TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control)
Submitted papers are evaluated by anonymous referees by single blind peer review for contribution, originality, relevance, and presentation. The Editor shall inform you of the results of the review as soon as possible, hopefully in 10 weeks. Please notice that because of the great number of submissions that TELKOMNIKA has received during the last few months the duration of the review process can be up to 14 weeks. Communication Engineering, Computer Network and System Engineering, Computer Science and Information System, Machine Learning, AI and Soft Computing, Signal, Image and Video Processing, Electronics Engineering, Electrical Power Engineering, Power Electronics and Drives, Instrumentation and Control Engineering, Internet of Things (IoT)
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 1: April 2007"
:
10 Documents
clear
SISTEM PAKAR PENDETEKSI KERUSAKAN MESIN MOTOR MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7
Sefindra Purnama;
Kartika Firdausy;
Anton Yudhana
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1333
Banyak pemilik kendaraan bermotor yang tidak mengetahui atau kurang memahami permasalahan-permasalahan yang terjadi pada kendaraannya serta bagaimana cara mengatasinya. Selain itu, banyak anggota masyarakat yang kesulitan dalam menggunakan dan mendapatkan informasi untuk mengatasi permasalahan tertentu. Pada penelitian ini akan dirancang perangkat lunak aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi kerusakan mesin motor menggunakan Borland Delphi 7 yang bertujuan dapat mendeteksi kerusakan pada mesin motor. Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sitem pakar dengan observasi, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Metode penelusuran fakta yang digunakan adalah metode forward chaining. Tahap pengembangan aplikasi meliputi desain interface, pembuatan diagram alir data, pengujian sistem dengan black box test serta alfa test. Dari hasil penelitian dihasilkan sebuah perangkat lunak (software) dalam mendeteksi kerusakan mesin motor dengan metode sistem pakar menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 yang layak untuk digunakan sebagai sarana untuk membantu dan mempermudah dalam mendeteksi kerusakan mesin motor.
DESAIN SISTEM PEWAKTU SETELAN BANYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA32
Lucky Indraswari;
Muchlas Muchlas;
Wahyu Sapto Aji
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1343
Sistem pewaktu adalah media yang dapat membantu setiap orang untuk menjalankan aktifitas seefektif mungkin. Sistem pewaktu dengan setelan banyak dapat mempermudah proses aktifitas yang bersifat kontinyu dengan alokasi waktu yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan sebuah alat yang secara otomatis membunyikan bel pada waktu-waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pewaktu setelan banyak berbasis mikrokontroler yang dapat mengaktifkan bel listrik sesuai dengan waktu yang diinginkan. Alat ini dirancang dengan 2 jenis pengaturan, yaitu pengaturan waktu dan pengaturan alarm dengan jumlah pengaturan sebanyak 10 waktu setiap hari. Data pengaturan jam, menit dan alarm disimpan pada non-volatile memory, sehingga data tidak hilang walaupun alat dimatikan. Alat ini dirancang menggunakan mikrokontroler AVR ATMega32 sebagai pengendali, RTC (Real Time Clock) DS12887 sebagai penyedia data berupa hari, jam, menit dan detik serta menggunakan media penampil data berupa modul LCD M1632. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pewaktu setelan banyak telah dapat dirancang menggunakan mikrokontroler AVR ATmega 32 sesuai setting waktu dan alarm yang diinginkan. Alarm dapat disetting 10 waktu dalam satu hari dengan akurasi waktu sebesar 98,06%.
IDENTIFIKASI SIDIK JARI MENGGUNAKAN TEKNIK PENCOCOKAN TEMPLATE TAPIS GABOR
R. Rizal Isnanto;
Achmad Hidayatno;
Muhammad Nur Hadi
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1329
Sistem autentikasi menggunakan pola sidik jari telah terbukti akurasinya sebagai identifikasi seseorang. Identifikasi pola sidik jari secara signifikan oleh mata sulit untuk dilakukan. Pada penelitian ini dirancang sistem yang dapat mengenali sebuah citra sidik jari dan mengenali siapa pemiliknya. Langkah-langkah pengembangan aplikasinya meliputi: akuisisi data, segmentasi, ekstraksi ciri, dan identifikasi. Metode untuk ekstraksi ciri citra sidik jari menggunakan tapis Gabor. Tapis ini akan menapis data citra yang dimasukkan menjadi beberapa template, kemudian akan dibandingkan dengan template yang sudah tersimpan di basisdata. Pemilihan template dilakukan dengan membandingkan vektor ciri dari template tersebut dengan template pada basisdata. Template yang memiliki jarak Euclidean minimum dipilih sebagai sidik jari yang dikenali. Pada penelitian ini digunakan 160 citra sidik jari yang terdiri atas 15 responden untuk basisdata dengan tiap responden diambil 10 data dan ditambah 10 citra di luar responden tersebut. Dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa sistem memiliki prosentase tingkat keberhasilan dalam mengenali sidik jari sebesar 91,333% untuk pengujian tanpa data di luar responden dan tanpa nilai ambang; serta 90,625% untuk pengujian dengan menyertakan data di luar responden dan dengan nilai ambang 51,355.
ANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN
Slamet Suripto
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1334
Keterbatasan sumber energi listrik menuntut adanya upaya penghematan energi, agar fasilitas yang menggunakan energi listrik dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lebih lama. Upaya penghematan ini perlu dilakukan oleh segenap pengguna energi listrik baik untuk penerangan maupun penggerak motor pada industri. Penghematan penggunaan energi listrik di samping akan mengurangi konsumsi bahan baku bagi penyedia daya listrik, juga akan mengurangi biaya pengeluaran bagi pengguna energi listrik. Paper ini membahas upaya pengematan energi listrik untuk keperluan penerangan dengan pemasangan kapasitor paralel pada lampu TL. Berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan bahwa pemilihan lampu hemat energi dan pemasangan kapasitor paralel pada setiap lampu TL dapat menurunkan biaya pemakaian energi listrik secara signifikan.
CONTROL SYSTEMS IN OUR DAILY LIFE
Rohani Jahja Widodo
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1330
This paper presents development and applications of Control Systems (CS). Several characteristics of CS can be linked to human behavior. CS can "think" in the sense that they can replace to some extent, human operation. CS can distinguish between open-loop and closed-loop CS and it is a concept or principle that seems to fundamental in nature and not necessarily peculiar to engineering. In human social and political organizations, for example, a leader remains the leader only as long as she is successful in realizing the desires of the group. CS theory can be discussed from four viewpoints as: an intellectual discipline within science and the philosophy of science, a part of engineering, with industrial applications and Social Systems (SS) of the present and the future. In global communication, developed countries and developing countries should build several attractive and sound symbiosis bridges, to prevent loss of universe balances. CS applications have social impacts not only in developed countries but also in developing countries. A new work force strategy without denying the existing of CS is established by retooling the work forces, thus the challenges of social impacts could be answers wisely and would be bright opportunities to improve human standards of living.
IMAGE ENHANCEMENT USING CONTRAST STRETCHING ON RGB AND IHS DIGITAL IMAGE
Kartika Firdausy;
Tole Sutikno;
Eko Prasetyo
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1335
Low contrast image has relatively bad quality since its information can not be directly interpreted by human eyes. It’s quality can be improved using contrast stretching operation. The objective of this paper is to design software for enhancement using contrast stretching on RGB and IHS digital image models. The operation is a point operation, that each pixel on the image is processed individually, by darkening dark pixels and brightening bright pixels. The development of the software was done using TBitmap class in Borland Delphi 6.0. Tests have been performed on BMP and PEG grayscale as well as color images. The test result shows that the developed software is capable to enhance the contrast of the sample images, which are shown by the expansion of the histograms of the images.
PENGENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN INVERTER MODULASI LEBAR PULSA SERAGAM BERBASIS FPGA ACEX1K
Tole Sutikno
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1331
The major disadvantage of pulse width modulation generating by microcontroller is that the process completed in a longer period and slower system response then FPGA based system, while if based on DSP is its insufficiency in the case of flexibility and reliability. Speed demand will operate for and performance the reliable controller pushes for the implementation of evocation of PWM signal at FPGA. This research aim to design and to implement a device with uniform pulse width modulation based on FPGA Altera ACEX1K as drive inverter to control the rotational speed of a three phase induction motor. Design stage of implementing a UPWM signal generating system started from design entry, compiling, simulation and verification, and hardware configuration at FPGA Altera acex1k50tc144-3 development system with MAX+Plus II 10.2 Baseline software. At this research, three phase inverter circuit designed using MOSFET SK727 with DC input voltage 310 V. Inverter output then loaded with a three phase induction motor Y2 712-4, 370W/380V, 50Hz model. Result of this research indicate that the generating of UPWM signal design can be implemented in the form of hardwared logic at FPGA Altera acex1k50tc144-3 development system, and applicable to drive inverter as rotational speed controller of a three phase induction motor. Speed regulating function of this system was implemented by modulation index and frequency setting. At this research, system have been tested at setting frequency 10-50 Hz with the variation of modulation index, and yield a range of range 458-1468 rpm using Three phase Motor mentioned above.
ANALISIS SPEKTRUM FREKUENSI NON-LINEAR SINYAL TUTUR DENGAN ALIH RAGAM FOURIER CEPAT
Salman Abd. Cadum;
Prayoto Prayoto;
Adhi Susanto;
Kirbani Sri Brotopuspito
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1336
Pada penelitian ini akan diteliti analisis spektrum frekuensi non-linear sinyal tutur dengan menggunakan alih ragam Fourier cepat (Fast Fourier Transform, FFT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: suatu skala logaritmis akan memperluas daerah frekuensi yang rendah dari spektrum dan mempersempit daerah frekuensi yang tinggi pada tampilan, dibutuhkan suatu FFT yang jauh lebih besar guna mendapatkan resolusi frekuensi yang sangat tinggi pada frekuensi yang rendah, penerapan fungsi berbagai window terhadap data dapat membantu mengurangi efek kebocoran yang terjadi pada spektrum frekuensi, metode ini berjalan lebih cepat jika jumlah point data merupakan kelipatan dua (128, 256, 1024, 2048, atau 4096, dan seterusnya) dan memilih suatu resolusi frekuensi yang tepat serta resolusi waktu yang sesuai menjadi suatu kesesuaian antara kebutuhan untuk mengamati detail frekuensi yang baik dalam spektrum dengan kebutuhan untuk mengamati variasi waktu yang cepat dalam spektrum.
ANALISIS MOTOR INDUKSI SATU FASA DENGAN METODE CYCLOCONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51
Muhammad Andang Novianta
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1332
Motor induksi satu fasa dengan kapasitor banyak digunakan pada mesin-mesin seperti almari es, kompresor, pompa air dan mesin cuci. Konstruksinya sama dengan motor fasa belah, hanya ada penambahan satu atau lebih kapasitor yang terhubung seri dengan kumparan bantu. Motor kapasitor dapat memberikan gaya putar yang lebih besar dengan arus start lebih kecil daripada motor fasa belah. Dengan pemasangan kapasitor secara seri dengan kumparan bantu, maka beda fasa antara arus kumparan utama dan kumparan bantu akan menjadi besar (maksimum 90°). Akibat beda fasa (q) yang besar ini, maka medan magnit putar yang dihasilkan oleh kumparan stator akan menjadi besar dan dengan sendirinya gaya putar rotor akan menjadi besar pula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan beda fasa (θ) yang semakin besar, maka medan magnet putar yang dihasilkan oleh kumparan stator akan menjadi besar dan dengan sendirinya gaya putar rotor akan menjadi besar pula. Beda fasa (θ) yang paling besar terjadi pada percobaan kapasitor dengan nilai paling kecil, sedangkan beda fasa (θ) yang paling kecil terjadi pada percobaan kapasitor dengan nilai paling besar. Semakin besar nilai kapasitor maka Cos j akan semakin besar dan perubahan sudut penyulutan (a) dan waktu penyulutan (t) dapat mempengaruhi kecepatan putaran dan daya pada motor induksi satu fasa.
UNJUK KERJA JARINGAN INTERNET RADIO PAKET MENGGUNAKAN MODEM BAYCOM
Muchlas Muchlas
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 5, No 1: April 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v5i1.1342
Penelitian ini bertujuan membangun jaringan radio paket menggunakan modem Baycom dengan protokol AX.25 yang diintegrasikan dengan protokol standar internet TCP/IP menggunakan sistem operasi Linux dan mengetahui kinerja jaringan radio paket yang dibangun dari sisi server dan client. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menganalisa, merancang dan mengimplemetasikan sehingga sistem jaringan radio paket dapat bekerja dan menguji sistem untuk memperoleh kinerja dari sistem jaringan internet radio paket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem client-server untuk komunikasi data paket radio dengan modem Baycom dan pesawat radio Handy Talky dapat dibangun dan bekerja dengan baik. Kinerja modem Baycom telah bekerja dengan baik dan relatif stabil selama transmisi data dengan data rate yang rendah.