cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
ISSN : 23030631     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ADITYA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media publikasi hasil karya ilmiah. Terbit dua kali setahun tiap bulan November dan Mei. Redaksi menerima artikel dari kalangan mahasiswa, budayawan, ahli sastra maupun praktisi pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 5 (2014): ADITYA" : 13 Documents clear
ANALISIS SOSIOLOGI BUDAYA DALAM KESENIAN TRADISIONAL JATHILAN TRI TUNGGAL MUDA BUDAYA DUSUN GEJIWAN DESA KRINJING KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG Martina Catur Nugraheni
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 4, No 5 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.796 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan prosesi dan urutan tarian dalam pertunjukan kesenian tradisional Jathilan Tri Tunggal Muda Budaya; (2) mengetahui persepsi masyarakat Dusun Gejiwan Desa Krinjing terhadap kesenian tradisional Jathilan Tri Tunggal Muda Budaya; dan (3) menjelaskan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kesenian tradisional Jathilan Tri Tunggal Muda Budaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, sehingga menghasilkan data deskriptif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wujud data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah informasi yang berkaitan dengan kesenian tradisional Jathilan Tri Tunggal Muda Budaya dan berupa foto-foto dan video pertunjukan kesenian tradisional Jathilan yang di dalamnya mencakup persepsi masyarakat, proses pertunjukan, tarian, sesaji, doa-doa, gerak, pakaian, persepsi masyarakat dan perlengkapan lainnya yang digunakan dalam pertunjukan tersebut. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan cara mereduksi, mengklasifikasi, dan mendeskripsikan untuk selanjutnya disimpulkan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kesenian tradisional Jathilan Tri Tunggal Muda Budaya merupakan satu-satunya kesenian tradisional yang masih hidup di Dusun Gejiwan. Prosesi pertunjukan meliputi gladi bersih, kepung tumpeng, membaca doa, tetabuhan, dan obong menyan. Gerakan tarian dalam penelitian ini meliputi empat periode yaitu periode pertama tarian pembuka, periode kedua tarian inti, periode tiga tarian puncak, dan periode empat tarian penyembuhan penari yang kesurupan. Persepsi masyarakat terhadap kesenian Jathilan ada yang menganggap hal itu bagus untuk melestarikan kebudayaan. Selanjutnya ada yang mengatakan bahwa kurang baik karena dianggap musyrik, dan bersikap netral bagi yang kurang paham dan memilih hiburan yang mengikuti trend. Selanjutnya kesenian tradisional Jathilan ini juga mengandung nilai-nilai pendidikan yang meliputi nilai agama, nilai sosial atau kemasyarakatan, dan nilai pendidikan budi pekerti atau kesusilaan. Kata kunci: bentuk, persepsi masyarakat, nilai, kesenian jathilan
KAJIAN FONOLOGI DAN LEKSIKOLOGI BAHASA JAWA DI DESA PESAWAHAN KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP Lia Indarwati
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 4, No 5 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) bentuk fonologi bahasa Jawa di Desa Pesawahan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap; (b) bentuk leksikologi pemakaian bahasa Jawa di Desa Pesawahan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode cakap dengan cara pencatatan langsung dan rekaman. Objek dalam penelitian ini adalah unsur fonologi dan unsur leksikologi dialek bahasa Jawa yang terdapat di Desa Pesawahan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. Subjek penelitian ini adalah tuturan masyarakat Desa Pesawahan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakankan metode agih dan metode padan, sedangkan teknik penyajian data disajikan secara deskriptif dengan metode formal.  Hasil penelitian ini adalah : (1) Dilihat dari sudut pandang bidang fonologi, bahasa Jawa di Desa Pesawahan memiliki 7 fonem vokal dan 20 fonem konsonan. Masing-masing fonem vokal tersebut yaitu: /a/, /ↄ/, /i/, /u/,/e/, /ǝ/, dan /o/, sedangkan fonem konsonannya yaitu: /b/, /c/, /d/, /ḍ/, /g/, /h/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /ŋ/, /p/, /r/, /s/, /t/, /ṭ/, /w/ dan /y/.  Perbedaan bahasa Jawa di Desa Pesawahan dengan bahasa Jawa baku adalah pada pemakaian bahasa Jawa ngoko yang lebih cenderung melafalkan fonem /a/ dilafalkan tetap dalam fonem /a/ baik posisi awal kata maupun akhir kata, namun untuk pemakaian bahasa Jawa krama, fonem /a/ dilafalkan menjadi fonem /ↄ/ pada posisi tengah kata dan akhir kata; (2) Berdasarkan analisis leksikologi bahasa Jawa di Desa Pesawahan Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap, terdapat persamaan dan perbedaan dengan bahasa standar. Pemakaian leksikon khas yang masih digunakan di desa Pesawahan seperti kata [kampil] ‘bantal’, [genↄh] ‘kamar’, [beḍog] ‘golok’, [gəlis] ‘cepat’, [mbəsil] ‘nakal’, [guris] ‘becanda’. Persamaan leksikon bahasa di desa Pesawahan dengan bahasa Jawa standar juga terdapat pada kata : [siji] ‘satu’, [wingi] ‘kemarin’, [səkilan] ‘satu jengkal’, [untu] ‘gigi’. Dalam percakapan sehari-hari, masyarakat Desa Pesawahan menggunakan bahasa Jawa ngoko, tetapi pada keadaan dan waktu tertentu (biasanya dalam situasi yang resmi) menggunakan bahasa Jawa krama.   Kata kunci: fonologi, leksikologi, dialek, desa Pesawahan
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014 Eprilia Cahyaningtyas
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 4, No 5 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.449 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Proses langkah-langkah pembelajaran menulis huruf Jawa dengan media teka-teki silang pada siswa kelas XI TKR 4 SMK N 2 Kebumen; (2) mendeskripsikan peningkatan prestasi menulis huruf Jawa  setelah mendapatkan pembelajaran menulis huruf Jawa dengan media teka-teki silang pada siswa kelas XI TKR 4 SMK N 2 Kebumen. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK N 2 Kebumen pada bulan Agustus sampai September 2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR 4 sejumlah 32 siswa, laki-laki 29 dan perempuan 3. Objek penelitian adalah keterampilan siswa dalam menulis huruf Jawa dengan media teka-teki silang. Penelitian ini terdiri dari dua kali kegiatan, yaitu kegiatan siklus I, dan siklus II. Masing-masing siklus mengacu pada prosedur penelitian yaitu rencana (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan releksi (reflection). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Teknik tes yang digunakan yaitu hasil menulis huruf Jawa siswa, nontes terdiri dari hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan media teka-teki silang mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis huruf Jawa. Penerapan pembelajaran menulis dengan media teka-teki silang meliputi: prasiklus, yaitu hasil menulis huruf Jawa  siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa; siklus I, berisi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi; siklus II merupakan kelanjutan dan perbaikan dari siklus I. Langkah-langkah pembelajaran media teka-teki silang yaitu: kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna; melaksanakan kegiatan inkuiri; mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan membaca; menciptakan masyarakat belajar; menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran; refleksi diakhir pertemuan. Dari hasil tes prasiklus terlihat persentase ketuntasan sebesar 21,87% meningkat menjadi 50% pada siklus I dengan peningkatan sebesar 28,13%. Setelah dilakukan dengan siklus II persentase ketuntasan mencapai 93,75% dengan peningkatan sebesar 43,75% hasil prasiklus, dan sebesar 15,62% dari siklus I. Berdasarkan hasil nontes yang meliputi observasi, jurnal , wawancara dan dokumentasi foto, hasilnya juga sangat baik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media  teka-teki silang mampu meningkatkan keterampilan menulis huruf Jawa pada siswa kelas XI TKR 4 SMK N 2 Kebumen.   Kata kunci: Huruf Jawa, Teka-teki Silang

Page 2 of 2 | Total Record : 13