cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik
Published by Universitas Stikubank
ISSN : 14123339     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "DINAMIKA TEKNIK VOL. 7 No. 1 JANUARI 2013" : 5 Documents clear
HEIJUNKA Antoni Yohanes
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 7 No. 1 JANUARI 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.841 KB)

Abstract

Penjadualan merupakan pengaturan waktu dari suatu kegitan operasi. penjadualan mencakup kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan ataupun tenaga kerja bagai suatu kegiatan operasi dan menentukan urutan pelaksanaan kegiatan operasi. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam metode dalam penjadualan produksi, antara lain penjadualan produksi yang menggutamakan waktu kerja terlebih dahulu dalam urutan proses produksinya, penjadualan berdasarkan jumlah mesin yang ada dan penjadualan produksi berdasarkan pengaturan laju produksi yang stabil terhadap ragam tingkat persediaan untuk memenuhi permintaan konsumen (dikenal dengan metode Heijunka). Metode Heijunka adalah meratakan produksi baik dari segi volume maupun bauran produk. Metode Heijunka tidak membuat produk berdasarkan urutan aktual dari pesanan pelanggan, yang dapat naik dan turun secara tajam, tapi mengambil jumlah total pesanan dalam satu periode dan meratakannya sehingga dibuat dalam jumlah dan bauran yang sama setiap hari. Kata kunci : heijunka, urutan, perataan
PENGARUH PEMILIHAN TINTA TERHADAP KUALITAS CETAK DALAM INDUSTRI PERCETAKAN KORAN Antono Adhi; Sebastianus Adi Susanto
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 7 No. 1 JANUARI 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.944 KB)

Abstract

Tinta adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam industri percetakan koran. Pemilihan tinta dapat mempengaruhi kualitas cetakan. Salah satu kualitas cetakan dapat dilihat dari komposisi warna yang tercetak pada kertas. Dan kualitas cetak yang baik akan menaikkan daya kompetisi koran. Tinta sebagai salah satu material industri koran dapat diperoleh dari beberapa suplier tinta. Selain karakteristik tinta yang dapat mempengaruhi kualitas cetak, dalam penelitian ini akan dilihat terlebih dahulu apakah pemilihan tinta dari beberapa suplier tertentu akan berpengaruh terhadap kualitas cetak. Dari pengamatan beberapa hari percetakan di PT. X, akan dilihat pengaruh pemilihan tinta dari beberapa suplier apakah terdapat pengaruh pemilihan tinta dari suplier terhadap kualitas cetak. Hasil analisis memperlihatkan bahwa dari 2 suplier yang dipilih dalam penelitian, dengan nilai signifikansi = 0.864, tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan pemilihan tinta dari beberapa suplier terhadap kualitas cetak di PT. X. Kata kunci : kualitas cetak, koran, tinta
DYNAMIC PROGRAM FOR DETERMINING SHORTEST TRACK APPROACH FLOYD-WARSHALL ALGORITHM Enty Nur Hayati; Agus Setiawan
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 7 No. 1 JANUARI 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.966 KB)

Abstract

Lately journey optimum route search increasingly becomes an increasingly important issue triggered by rising fuel prices nearly doubled , so everyone trying to travel as quickly as possible to get to the destination with minimum cost . This study aims to determine the optimum route to the District of the District Ngaliyan Sampangan using Floyd Warshall algorithm that has the shortest distance assuming no constraints such as congestion and geographical circumstances of a lane of traffic on the route followed by the people who will make the trip and did not include element of the cost of the trip . Engineering approach used in the completion of this research program with the dynamic approach of Floyd - Warshall algorithm , which will choose the shortest path and the safest one of several alternative paths that have resulted from the process of calculation . From the results of the processing and analysis of data obtained that the optimal route for a trip from the area Kendeng Ngaliyan to generate the shortest distance 12 km route Ngaliyan ( A ) → Ngaliyan gas station ( B ) → Pasadena ( D ) → Kalipancur ( G ) → Simongan ( I) → Iron Bridge gas station ( K ) → Menoreh ( J ) → Kendeng ( L ) Keywords: dynamic program, Floyd-Warshall algorithm, stage, state, recursive functions
PENGUKURAN KORELASI ACHIEVEMENT MOTIVE, AFFILIATION MOTIVE, DAN POWER MOTIVE DENGAN KINERJA MAHASISWA MENGGUNAKAN SPSS Lie Liana
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 7 No. 1 JANUARI 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.396 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara achievement motive dengan kinerja mahasiswa, affiliation motive dengan kinerja mahasiswa, dan power motive dengan kinerja mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 86 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini 76 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Kriteria yang digunakan adalah mahasiswa yang mempunyai IPK dan telah mengisi kuesioner khasanah reaksi sosial. Data berupa isian kuesioner khasanah reaksi sosial dan IPK pada akhir semester ganjil 2011/2012. Pengolahan data dilakukan melalui uji korelasi menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah achievement motive mempunyai korelasi yang positif dan signifikan dengan kinerja mahasiswa, affiliation motive tidak mempunyai korelasi dengan kinerja mahasiswa, dan power motive tidak mempunyai korelasi dengan kinerja mahasiswa. Kata kunci : achievement motive, affiliation motive, power motive, kinerja mahasiswa, prestasi belajar
PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINTS DI LINE PERAKITAN SEPEDA MOTOR Firman Ardiansyah Ekoanindiyo; Antoni Yohanes; Antono Adhi; Agus Setiawan; Enty Nur Hayati
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 7 No. 1 JANUARI 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.209 KB)

Abstract

Penjadwalan merupakan proses pengambilan keputusan yang peranannya sangat penting dalam industri manufaktur dan jasa yaitu mengalokasikan sumber – sumber daya yang ada agar tujuan dan sasaran perusahaan lebih optimal. Penelitian ini mengambil data pada lintasan produksi line B di PT. X Semarang yang merakit tipe motor bebek dengan merk Star CX, Star Z, dan Star X 125. Lintasan produksi di line B dalam pelaksanannya tidak dapat memenuhi permintaan produk sesuai dengan jadwal yang sudah di buat departemen PPIC karena adanya penumpukan material (bottle neck) di beberapa stasiun kerja/pos. PT. X Semarang dalam penjadwalan produksinya menggunakan metode longest processing time. Sepeda motor dengan cycle time yang lama yang diproses terlebih dahulu.Goldratt mengembangkan ilmu lima langkah untuk memperbaiki sistem bottleneck  secara terus menerus. Lima langkah tersebut adalah : 1. Identifikasikan konstrain sistem. 2. Eksploitasi konstrain. 3. Subordinasikan semua bagian lain ke stasiun konstrain. 4. Tingkatkan kemampuan stasiun konstrain untuk memecahkan masalah. 5. Jika konstrain sudah terpecahkan dan muncul konstrain baru maka kembali kelangkah 1. Dari hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan : Pada bulan Juni tahun 2011 stasiun kerja/pos bottleneck terjadi pada stasiun kerja/pos 7 dan stasiun kerja/pos 8. Sehingga pada stasiun tersebut untuk memenuhi jadwal produksi diadakan lembur selama satu jam dan empat jam dengan keuntungan perusahaan sebesar Rp. 1.040.200.050,-. Bulan Juli tahun 2011 stasiun kerja/pos bottleneck terjadi pada stasiun kerja/pos 7 dan stasiun kerja/pos 8. Sehingga pada stasiun tersebut untuk memenuhi jadwal produksi diadakan lembur selama dua jam dan lima jam dengan keuntungan perusahaan sebesar Rp. 1.148.749.450,-. Pada bulan Agustus  tahun 2011 stasiun kerja/pos bottleneck terjadi pada stasiun kerja/pos 1 sampai dengan stasiun kerja/pos 8. Untuk memenuhi jadwal produksi diadakan lembur dengan keuntungan perusahaan sebesar Rp. 1.331.163.185,-. Apabila menambah tenaga kerja sebanyak satu orang pada stasiun kerja/pos 1 sampai dengan stasiun kerja/pos 8 keuntungan perusahaan sebesar Rp. 1.334.169.185,-. Bulan September tahun 2011 stasiun kerja/pos bottleneck terjadi pada stasiun kerja/pos 1 sampai dengan stasiun kerja/pos 8. Untuk memenuhi jadwal produksi diadakan lembur dengan keuntungan perusahaan sebesar Rp. 931.182.886,-. Apabila menambah tenaga kerja sebanyak satu orang pada stasiun kerja/pos 1 sampai dengan stasiun kerja/pos 8 keuntungan perusahaan sebesar Rp. 955.199.950,-. Kata Kunci : Penjadwalan, Bottleneck, Theory of Constraints

Page 1 of 1 | Total Record : 5