TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control)			
            
            
            
            
            
            
            
            Submitted papers are evaluated by anonymous referees by single blind peer review for contribution, originality, relevance, and presentation. The Editor shall inform you of the results of the review as soon as possible, hopefully in 10 weeks. Please notice that because of the great number of submissions that TELKOMNIKA has received during the last few months the duration of the review process can be up to 14 weeks. Communication Engineering, Computer Network and System Engineering, Computer Science and Information System, Machine Learning, AI and Soft Computing, Signal, Image and Video Processing, Electronics Engineering, Electrical Power Engineering, Power Electronics and Drives, Instrumentation and Control Engineering, Internet of Things (IoT)
            
            
         
        
            Articles 
                9 Documents
            
            
                            
                
                    Search results for 
                     
                     
                     
                    , issue 
"Vol 4, No 1: April 2006" 
                    
                    : 
9 Documents 
                    
clear       
                 
                        
            
                                                        
                        
                            SISTEM KENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA BERBASIS HT DAN MIKROKONTROLER AT89S51 
                        
                        Muchlas Muchlas; 
Tole Sutikno; 
Sahnan Sahnan                        
                         TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 4, No 1: April 2006 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.12928/telkomnika.v4i1.1242                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Aplikasi sistem kendali peralatan listrik rumah tangga menggunakan frekuensi radio HT (handy talky) sebagai media pengendali (remote controll) masih  perlu diteliti lebih spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu desain rangkaian kendali menggunakan radio HT, serta untuk mengetahui unjuk kerjanya.  Subjek dari penelitian ini adalah sistem yang dibangun dalam sebuah sistem pengendali jarak jauh dengan memanfaatkan radio transceiver 2 meter untuk mentransmisikan data yang telah dikodekan dalam bentuk sinyal DTMF (Dual Tone Multiple Frequency). Sistem ini menggunakan mikrokontroler AT89S51 sebagai pemroses utama. Bagian penerima pada rangkaian objek kendali menangkap, menguatkan, mengubah menjadi bilangan biner 4 bit dan akan diolah oleh AT89S51 sehingga dapat mengendalikan peralatan elektonik secara on/off. Rangkaian pengendali objek akan menampilkan kondisi peralatan elektronik apakah dalam kondisi on/off kepada bagian kendali yang akan ditampilkan pada display. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kendali dengan media HT dapat digunakan sebagai kendali jarak jauh untuk menghidupkan dan mematikan peralatan peralatan rumah tangga. Konsumsi daya yang dibutuhkan adaah sebesar 5.335 watt.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN METODE LOOK UP TABLE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51 
                        
                        Muchlas Muchlas; 
Sunardi Sunardi; 
Tri Antoro                        
                         TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 4, No 1: April 2006 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.12928/telkomnika.v4i1.1238                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pengaturan kecepatan motor DC dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: dengan mengubah tahanan rangkaian jangkar (Ra), mengubah fluks magnit () dan mengubah tegangan (V). Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem pengendali kecepatan motor DC dengan mengubah tegangan catu motor secra look up table berbasis mikrokontroler AT89C51 yang diharapkan bisa memberikan fleksibilitas yang lebih baik. Perancangan sistem dimulai dari perancangan rangkaian konversi digital ke analog, pengendali motor, sensor kecepatan, tombol keypad, driver LCD, catu daya, interkoneksi hardware dan dilanjutkan perancangan perangkat lunak pengatur sistem kerja pengendali motor. Sensor yang digunakan adalah optocoupler, konversi digital ke analog menggunakan DAC 0808, driver motor menggunakan  transistor BD 137 dan pengatur sistem kerja menggunakan mikrokontroler AT89C51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendali motor yang dirancang dapat bekerja dengan akurasi 97,4%.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SIMULASI IDENTIFIKASI KANAL LINTAS-JAMAK PADA WCDMA SECARA ADAPTIF DENGAN FILTER NLMS DAN LMS 
                        
                        Dhidik Prastiyanto; 
Adhi Susanto; 
Thomas Sri Widodo                        
                         TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 4, No 1: April 2006 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.12928/telkomnika.v4i1.1243                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
This research was solely conducted to observe the adaptive filter ability in identification of multipath channel for Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA). The method used was limited to a simulation of mutipath channel identification by adaptive filter, which imitated the characteristics of the channel. LMS (Least Mean Square) and NLMS (Normalized Least Mean Square) filter were observed, where as Kalman was used to compare the results. There were some variable to be varied in this simulation, namely the convergence variable, the filter length, and the SNR. Channel identification analysis is based on the estimated channel coefficients compared with channel coefficients, the convergence constant of adaptive filter, the adaptation time, the mean square errors (MSE), and the bit error rates. The results show that NLMS filter has a good performance in channel identification. LMS filter has largest mean square error in the channel identification. Kalman gives more precise results but has complex algorithm. Kalman left the least mean square error, which is 4.1e-34 at 0.16 of convergence rate. All filters have good performance on signal detection in various signal to noise ratio, especially for SNR ³ 10 dB.  Bit error rate at 10 dB SNR is 3.33e-4.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SERVER VPN BERBASISKAN LINUX DENGAN CLIENT WINDOWS XP SP2 
                        
                        Sarman Sarman                        
                         TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 4, No 1: April 2006 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.12928/telkomnika.v4i1.1239                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Dunia teknologi informasi telah berkembang pesat. Kebutuhan informasi yang dapat diakses darimana saja perlahan namun pasti berubah menjadi kebutuhan mutlak. Kemudahan untuk mengakses data yang bersifat penting dan rahasia pada sebuah jaringan komputer internal suatu instansi, any time, any where, penting dan diperlukan.Untuk itu diperlukan suatu  ‘tools” untuk menjembataninya. Server Virtual Private Network (VPN) yang berjalan dengan sistem operasi Linux Fedora Core 3, menggunakan protokol L2TP sebagai sistem koneksi. Protokol IPSec untuk pengamanan terhadap lalulintas data. Server ini dibuat dengan tujuan memberikan kemudahan kepada yang berhak (legal user) untuk men-dial local server, dan mengakses data pribadi, di samping tidak mengabaikan segi keamanan data. Hanya user yang telah terdaftar dan mendapatkan login user, password serta kunci keamanan rahasia, yang diperkenankan masuk jaringan lokal. User akan memperoleh IP jaringan lokal dari server secara otomatis. Client didesain menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP SP2. Program aplikasi ataupun data pribadi yang berada di jaringan lokal, dapat diakses langsung oleh client.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KEBAKARAN BERDASARKAN SUHU DAN ASAP BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 
                        
                        Tole Sutikno; 
Wahyu Sapto Aji; 
Rahmat Susilo                        
                         TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 4, No 1: April 2006 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.12928/telkomnika.v4i1.1244                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Akhir-akhir ini sering terjadi kebakaran yang disebabkan oleh beberapa faktor termasuk faktor kelalaian manusia. Proses datangnya kebakaran selalu tanpa dapat diprediksi terlebih dahulu. Umumnya kebakaran diketahui apabila keadaan api sudah mulai membesar atau asap sudah mengepul keluar dari gedung itu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pendeteksi kebakaran menggunakan sensor suhu dan sensor asap yang dapat mendeteksi adanya kebakaran secara dini. Perancangan sistem dimulai dari rangkaian sensor suhu, sensor asap, konverter tegangan analog ke digital dengan ADC 0809, pengendali sistem  dengan mikrokontroler AT89S52, dan alarm sebagai indikator terjadinya kebakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe sistem pendeteksi kebakaran yang dirancang dapat mendeteksi kebakaran berdasarkan informasi dari sensor suhu dan asap, dan mengaktifkan alarm sebagai indikatornya akan berbunyi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            IMPLEMENTASI WATERMARKING UNTUK PENYEMBUNYIAN DATA PADA CITRA DALAM DOMAIN FREKUENSI MENGGUNAKAN DISCRETE COSINE TRANSFORM 
                        
                        Kartika Firdausy; 
Ikhwan Hawariyanta; 
Murinto Murinto                        
                         TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 4, No 1: April 2006 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.12928/telkomnika.v4i1.1240                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Saat ini banyak karya seni dalam format citra digital. Perkembangan teknologi informasi, terutama internet, memberi kemudahan dalam mengkopi file-file digital dari satu komputer ke komputer lain. Untuk itu diperlukan sebuah sistem keamanan untuk melindungi karya tersebut agar tidak bisa ditiru (dibajak) dengan mudah. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan dan menganalisis teknik watermarking untuk melindungi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Intellectual Property Right dengan memberi tanda atau label pada citra digital. Penelitian diimplementasikan pada citra host (citra yang akan diberi label) dan citra watermark (label) dalam format grayscale dengan jenis citra statis yang berekstensi BMP. Citra hasil proses watermarking dinamakan citra watermarked. Proses penyisipan watermark ke dalam citra host dilakukan pada domain frekuensi dengan Discrete Cosine Transform (DCT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra watermarked masih berkualitas baik, dengan nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) yang tinggi antara 46,9 dB sampai dengan 76,3 dB. Hasil ekstraksi watermark dari ctra watermarked menunjukkan bahwa watermark yang disisipkan pada citra host masih dapat diperlihatkan eksistensinya dengan melihat nilai Normalized Cross Correlation (NC) yang berada pada 0,965 sampai dengan 0,988. Hal ini membuktikan bahwa hasil uji terhadap penerapan watermarking memanfaatkan transformasi DCT memiliki ketahanan yang baik terhadap pemrosesan citra, khususnya kompresi lossy JPEG.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGENDALIAN ALAT-ALAT LISTRIK DENGAN SINYAL AUDIO MEMANFAATKAN JALA-JALA LISTRIK 
                        
                        Balza Achmad; 
Anton Yudhana; 
Belly Apriansyah                        
                         TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 4, No 1: April 2006 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.12928/telkomnika.v4i1.1246                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada penelitian ini dirancang alat pengendalian jarak jauh memanfaatkan jala-jala listrik PLN. Dengan memanfaatkan jala-jala PLN, pengendalian alat-alat rumah tangga diharapkan dapat dilakukan dari tempat yang berbeda. Alat pengendalian terdiri dari, rangkaian pemancar dan penerima. Rangkaian pemancar menggunakan dua buah IC, yaitu IC 4011 sebagai osilator pembangkit frekuensi dan IC 4049 berfungsi untuk menguatkan tegangan yang dihasilkan dari osilator. Rangkaian penerima menggunakan IC NE567 yang berfungsi mendeteksi frekuensi yang dikirim dari pemancar sedangkan IC 4027 berfungsi sebagai saklar toggle dan IC 4011 berfungsi untuk menghilangkan noise. Metode perancangannya adalah membangkitkan sinyal frekuensi sebesar 227 Hz yang dihasilkan dari rangkaian pemancar. Selanjutnya frekuensi akan dikirim melalui jala-jala listrik dan diterima oleh rangkaian penerima. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur jarak pemancar dan penerima. Hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pengendalian dari alat-alat listrik. Hasil penelitian menunjukkan telah dapat dirancang sistem alat pengendalian alat-alat listrik memanfaatkan jala-jala listrik dengan sinyal audio. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            EKSPLOITASI INSTRUCTION-LEVEL PARALELLISM (ILP) PADA UNIPROCESSOR 
                        
                        Kuspriyanto Kuspriyanto; 
Rustam Effendi                        
                         TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 4, No 1: April 2006 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.12928/telkomnika.v4i1.1241                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Saat ini para ilmuwan melakukan banyak penelitian dalam rangka meningkatkan performa komputer.  Beberapa diantaranya mengkhususkan diri dalam mengembangkan parallelism baik pada Bit-Level Parallelism, Instruction-Level Parallelism maupun dengan konsep baru yang disebut Thread-Level Parallelism. Dengan dua sudut pandang yang berbeda, Instruction-Level Parallelism menghadapi kendala yang dalam eksploitasinya.  Ketika “perseteruan” antara arsitektur dengan multiprocessor dengan perancangan uniprocessor yang sangat cepat masih ada, Instruction-Level Parallelism dapat mengambil peran penting untuk mengoptimisasi keduanya.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            VISUALISASI METODE REFLEKSOLOGI UNTUK PENYEMBUHAN PENYAKIT DENGAN VISUAL BASIC 
                        
                        Kartika Firdausy; 
Anton Yudhana; 
Ikhsan Sugianto                        
                         TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 4, No 1: April 2006 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.12928/telkomnika.v4i1.1248                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kesibukan yang makin meningkat dan faktor ekonomi sering membuat orang kurang peduli dengan kesehatan tubuhnya. Sering terjadi, manusia baru sadar ketika penyakitnya mulai berat. Tujuan penelitian ini adalah membuat visualisasi metode refleksologi untuk penyembuhan penyakit dengan Visual Basic yang menyajikan informasi tentang metode refleksologi melalui visualisasi yang mudah digunakan meski oleh orang awam sekalipun. Metode pengumpulan data dalam pembuatan Visualisasi Metode Refleksologi Untuk Penyembuhan Penyakit Dengan Visual Basic adalah dengan metode: observasi (melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pemijatan titik refleks yang dilakukan di daerah Kulonprogo Yogyakarta) dan metode kepustakaan (membaca buku-buku yang berkaitan dengan metode refleksologi). Data yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diolah dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Pada hasil penelitian program aplikasi Visualisasi Metode Refleksologi Untuk Penyembuhan Penyakit Dengan Visual Basic menyajikan beberapa pilihan menu, antara lain: menu anjuran memijat, menu cara memijat, menu penyakit dan gejalanya, menu metode refleksologi, menu gambar titik refleks, dan menu keluar. Software yang dibuat telah diuji coba terhadap beberapa orang responden, yaitu orang yang memahami metode refleksologi dan orang yang belum memahami metode refleksologi.  Dari pengujian didapatkan hasil: software visualisasi titik refleksologi tampilannya menarik, materi yang disajikan mudah dimengerti, dan cukup informatif.