cover
Contact Name
Aziz Salam
Contact Email
aziz_salam@ung.ac.id
Phone
+6285299819372
Journal Mail Official
jurnal_nike@ung.ac.id
Editorial Address
Jalan Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo 96128, Gorontalo, Indonesia.
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
NIKe Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Fisheries and Marine Scientific Journal
ISSN : 23032200     EISSN : 27225836     DOI : https://doi.org/10.37905/.v0i0.6885
Core Subject : Agriculture, Social,
The NIKe Journal is published by the Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo. The NIKe Journal publish quarterly on March, June, September and December. Publishing research results in the fields of fisheries and marine science: management of aquatic resources; aquaculture; capture fisheries; and socio-economic-cultural affairs of coastal communities.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015" : 8 Documents clear
Karakteristik Organoleptik Dodol Ketan yang Dikemas dengan Edible Coating dari Kitosan Rajungan Selama Penyimpanan Suhu Ruang Kristiana Yahya; Asri Silvana Naiu; Nikmawatisusanti Yusuf
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.973 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji mutu dodol ketan yang dikemas dengan edible coating dari kitosan rajungan (Portunus pelagicus) selama penyimpanan pada suhu ruang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang menggunakan 2 perlakuan, yaitu (1) faktor konsentrasi kitosan dengan taraf 0% (kontrol), 1%, dan 2% dan (2) faktor lama penyimpanan yaitu 0, 5, 10, dan 15 hari, sehingga rancangan percobaannya menggunakan RAL faktorial 3x4 dengan 2 kali ulangan. Uji yang dilakukan pada setiap perlakuan yakni uji organoleptik. Hasil penelitian organoleptik yang dianalisis menggunakan uji segitiga untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil uji pembedaan segitiga menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi kitosan 2% berbeda dari perlakuan tanpa kitosan dan konsentrasi kitosan 1%. Konsentrasi kitosan 2% dapat mempertahankan parameter warna dan tekstur hingga hari ke-15, dan parameter aroma dan rasa diatas penyimpanan hari ke-10 dibanding perlakuan dengan konsentrasi lainnya. Kata kunci: Dodol ketan, edible coating, kitosan rajungan
Kitosan Kulit Udang Vaname Sebagai Edible Coating Pada Bakso Ikan Tuna Kartika Wulandari; Rieny Sulistijowati; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.04 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edible coating kitosan kulit udang vaname terhadap jumlah TPC bakso ikan tuna yang disimpan selama 3 hari pada suhu ruang. Penelitian dilaksanakan di Balai Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BPPMHP) Provinsi Gorontalo mulai bulan April-Mei 2014. Penelitian ini dibagi atas dua tahap, yaitu tahap pertama pembuatan kitosan kulit udang vaname mengacu pada Simpen dan Puspawati (2010) dan tahap kedua adalah aplikasi kitosan pada bakso ikan tuna dengan cara merendam bakso ikan pada larutan kitosan. Perlakuan yang digunakan adalah bakso ikan tuna tanpa coating dan dengan coating kitosan yang disimpan selama 0, 1, 2 dan 3 hari kemudian dilakukan pengujian TPC bakteri. Tujuan pengujian TPC bakteri yaitu untuk mengetahui pengaruh edible coating kitosan terhadap jumlah bakteri bakso ikan tuna. Hasil pengujian TPC bakteri bakso ikan tuna penyimpanan 0, 1, 2 dan 3 hari tanpa coating kitosan hanya bertahan 1 hari memiliki total bakteri log 5,267 CFU/g, sedangkan bakso ikan tuna coating kitosan mampu bertahan sampai 2 hari memiliki total bakteri log 5,0837 CFU/g. Kata kunci: kitosan, udang vaname, edible coating, ikan tuna, Thunnus sp.
Mutu Organoleptik dan Mikrobiologis Ikan Tongkol yang Diawetkan dengan Bawang Putih Selama Penyimpanan Suhu Ruang Veronita T. Sidiki; Asri Silvana Naiu; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.227 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bawang putih (Allium sativum) terhadap mutu organoleptik dan mikrobiologis pada ikan tongkol (Euthynnus affinis) yang di awetkan dengan bawang putih selama penyimpanan suhu ruang. Perlakuan dalam penelitian ini adalah konsentrasi bawang putih dengan taraf 0%, 10%, 15%, dan 20% dengan lama penyimpanan 0 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam, dan 48 jam. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi uji organoleptik, TPC, dengan analisis data menggunakan ANOVA dua arah dengan model statistika Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 4 x 5 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bawang putih dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik mutu organoleptik (mata, insang, tekstur, dan bau), mikrobiologis pada ikan tongkol selama penyimpanan suhu ruang. Penggunaan bawang putih 15% dapat mempertahankan mutu organoleptik mata, tekstur dan bau selama penyimpanan 24 jam, sedangkan insang hingga 36 jam. Penggunaan bawang putih 15% juga dapat menekan jumlah mikroba dengan lama penyimpanan 24 jam. Kata kunci: bawang putih, mutu organoleptik, TPC, ikan tongkol
Analisis Total Bakteri Kontaminan dan Nilai Organoleptik Ikan Tongkol Segar yang Diawetkan dengan Filtrat Asam Laktat Kulit Nanas pada Penyimpanan Suhu Kamar Robin Abyaser Ishak; Rieny Sulistijowati; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.888 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total bakteri kontaminan dan nilai organoleptik ikan tongkol (Euthynnus affinis) segar yang diawetkan menggunakan filtrat asam laktat kulit nanas (Ananas comosus) selama penyimpanan pada suhu kamar. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan September 2014. Pengujian Organoleptik dilaksanakan di Kelurahan Pohe dan pengujian TPC dilakukan di Laboratorium Pembinaan Dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan metode analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua kali ulangan. Faktor pertama adalah waktu penyimpanan yang berbeda yaitu 10 jam, 15 jam, 20 jam dan 25 jam, dan faktor kedua adalah penggunaan filtrat asam laktat kulit nanas dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan filtrat asam laktat kulit nanas dalam pengawetan ikan tongkol selama penyimpanan suhu kamar (27oC) dapat menghambat pertumbuhan bakteri kontaminan pada jumlah Log 4,41 CFU/g (memenuhi syarat SNI-2729-2013), dengan daya simpan hingga 20 jam. Sampel kontrol menujukkan daya simpan tidak sampai 15 jam dengan jumlah bakteri kontaminan Log 6,47 CFU/g. Penggunaan filtrat juga menunjukkan pengaruh pada nilai organoleptik dengan daya simpan hingga 15 jam kecuali mata. Jadi filtrat asam laktat kulit nanas dapat digunanakan sebagai pengawet alami. Kata kunci: Asam laktat, bakteri kontaminan, ikan tongkol, kulit nanas, penyimpanan suhu kamar
Analisis Kandungan Merkuri Pada Ikan Nike di Kota Gorontalo Nur Wahyuni Mohamad; Femy M. Sahami; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.739 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1317

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan merkuri (Hg) pada ikan nike (Awaous melanocephalus) di wilayah penangkapan ikan nike Kelurahan Leato Utara Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret 2014 sampai Bulan Januari 2015. Pengambilan sampel ikan nike dilakukan selama dua musim penangkapan di Bulan April dan Mei 2014 (Bulan Jumadil Akhir dan Rajab). Pengambilan sampel dilakukan setiap hari yaitu sejak hari pertama kemunculan ikan nike sampai berakhir musim penangkapan. Pengambilan sampel dilakukan secara acak pada nelayan penangkap dan diambil secara langsung pada saat penangkapan. Pengukuran kandungan merkuri (Hg) dilakukan terhadap 18 sampel ikan nike dengan analisis Atomic Absorbtion Spectrophotometer (AAS) berdasarkan prosedur SNI 01-2354.6-2006 di Labotatorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian menujukkan bahwa beberapa sampel ikan nike sudah melampaui batas maksimum cemaran merkuri (Hg) dan beberapa sampel lainnya masih dibawah batas maksimum yang diperbolehkan untuk konsumsi. Kata kunci: Merkuri, ikan nike, Awaous melanocephalus, Gorontalo
Pengaruh Perbedaan Tingkat Pemberian Pakan Jentik Nyamuk terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Cupang Andriyanto Yusuf; Yuniarti Koniyo; Ade Muharam
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.761 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pakan alami jentik nyamuk yang berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan cupang (Betta splendens). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tiga perlakuan. A (dosis pakan alami jentik nyamuk 2 %), B (dosis pakan alami jentik nyamuk 4 % dan C (dosis pakan alami jentik nyamuk 6 %) dengan tiga kali ulangan. Wadah yang digunakan akuarium yang berukuran 20 x 20 x 20 cm dengan volume air yakni 5 liter. Padat tebar benih ikan cupang yang digunakan adalah 1 ekor/liter air. Rancangan yang digunakan dalam pelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Selanjutnya dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada setiap perlakuan berpengaruh nyata. Pertumbuhan berat mutlak tertinggi ditunjukkan pada perlakuan C sebesar 1,04 gram. Kelangsungan hidup benih ikan Cupang (Betta splendens), pada semua perlakuan selama penelitian sebesar 100%. Kata kunci: Ikan cupang, dosis pakan, pertumbuhan
Mutu Organoleptik Sosis Ikan Lele yang Disubtitusi dengan Rumput Laut Nur Hidayat Rauf; Rieny S. Sulistijowati; Rita M. Harmain
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v3i3.1323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh mutu hedonik dan formula sosis ikan lele terbaik yang disubstitusi rumput laut Kappaphycus alvarezii. Pada penelitian pendahuluan dilakukan formulasi sosis ikan lele yang disubstitusi dengan rumput laut Kappaphycus alvarezii. Pada penelitian utama dilakukan perlakuan substitusi antara Kappaphycus alvarezii dengan tepung tapioka. Perlakuan substitusi rumput laut adalah 11%, 15% dan 18%. Analisis data yang digunakan adalah analisis sidik ragam dan analisis Kruskall-wallis. Sosis ikan lele yang dihasilkan dikarakterisasi mutu hedonik yang terdiri atas kenampakan, tekstur, warna, aroma dan rasa. Substitusi rumput laut K. alvarezii sebesar 15% menghasilkan karakteristik mutu hedonik yaitu warna yang netral (merah), kenampakan agak homogen, kurang mengkilap dan sedikit berpori dan tekstur sosis ikan lele yaitu kenyal (normal). Formula sosis ikan lele (C. gariepinus) yang disubtitusi rumput laut K. alvarezii terbaik adalah konsentrasi 15%. Kata kunci: Mutu organoleptic, sosis, Clarias gariepinus , Kappaphycus alvarezii, mutu
Pendugaan Umur Simpan Abon Ikan Tongkol Asap Tri Sugiarto I. Nusi; Asri Silvana Naiu; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v3i3.1318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur simpan abon ikan tongkol asap. Pembuatan abon dari bahan baku ikan tongkol asap yang terbaik yakni dengan lama pengasapan 2 jam menggunakan bahan bakar sabut kelapa, kemudian dilanjutkan dengan pendugaan umur simpan abon. Metode pendugaan umur simpan yang digunakan adalah pendekatan Arrhenius berdasarkan jumlah mikroba ALT. Produk abon ikan tongkol asap disimpan pada tingkat suhu yang berbeda yakni pada suhu ruang (30C), 40C, dan 50C.Pengambilan sampel untuk diuji dilakukan pada waktu yang berbeda sesuai dengan tingkatan suhu yakni : Pada suhu ruang (30C) setiap 7 hari selama 28 hari. Suhu 40C setiap 5 hari selama 20 hari. Suhu 50C setiap 3 hari selama 12 hari. Berdasarkan hasil analisi data, umur simpan abon ikan tongkol asap yang disimpan pada suhu ruang dengan kondisi pengemasan dalam plastik HDPE yaitu 77 hari. Kata kunci: Abon, ikan tongkol asap, umur simpan

Page 1 of 1 | Total Record : 8