Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rendemen, Titik Gel dan Titik Leleh Gelatin Tulang Ikan Tuna yang Diproses dengan Cuka Aren Mohamad Zulkifli; Asri Silvana Naiu; Nikmawatisusanti Yusuf
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.199 KB) | DOI: 10.37905/.v2i2.1256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cuka aren (Arenga pinnata) terhadap karakteristik kimia dan fisik gelatin yang diekstraksi dari tulang ikan tuna (Thunnus sp.). Pada penelitian pendahuluan dilakukan fermentasi spontan cuka aren selama satu bulan dan menganalisis kadar asam asetat. Pada penelitian utama dilakukan ekstraksi tulang tuna dengan menggunakan 3 perlakuan yaitu perbandingan volume cuka hasil fermentasi (ml) dengan berat ikan tuna (g) yang terdiri atas G1 (3:1); G2(5:1) dan G3(7:1). Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Gelatin yang dihasilkan diukur karakteristik kimia serta fisiknya yaitu kadar proksimat dan pH, serta rendemen, titik gel dan titik leleh. Gelatin tulang ikan tuna yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki rendemen antara 2.81 - 6.09%, titik gel berkisar 10C, titik leleh berkisar 37C yang masih menyerupai gelatin komersial. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan volume cuka aren yang digunakan berpengaruh nyata terhadap abu, lemak dan protein namun tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen, titik gel, titik leleh dan kadar air gelatin tulang ikan tuna yang dihasilkan. Kata kunci: cuka aren, gelatin, tulang ikan tuna
Rendemen, Titik Gel dan Titik Leleh Gelatin dari Tulang Ikan Tuna (thunnus sp.) yang Diproses dengan Menggunakan Cuka Aren (arenga pinnata) Mohamad Zulkifli; Asri Silvana Naiu; Nikmawatisusanti Yusuf
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 3, DESEMBER 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.243 KB) | DOI: 10.37905/.v1i3.1234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan ekstraksi gelatin dari tulang ikan tuna dengan menggunakan asam alami cuka aren dan mempelajari pengaruh cuka aren terhadap karakteristik kimia dan fisik gelatin yang dihasilkan. Pada penelitian pendahuluan dilakukan fermentasi cuka aren dengan fermentasi spontan selama satu bulan dan menganalisis kadar asam asetat. Pada penelitian utama dilakukan ekstraksi tulang tuna dengan menggunakan 3 perlakuan yaitu perbandingan volume cuka hasil fermentasi (ml) dengan berat ikan tuna (g) yang terdiri atas G1 (3:1); G2(5:1) dan G3(7:1). Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan. Gelatin yang dihasilkan dikarakterisasi kimia yaitu kadar proksimat dan pH serta karakterisasi fisik yaitu rendemen, titik gel dan titik leleh. Gelatin tulang ikan tuna yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki rendemen antara 2.81 - 6.09%, titik gel berkisar 10C, titik leleh berkisar 37C yang masih menyerupai gelatin komersial. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan volume cuka aren yang digunakan berpengaruh nyata terhadap abu, lemak dan protein namun tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen, titik gel, titik leleh dan kadar air gelatin tulang ikan tuna yang dihasilkan. Kata kunci : cuka aren, gelatin, karakteristik fisik dan kimia.
Pemberdayaan Kelompok Disabilitas Tunarungu dalam Menjalankan Bisnis Inklusif dan Meningkatkan Pendapatan (Studi Kasus: Program Perintis, Kelurahan Lemahmekar, Indramayu) Cahyo Purnomo, Andromedo; Mohamad Zulkifli; Ahmad Zaelani Adnan; Roy Wijaya Kusuma
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (September-Oktober 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v6i1.3001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Perintis (Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa) secara umum dan mengetahui sejauh mana dampak sosial maupun ekonomi yang ditimbulkan dari program Perintis. Tulisan ini menggunakan metode penelitian studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dukungan data sekunder mencakup dokumentasi program maupun data sekunder resmi dari pemerintah. Hasil penelitian menemukan bahwa Program Perintis menjadi wadah untuk beberapa disabilitas tuna rungu dalam mengembangkan potensi yang ada melalui kegiatan seperti, pengelolaan lingkungan melalui workshop inklusif dan bisnis kedai kopi dengan barista tuna rungu. Kegiatan-kegiatan dalam Kelompok Teman Istimewa ini berdampak pada meningkatnya kemampuan bersosialisasi para disabilitas tuna rungu. Sehingga, mereka mampu membuka diri untuk berhubungan dengan masyarakat. Selain itu, terdapat workshop inklusif yang menjadi wadah untuk menyalurkan kreatifitas mereka dalam mengolah bahan daur ulang sampah plastik menjadi berbagai produk seperti plakat, furniture, hiasan dinding, dsb. Sehingga, dari kegiatan-kegiatan tersebut kelompok Teman Istimewa mampu meningkatkan pendapatan mereka.