Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pemasaran Udang Vaname (Lithopenaeus vannamei) di Kabupaten Pohuwato, Indonesia Yapanto, Lis Melissa; Panigoro, Citra; Antu, Suprianto
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 2 (2021): May 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.2.659-666.2021

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran tataniaga, margin tataniaga, dan efisiensi tataniaga udang vaname (lithopenaeus vannamei). Desa Mootilango Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai bulan Januari 2021. Lokasi penelitian ini di Desa Mootilango. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara langsung kepada petambak, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi dua saluran tataniaga udang, saluran tataniaga I dari Petambak - Pedagang pengumpul - Konsumen (Pengiriman luar daerah), pada saluran tataniaga II Petambak - Pedagang pengumpul - Pedagang pengecer - Konsumen. Dengan margin tatniaga udang vaname saluran tataniaga I sebesar Rp 5.000/kg dan pada saluran tataniaga II sebesar Rp 10.000/kg.  Tataniaga yang terjadi dikatakan efisien pada saluran I dengan nilai 0,9% dan saluran II 1,4%.
Suitability Analysis on Swimming Recreation in Bintalahe Beach Farida H Adam; Femy Sahami; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 8 ISSUE 1 | MARCH 2020
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.714 KB) | DOI: 10.37905/.v8i1.4713

Abstract

This study aims to assess the suitability of Bintalahe Beach Tour as a place to Swim in Kabila Bone District, Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. The location of the study was divided into five stations. Parameters measured include Water depth, Bottom substrate, Current velocity, Wave height, Coastal type, Coastal width, Water transparency, Hazardous biota, Freshwater availability, Tidal, Beach Tilt. The data analysis was performed based on the calculation of Beach Tourist Suitability Index. The result of this research indicate that the value of Coastal Equality Index of Bintalahe Coast is about 64,166 - 71,66% which means it is included in the category of Conditional Suit. Keywords: Swimming; recreation; beach; suitability
Keanekaragaman Lamun di Perairan Sekitar Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Meilan Yusuf; Yuniarti Koniyo; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v1i1.1212

Abstract

Ekosistem lamun merupakan ekosistem yang penting bagi kehidupan di laut maupun di darat, dan merupakan salah satu mata rantai bagi kehidupan akuatik di wilayah pesisir. Penelitian ini dilakukan di perairan sekitar Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara pada bulan September sampai Oktober 2012 dengan tujuan mengidentifikasi keanekaragaman lamun. Dalam penelitian ini digunakan metode garis transek kuadrat (line transect kuadrat). Parameter yang diukur dan dianalisis adalah kerapatan, frekuensi, indeks dominansi, indeks keanekaragaman, suhu, salinitas, kecepatan arus, DO, kecerahan, dan substrat. Didapati 6 jenis lamun yang termasuk dalam 2 famili. Jenis Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii dari famili Hydrocharitaceae serta jenis Cymodocea serrulata, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, dan Sryngodium isoetifolium dari famili Potamagetonaceae. Hasil analisis varians (ANOVA) menunjukkan nilai indeks keanekaragaman lamun berbeda nyata. Dari hasil uji Tukey terdapat perbedaan yang signifikan antar stasiun yaitu Stasiun I berbeda nyata dengan Stasiun III, Stasiun II berbeda nyata dengan Stasiun III, dan Stasiun III berbeda nyata dengan Stasiun IV. Indeks keanekaragaman pada keempat stasiun penelitian termasuk kategori rendah. Kata kunci: ekosistem lamun, keanekaragaman, Pulau Dudepo.
Evaluation of Suitability and Carrying Capacity of Bolihutuo Beach for Tourism Irni Hiola; Sitti Nursinar; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 7 ISSUE 2 | JUNE 2019
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v7i2.4879

Abstract

The purpose of this study is to determine the suitability of land for shore excursions and the carrying capacity of the region in the category of recreational beach activities at the beach tourist area Bolihutuo Subdistrict Botumoito, District Boalemo. Research was conducted in February 2015 until Desember 2015. The method used in this research is descriptive and qualitative methods. Data collection techniques was to measure the suitability of beach resort that is depth, type of beach, wide beaches, basic materials waters, current speed, the slope of the beach, water transparency, the closure of beach land, dangerous biota, the availability of fresh water as well as the carrying capacity of the beach recreation namely the time spent by visitors and the time provided by the manager. The result shows that Bolihutuo is in the category of very suitable (S1) with the index value of 91%. Bolihutuo Beach has a capacity of 1998 visitor per day, with an area that can be utilized by the shoreline of about 30.000m2. Keywords: Suitability; carrying capacity; beach tourism
Kandungan Merkuri di Wilayah Penangkapan Ikan Nike di Kota Gorontalo Suci Febri Dwi Astuti Doe; Femy M. Sahami; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 4, DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.035 KB) | DOI: 10.37905/.v2i4.1270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat merkuri (Hg) di wilayah penangkapan ikan nike (Awaous melanocephalus) di Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Desember Tahun 2014. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yaitu stasiun 1 (muara Sungai Bone), stasiun 2 dan stasiun 3 (wilayah penangkapan ikan nike) yaitu stasiun 2 (Kelurahan Leato) dan stasiun 3 (Kelurahan Tanjung Kramat). Pengambilan sampel air dilakukan secara komposit pada setiap titik pengambilan sampel baik di bagian permukaan dan bagian dekat dasar perairan yang pengambilannya hanya dilakukan satu kali. Untuk stasiun 1 dilakukan pada saat air surut dan air pasang, dan untuk stasiun 2 dan stasiun 3 pengambulan sampel dilakukan pada 2 substasiun. Analisis kandungan merkuri (Hg) dilakukan di Laboratorium Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BPPMHP) Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk stasiun 1 kadar merkuri (Hg) terukur sudah melewati batas maksimum yang diperbolehkan pada sampel yang diambil pada saat surut yaitu 0,00121 mg/l (untuk bagian permukaan) dan 0,01489 mg/l (untuk bagian dekat dasar), sedangkan sampel yang diambil pada saat pasang masih dibawah batas maksimum yang diperbolehkan. Untuk stasiun 2 dan 3 (wilayah penangkapan ikan nike) menunjukkan bahwa kandungan merkuri (Hg) terukur di stasiun 2 belum melewati batas maksimum, sedangkan untuk stasiun 3 sudah melewati batas maksimum yang diperbolehkan untuk biota air yaitu 0.00415 mg/l (permukaan peerairan) dan 0.00569 Mg/l (dekat dasar perairan). Kata kunci: Merkuri, Hg, Ikan Nike, Awaous melanocephalus, kualitas air
Length-Weight Relation and Growth of Mangrove Crab Sarton Thalib; Sitti Nursinar; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 7 ISSUE 4 | DECEMBER 2019
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v7i4.5040

Abstract

This study aims to determine the relation of length-weight and growth of mangrove crabs (Scylla serrata) in the Mootilango Village, Duhiadaa Sub-district, Pohuwato Regency. This research was conducted by observation for ± 6 months starting from September 2015 until February 2016. The sampling area covers all of Duhiadaa Sub-district mangrove forest with random sampling method. The result of the research shows that the relationship between carapace length and weight of mangrove crab (Scylla serrata) has the equation W = 6,026L2,444 with correlation (R2) = 0,850. Crab population consist of three age group (L1 = 61,66666667cm, L2 = 17,81981982, and L3 = 0,176691729 cm). While the maximum carapace length (L∞) reach 17.204 cm with a growth rate coefficient of 0.2133 per year. Keywords: length; weight; growth; mangrove crab; Scylla serrata
Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Kegiatan Wisata Pantai di Desa Botutonuo | Community perception and participation in beach tourism activities in Botutonuo Village Zulanwar Zulanwar; Faizal Kasim; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 6 NOMOR 1, MARET 2018
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v6i1.5152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan, persepsi dan partisipasi masyarakat sekitar terhadap kegiatan wisata pantai Botutonuo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai April 2016. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan analisis bersifat deskriptif korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kegiatan wisata di kawasan pantai Botutonuo adalah kegiatan berenang, bersantai, berperahu, memancing, dan menyaksikan matahari terbenam. Persepsi masyarakat terhadap kegiatan wisata pantai di desa Botutonuo cukup baik, ini dikarenakan masyarakat telah memilih pemahaman yang cukup tentang arti tujuan dan manfaat dari kegiatan wisata pantai itu sendiri. Dan tingkat partisipasi masyarakat cukup baik dalam menunjang kegiatan wisata pantai, baik dari sarana prasarana wisata, kualitas lingkungan wisata, ekologi perairan wisata, dan peran pemerintah di kawasan wisata pantai. This study aims to determine the types of activities, perceptions and participation of surrounding communities towards Botutonuo Beach tourism activities. This research was conducted in November to April 2016. This study used a survey method with descriptive correlation analysis. The results showed that the types of tourist activities in the Botutonuo Beach area were swimming, relaxing, boating, fishing and watching the sunset. The public perception of beach tourism activities in the village of Botutonuo is quite good, this is because the community has chosen an adequate understanding of the meaning of the purpose and benefits of the beach tourism activity itself. And the level of community participation is quite good in supporting coastal tourism activities, both from tourism infrastructure, the quality of the tourist environment, ecological tourism waters, and the role of the government in the coastal tourism area. Katakunci: Wisata pantai; masyarakat; persepsi; partisipasi. Keywords: Beach tourism; community; perception; partcipation.
Value of Indirect Benefits of Mangrove Forests as Coastal Abrasion Protectors Ismail N Adam; Faizal Kasim; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 6 ISSUE 4 | DECEMBER 2018
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v6i4.5251

Abstract

This study aims to determine the value of indirect benefits of mangrove forests as a barrier to coastal abrasion and identify losses after abrasion in Limbatihu Village, Paguyaman Pantai District. The research was conducted in February to July 2016. The research method was observation and interviews with the community as respondents regarding the costs of damage and the construction of wave barriers. Observations were also made on the impact of losses due to loss of residence, land damage and damage to housing. The results showed that the indirect benefit value of wave and current barrier was IDR. 255,414,000 / year. The types of ownership losses due to abrasion are loss of residence (averagely IDR. 28,928,000,-) the loss on damage to land is averagely IDR 3,396,250,- and the loss on damage to dwelling place averagely IDR. 2,939,833,-. Keywords: mangrove forest; indirect benefits; abrasion.
Kerapatan dan Sebaran Lamun di Perairan Teluk Tomini | Density and distribution of seagrass in Tomini Gulf Olpin Y Umar; Femy M Sahami; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 4 NOMOR 1, MARET 2016
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.803 KB) | DOI: 10.37905/.v4i1.4631

Abstract

Paper ini mengetengahkan kerapatan dan pola sebaran lamun di Perairan Teluk Tomini Desa Olimoo’o Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Penelitian telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Bulan September 2014. Metode yang digunakan adalah metode transek garis dengan kuadran berukuran 1x1 meter. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun. Lamun yang ditemukan ada 4 jenis yaitu Cymodocea rotundatadan Syringgodium isoetitolium dari famili Patomogetonaceae, dan Halophila ovalis dan Thalassia hemprichii dari famili Hydrocharitaceae. Cymodocea rotundata memiliki tingkat kerapatan tertinggi dan pola sebaran lamun di Desa Olimoo’o adalah mengelompok. Lamun tumbuh pada substrat yang bervariasi terdiri dari patahan karang mati, berpasir, lumpur berpasir, dan berbatu. This paper presents the density and distribution of seagrass in Tomini Gulf, Olimoo'o Village, Batudaa Pantai, Gorontalo Regency. The study was conducted from May to September 2014 by line transect method with a quadrant measuring 1x1 meters.The research location is divided into 3 stations. Seagrasses were found in 4 types namely Cymodocea rotundata and Syringgodium isoetitolium from the family Patomogetonaceae, and Halophila ovalis and Thalassia hemprichii from the family Hydrocharitaceae. Cymodocea rotundata has the highest density and seagrass distribution in Olimoo Village is clustered. Seagrasses grow on a variety of substrates consisting of broken coral, sandy, muddy sand, and rocky. Katakunci: Lamun; kerapatan; pola sebaran; TelukTomini. Keywords: Seagrass; density; distribution; Tomini Gulf.
Studi Status Kandungan Logam Berat Timbal di Perairan Sekitar Pelabuhan Kota Gorontalo Ayisman Taguge; Abd Hafidz Olii; Citra Panigoro
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.251 KB) | DOI: 10.37905/.v2i1.1244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kandungan logam berat timbal (Pb) di perairan sekitar pelabuhan Kota Gorontalo. Parameter yang di amati adalah parameter fisika-kimia perairan dan konsentrasi kandungan timbal yang dianalisis dengan menggunakan atomic absorphbtion spectrophotometer (AAS). Analisis yang dipakai adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi timbal pada lapisan permukaan air berada pada kisaran 0,0054-0,00294 mg/l dan konsentrasi timbal pada lapisan dasar air berada pada kisaran 0,0028-0,0259 mg/l. Berdasarkan KEPMENLH No. 51 Tahun 2004 konsentrasi timbal belum mencemari perairan sekitar pelabuhan Kota Gorontalo. Kata kunci: logam berat, timbal, Pb, Gorontalo