faktor-faktor yang menyebabkannya serta strategi pemecahannya.
MENINGKATKAN KINERJA KOPERASI DENGAN MENGUKUR EFISIENSI -, Triyono
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 3, No 1 (2006): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.795 KB)

Abstract

Artikel ini memberikan gambaran kriteria yang tepat dalam mengukur efisiensi koperasi, sehingga anggapan ketidakefisienan dan kontribusi yang rendah koperasi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dapat dieliminir. Gerakan efisiensi nasional telah dicanangkan oleh Presiden RI pada rapat RAPBN 1986 / 1987, gerakan ini menggambarkan keprihatinan nasional saat itu. Keperluan meningkatkan efisiensi koperasi saat ini adalah sangat mendesak karena akses koperasi terhadap pembangunan nasional sampai saat ini masih rendah.
ANALISIS KUALITAS JASA PADA RUMAH SAKIT MODIFIKASI MODEL CARTER DENGAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT ELISABETH SEMARANG) -, Suwardi
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 3, No 1 (2006): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.655 KB)

Abstract

Kualitas jasa adalah usaha pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaian jasa agar layanan yang mereka terima sesuai dengan harapan atau keinginan pelanggan. Dalam konteks persaingan, kualitas memiliki peran penting bagi perusahaan sebagai wujud kepercayaan, dan mencermati peningkatan kualitas yang ditawarkan pada masyarakat pengguna berarti keberlansungan hidup bagi perusahaan. Model CARTER dapat digunakan untuk mendefinisikan dan mengukur layanan kualitas sebagai alat penilaian kualitas dengan memasukan 6 (enam) dimensi kualitas layanan yaitu : compliance, assurance, reliability, tangible, emphaty dan responsiveness. Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan modifikasi dengan analisis IPA (Importance Performance Analysis) yang sekiranya tepat untuk mengukur kualitas layanan di RS Elisabeth Semarang. Tampilan dalam bentuk grafik dua dimensi dengan 20 peringkat atribut dari daftar nilai responden untuk tingkat kepentingan(importance) dan tingkat kepuasan (performance) pasien tentang tanggapan terhadap seluruh spektrum pelayanan rumah sakit, analisis posisi masing-masing atribut yang ditawarkan dan antisipasi kebijakan manajerial bagi pengembangan rumah sakit pada masa mendatang dapat dijelaskan dengan melihat posisi dalam 4 (empat) kwadran.
MERANCANG STRATEGI PEMASARAN UNTUK PEMIMPIN, PENANTANG, PENGIKUT, DAN PERELUNG PASAR Wilardjo, Setia Budhi
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 3, No 1 (2006): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.305 KB)

Abstract

Merancang strategi pemimpin pasar, perusahaan besar akan memperluas keseluruhan pasar, mempertahankan pangsa pasar, memperluas pangsa pasar. Sebagai contoh strategi pemimpin pasar kita belajar dari kasus Procter & Gamble dan Caterpillar. Merancang strategi penantang pasar, perusahaan yang cukup besar akan menentukan sasaran dan lawan strategis, memilih strategi penyerangan umum, memilih strategi penyerangan khusus. Sebagai contoh strategi penantang pasar kita belajar dari Colgate, Ford, Montgomery Ward, Avis, Westinghouse dan Pepsi-Cola. Merancang strategi pengikut pasar, perusahaan peringkat kedua lebih suka mengikuti daripada menantang pemimpin pasar. Merancang strategi perelung pasar, perusahaan kecil menjadi pengikut di pasar besar adalah menjadi pemimpin kecil, atau relung pasar (niche).
TANGGUNG JAWAB YURIDIS PENYELENGGARAAN DAFTAR PEMEGANG SAHAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN1995 Hartono, Djoko Setyo
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 3, No 1 (2006): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.988 KB)

Abstract

Modal merupakan hal yang prinsip dan utama dalam menjalankan usaha, karena tanpa didukung oleh modal yang memadai maka suatu usaha tidak akan berjalan dengan baik. Jenis-jenis modal dalam perseroan terbatas dikenal modal besar, modal yang ditempatkan dan modal yang disetor yang seluruhnya dibagi dalam bentuk saham hal mana sesuai dengan pengertian perseroan terbatas dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 yaitu sebagai badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. Terhadap modal yang disetorkan, seluruhnya akan berada dibawah pengelolaan perseroan dan digunakan oleh perseroan untuk kepentingan kegiatan usaha sesuai yang digariskan dalam anggaran dasar mencapai tujuan memperoleh keuntungan sebagai tujuan umum pembentukan badan usaha. Bagi pihak pemegang saham, diberikan Sertifikat Saham baik terhadap saham atas nama maupun saham atas tunjuk guna membuktikan kepemilikan yang bersangkutan atas saham tersebut. Tentang saham ( Sertifikat Saham ) diatur baik dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 maupun anggaran dasar perseroan.
KAJIAN IJTIHAD DAN TADJID DALAM KONTEK INDONESIA -, Sutoyo
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 3, No 1 (2006): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.598 KB)

Abstract

Ijtihad adalah sendi Islam ketiga, sesudah Al-Quran dan Al-Sunnah. Ijtihad adalah upaya sungguh-sungguh menggunakan akal pikiran untuk merumuskan dan menetapkan hukum atas suatu perkara yang belum ditemukan kepastian hukumnya dalam Al-Quran dan Al-Sunnah. Ijtihad akan selalu ada sepanjang zaman, dikarenakan selalu ada perubahan dalam kehidupan manusia. Tajdid adalah pembaharuan dalam konteks Indonesia merupakan pemurnian aqidah dan ibadah dari tahayyul bid’ah dan khufarat, dan sengaja untuk menghindari dari sifat taqlid dan jumud di dalam kalangan umat Islam sendiri. Sedang pembaharuan dilihat dari luar, karena dalam rangka merespon kemajuan dunia Barat yang disebut modern. Dari dua sisi tantangan ini para modernis Indonesia harus melakukan pendekatan bersama-sama baik dalam pemikiran maupun gerakan nyata dalam masyarakat. Semua menuju kearah yang murni, maju dan lengkap yang meliputi berbagai hal aqidah, ibadah maupun sosial umat manusia sesuai ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasul. Inilah tugas para reformis untuk melakukan langkah-langkah kongrit, menyatukan langkah untuk menuju kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ijtihad dan tajdid.
PEREKRUTAN DALAM PASAR TENAGA KERJA Sasono, Eko
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 3, No 1 (2006): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.671 KB)

Abstract

Mengembangkan rencana personal menuntut tiga peramalan; tuntutan personal, pemasukan calon dari luar dan pemasukan calon dari dalam. Begitu kebutuhan personil sudah diperhitungkan, langkah berikutnya adalah membangun sebuah pangkalan pelamar yang memenuhi syarat. Sumber calon berasal dari dalam (promosi dari dalam) dan berasal dari luar (periklanan, perwakilan emplyoment, perekrutan eksekutif, perekrutan perguruan tinggi, internet, rujukan serta yang melamar sendiri). Perencanaan dan perekrutan secara langsung mempengaruhi komitmen karyawan karena komitmen tergantung pada pengangkatan karyawan yang potensial untuk berkembang. Semakin berkualitas karyawan yang dimiliki berarti semakin tinggi standar seleksinya.
ANALISIS DESKRIPTIF PENAMBANG MINYAK MENTAH (CRUDE OIL) TRADISIONAL DI KECAMATAN SAMBONG DAN JEPON KABUPATEN BLORA ,-, Hardiwinoto
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 3, No 2 (2007): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.009 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi para penambang tradisional di Kecamatan Sambong dan Jepon Kabupaten Blora. Analisis yang digunakan adalah analisis eksplorasi, deskripif atau explanatory. Hasil analisis yang yang bisa disimpulkan adalah mereka melakukan penambangan secara tradisional dan memakai alat yang masih sederhana yaitu menimpa dengan di tarik secara gotong royong. Kata Kunci : penambang tradisional, minyak mentah (crude oil)
DIMENSI KEADILAN DALAM EPISTIMOLOGI AKUNTANSI SYARIAH Wibowo, Ery
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 3, No 2 (2007): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.1 KB)

Abstract

Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan mereka tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritakanlah kabar gembira kepada mereka dengan azab yang pedih. Pada hari di mana di panaskan semua emas dan perak dalam neraka jahanam, lalu di bakar dengan dahi, lambung, dan punggung mereka Kata Kunci : epistimologi, konsep laba, zakat, keadilan, akuntansi syariah
PERLINDUNGAN KONSUMEN PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Kasus pada Bank Global) Hartono, Djoko Setyo
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 3, No 2 (2007): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.199 KB)

Abstract

Konsumen dan produsen adalah ibarat sekeping mata uang dengan dua sisinya yang berbeda. Konsumen membutuhkan produk hasil kegiatan produsen tapi kegiatan produsen itu akan mubazir apabila tidak ada konsumen yang membeli hasil usahanya. Produsen akan mencapai keseimbangan apabila mereka telah dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal, sedangkan konsumen akan mencapai tingkat keseimbangan apabila dapat mencapai kepuasan tertinggi dalam konsumsinya. Namun tak jarang terjadi konsumen merasa kecewa setelah membeli atau mengkonsumsi barang maupun jasa, akibatnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ketidaksesuaian ini dapat berupa perbedan antara realita dengan promosinya atau juga karena kekurangmampuan konsumen dalam memahami trik-trik produsen dalam menawarkan barang atau jasa. Dalam hal ini masyarakat Indonesia yang tidak lain adalah konsumen, mempunyai posisi yang paling dirugikan. Kata Kunci : konsumen, produsen, barang, jasa

Page 2 of 31 | Total Record : 308


Filter by Year

2005 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 20, No 2 (2024): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 20, No 1 (2024): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 19, No 2 (2023): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 19, No 1 (2023): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 18, No 2 (2022): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 18, No 1 (2022): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 18, No 1 (2022): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 17, No 2 (2021): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 17, No 2 (2021): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 17, No 1 (2021): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 17, No 1 (2021): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 16, No 2 (2020): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 16, No 1 (2020): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 16, No 1 (2020): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 15, No 2 (2019): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 15, No 2 (2019): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 15, No 1 (2019): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 15, No 1 (2019): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 15, No 1 (2018): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 15, No 1 (2018): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 14, No 1 (2018): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 14, No 1 (2018): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 2 (2016): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 12, No 1 (2016): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 12, No 2 (2016): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 1 (2016): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 11, No 2 (2015): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 11, No 2 (2015): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 11, No 1 (2015): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 11, No 1 (2015): Value Added - Manajemen UNIMUS Vol 11, No 1 (2015): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 9, No 2 (2013): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 9, No 2 (2013): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 9, No 2 (2013): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 9, No 1 (2012): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 8, No 2 (2012): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 8, No 1 (2011): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 7, No 2 (2011): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 7, No 1 (2010): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 6, No 2 (2010): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 6, No 1 (2009): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 5, No 2 (2009): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 5, No 1 (2008): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 4, No 2 (2008): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 4, No 1 (2007): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 3, No 2 (2007): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 3, No 1 (2006): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 2, No 2 (2006): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 2, No 1 (2005): Vallue Added - Manajemen UNIMUS Vol 9, No 1 (2012): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 9, No 1 (2012): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 8, No 2 (2012): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 2 (2012): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 8, No 1 (2011): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 8, No 1 (2011): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 7, No 2 (2011): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 7, No 2 (2011): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 7, No 1 (2010): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 7, No 1 (2010): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 6, No 2 (2010): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 6, No 2 (2010): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 6, No 1 (2009): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 6, No 1 (2009): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 5, No 2 (2009): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 5, No 2 (2009): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 5, No 1 (2008): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 5, No 1 (2008): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2008): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 4, No 2 (2008): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2007): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2007): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 3, No 2 (2007): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 2 (2007): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 3, No 1 (2006): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 3, No 1 (2006): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 2 (2006): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 2, No 2 (2006): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 1 (2005): Vallue Added - Manajemen Unimus Vol 2, No 1 (2005): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis More Issue