cover
Contact Name
Benny Afwadzi
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
 jurnalululalbab@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Ulul Albab: Jurnal Studi Islam
ISSN : 18584349     EISSN : 24425249     DOI : 10.18860
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam (ISSN 1858-4349 and E-ISSN 2442-5249) is the journal published biannually by Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. The journal puts emphasis on aspects related to Islamic studies, with special reference to Islamic law, Islamic education, Islamic politics, society, Islamic philosophy, Quran and hadith, and theology. Ulul Albab has been accredited by The Ministry of Research Tecnology and Higher Education of the Republic of Indonesia (SK Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 48a/E/KPT/2017). The languages used in this journal are Indonesia, English and Arabic.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith" : 7 Documents clear
KURIKULUM PESANTREN MULTIKULTURAL (Melacak Muatan Nilai-Nilai Multikultural Dalam Kurikulum Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan) Sulton, Ahmad
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.906 KB) | DOI: 10.18860/ua.v16i1.2782

Abstract

The approach used in this study is a qualitative approach with case study design. Data collection was conducted by the researcher himself as a key instrument, whereas for determining the human data source using snowball sampling technique. Data was collected by means of; (1) in-depth interviews; (2) participant observation; and (3) study the documentation. For data analysis using descriptive techniques whose application is done in three flow of activities, namely data reduction, data presentation, and conclusion or verification. To determine the credibility of the data, conducted by a variety of techniques, namely (1) triangulation; (2) checking colleagues; and (3) checking members.
METODE ISTINBAT HUKUM ZAKAT PROFESI PERSPEKTIF YUSUF AL-QARDAWI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN OBJEK ZAKAT DI INDONESIA Aziz, Muhammad; Sholikah, Sholikah
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.174 KB) | DOI: 10.18860/ua.v16i1.3039

Abstract

One object of charity which to this day is still debated Islamic jurist is zakat profession. There are many things that cause zakat profession are legally without a strong foundation in Islamic legal tradition, including; existence of zakat profession has never been practiced by the Prophet at the time he was still alive, it makes the existence of this zakat profession be considered ahistorical in Islamic law. Even NU, which is listed as a major Islamic organizations, have not decided the concept of zakat profession that has become the lifestyle of the upper middle-class Muslims in Indonesia. Other facts show that the practice of this profession charity raised in Indonesia after the emergence of Yusuf al-Qardlawi book entitled fiqh al-zakah, which is one of the points of study is obligatory zakat for Muslims profession. So the facts mentioned above, this study is important to do. Therefore, the wishes expressed in this study are; how the method istinbath charity law profession perspective of Yusuf al-Qardawi? And what are the implications of these ideas to the output object development of zakat in Indonesia? This study concluded that, the method used by Yusuf al-Qardawi in beristinbath to determine the basis of the profession zakat is obligatory for every Muslim is qiyas method, provided that: Maqis 'alaih it is charity gold and silver; ‘illat it is growing (al-nama'); legal obligation for the profession zakat worth with gold-silver or gold as mandatory alms-silver; and his charity far'u profession. While the implications arising from the results of istinbath method as mentioned above for object development of zakat in Indonesia is, that the object of zakat in Indonesia, which was originally based solely on the object based charity that conventional classical fiqh (gold-silver zakat, agricultural-crops, animals etc.), toward the object charity in the field of occupations and professions that grow and thrive in the modern era, such commissioners, advocates, public accountants etc.
KONTEKSTUALISASI JIHAD PERSPEKTIF KE-INDONESIA-AN Nizar, Coirun
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.684 KB) | DOI: 10.18860/ua.v16i1.2784

Abstract

Jihad, sungguh merupakan kosa kata yang paling sering memiliki multi-interpretasi, tidak tepat memahaminya, akan menimbulkan kontroversi pemikiran dan sikap yang berkepanjangan. Terjadi kebrutalan (ekstrimis), karena dalih jihad. Pasif dalam menerima kemungkaran non-muslim, dalam rangka implementasi sikap jihad. Mengasingkan diri dari pergaulan sosial bisa terjadi, disebabkan untuk jihad nafsu dll. Pemaknaan itu, akhirnya haruskah tunduk pada persepsi atau sang pembawa kepentingan!. Adapun yang ingin  diungkap dalam tulisan ini adalah; Bagaimana makna jihad dalam al-Qur’an? Bagaimana upaya kontekstualilasi jihad dengan setting lokasi ke-Indonesia-an ? Tulisan ini berkesimpulan bahwa, jihad yang terdapat dalam al-Quran tidak hanya bermakna peperangan melawan musuh. Ada yang berhubungan dengan peperangan, dan ada pula yang tidak ada hubungannya dengan  peperangan sama sekali. Pada intinya, jihad dapat diartikan sebagai segala upaya maksimal yang dilakukan oleh seorang Muslim untuk menggapai ridha Allah baik berupa peperangan maupun tidak. Pada sisi ini, selain Muslim Indonesia harus bertindak aktif, negara atau kelompok yang selama ini selalu mencitraburukkan Islam juga perlu membuang stigmatisasi terhadap Islam dan umatnya, yang kemudian dilanjutkan dengan dialog-dialog antara muslim dan bangsa Indonesia di satu pihak, dan kelompok atau negara yang memiliki sikap prejudis terhadap Islam di pihak lain. Melalui gerakan ganda dan komprehensif itu, capaian-capaian signifikan (semoga) akan segera terwujud dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama.
PENDIDIKAN PEACE BUILDING DI PESANTREN: SEBUAH UPAYA MENCEGAH RADIKALISASI Fitriani, Laily
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.386 KB) | DOI: 10.18860/ua.v16i1.3011

Abstract

Pondok pesantren menerapkan prinsip tasamuh (toleran), tawasuth wal i’tidal (sederhana), tawazun (penuh pertimbangan) dan ukhuwah (persaudaraan). Peran pesantren sangat strategis dalam mentransformasikan budaya damai melalui pendidikan peace building. Fenomena radikalisme yang berujung pada aksi kekerasan kemungkinan di tahun-tahun mendatang akan terus menjadi ancaman sekaligus tantangan toleransi agama-agama di Indonesia. Karenanya, menghadirkan pemahaman keagamaan anti kekerasan dengan segenap nilai-nilai kearifan pendidikan kepesantrenan barangkali sebuah upaya untuk membangun kesadaran normatif teologis dan juga kesadaran sosial, dimana kita hidup di tengah masyarakat yang plural dari segi agama, budaya, etnis, dan berbagai keragaman sosial lainnya
MENIMBANG SIGNIFIKANSI DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Kamal, Ali Mustofa
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.194 KB) | DOI: 10.18860/ua.v16i1.2783

Abstract

Terlepas dari perdebatan antara Islam dan demokrasi, yang jelas semangat menegakkan demokrasi nampaknya menjadi trend global yang sulit dihindari. Gagasan tentang demokrasi yang diidentikkan dengan civil society memunculkan keragaman penafsiran dan dialektika dalam al-Qur’an. Istilah syura kemudian dimunculkan sebagai cikal bakal demokrasi dalam perspektif al-Qur’an. dalam tulisan ini penulis hendak memberikan sedikit pencerahan tentang demokrasi itu sendiri dalam pandangan dan pendekatan al-Qur’an sebagai pilar Islam.
PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF DI RUMAH ZAKAT KOTA MALANG PERSPEKTIF MAQAS}ID AL-SYARIAH IBNU ‘ASYU>R Toriquddin, Moh
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.417 KB) | DOI: 10.18860/ua.v16i1.2839

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang pengelolaan zakat produktif di Rumah Zakat pespektif maqas}id al syariah Ibnu ‘Asyur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana Rumah Zakat dalam mengelola dana zakat apakah sudah sesuai dengan maqas}id al-syariah atau belum. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Cara pengumpulan data melalui tiga tahap yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data-data dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian yakni, data primer, skunder dan tertier. Data yang terkumpul dianalisis dengan teori maqas}id al syariah Ibnu ‘Asyur.
Membincang Ayat-ayat Muhkam Dan Mutasyabih Firdausi, Muhammad Anwar
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.916 KB) | DOI: 10.18860/ua.v16i1.2930

Abstract

Al Quran telah menjadi pedoman bagi seluruh umat muslim di dunia. Al Quran tidak bisa diperbandingkan dengan kitab-kitab Nabi sebelumnya yang telah diturunkan oleh Allah. Oleh karena itu ia menjadi mukjizat terbesar, teragung, terindah sepanjang masa dalam dinamika kehidupan manusia. Bahkan dengan mukjizatnya, menjadi landasan prinsip hidup, filosofi hidup yang relevan serta tak pernah kunjung padam meski harus senantiasa bergesekan dengan alur pikir manusia yang selalu berkembang. Hal itu bisa dibuktikan dengan semakin percaya manusia  pada setiap huruf, lafad, kalimat  yang teruntai dengan logika bahasa, sehingga yakin akan kebenarannya.  Namun dalam memahami al Quran manusia, khususnya umat muslim masih menemukan kesulitan dalam memahami arti secara benar, sebab dalalm didalamnya terdapat ayat-ayat yang masih memerlukan penjelasan lebih lanjut. Dalam kajian studi Islam hal tersebut biasa disebut dengan ayat-ayat muhkam dan mutasyabihat. Dalam memahami kedua masalah tersebut para ulamapun banyak berselisih pendapat, meskipun pada subtansinya sama-sama benar, hanya caranya yang berbeda.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 26, No 1 (2025): Tafsir and Hadith Vol 25, No 2 (2024): Islamic Politics and Society Vol 25, No 1 (2024): Islamic Politics and Society Vol 24, No 2 (2023): Islamic Philosophy & Mysticism Vol 24, No 1 (2023): Islamic Philosophy & Mysticism Vol 23, No 2 (2022): Islamic Law and Economic Vol 23, No 1 (2022): Islamic Law and Economic Vol 22, No 2 (2021): Islamic Education and History Vol 22, No 1 (2021): Islamic Education and History Vol 21, No 2 (2020): Tafsir and Hadith Vol 21, No 1 (2020): Tafsir and Hadith Vol 20, No 2 (2019): Islamic Politics and Society Vol 20, No 1 (2019): Islamic Politics and Society Vol 19, No 2 (2018): Islamic Philosophy and Mysticism Vol 19, No 1 (2018): Islamic Philosophy and Mysticism Vol 18, No 2 (2017): Islamic Law Vol 18, No 1 (2017): Islamic Law Vol 17, No 2 (2016): Islamic Education Vol 17, No 1 (2016): Islamic Education Vol 16, No 2 (2015): Tafsir and Hadith Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith Vol 15, No 2 (2014): Islamic Studies Vol 15, No 1 (2014): Islamic Studies Vol 14, No 2 (2013): ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 14, No 2 (2013): Islamic Studies Vol 14, No 1 (2013): Islamic Studies Vol 13, No 2 (2012): Islamic Studies Vol 13, No 1 (2012): Islamic Studies Vol 12, No 2 (2011): Islamic Studies Vol 12, No 2 (2011): Islamic Studies Vol 12, No 1 (2011): Islamic Studies Vol 11, No 2 (2010): Islamic Studies Vol 11, No 1 (2010): Islamic Studies Vol 10, No 2 (2009): Islamic Studies Vol 10, No 1 (2009): Islamic Studies Vol 9, No 2 (2008): Islamic Studies Vol 9, No 1 (2008): Islamic Studies Vol 8, No 2 (2007): Islamic Studies Vol 8, No 1 (2007): Islamic Studies Vol 6, No 1 (2005): Islamic Studies Vol 5, No 2 (2004): Islamic Studies Vol 5, No 1 (2004): Islamic Studies Vol 4, No 1 (2003): Islamic Studies Vol 4, No 2 (2002): Islamic Studies Vol 4, No 1 (2002): Islamic Studies Vol 3, No 2 (2001): Islamic Studies Vol 3, No 1 (2001): Islamic Studies More Issue