cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.pattingalloang@unm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Jurnal Pattigalloang adalah Publikasi Karya Tulis Ilmiah dan Pemikiran Kesejarahan dan ilmu-ilmu sosial.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 Januari - Maret 2014" : 6 Documents clear
DOU BAJO DI DESA BAJO PULAU KABUPATEN BIMA (1968-2011) Hayatun Nufus
PATTINGALLOANG Vol. 1 No. 1 Januari - Maret 2014
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.466 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v1i1.817

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang bersifat  deskriptif analisis. Melalui tahapan-tahapan kerja yang meliputi Heuristik, Verifikasi, Interpretasi, Historiografi. Serta menggunakan beberapa konsep dari ilmu sosial lainya. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kedatangan komunitas Suku Bajo di Sape berlangsung sejak Abad XVII yang merupakan orang-orang yang berasal dari Sulawesi Selatan. Keberadaan orang Bajo di Desa Bajo Pulau dilatar belakangi oleh beberapa hal diantaranya Berdagang dan menyebarkan agama Islam, adanya kondisi dan situasi di daerah asalnya di Sulawesi Selatan yang tidak tentram diakibatkan adanya perang antara kerajaan-kerajaan sulawesi yang berlangsung  lama, perluasan kekuasaan Belanda pada abad XIX hingga awal abad ke XX dan pada tahun 1960an terjadi kekacauan yang disebabkan oleh pasukan DI/TII yang menimbulkan kekhawatiran pada komunitas suku Bajo, di samping itu juga karena letak Pulau Bajo yang dikelilingi laut cukup berpotensi untuk dikembangkan terutama di sektor perikanan. Pada awalnya orang Bajo cenderung tertutup dan sukar berinteraksi dengan penduduk lokal. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan  bahwa sejak dibentuknya Desa Bajo Pulau pada tahun 1971, orang Bajo mengalami perkembangan dan baik dari aspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, maupun politik. Hal ini dikarenakan adanya perubahan pada pola pikir orang Bajo yang ingin terus maju, dan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah dalam upaya pembangunan dan pengembangan masyarakat suku Bajo Pulau. Kata kunci : Orang Bajo di Bajo Pulau Kabupaten Bima
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS POKOK PEMBAHASAN MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN EPA (EKSPLORASI, PENGENALAN DAN APLIKASI KONSEP) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 33 MAKASSAR Rosdiana .
PATTINGALLOANG Vol. 1 No. 1 Januari - Maret 2014
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v1i1.824

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah EPA (metode eksplorasi, pengenalan dan aplikasi konsep) penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan 4 kali pertemuan. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan tes hasil belajar siswa di setiap akhir siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh setelah pembelajaran dengan menggunakan metode  pembelajaran epa (eksplorasi, pengenalan dan aplikasi konsep) selama dua siklus yaitu meningkatnya hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya skor rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I pada kategori sedang yaitu sebesar 82,85 dari skor ideal 100 dengan rentang skor yaitu 25. Sedangkan pada siklus II berada pada kategori tinggi, dengan skor rata-rata mencapai 87,00 dari skor ideal 100 dengan rentang skor 10. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran epa (eksplorasi, pengenalan dan aplikasi konsep) maka hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP Negeri 33 Makassar cukup banyak meningkat.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan metode eksplorasi, pengenalan dan aplikasi konsep (epa) cocok diterapkan  di kelas VIIIA. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran tersebut.Hasil belajar yang diperoleh dari tes akhir siklus meningkat, yaitu pada siklus I skor rata-rata mencapai 82,85 dari 41 siswa dengan skor idel 100. sedangkan pada siklus II skor rataKata kunci : Hasil Belajar, Metode Pembelajaran EPA dan Siswa  Kelas VIII SMP Negeri 33 Makassar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DENGAN MATERI POKOK KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE Sukma Sari
PATTINGALLOANG Vol. 1 No. 1 Januari - Maret 2014
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v1i1.819

Abstract

Abstrak Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam pembelajaran, baik pada aktivitas guru dan siswa maupun hasil tes siswa. Peningkatan itu dapat dilihat dari setiap siklus, siklus I hasil belajar sejarah siswa rata-rata 66,02 dengan kategori cukup, terdapat 22 siswa yang belum mencapai  standar KKM yaitu 56% dari jumlah siswa dan 17 siswa yang telah mencapai standar KKM yaitu 44% dari jumlah siswa dan Siklus II hasil bejajar sejarah siswa rata-rata 79,8 dengan kategori baik, terdapat 5 siswa (13%) yang tidak tuntas hasil belajarnya dan 34 siswa (87%) yang tuntas hasil belajarnya sehingga telah berada diatas standar KKM yaitu 70 serta telah mencapai ketuntasan secara klasikal yaitu 87% dari target yang ditetapkan yaitu 85%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil belajar sejarah melalui model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dengan materi pokok Kebudayaan Islam di Indonesia pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Mare Kabupaten Bone dapat meningkat.Kata kunci : Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif Tipe Kepala Bernomor Struktur dan Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Mare Kabupaten Bone
TRADISI ABBARASANJI PENGANUT TAREKAT KHALWATIAH SAMMAN DI KELURAHAN TOMPOBALANG KABUPATEN GOWA (1952-2012) Rahmayanti .
PATTINGALLOANG Vol. 1 No. 1 Januari - Maret 2014
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v1i1.821

Abstract

AbstrakPenelitian ini menggunakan metode sejarah yang menggunakan empat tahap, yaitu: Heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah tahap pengumpulan sumber-sumber sejarah, sumber tersebut kemudian dikritik, untuk mendapatkan fakta, selanjutnya dilakukan interpretasi guna menggabungkan antara satu fakta dengan fakta yang lainnya. Sebagai tahap terakhir adalah historiografi atau penyajian yaitu merekontruksi peristiwa-peristiwa sejarah menjadi kisah sejarah dalam bentuk deskriptif historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Abbarasanji masih terus dilakukan oleh masyarakat khususnya penganut tarekat khalwatiyah Samman di Kelurahan Tompobalang, Kabupaten Gowa karena merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun dan dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan dipercaya dapat mendatangkan keberkahan bagi yang melakukan acara-acara tertentu yang didalamnya terdapat pembacaan Barasanji. Di dalam Tradisi Abbarasanji mengandung nilai histori kebudayaan, mengungkapkan dan menceritakan kisah-kisah Nabi Muhammad Saw dan juga mengandung banyak shalawat yang dapat dijadikan suatu pelajaran bagi umat Islam. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Tradisi Abbarasanji bagi pengikut Tarekat Khalwatiyah Samman sampai saat ini masih terus dilakukan oleh masyarakat yang menyakini bahwa melakukan tradisi tersebut dapat mendatangkah berkah karena mempunyai dasar pegangan yaitu Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW. Kata kunci: Tradisi Abbarasanji di Kabupaten Gowa
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN POKOK BAHASAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA PADA SISWA KELAS XII IPS1 SMA NEGERI 2 POLEWALI ., Munira
PATTINGALLOANG Vol. 1 No. 1 Januari - Maret 2014
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v1i1.822

Abstract

Abstrak Jenis dan metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPS1 SMA Negeri 2 Polewali pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan menggunakan media kartu merupakan suatu strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Kelas XII IPS1 SMA Negeri 2 Polewali. Peningkatan tersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian dari siklus I ke siklus II, yaitu skor rata-rata hasil angket motivasi belajar sejarah siswa dari 74,3% menjadi 82,75% atau berada dalam kategori tinggi. Peningkatan juga terdapat pada aktivitas siswa yang nampak dari hasil observasi siswa selama pembelajaran berlangsung.  Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan aktivitas belajar siswa Kelas XII IPS1 SMA Negeri 2 Polewali melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan menggunakan media kartu mengalami peningkatan  Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match, Pembelajaran Sejarah dan Siswa Kelas XII IPS1 SMA Negeri 2 Polewali
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DI KELAS XII IPS SMA NEGERI I MANGKUTANA. Ervan Budianto
PATTINGALLOANG Vol. 1 No. 1 Januari - Maret 2014
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v1i1.823

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dimana dalam penelitian ini di laksanakan sebanyak dua siklus dan masing-masing siklus di laksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Prosedur penelitian yang di gunakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, tindakan observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa keas XII IPS 6 SMA Negeri I Mangkutana yang berjumlah 28 siswa yag terdiri 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan, Tahun ajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan motivasi belajar hal ini dapat di lihat dari hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I dan Siklus II. Hasil observasi pada siklus I pertemuan ke 1 diperoleh 58.33% berada dalam kategori rendah, pertemuan ke 2 diperoleh 70% berada dalam kategori sedang dan pertemuan ke 3 diperoleh75% berada dalam kategori tinggi, Sedangkan hasil observasi pada siklus II pertemuan ke 1 diperoleh 60% berada dalam kategori sangat sedang, pertemuan ke 2 diperoleh 83.33% berada dalam kategori tinggi dan pertemuan ke 3 diperoleh 91.66% berada dalam kategori sangat tinggi. Hasil angket yang diperoleh pada siklus 1 adalah skor total 2578 menghasilkan presentase rata-rata motivasi belajar 73.65% dengan kategori cukup sedangkan hasil angket pada siklus II diperoleh skor total  2898 dan menghasilkan presentase rata-rata motivasi belajar 82.8% berada dalam kategori tinggi.  Kata kunci : Motivasi Belajar, Pelajaran Sejarah dan Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri I Mangkutana

Page 1 of 1 | Total Record : 6