cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah HUBUNGAN INTERNASIONAL
  • JurnalIlmiahHubunganInternasiona
  • Website
ISSN : 26142562     EISSN : 24068748     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JIHI can be a reference and literature source for academician in International Relations area as it consists of articles and research reports on International Relations Issues. Articles and research reports are written by academics who is the expert on its field like Security Studies, International Political Economy, Regime, International Organization, Gender and International Relations, Diplomacy, Media and International Relations, etc.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional" : 5 Documents clear
DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA MELALUI KONTINGEN GARUDA/ UNIFIL TENTARA NASIONAL INDONESIA DI LEBANON SELATAN Rachmat, Angga Nurdin
Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Publisher : Parahyangan Center for International Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.704 KB)

Abstract

Indonesia telah menjadi salah satu negara yang sangat aktif dalam pengiriman pasukan penjaga perdamaian PBB. Hal ini terbukti dari banyaknya kontingen yang dikirimkan baik berupa pasukan penjaga perdamaian maupun personil dalam misi pengawasan. Indonesia dalam hal ini mendasarkan keikutsertaan dalam pasukan penjaga perdamaian kepada pembukaan UUD 1945. Namun, selain itu pengiriman pasukan ini juga ditujukan untuk membawa Indonesia lebih dekat kepada masyarakat di negara lain, khususnya di negara dimana pasukan tersebut ditempatkan. Oleh karena itu tulisan ini akan melakukan pembahasan mengenai keberadaan dari pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia yang tergabung dalam UNIFIL yang juga membawa misi diplomasi publik kepada masyarakat di Lebanon maupun kepada kontingen UNIFIL lainnya. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menganalisis praktek diplomasi publik yang dijalankan oleh pasukan penjaga perdamaian Indonesia yang tergabung dalam UNIFIL.
Dampak Praktik Konglomerasi Media Terhadap Pencapaian Konsolidasi Demokrasi di Indonesia Valerisha, Anggia
Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Publisher : Parahyangan Center for International Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.424 KB)

Abstract

Media massa sebagai pilar keempat dari demokrasi memiliki peranan penting dalam proses konosolidasi demokrasi. Namun, di Indonesia, peran media massa sebagai alat dalam menyediakan informasi yang terbuka, bebas, benar dan objektif dan membentuk opini masyarakat masih menghadapi tantangan-tantangan dari praktek konglomerassi media atau biasa disebut – “monopoli kepemilikkan media”. Semakin diperburuk dengan karakterisasi oleh pemilik media yang berpartisipasi dalam sektor politik bahkan sebagai pemimpin dari partai politik.Tulisan ini menjelaskan bagaimana praktik monopoli yang terjadi pada sektor media telah mempengaruhi proses demokratik di Negara ini khususnya terhadap pencapaian “Konsolidasi Demokrasi”. Melalui tinjauan literatur dan analisis media, atmosfer sosial politik Indonesia sekarang telah terbentuk menjadi “Era Media”. Media mengatur hal apa yang harus didiskusikan dan hal apa yng harus dihindari untuk didiskusikan oleh masyarakat. Media memiliki kekuatan dalam memilih pemimpin Negara, media telah mengeluarkan agenda para elit politik, menjadikan berita sebagai komoditas, dan mendapatkan keuntungan dari tindakan tersebut – memberikan pemilik media kemampuan untuk membeli pengaruh politik.
Dialog dalam Resolusi Konflik-Interaktif Sudira, I Nyoman
Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Publisher : Parahyangan Center for International Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.408 KB)

Abstract

Komunikasi merupakan hal yang penting dalam kegiatan apapun. Dalam kerjasama bahkan konflik membutuhkan komunikasi. Akan tetapi, komunikasi juga dapat menjadi sumber masalah apabila informasi yang disampaikan tidak diterima dan dipahami dengan baik. Banyak faktor yang dapat menghambat terjalinnya komunikasi dengan baik. Sesungguhnya, komunikasi dapat menjadi salah satu cara dalam melakukan resolusi konflik Tulisan ini akan menjelaskan dua pokok bahasan yang nantinya akan mendeskripsikan posisi dan peran dialog dalam meretas jalan perdamaian dengan studi kasus di Papua. Bagian awal dari tulisan ini memprioritaskan pembahasan pencarian pemahaman yang komprehensif mengenai dialog. Kemudian pada bagian kedua pembahasan akan difokuskan pada keterkaitan dialog dengan Resolusi Konflik-Interaktif (RKI).
Diplomasi Ekonomi dan Militer India di Asia Tenggara sebagai Pendukung Keberadaan Kluster Industri Militer
Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Publisher : Parahyangan Center for International Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.595 KB)

Abstract

Tulisan ini mengeksplorasi Asia Tenggara sebagai pasar yang potensial untuk Kluster Industri Militer. Tiga Negara yang merepresentasikan area ini adalah Myanmar, Thailand, dan Singapura. Setiap Negara memiliki spesifikasi yang unik, termasuk keuntungan absolut yaitu Negara India sebagai Negara tetangga. Myanmar memiliki potensi geopolitik dan sumber daya alam mentah yang berlimpah, sedangkan Singapura memiliki keuntungan kompetitif yaitu dapat mengelola sektor jasa. Dibandingkan dengan dua Negara sebelumnya, Thailand hanya memiliki keuntungan dari diaspora India sebagai komponen pendukung dari keberlanjutan dari Kluster Industri Militer. Tapi, kuantitas ini memberikan jaminan bahwa India tidak pernah mengabaikan posisi Negara di setiap kebijakannya. Selain itu, penulis menyimpulkan jika ekonomi dan diplomasi militer harus diambil oleh Least Developed Country, khususnya sebagai ekonomi, yang menempatkan industry militer sebagai prioritas pengembangan sub-sektor. Argumentasi yang paling mendesak adalah model monopsoni yang memiliki latar belakang kostumer yang minimum, sedangkan ketersediaan volume permintaan absolut untuk kinerja kluster.
Grand Design Diplomasi Ekonomi Indonesia: Sebuah Pendekatan Indeks Diplomasi Ekonomi Sabaruddin, Sulthon Sjahril
Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Publisher : Parahyangan Center for International Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.656 KB)

Abstract

Studi ini mencoba menyusun sebuah blueprint diplomasi ekonomi Indonesia dengan merumuskan Indeks Diplomasi Ekonomi (IDE). Hasil IDE mengambarkan bahwa negara-negara sahabat dengan nilai IDE tertinggi dan masuk dalam kategori negara strategis yaitu Tiongkok, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Jepang. Banyak negara-negara di pasar non-tradisional bagi Indonesia masuk dalam kategori negara strategis. Ditemukan beberapa negara mitra strategis bagi diplomasi ekonomi Indonesia seperti Mauritius, Republik Demokratik Kongo, Angola, Ghana, dan Uganda masih belum terdapat perwakilan Indonesia dan hubungan diplomatik dirangkap dari perwakilan Indonesia di negara sahabat lainnya. Sedangkan negara-negara kategori ‘mitra biasa’ seperti Laos, Bosnia Herzegovina, Fiji, Suriname, Vatikan, dan Noumea Pemerintah Indonesia justru menempatkan perwakilannya dengan pertimbangan politis dan sosial budaya seperti keterikatan sejarah seperti diaspora Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Edisi Spesial Gender Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional 2022: Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional: Edisi Khusus Papua Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 16 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional 2020: Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional: Edisi Khusus Vol. 15 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 15 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 14 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 14 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 13 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 13 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 12 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 11 No. 2 (2015): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 11 No. 1 (2015): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 10 No. 2 (2014): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 10, No 1 (2014) Vol. 10 No. 1 (2014) Vol. 9 No. 2 (2013) Vol 9, No 2 (2013) Vol. 9 No. 1 (2013) Vol 9, No 1 (2013) Vol 8, No 2 (2012) Vol. 8 No. 2 (2012) More Issue