cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Momentum
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018" : 8 Documents clear
ANALISA SIFAT FISIK DAN MEKANIK DARI GREEN COMPOSITE MATERIAL DARI LIMBAH STYROFOAM, AMPAS TEBU DAN CANGKANG TELUR SEBAGAI RANGKA DRONE Mastariyanto Perdana
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.669 KB)

Abstract

Pemanfaatan material limbah untuk dijadikan sebagai material dibidang keteknikkan mulai dikembangkan. Pemanfaatan material limbah bertujuan untuk mendapatkan sifat yang ramah lingkungan. Salah satu material limbah yang bisa dikembangkan adalah limbah dari styrofoam, ampas tebu dan cangkang telur. Pada penelitian ini styrofoam  dijadikan bahan pengikat (matriks) sedangkan ampas tebu dan cangkang telur dijadikan bahan penguat (reinforcement) material green composite. Ampas tebu dan cangkang telur sebagai bahan penguat dihaluskan menjadi serbuk ukuran 64-72 µm. Variasi fraksi volume dari styrofoam, ampas tebu dan cangkang telur adalah 80%:10%:10%, 70%:15%:15%, 60%:20%:20% dan 50%:25%:25%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi volume terhadap sifat fisik dan mekanik dari  material green composite berbahan limbah styrofoam, ampas tebu dan cangkang telur. Pengujian sifat fisik yang dilakukan adalah pengujian densitas dan pengujian mekanik yang dilakukan adalah pengujian tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas dari material green composite semakin meningkat dengan penambahan komposisi dari material reinforcement. Densitas dari green composite pada  fraksi volume 80%:10%:10%, 70%:15%:15%, 60%:20%:20% dan 50%:25%:25% berturut-turut sebesar 0,90 gr/cm3, 0,95 gr/cm3, 1,01 gr/cm3 dan 1,21 gr/cm3. Kekuatan tarik dari material green composite semakin meningkat dengan penambahan komposisi dari material reinforcement. Kekuatan tarik dari green composite pada fraksi volume 80%:10%:10%, 70%:15%:15%, 60%:20%:20% dan 50%:25%:25% berturut-turut sebesar 20,10 MPa, 28,25 MPa, 29,79 MPa dan 34,56 MPa. Berdasarkan hasil penelitian, material komposit berbahan dasar limbah dari styrofoam, ampas tebu dan cangkang telur memenuhi standar untuk dijadikan sebagai material alternatif sebagai rangka/frame dari drone.
KEKUATAN BALOK BETON BERTULANG BAMBU DENGAN BEBERAPA PERLAKUAN PADA TULANGAN Mulyati mulyati; Arman Arman
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1115.583 KB)

Abstract

Bambu mempunyai kekuatan tarik yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai tulangan beton pengganti besi tulangan pada balok beton bertulang.  Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan bambu sebagai material struktur yang mempunyai kekuatan yang baik, ekonomis dan mudah dalam pelaksanaan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kekuatan balok beton bertulang bambu yang baik dengan beberapa perlakuan pada tulangan bambu.  Bambu yang digunakan adalah bambu petung dan bambu wulung dengan perlakuan pengawetan secara alami, bentuk tulangan dibuat pilinan, persegi dan bulat, memberi lapisan kedap air dengan vernis, dan diberi lilitan dengan kawat.  Hasil pengujian kekuatan balok menunjukkan bahwa balok beton dengan tulangan bambu bentuk persegi diberi  lilitan dengan kawat memiliki kekuatan yang tinggi.  Dengan demikian tulangan bambu dengan perlakuan pengawetan, bentuk tulangan persegi dan diberi lilitan kawat dapat meningkatkan kinerja tulangan bambu pada balok beton bertulang bambu. Kata Kunci: bambu, tulangan, balok beton, kekuatan
PENGARUH INHIBITOR DAUN GAMBIR TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH DALAM LARUTAN HCl 1% Ismet Eka Putra; Niko Suriadi Kusuma
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.275 KB)

Abstract

Sifat baja karbon rendah terhadap korosi secara umum sangat mudah terkorosi, yang mengakibatkan keterbatasan umur pemakaian, dimana material yang diperkirakan untuk pemakain dalam waktu lama ternyata mempunyai umur yang lebih singkat dari umur pemakaian rata-ratanya. Ekstrak daun gambir diketahui memiliki potensi yang dapat menghambat laju korosi pada beberapa jenis logam. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh inhibitor ekstrak daun gambir (Uncaria gambir) terhadap laju korosi baja karbon rendah dalam larutan HCl 1%. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 9 buah spesimen dalam 3 bejana dengan perendaman baja karbon rendah tanpa inhibitor dan adanya varirasi inhibitor 5%, dan 15% dengan waktu perendaman 5, 10, dan 15 hari. Larutan bersikulasi dalam bejana dengan volume larutan HCl 1% 1,8 liter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu kontak maka berat baja karbon rendah semakin berkurang. Pengurangan berat baja karbon rendah tanpa inhibitor ekstrak daun gambir jauh lebih besar dibandingkan pada baja karbon rendah yang menggunakan inhibitor ekstrak daun gambir. Semakin besar konsentrasi inhibitor yang ditambahkan dalam media HCl 1%, maka laju korosi akan berkurang. Laju korosi tertinggi adalah tanpa ekstrak dengan laju korosi 0,127 mpy selama 15 hari perendaman. Sementara dengan 5% ekstrak laju korosinya 0,055 mpy dan 15% laju korosinya 0,033 mpy selama 15 hari perendaman. Kata-kata kunci : baja karbon rendah, inhibitor, korosi 
PERBANDINGAN ANALISIS RESPON STRUKTUR ANTARA PORTAL OPEN FRAME, PORTAL DENGAN SHEAR WALL DAN PORTAL DENGAN BRACING DIAGONAL TERHADAP BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN PADA BANGUNAN GEDUNG BETON BERTULANG Hamdeni Medriosa
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kriteria dalam merencanakan struktur bangunan bertingkat adalah dengan mengetahui respon terhadap struktur yang meliputi kekuatan,kekakuan dan ductilitas, serta prilaku bangunan tersebut.Objek analisisnya yaitu Gedung Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah. Analisis kali ini menggunakan program ETABS 2013. Dari hasil analisis dan perhitungan mendapatkan hasil displacement arah X untuk open frame 2,95 mm, shear wall 1,34 mm dan bracing 1,36 mm untuk arah Y open frame 25,67 mm, shear wall 22,78 mm dan bracing 23,97 mm. Displacement struktur beton bertulang menggunakan shear wall jauh lebih kecil dibandingkan dengan beton bertulang open frame dan beton bertulang menggunakan bracing. kata kunci: beton bertulang,shear wall dan bracing
PENGARUH CAMPURAN KAPUR DENGAN TANAH LIAT SEBAGAI BAHAN UNTUK PEMBUATAN BATU BATA TANPA DIBAKAR Herix Sonata MS
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari banyaknya permintaan kebutuhan akan batu bata pada rehabilitas dan rekontruksi rumah pasca gempa 30 september 2009 tidak sebanding dengan jumlah produksi batu bata. Hal ini dikarenakan pembuatan batu bata selama ini melalui proses pembakaran yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Di lain sisi beberapa daerah di Sumatera Barat sangat potensial akan bahan bangunan seperti kapur tetapi selama ini hal tersebut kurang disadari. Dengan adanya gejala tersebut pencampuran kapur dengan tanah liat dapat dijadikan sebagai salah satu alternative dalam pembuatan batu bata, yang mana pembuatan batu bata ini tanpa melalui proses pembakaran sehingga jumlah produksi dan waktu pencetakan dapat dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh campuran kapur padam pada batu bata dan mencari persentase campuran kapur yang lebih baik. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Bahan penelitian ini adalah semua bahan tanah liat yang ada pada Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang yang dicampur kapur dengan berbagai variasi komposisi campuran dan air secukupnya. Tanah liat yang digunakan adalah tanah liat yang digunakanberasal dari Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Untuk data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang langsung dari objek peneliti dengan cara membuat dan melakukan pengujian terhadap benda uji. Dari hasil penelitian ini bahwa nilai kuat tekan rata-rata benda uji batu bata tanpa campuran kapur ( benda uji control ) mencapai 18,61 kg/cm², sementara benda uji batu bata ( campuran kapur ) kuat tekan rata-rata tertingginya adalah 27,61 kg/cm² pada campuran kapur 10% hasil kuat tekan dengan menggunakan kapur masih berada di bawah nilai kuat tekan standar yang disyaratkan dalam Persyaratan Umum Standar Nasional Indonesia (SNI 15-0686-1086) yaitu kuat tekan minimal kg/cm², tetapi hasil kuat tekan rata-rata benda uji batu bata dengan komposisi 10% kapur lebih tinggi dari benda uji dengan campuran kapur 20%, 30%, 40%, 50%. Kata kunci : kuat tekan, batu bata, kapur, tanpa pembakaran
APLIKASI PEMBAGIAN SHIFT DAN PENILAIAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERACHY PROCESS ANISYA ANISYA
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pendukung keputusan dirancang untuk dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan, spk menyediakan alternatif keputusan yang diperoleh dari beberapa kriteria yang telah ditentukan. Semakin banyak karyawan pada sebuah instansi maka semakin kompleks permasalahan yang dihadapi dalam mengatur jadwal dan penilaian kinerja. Analytic Hierarchy Process merupakan  salah satu metode untuk membuat urutan alternatif keputusan dan pemilihan alternatif terbaik pada saat mengambil keputusan dengan beberapa tujuan atau kriteria. Pada penelitian ini membahas mengenai pembuatan aplikasi pembagian shift dan penilaian kinerja menggunakan sistem pendukung keputusan-AHP dengan menggunakan 6 kriteria, yakni kedisiplinan, presensi, komunikasi, perencanaan, kerja sama, dan pengetahuan.. Sistem ini dibangun menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL serta menerapkan metoda Analytic Hierarchy Process.
RESPON DINAMIS STRUKTUR PADA PORTAL TERBUKA, PORTAL DENGAN BRESING “V” DAN PORTAL DENGAN BRESING DIAGONAL Fajar Nugroho
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan gedung yang terletak di daerah rawan gempa khususnya di Sumatera Barat sebaiknya didesain lebih kaku agar dapat menahan gaya lateral yang disebabkan oleh gempa. Salah satu cara yang dilakukan agar struktur menjadi lebih kaku adalah dengan memberikan bresing pada portal. Dalam penelitian ini akan dianalisis perbandingan respon dinamis struktur antara portal terbuka, portal dengan bresing “V”, dan portal dengan bresing diagonal, diantaranya adalah nilai perpindahan (displacement), simpangan antar lantai (drift) dan gaya-gaya dalam pada  bangunan gedung beton bertulang. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada bangunan gedung beton bertulang 4 lantai, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penambahan bresing pada struktur portal dapat mengurangi nilai displacement. Simpangan antar lantai yang terjadi masih memenuhi batas yang diisyaratkan. Nilai gaya geser yang terjadi dapat dikurangi dengan menambah bresing pada struktur portal. Kata-kata kunci: Respon dinamis, bresing, gedung beton bertulang
PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT KASAR SUNGAI TUAK (KABUPATEN KERINCI, PROPINSI JAMBI) DALAM CAMPURAN ASPAL PANAS AGREGAT (AC-WC) DENGAN PENGUJIAN MARSHALL Misbah, Misbah; Sari, Neneng
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan jalan di daerah Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi mengalami peningkatan yang pesat dan dirasakan semakin penting untuk menunjang peningkatan perekonomian, informasi, sosial, budaya dan ketahanan nasional, sehingga pembangunan jalan dilaksanakan pada masa sekarang dihadapkan pada penyempurnaan kualitas dan penghematan biaya. Perkembangan penelitian tentang bahan konstruksi perkerasan jalan diarahkan pada usaha pemanfaatan material setempat dan disesuaikan dengan kondisi daerah dimana konstruksi perkerasan akan dilaksanakan.Untuk itu perlu suatu metoda yang bisa dijadikan pedoman untuk mengetahui kualitas agregat kasar yang akan digunakan, seperti agregat dari Sungai Tuak, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Salah satu metode adalah analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Sungai Tuak, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi dalam campuran aspal panas agregat AC-WC dengan pengujian Marshall.Dari hasil penelitian “Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Sungai Tuak, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi dalam campuran aspal panas agregat AC-WC dengan pengujian Marshall” didapatkan bahwa dengan memakai agregat kasar dari Sungai Tuak, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi mengakibatkan hampir semua nilai properties Marshall memenuhi spesifikasi campuran. Maka dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa aggregat kasar Sungai Tuak, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi dapat digunakan dalam campuran AC-WC. Kata Kunci : Aggregat Kasar, Karakteristik Marshall

Page 1 of 1 | Total Record : 8