cover
Contact Name
Aziz Salam
Contact Email
aziz_salam@ung.ac.id
Phone
+6285299819372
Journal Mail Official
jurnal_nike@ung.ac.id
Editorial Address
Jalan Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo 96128, Gorontalo, Indonesia.
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
NIKe Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Fisheries and Marine Scientific Journal
ISSN : 23032200     EISSN : 27225836     DOI : https://doi.org/10.37905/.v0i0.6885
Core Subject : Agriculture, Social,
The NIKe Journal is published by the Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo. The NIKe Journal publish quarterly on March, June, September and December. Publishing research results in the fields of fisheries and marine science: management of aquatic resources; aquaculture; capture fisheries; and socio-economic-cultural affairs of coastal communities.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014" : 10 Documents clear
Uji Pembedaan Ikan Teri Kering pada Lama Pengeringan Berbeda dengan Ikan Teri Komersial dari Desa Tolotio Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Rimin Lasimpala; Asri Silvana Naiu; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.893 KB) | DOI: 10.37905/.v2i2.1259

Abstract

Penelitian tentang analisis organoleptik dengan metode uji pembedaan (discriminative test) ikan teri (Stolephorus sp.) kering dari lama pengeringan berbeda dengan ikan teri komersial dari Desa Tolotio, Kecamatan Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2013. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan ikan teri kering hasil penelitian dengan ikan teri komersial. Penelitian menggunakan uji hipotesis berekor dua, dengan jumlah panelis yang dipakai 25 orang semi terlatih. Perlakuan penelitian yaitu lama pengeringan yang terdiri atas 24 jam, 28 jam, dan 32 jam. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pembedaan secara organoleptik yang terdiri atas tekstur, aroma dan warna. Data hasil uji pembedaan dibandingkan dengan Tabel Hipotesis Berekor Dua pada taraf kepercayaan 5% dan 1%. Hasil analisis menunjukan bahwa ikan teri hasil penelitian pada semua perlakuan dapat dibedakan secara sangat nyata dengan ikan teri komersial berdasarkan atribut tekstur dan warna, namun berbeda nyata berdasarkan atribut aroma yaitu pada lama pengeringan 28 jam. Tekstur ikan teri kering hasil perlakuan lebih keras serta mudah dipatahkan dan warna dari ikan teri kering lebih cerah dibandingkan dengan ikan teri komersial. Aroma ikan teri hasil perlakuan yang berbeda tersebut memiliki aroma ikan teri yang lebih kuat dibandingkan dengan dua pelakuan yang lain dan ikan teri komersial. Kata kunci: Ikan teri, Stolephorus sp., pengeringan, uji pembedaan
Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit Monogenea Cichlidogyrus sp pada Insang Ikan Nila dengan Ukuran yang Berbeda di Keramba Jaring Apung Danau Limboto Riski Helda A. Bawia; Rully Tuiyo; Mulis .
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.933 KB) | DOI: 10.37905/.v2i2.1254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi dan intensitas ektoparasit monogenea Cichlidogyrus sp., pada insang ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan ukuran yang berbeda yaitu 5 cm dan 15 cm di keramba jaring apung Danau Limboto Provinsi Gorontalo. Pengambilan sampel pada 5 stasiun yang berbeda. Data diolah secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Sampel ikan nila diperiksa sebanyak 3 kali di Laboratorium Parasit Stasiun Karantina Ikan Kelas I Djalaluddin Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat prevalensi parasit Cichlidogyrus sp. pada insang ikan nila ukuran 5 cm rata-rata sebesar 96% sedangkan pada ukuran 15 cm rata-rata sebesar 98%. Tingkat intensitas parasit Cichlidogyrus sp., pada insang ikan nila ukuran 5 cm rata-rata sebesar 2,43 ind/ekor dan pada ukuran 15 cm rata-rata sebesar 5.4 ind/ekor. Tingkat Prevalensi dan Intensitas parasit Cichlidogyrus sp., tertinggi pada ikan ukuran 15 cm. Kualitas air selama penelitian menunjukkan bahwa suhu air Danau Limboto rata-rata berkisar antara 29 - 31 oC, pH rata-rata berkisar antara 7-8 dan oksigen terlarut rata-rata berkisar antara 2,37 - 3,64 mg/l. Kata kunci: Cichlidogyrus sp, ikan nila, ektoparasit monogenea, Danau Limboto
Pemanfaatan Belimbing Wuluh sebagai Pengawet Alami pada Ikan Teri Asin Kering Yusni Trisa Pakaya; Abd. Hafidz Olii; Sitti Nursinar
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.105 KB) | DOI: 10.37905/.v2i2.1260

Abstract

Penelitaian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perlakuan konsentrasi belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi. L) dan lama penyimpanan ikan teri (Stolephorus heterolobus) asin kering dari aspek mikrobiologi (total bakteri / TPC.). Penelitian ini menggunakan metode ekperimental laboratories. Rancangan percobaanya memakai rancangan acak lengkap (RAL) Faktorial. Perlakuan pertama (C ) adalah konsentrasi belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi. L) (tiga taraf: C1= 100 mg/ ml , C2 = 200 mg/ ml dan C3 = 300 mg/ ml ) sedangakan perlakuan kedua (T) adalah lama penyimpanan (Tiga Taraf: T1= 0 hari , T2 = 15 hari dan T3 = 30 hari ). Hasil analisis ragam (varian) menunjukkan bahwa jumlah bakteri konsentrasi 100 mg/ml , 200 mg /ml dan 300 mg ml larutan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bakteri (P
Struktur Vegetasi Mangrove di Desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara Amna dajafar; Abd Hafidz Olii; Femy Sahami
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.574 KB) | DOI: 10.37905/.v2i2.1255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur vegetasi mangrove di Desa Ponelo, Kecamatan Ponelo Kepulaun, Kabupaten Gorontalo Utara, yang dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2013. Penelitian ini merupakan penelitian survei, dengan menggunakan metode kombinasi antara metode jalur dan metode garis berpetak dengan panjang 300 meter sejajar garis pantai, dengan jarak garis pantai ke arah jalur 20 meter yang terdiri dari tiga stasiun. Penentuan stasiun berdasarkan aspek keterwakilan mangrove dilihat dari posisi Desa Ponelo. Tiap stasiun terdiri dari 1 jalur dan 3 petak dan data yang diambil adalah jenis-jenis mangrove yang dibedakan antara pohon, pancang, dan semai serta parameter lingkungan berupa suhu, salinitas, pH, dan pengamatan substrat. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis vegetasi (kerapatan jenis, kerapatan relatif, frekuensi jenis, frekuensi relatif, dominansi jenis, dominansi relatif, dan indeks nilai penting). Berdasarkan hasil penelitian bahwa ditemukan 4 jenis mangrove pada lokasi pengamatan yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, dan Bruguiera gymnorrhiza. Jenis Rhizophora mucronata ditemukan pada semua stasiun pengamatan. Jenis Rhizophora mucronata memiliki nilai INP tertinggi di stasiun I pada semua kategori, baik pada kategori pohon, pancang, dan semai, masing-masing 300%, dan 200%. Tingginya INP dikarenakan stasiun I hanya terdapat jenis Rhizophora mucronata, Untuk stasiun II dan III jenis Rhizophora apiculata yang memiliki nilai INP tertinggi. Hasil pengukuran parameter lingkungan pada setiap stasiun menunjukan nilia yang sesuai untuk pertumbuhan mangrove. Kata kunci: mangrove, struktur vegetasi, Desa Ponelo
Rendemen, Titik Gel dan Titik Leleh Gelatin Tulang Ikan Tuna yang Diproses dengan Cuka Aren Mohamad Zulkifli; Asri Silvana Naiu; Nikmawatisusanti Yusuf
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.199 KB) | DOI: 10.37905/.v2i2.1256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cuka aren (Arenga pinnata) terhadap karakteristik kimia dan fisik gelatin yang diekstraksi dari tulang ikan tuna (Thunnus sp.). Pada penelitian pendahuluan dilakukan fermentasi spontan cuka aren selama satu bulan dan menganalisis kadar asam asetat. Pada penelitian utama dilakukan ekstraksi tulang tuna dengan menggunakan 3 perlakuan yaitu perbandingan volume cuka hasil fermentasi (ml) dengan berat ikan tuna (g) yang terdiri atas G1 (3:1); G2(5:1) dan G3(7:1). Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Gelatin yang dihasilkan diukur karakteristik kimia serta fisiknya yaitu kadar proksimat dan pH, serta rendemen, titik gel dan titik leleh. Gelatin tulang ikan tuna yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki rendemen antara 2.81 - 6.09%, titik gel berkisar 10C, titik leleh berkisar 37C yang masih menyerupai gelatin komersial. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan volume cuka aren yang digunakan berpengaruh nyata terhadap abu, lemak dan protein namun tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen, titik gel, titik leleh dan kadar air gelatin tulang ikan tuna yang dihasilkan. Kata kunci: cuka aren, gelatin, tulang ikan tuna
Studi Kelayakan Unit Pengolahan Udang Putih Beku Tanpa Kepala di PT. XX Gorontalo Saprin Hayade; Rieny Sulistijowati; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.035 KB) | DOI: 10.37905/.v2i2.1251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan GMP dan SSOP pada proses pengolahan udang putih (Litopenaeus vannamei) beku di PT XX Gorontalo. Pengujian bahan baku dan produk udang vannamei tanpa kepala PT. XX Gorontalo dilaksanakan di Laboratorium. Penelitian mulai bulan Maret 2014 sampai Mei 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus dan survei. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penilaian studi kelayakan di PT. XX Gorontalo ditinjau dari tingkat penyimpangan (deficiency rating), diketahui bahwa tingkat penyimpangan yang terjadi di unit pengolahan udang putih beku berada di tingkat C (kurang). Jumlah penyimpangan yang terjadi untuk kategori minor sebanyak 7 penyimpangan, mayor sebanyak 1 penyimpangan, dan serius sebanyak 3 penyimpangan. Aspek-aspek yang masuk dalam kategori penyimpangan sesuai hasil penilaian kelayakan dasar dalam penelitian antara (1) penyimpanan dan penanganan sampah, limbah dan peralatan tidak baik, (2) terdapat debu yang berlebihan di jalanan dan di tempat parkir, (3) air curtain atau tirai plastik dan alat pencegah serangga lainnya bila ada tidak efektif, (4) penerangan tidak cukup, (5) es tidak dibuat dari air yang telah diijinkan, (6) tidak dibuat, ditangani atau digunakan sesuai persyaratan sanitasi dan hygiene, (7) limbah cair tidak ditangani dengan baik, (8) tidak ada fasilitas pencucian seperti tissue, sabun, air panas dan pengering atau tidak ada peringatan agar karyawan mencuci tangan mereka, (9) jumlah toilet tidak mencukupi sebagaimana dipersyaratan, (10) tidak ada program sanitasi yang efektif di unit pengolahan, (11) tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, rak dan lain sebagainya tidak digunakan bila dibutuhkan untuk mencegah kontaminasi., (12) penyimpanan dan penanganan sampah, limbah dan peralatan tidak baik, dan (13) terdapat debu yang berlebihan di jalanan dan di tempat parkir. Hasil analisis bahaya pada proses pengolahan udang putih beku tanpa kepala di PT.XX Gorontalo ditemukan Coliform es 22 APM/mL, udang segar 225 APM/g, udang beku 64 AMP/g, air cucian
Zonasi Sungai Umbulrejo di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Berdasarkan Komunitas Makrozoobentos Miftahul Khair Kadim
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316 KB) | DOI: 10.37905/.v2i2.1253

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membagi Sungai Umbulrejo dalam zonasi berdasarkan struktur komunitas makrozoobenthos yang ditemukan di sungai tersebut. Penelitian dilaksanakan Oktober hingga Desember 2011 pada 14 stasiun pengamatan. Penentuan stasiun pengamatan didasarkan pada tata guna lahan yang ada di sekitar lingkungan perairan Sungai Umbulrejo. Pengambilan contoh makrozoobenthos menggunakan teknik kicking sepanjang 10 m di daerah riflle menggunakan jala tangan dengan mata jaring 500m. Sampel makrozoobenthos diawetkan menggunakan alkohol 96% kemudian diidentifikasi menggunakan kunci identifikasi yang tersedia. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan 70 taksa yang mewakili 8 kelas, 11 ordo dan 62 famili. Hasil analisis dengan menggunakan program CANOCO tipe Canonical Correspondence Analysis (CCA) Sungai Umbulrejo dibagi menjadi 2 zona. Zona (Stasiun 1, 2, 3, 4, 5 dan 7) yang terletak di Desa Pamotan makrozoobenthos yang ditemukan Glossosomatidae, Thiaridae, Sundathelpusidae, Perlidae dan Tubificidae sehingga masuk kategori tercemar sedang. Zona (Stasiun 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13 dan 14) yang terletak di Desa Pamotan, Desa Geduk Wetan dan Desa Majang tengah makrozoobenthos yang ditemukan Caenidae, Chirinomidae, Simulidae, Tubificidae dan Hirudinae sehingga masuk kategori tercemar agak berat. Kata kunci: Makrozoobenthos, zonasi Sungai Umbulrejo, Malang
Formulasi Kerupuk Ikan Gabus yang Disubstitusi dengan Tepung Sagu Nofliyanto Laiya; Rita Marsuci Harmain; Nikmawatisusanti Yusuf
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i2.1258

Abstract

Diversifikasi produk perikanan salah satunya adalah kerupuk ikan gabus (Channa striata) yang di substitusi dengan tepung sagu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula bumbu kerupuk ikan gabus yang disubtitusi dengan tepung sagu. Perlakuan formula tepung sagu dan ikan gabus yaitu A (50:50), B (70:30) dan C (30:70). Kerupuk ikan gabus yang disubstitusi dengan tepung sagu tidak memberikan pengaruh nyata terhadap uji organoleptik skala hedonik kenampakan, aroma dan warna tetapi memberikan pengaruh nyata (p
Kajian Rancang Bangun Purse Seiner yang Berpangkalan di PPI Tenda Kota Gorontalo ZC Fachrussyah .; Alfi Sahri R. Baruadi
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i2.1257

Abstract

Secara umum, kapal penangkap ikan merupakan modal yang sangat penting dalam bisnis perikanan tangkap. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji rancang bangun Purse seiner yang berpangalan di PPI Tenda Kota Gorontalo. Hasil penelitian ini adalah Nilai koefisien balok (Cb), koefisien midship (C), koefisien prismatic (Cp), dan koefisien waterline (Cw) dari purse seiner ini, secara umum sudah belum berada pada nilai kisaran yang menjadi acuan. Sehingga kapal ini tidak aman digunakan untuk mengoperasikan purse seine Kata kunci : Purse seiner, koefisien bentuk kapal
Pengaruh Salinitas yang Berbeda terhadap Penetasan Kista Artemia sp di Balai Benih Ikan Kota Gorontalo Provinsi Grontalo Refli Hiola; Rully Tuiyo; Syamsuddin .
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i2.1252

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Kota Gorontalo pada tanggal 19 Desember 2013. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh salinitas yang berbeda terhadap daya tetas kista Artemia sp dan mengetahui salinitas yang terbaik terhadap daya tetasnya. Daya tetas kista Artemia sp diuji dengan salinitas yang berbeda yang diinkubasi selama 24 jam, dengan Perlakuan A salinitas 30 ppt, Perlakuan B salinitas 40 ppt, dan Perlakuan C salinitas 50 ppt. Hasil penelitian menunjukkan: Perlakuan A dengan HP= 56.77 %, Perlakuan B dengan Hp= 40.37 % dan pada Perlakuan C dengan HP= 29.30 % dengan padat penebaran masing-masing 2g/l. Hasil Penetasan kista Artemia sp terbaik yaitu terdapat pada Perlakuan A. Setelah dilakukan uji ANOVA satu jalur yang dilanjutkan dengan uji Tukey diperoleh data yang menunjukan adanya perbedaan sangat nyata antara perlakuan terhadap daya tetas Artemia sp, yakni Fhitung > Ftabel (38824.597 > 5.14). Kata Kunci: Salinitas, Artemia sp, kista, daya tetas

Page 1 of 1 | Total Record : 10