cover
Contact Name
Akbar Amin Abdullah
Contact Email
akbar.amin@stikesdutagama.ac.id
Phone
+62272332362
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Solo – Jogja KM.5 Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten
Location
Kab. klaten,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Duta Gama Klaten
Published by STIKES Dutagama Klaten
ISSN : 20855575     EISSN : 26565412     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Health Science Duta Gama (JlKes) is a journal that publishes research results, scientific reviews and other information in the field of Health Science, Technology and Arts (IPTekS), especially public health, nursing and midwifery. The editor has the right to make edits, revises and corrections to the manuscript that is ready to be published, without changing the content and purpose of the writing. Published manuscripts are not returned to the sender / author.
Articles 342 Documents
ANALISIS FAKTOR STATUS GIZI BURUK PADA BALITA DI PUSKESMAS CEBONGAN KOTA SALATIGA Helmy Apreliasari; Risnawati .
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v11i1.459

Abstract

Good nutrition is a key condition of health and has an impact on the quality of human resources. According to the World Health Organization (WHO) malnutrition is determined based on anthropometric indicators according to weight to height length (BW/BH) with z-score of W/H of ≤ 3 SD and the presence or absence of edema. This study aims to determine the factors associated with malnutrition status among under-five children. This was a quantitative analytic descriptive study with cross sectional method. The population in this study was all mothers who had children with malnutrition status at Cebongan Community Health Center who were selected using total sampling technique, namely 27 people. The results showed that there was no relationship between malnutrition status of under-five children with maternal education (p=0.975), LBW (p=0.670) and exclusive breastfeeding (p=0.083) at Cebongan CHC Salatiga.
SELF-HELP GROUPS ON STRESS LEVEL OF INMATES IN CORRECTIONAL INSTITUTIONS akbar amin abdullah
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v11i1.476

Abstract

While locked in correctional institutions, inmates' space is limited and isolated from the community. This situation can be a stressor that causes stress on inmates. The stress felt by the individuals can cause an effort to react to the stress experienced. This reaction is an activity to make adjustments to certain stimulatory situations, which if not done properly will cause physical and psychological disorders. The purpose of this study was to analyze the effect of self-help groups on the level of depression in inmates of correctional institutions. The design of research used quasi experiment with one group pretest - posttest. 20 respondents were divided into 4 self help groups that were held with frequency of 6 times in 3 weeks to solve issues. Data was analyzed using Wilcoxon test. The results showed that there was an effect of self-help groups on the stress level of inmates in correctional institutions marked by a p-value of 0.002 p <0.05. Experience and information obtained during self-help groups can be used as a source of coping for inmates so that adaptive coping can be achieved and stress problems can be overcome.
PEMBERIAN TERAPI SELF HELP GROUP TERHADAP IBU DENGAN DEPRESI POSTPARTUM upik astutik; andini erlinawati; ajeng sekar ningrum
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v11i1.477

Abstract

INTISARI Selama masa kelahiran terkadang dukungan dari keluarga sangat diperlukan. Keadaan seperti ini dapat menjadi pencetus yang menyebabkan depresi pada ibu postpartum. Depresi yang dirasakan oleh individu dapat menimbulkan upaya untuk melakukan reaksi terhadap depresi yang dialami. Reaksi tersebut merupakan suatu aktivitas untuk melakukan penyesuaian diri terhadap situasi perangsang tertentu, yang apabila tidak dapat dilakukan dengan baik akan menyebabkan gangguan fisik maupun psikologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemberian terapi self help group terhadap ibu dengan depresi post partum. Desain penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan one group pretest – posttest. 15 responden dibagi menjadi 3 kelompok melakukan kegiatan self help group selama 4 kali dalam 1 minggu untuk menyelesaikan masalah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh self help group terhadap tingkat depresi postpartum ditandai dengan nilai p-value 0,03. Pengalaman dan informasi yang didapat selama self-help groups dapat dijadikan sumber koping bagi responden sehingga tercapai koping yang adaptif dan masalah depresi dapat teratasi.
STUDI FENOMENOLOGI PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KAMPUNG KB DESA MLESE, CEPER, KLATEN Putri Kusumawati Priyono
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 12 No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v12i1.493

Abstract

Riskesdas (2020) menyatakan bahwa cakupan penggunaan IUD sebanyak 6,6%, Implant 4,7%, Metode Operasi Wanita (MOW) 3,1%, Metode Operasi Pria (MOP) 0,2 %. Berdasarkan SDKI (2019), cakupan penggunaan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang sebanyak 4%menggunakan Metode Operasi Wanita (MOW), 0% Menggunakan Metode Operasi Pria (MOP), 5% menggunakan IUD, 5% menggunakan Implant. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran cakupan penggunaan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kampung KB Desa Mlese, Ceper, Klaten. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebesar 112 akseptor KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kampung KB Desa Mlese, Ceper, Klaten. Hasil penelitian diketahui bahwa jumlah akseptor KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 112 responden. Akseptor KB tertinggi menggunakan IUD (71,73%) dan Implant (28,27%), dengan kategori usia tertinggi yaitu usia 35­39 tahun (24,38%), tingkat pendidikan tertinggi yaitu pendidikan SMA (45,23%), serta paritas tertinggi yaitu multipara (72,44%). Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan penggunaan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan cara meningkatkan program promosi kesehatan seperti kegiatan penyuluhan, penyediaan media KIE bagi masyarakat dan petugas kesehatan, memfasilitasi pelayanan KB MKJP secara mobile, melibatkan kader posyandu dan kader PKK, dan meningkatkan keterampilan komunikasi dan konseling serta teknik pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang bagi bidan.
EVALUASI PENCAPAIAN UJI KOMPETENSI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DUTA GAMA KLATEN Feri Catur Yuliani
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 12 No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v12i2.495

Abstract

Uji kompetensi nasional adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan proses pendidikan dan menajamkan pencapaian relevansi kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan oleh masyarakat. Uji kompetensi nasional diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerjasama dengan Organisasi Profesi. Penyelenggaraan dilaksanakan oleh panitia penyelenggara yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Rendahnya persentase kelulusan mahasiswa pada ujian kompetensi yang diadakan oleh MTKI selayaknya menjadi bahan evaluasi institusi pendidikan Program Studi S1 Keperawatan+Ners STIKES Duta Gama Klaten. Berdasarkan wawancara dengan lulusan ners yang telah mengikuti uji kompetensi pada tahun 2017 menyatakan bahwa kurangnya persiapan saat menghadapi uji kompetensi menjadi faktor yang mempengaruhi hasil uji kompetensi, tidak adanya pengalaman mengikuti try out uji kompetensi, sedangkan try out internal atau mandiri tidak pernah diadakan oleh Studi S1 Keperawatan+Ners STIKES Duta Gama Klaten. Lulusan ners juga mengatakan bahwa tipe soal yang digunakan pada uji kompetensi berbeda dengan saat mereka di akademik, penggunaan computer based test dalam uji kompetensi juga terbilang baru buat mereka karena selama di akademik proses ujian tulis menggunakan paper based test. Hasil penelitian ini mengidentifikasi data kualitatif berupa 6 tema final yang diperoleh dari keterangan partisipan, meliputi persiapan menghadapi UKNI; proses pelaksanaan UKNI; evaluasi hasil UKNI; hambatan dalam menghadapi UKNI; peran institusi dalam menghadapi UKNI; dan rencana tindak lanjut menghadapi UKNI. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa evaluasi pencapaian Uji Kompetensi Ners STIKES Duta Gama Klaten didapatkan bahwa lulusan ners yang tidak lulus dalam UKNI mengalami kondisi psikologis yang kurang baik dan tidak adanya ada evaluasi atau feed back yang dilakukan oleh institusi setelah pengumuman hasil UKNI. Hambatan yang dihadapi oleh lulusan ners dalam mempersiapkan UKNI adalah kurang maksimal dalam belajar. Rencana tindak lanjut STIKES Duta Gama Klaten dalam menghadapi UKNI selanjutnya akan lebih mengoptimalkan sosialisasi kisi-kisi UKNI, melakukan mentoring atau bimbingan soal-soal UKNI, melakukan kegiatan pemberian motivasi untuk meningkatkan semangat dan kepercayaan diri bagi lulusan ners yang akan mengikuti maupun retaker UKNI, mengadakan try out internal sehingga diharapkan dapat menghasilkan capaian hasil UKNI 100%.
PENGARUH PELATIHAN TENTANG SAFETY TERHADAP KOMPETENSI PRECEPTOR DI RSUP SOERADJI KLATEN Yeni Rusyani S.Kep.,Ns,M.Kep
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v12i2.499

Abstract

Preseptor berpera mengajarkan Praktikan keperawatan sehingga diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang berlaku seperti standar KARS 2012. Agar kompetensi Preseptor dapat mengalami peningkatan, salah satu upayanya melalui mengadakan pelatihan. QSEN adalah framework yag memiliki kesmiripan dengan akreditasi RS yaitu KARS 2012. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa adanya pengaruh pelatihan tentang safety terhadp kompetensy Preseptor. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Pre-Experiment Design dan pendekatan The One Group Pratest Posttest. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Tehnik total sampling dengan 29 Preseptor di RSUP Soeradji Klaten. Dalam Penelitian dibandingkan antara kompetensi kognitif para Preseptor sebelum dan setelah pelatihan. Kuesioner QSEN merupakan instrumen yagn digunakan di penelitian ini dan memiliki nilai r hitng 0.881. pada analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan didapatkan nilai signifikasi ρ<0.05. pada hasil penelitian didapatkan data bahwa ada peningakatan pada kompetensi preseptor dari nilai pre-test dan post-test yaitu rata-rata 44,12 menjadi 49,80. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pelatihan safety terhadap kompetensi preseptor. Preseptor berpera mengajarkan Praktikan keperawatan sehingga diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang berlaku seperti standar KARS 2012. Agar kompetensi Preseptor dapat mengalami peningkatan, salah satu upayanya melalui mengadakan pelatihan. QSEN adalah framework yag memiliki kesmiripan dengan akreditasi RS yaitu KARS 2012. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa adanya pengaruh pelatihan tentang safety terhadp kompetensy Preseptor. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Pre-Experiment Design dan pendekatan The One Group Pratest Posttest. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Tehnik total sampling dengan 29 Preseptor di RSUP Soeradji Klaten. Dalam Penelitian dibandingkan antara kompetensi kognitif para Preseptor sebelum dan setelah pelatihan. Kuesioner QSEN merupakan instrumen yagn digunakan di penelitian ini dan memiliki nilai r hitng 0.881. pada analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan didapatkan nilai signifikasi ρ<0.05. pada hasil penelitian didapatkan data bahwa ada peningakatan pada kompetensi preseptor dari nilai pre-test dan post-test yaitu rata-rata 44,12 menjadi 49,80. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pelatihan safety terhadap kompetensi preseptor.
JURNAL KESEHATAN PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA NGARAN, MLESE, CEPER, KLATEN Yeni Rusyani .
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.502

Abstract

Pertambahan penduduk lansia di Indonesia mengalami peningkatan, menurut Badan Pusat Statistika (BPS), Bappenas, UNFPA, 2018 menjadi 27,5 juta atau 10,3%, dan 57,0 juta jiwa atau 17,9% pada tahun 2045. Kabupaten Klaten, mengalami peningkatan yaitu 129.845 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk lansia ini menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi dan kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada usia lanjut antara lain gangguan fungsi kognitif dan keseimbangan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, didapatkan bahwa Posyandu Lansia Desa Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten merupakan posyandu yang memiliki jumlah lansia yang cukup banyak. Lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif, diperlukan suatu cara guna mencegah penurunan fungsi kognitif tersebut, satu diantaranya dengan menggunakan terapi senam otak. Tujuan : Mengetahui pengaruh senam otak terhadap perubahan fungsi kognitif pada lansia di Posyandu Lansia Desa Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten.
THE CORRELATION BETWEEN BREAKFAST HABITS WITH LEARNING ACHIEVEMENT IN STUDENT AT STIKES DUTA GAMA KLATEN Happy Primariasari
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.517

Abstract

Background: breakfast habits are very important for the students to maintain health. Breakfast for students can improve concentration and understanding the lesson so it may improve students’ achievement as well. Based on an observational study, it was shown that 46% of students did not have breakfast habit. In addition, 46,67% of the students had a good academic achievement, 36,67% of the students had avarage academic achievement, while 16,67% of the students had poor academic achievement. This study aims to determain the correlation between breakfast habits with learning achievement in student at Stikes Duta Gama Klaten. Method: This study uses an analytic observational method with a cross sectional approach. This study was conducted at Stikes Duta Gama Klaten.. The study population was all students at Stikes Duta gama Klaten with total sample of 30 respondent using probability sampling technique. Research variables included breakfast habits and learning achievement. Data on breakfast habits using questionnaires and learning achievement of report book (Kartu Hasil Studi). Statistical test using Statistical test of the research was Chi-Square. Result: this study showed that most of respondent did not have breakfast habit (6,67%). The correlation between breakfast habit and academic achievement was p: 0,03 >0,05. conclusion: There were correlations between breakfast habits with learning achievement in student at Stikes Duta Gama Klaten.
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Putri Kusumawati Priyono; Yeni Rusyani S.Kep.,Ns,M.Kep
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.518

Abstract

Covid-19 is currently a serious world problem with the number of cases increasing every day. Health workers are someone who has the most contact with patients who are at risk of contracting the Covid-19 virus. The majority of health workers, with large numbers in health care centers, are directly involved and in contact with patients for 24 hours. This study aims to identify the experience of health workers while providing health services to patients infected with Covid-19. Qualitative data obtained through in-depth interviews with seven nurses from several hospitals in Yogyakarta. The results of the study found four main themes, namely knowledge about how to treat covid 19 patients, motivation to care for patients, psychological conditions of health workers while caring for covid 19 patients, efforts to reduce the risk of contracting and the role of health workers in providing health services to families of covid 19 patients. The results of this study concluded that there is a need for research on the Application of the Family-Centered Nursing Model to the Implementation of Family Health Tasks in Preventing the Transmission of Covid-19.
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Yeni Rusyani S.Kep.,Ns,M.Kep
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.519

Abstract

Problem based learning (PBL) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai pemicu pembelajaran. Masalah yang diberikan bisa berupa masalah di klinik khususnya masalah-masalah yang sering terjadi maupun masalah di lapangan yang terkait dengan pokok bahasan yang akan didiskusikan oleh mahasiswa. Peran fasilitator dalam PBL adalah mengidentifikasi kemampuan mahasiswa, membuat tantangan, menjadi model, mengaktifkan mahasiswa, memonitor perkembangan mahasiswa dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Hal ini menyebabkan kinerja fasilitator merupakan salah satu penentu dalam keefektifan diskusi kelompok. Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan PBL adalah menimbulkan partisipasi aktif dari mahasiswa. Sebuah institusi pendidikan perlu mengadakan kegiatan evaluasi berkala terhadap peran fasilitator untuk memastikan bahwa fasilitator dapat mendukung terlaksananya proses diskusi kelompok yang diharapkan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperimen pendekatan One Group posttest only design with multiple substantive possttest. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah responden 199 mahasiswa semester V di Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula dan Stikes Duta Gama Klaten. Analisis data yang digunakan adalah uji Korelasi dan untuk melihat adanya pengaruh atau tidak menggunakan koefisien determinan. Berdasarkan analisa data, mayoritas mahasiswa menilai peran fasilitator dalam kategori baik sebanyak 159 mahasiswa (79,9%), dan untuk keefektifan diskusi kelompok mahasiswa mayoritas menilai dalam kategori baik sebanyak 166 mahasiswa (83,4%). ada pengaruh peran fasilitator dengan nilai sig 0,000 <0,05 dan peran fasilitator mempunyai pengaruh terhadap keefektifan diskusi kelompok dengan nilai R 0,5832 = 33,99%. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh peran fasilitator terhadap kee Problem based learning (PBL) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai pemicu pembelajaran. Masalah yang diberikan bisa berupa masalah di klinik khususnya masalah-masalah yang sering terjadi maupun masalah di lapangan yang terkait dengan pokok bahasan yang akan didiskusikan oleh mahasiswa. Peran fasilitator dalam PBL adalah mengidentifikasi kemampuan mahasiswa, membuat tantangan, menjadi model, mengaktifkan mahasiswa, memonitor perkembangan mahasiswa dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Hal ini menyebabkan kinerja fasilitator merupakan salah satu penentu dalam keefektifan diskusi kelompok. Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan PBL adalah menimbulkan partisipasi aktif dari mahasiswa. Sebuah institusi pendidikan perlu mengadakan kegiatan evaluasi berkala terhadap peran fasilitator untuk memastikan bahwa fasilitator dapat mendukung terlaksananya proses diskusi kelompok yang diharapkan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperimen pendekatan One Group posttest only design with multiple substantive possttest. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah responden 199 mahasiswa semester V di Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula dan Stikes Duta Gama Klaten. Analisis data yang digunakan adalah uji Korelasi dan untuk melihat adanya pengaruh atau tidak menggunakan koefisien determinan. Berdasarkan analisa data, mayoritas mahasiswa menilai peran fasilitator dalam kategori baik sebanyak 159 mahasiswa (79,9%), dan untuk keefektifan diskusi kelompok mahasiswa mayoritas menilai dalam kategori baik sebanyak 166 mahasiswa (83,4%). ada pengaruh peran fasilitator dengan nilai sig 0,000 <0,05 dan peran fasilitator mempunyai pengaruh terhadap keefektifan diskusi kelompok dengan nilai R 0,5832 = 33,99%. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh peran fasilitator terhadap keefektifan diskusi kelompok sebesar 33,99%, sedangkan sisanya 66,01 % dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel yang diteliti. fektifan diskusi kelompok sebesar 33,99%, sedangkan sisanya 66,01 % dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel yang diteliti. Kata Kunci: Peran Fasilitator; Keefektifan diskusi Kelompok; PBL; SGD

Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Safin Pati Vol 14 No 2 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 14 No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 2 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 1 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 2 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 1 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 2 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 1 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 2 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 1 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 2 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 1 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 2 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 1 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN More Issue