cover
Contact Name
Eko Setyadi Kurniawan M.Pd.Si.
Contact Email
radiasi@umpwr.ac.id
Phone
+62895429888884
Journal Mail Official
radiasi@umpwr.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
RADIASI: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika
ISSN : 23016111     EISSN : 25490826     DOI : 10.37729/radiasi
Core Subject : Science, Education,
Radiasi: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika (known as Radiasi) is a peer-reviewed journal published by Universitas Muhammadiyah Purworejo. Radiasi is an integrated forum for communicating scientific advances in the field of physics and education physics. The journal reports significant new findings related to physics and education physics, including learning media development, learning methods development, learning methods implementation, and application of physics. Radiasi publishes comprehensive research articles and invited reviews by leading experts in the field. Papers will be selected that high scientific merit, impart important new knowledge, and are of high interest to physics and education physics community
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2013)" : 11 Documents clear
Penerapan Modul Model Siklus Pembelajaran Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Fisika Siswa Kelas XI SMK Pancasila I Kutoarjo Anis Khamidah; Siska Desy Fatmaryanti; R. Wakhid Akhdinirwanto
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman fisika siswa SMK Pancasila I Kutoarjo. Guru kurang menekankan pada konsep dasar sehingga terasa sulit untuk siswa. Kurangnya variasi pembelajaran dan pembiasaan kemandirian siswa yang dapat membuat siswa aktif dan turut terlibat dalam pembelajaran sehingga siswa dituntut untuk berpikir aktif akan memperjelas gambaran siswa tentang materi yang dipelajari. Selain itu karena tidak memiliki alat bantu belajar seperti buku panduan atau modul dan siswa jarang dituntut serta dibiasakan mengerjakan latihan soal secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman fisika siswa melalui penerapan modul model siklus pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peningkatan pemahaman fisika siswa kelas XI SMK Pancasila I Kutoarjo dengan penerapan modul model siklus pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan, (4) refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Pancasila I Kutoarjo yang berlangsung dari bulan Oktober 2012 sampai dengan November 2012. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 7 siswa putri dan 16 siswa putra. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, angket, dan observasi. Analisis data dilakukan menggunakan teknik persentase dengan tolak ukur keberhasilan sebesar 75%. Hasil penelitian dapat menunjukan bahwa penerapan modul model siklus pembelajaran dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan pemahaman fisika siswa SMK Pancasila I Kutoarjo tahun pelajaran 2012/2013. Pemahaman fisika siswa meningkat pada pra siklus 56,57% meningkat menjadi 64,93% setelah diberi tindakan siklus I dan meningkat menjadi 75,07% setelah diberi tindakan siklus II. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah pembelajaran menerapkan modul model siklus pembelajaran dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran yang mengupayakan peningkatan pemahaman fisika siswa.
Pemanfaatan Model Pembelajaran Problem Posing Untuk Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa di SMP Negeri 27 Purworejo Adi Afri Anto; R. Wakhid Akhdinirwanto; Siska Desy Fatmaryanti
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini ialah rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa di kelas. Hal ini ditunjukkan dari masih sedikitnya kemauan siswa untuk mengumpulkan informasi serta mencari jawaban ketika guru memberikan permasalahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran Problem Posing untuk peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa di kelas VIII F SMP Negeri 27 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 27 Purworejo. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII F tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai dengan bulan November tahun 2012 pada pokok bahasan Hukum Newton dan Energi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan empat metode, yaitu: metode angket, metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik Deskripsi Persentase. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Problem Posing dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di kelas VIII F SMP Negeri 27 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini dilihat dari hasil observasi keterampilan berpikir kritis siswa, diperoleh persentase rata-rata 43,13% pada pra siklus, meningkat menjadi 55,31% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 71,25% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dari nilai rata-rata awal 67,81 menjadi 72,19 pada siklus I dan menjadi 77,50 pada siklus II.
Pemanfaatan Alat Peraga Ipa Untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Pada Siswa SMP Negeri I Buluspesantren Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013 Ayomi Prasetyarini; Siska Desy Fatmaryanti; R. Wakhid Akhdinirwanto
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guna mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika pada pokok bahasan pengukuran melalui pemanfaatan alat peraga IPA yang tersedia di laboratorium sekolah. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIIH SMP Negeri I Buluspesantren Kebumen, yang berjumlah 32 siswa terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Data diperoleh dengan metode observasi, metode angket dan metode tes. Hasil penelitian ini menunjukkan melalui pemanfaatan alat peraga IPA dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pemahaman konsep fisika siswa pada tiap siklusnya. Berdasarkan hasil observasi pemahaman konsep fisika dari pra siklus sebesar 43,1% meningkat menjadi 61,6% pada siklus I dan meningkat menjadi 81,9% pada siklus II. Sedangkan hasil angket pemahaman konsep fisika dari siklus I sebesar 86,3% meningkat pada siklus II menjadi 90,9. Sementara itu hasil tes pada pra siklus nilai rata-rata 63 dengan ketuntasan sebesar 28,1% dan belum mencapai nilai KKM yang sudah ditentukan yaitu 71. Pada siklus I nilai rata-rata hasil tes siswa 71 dengan ketuntasan sebesar 34,4% dan sudah mencapai nilai KKM. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil tes siswa meningkat yaitu menjadi 78 dengan ketuntasan sebesar 68,8%. Peningkatan hasil belajar pemahaman konsep fisika siswa minimal 20% telah tercapai. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa dengan pemanfaatan alat peraga IPA dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa pada pokok bahasan pengukuran di SMP Negeri 1 Buluspesantren Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013, sehingga pemanfaatan alat peraga IPA dapat dijadikan alternatif guna meningkatkan pemahaman konsep fisika.
Peningkatan Motivasi Belajar Fisika Dengan Metode Hypnoteaching Pada Siswa SMA Negeri 1 Bojong Tahun Pelajaran 2012/2013 Enriko Yogi Isworo; Siska Desy Fatmaryanti; R. Wakhid Akhdinirwanto
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari cara belajar siswa, siswa hanya belajar dengan membaca sepintas, mengerjakan tugas tanpa mengulas kembali aktivitas belajar yang telah dilakukan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menerapkan metode Hypnoteaching untuk meningkatkan motivasi belajar Fisika siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 semester 1 SMA Negeri 1 Bojong Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan jumlah 34 siswa, terdiri dari 20 siswi perempuan dan 14 siswa laki-laki. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatkan metode Hypnoteaching pada pembelajaran Fisika dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada prasiklus persentase motivasi belajar siswa adalah 57,84%. Setalah memanfaatkan metode Hypnoteaching, peningkatan menjadi 73,92% pada siklus I dan 83,73% pada siklus II. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada prasiklus adalah 5,97 dengan nilai terendah 4,00. Rata-rata nilai hasil belajar siswa setelah memanfaatkan metode Hypnoteaching pada siklus I adalah 7,35 dengan nilai terendah 6,00 dan pada siklus II yaitu 8,76 dengan nilai terendah 7,00. Sehingga metode Hypnoteaching dapat digunakan sebagai salah satu metode dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Peningkatan Motivasi Belajar Fisika melalui Penggunaan Peta Konsep Mandiri pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 Ika Chandra Wijayanti; R. Wakhid Akhdinirwanto; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari sedikit yang menyukai pelajaran fisika, sedangkan hasil nilai masih kurang baik. Penelitian ini menerapkan metode peta konsep mandiri untuk meningkatkan motivasi belajar Fisika siswa. Subjek penelitian ini siswa kelas X-1 SMA Negeri 6 Purworejo, yang berjumlah 31 siswa terdiri atas 9 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penggunaan peta konsep mandiri dapat meningkatkan motivasi belajar fisika pada siswa. Hasil angket motivasi belajar fisika dari pra siklus yang mempunyai persentase 51,6% meningkat pada siklus I menjadi 70,8 dan meningkat menjadi 86,2 pada siklus II. Hasil tes pada pra siklus nilai rata-ratanya yaitu 56. Pada siklus I nilai rata-rata hasil tes siswa mengalami peningkatan yaitu mencapai nilai 73 dan siklus II nilai rata-rata hasil tes siswa meningkat yaitu dengan rata-rata 85. Sehingga penggunaan peta konsep mandiri dapat digunakan sebagai salah satu metode dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Keaktifan Bertanya Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Aktif Tipe Card Sort pada Kelas X Madrasah Aliyah Wathoniyah Islamiyah Karangduwur Amin Subhan; Siska Desy Fatmaryanti; Nurhidayati Nurhidayati
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peningkatkan keaktifan bertanya siswa pada pembelajaran Fisika dengan model pembelajaran aktif tipe Card Sort pada siswa kelas XA Madrasah Aliyah Wathoniyah Islamiyah Karangduwur. Model pembelajaran aktif tipe Card Sort ini diterapkan pada materi Besaran dan Satuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini dilaksanakan selama 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Wathoniyah Islamiyah Karangduwur pada siswa Kelas XA Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 35 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, angket, tes,dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran aktif tipe Card Sort dapat meningkatkan keaktifan bertanya siswa dengan Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah sebesar minimal 60% siswa dapat aktif bertanya. Hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata persentase keaktifan bertanya siswa pada setiap siklus. Sebelum digunakan model pembelajaran aktif tipe Card Sort persentase keaktifan bertanya siswa 8,86%. Setelah memanfaatkan model pembelajaran aktif tipe Card Sort pada siklus I meningkat menjadi 51,71% dan pada siklus II meningkat menjadi 70,71%. Sehingga model pembelajaran aktif tipe Card Sort dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu dalam proses pembelajaran guna meningkatkan keaktifan bertanya siswa. Sebaiknya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran Fisika menggunakan model pembelajaran aktif tipe Card Sort didukung dengan strategi motivasi, karena siswa akan lebih termotivasi untuk aktif bertanya.
Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square untuk Peningkatan Kemampuan Kognitif C2 pada Pembelajaran Fisika di SMP Negeri 10 Purworejo Kelas VIII Pandu Abdul Fattah
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) guna mengetahui peningkatan kemampuan kognitif C2 siswa pada pembelajaran fisika dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair square. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 10 Purworejo yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode tes siklus, dan metode angket. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Hasil dari penelitian ini dapat menunjukan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada pembelajaran fisika dapat meningkatkan kemampuan kognitif C2 siswa SMP Negeri 10 Purworejo kelas VIII. Pemahaman konsep fisika siswa pada tahap pra siklus adalah 39,687%, meningkat menjadi 68,125% setelah diberi tindakan pada siklus I, dan meningkat menjadi 74,062% setelah diberi tindakan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair square dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif C2 siswa dalam pembelajaran fisika.
Penggunaan Direct Instruction Berbasis Lingkungan Untuk Peningkatan Domain Afektif Ipa Fisika Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 Subarno Subarno
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) guna mengetahui peningkatan domain afektif IPA Fisika pada siswa kelas VII B SMP Negeri 28 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 dengan menggnakan Direct Instruction Berbasis Lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, bertujuan untuk mengetahui peningkatan domain afektif IPA Fisika siswa kelas VIIB SMP N28 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 dengan Direct Instruction Berbasis Lingkungan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 28 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Obyek dalam penelitian ini sebanyak 32 siswa dari 19 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket, metode observasi, metode tes, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi persentase dengan taraf peningkatan 10% dari pra siklus. Hasil observasi domain afektif menunjukan skor positif 40,32%, dengan ketuntasan 62,50% pada pra siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi pola pembelajaran Direct Instruction Berbasis Lingkungan adalah skor positif 47,79% dengan ketuntasan 90,63% pada siklus I, skor positif meningkat menjadi 52,44% dengan ketuntasan 93,75% pada siklus II. Penggunaan Direct Instruction Berbasis Lingkungan dapat membuat siswa tertarik dalam aktivitas pembelajaran, selain itu dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Studi Komparasi Antara Strategi Ceramah Demonstrasi dan Eksperimen Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Purworejo Achmad Iskaridho; Nur Ngazizah; Sriyono Sriyono
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi Komparasi antara Strategi Ceramah, Demonstrasi dan Eksperimen Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Purworejo. Jurnal Skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang diajar dengan strategi ceramah, demonstrasi dan eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.Metode yang digunakan yaitu pre-tes dan post-tes.Teknik yang digunakan adalah teknik sampling tak jenuh.Teknik analisisyang digunakan adalah teknik analisis anova satu jalan dengan taraf signifikasi 5%.Populasi penelitian seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 187 siswa. Sampel yang diambil adalah 90 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui besar rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi ceramah = 41,60, demonstrasi = 34,80 dan eksperimen = 28,93. Hasil perhitungandengan menggunakan uji F diperoleh harga Fhitung = 17,302 dengan nilai signifikasi = 0,000 pada taraf signifikasi 5%.Antara strategi ceramah dengan demonstrasi berselisih harga rata-rata = 6,80, antara strategi ceramah dengan eksperimen berselisih rata-rata = 12,67, sedangkan antara strategi demonstrasi dan eksperimen = 5,87.Dengan demikian karena nilai signifikasi < 0,05 maka Ha diterima. Artinya ada perbedaan hasil pemahaman yang signifikan antara kelompok ceramah, demonstrasi dan eksperimen siswa kelas X semester genap SMAN 6 Purworejo tahun ajaran 2011/2012.
Peningkatan Motivasi Berprestasi IPA Fisika dengan Memanfaatkan Computer Assisted Instruction (CAI) Pada Siswa Smp Negeri 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 Eduardo Erlanggano; Eko Setyadi Kurniawan; Sriyono Sriyono
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guna mengetahui peningkatan motivasi berprestasi siswa dengan memanfaatkan Computer Assisted Insruction (CAI). Subyek dari penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 6 Purworejo, yang berjumlah 31 siswa terdiri dari 18 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif persentase, sedangkan data yang diperoleh berupa data kualitatif persentase. Dari hasil penelitian diperoleh sebelum pemanfaatan media Computer Assisted Insruction (CAI), persentase nilai rata-rata motivasi berprestasi siswa 40,67% pada pra siklus. Setelah menggunakan media Computer Assisted Insruction (CAI), pada siklus I persentase nilai rata-rata motivasi berprestasi siswa meningkat menjadi 73,51% pada siklus I dan meningkat menjadi 84,44% setelah diberi tindakan siklus II pada lembar observasi motivasi berprestasi siswa. Berdasarkan lembar angket motivasi berprestasi siswa diperoleh deskripsi persentase sebesar 66,17% pada siklus I meningkat menjadi 75,70% setelah diberikan tindakan siklus II. Peningkatan motivasi berprestasi siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata nilai siswa. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 58,10 pada pra siklus menjadi 71,00 pada siklus I dengan nilai tertinggi 90 sebanyak 4 anak dan nilai terendah 60 sebanyak 13 anak. Kemudian meningkat menjadi 76,33 dengan nilai tertinggi 90 sebanyak 3 anak dan nilai terendah 60 sebanyak 4 anak serta prosentase ketuntasan sebesar 86,67% setelah diberi tindakan II. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh adalah pemanfaatan media Computer Assisted Instruction (CAI) dapat meningkatkan motivasi berprestasi IPA Fisika siswa rata-rata sebesar 80,07% kelas VIII B SMP Negeri 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013

Page 1 of 2 | Total Record : 11