cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
ISSN : 23030631     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ADITYA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media publikasi hasil karya ilmiah. Terbit dua kali setahun tiap bulan November dan Mei. Redaksi menerima artikel dari kalangan mahasiswa, budayawan, ahli sastra maupun praktisi pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 5 (2014): ADITYA" : 13 Documents clear
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example Dina Wardiah
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 5, No 5 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.196 KB)

Abstract

Abstrak: tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, (1) bagaimanakah pembelajaran menulis paragraf narasi ekspositoris dengan menggunakan metode example non example pada siswa kelas XI SMK Yapek Gombong, (2) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris pada siswa kelas XI SMK Yapek Gombong setelah belajar menulis paragraf narasi ekspositoris dengan menggunakan metode example non example. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP 2 SMK Yapek Gombong yang berjumlah 44 siswa. Fokus penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berupa peningkatan keterampilan menulis paragraf narai ekspositoris. Terdiri dari empat tahap aspek penelitian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, tes menulis paragraf narasi ekspositoris, angket (kuesioner), catatan lapangan dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) langkah-langkah ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu prasiklus dengan langkah-langkah menulis paragraf narasi dengan menggunakan tema bebas, siklus I dan siklus II dengan langkah-langkah siswa memperhatikan gambar dan mendiskusikannya dengan temannya menggunakan  metode example non example dalam meningkatkan keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris, (2) peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris dari tahap pra siklus 56,70, dan rata-rata siklus I 66,11 atau terjadi peningkatan 9,41. Nilai rata-rata siklus II 77,11 atau terjadi peningkatan 11,00. Nilai rata-rata dari hasil prasiklus hingga siklus II meningkat 20,41. Kata kunci           : menulis, narasi ekspositoris, metode example non example  
Kajian Folklor dalam Tradisi Guyang Jaran di Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Ade Ayu Mawarni
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 5, No 5 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.935 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui bagaimana asal-usul pelaksanaan Guyang Jaran yang dilakukan oleh Grup Kesenian Jaran Kepang “Turonggo Seto” beserta masyarakat setempat di Desa Karangrejo, (2) mengetahui proses pelaksanaan Guyang Jaran yang dilakukan oleh Grup Kesenian Jaran Kepang “Turonggo Seto” beserta masyarakat setempat di Desa Karangrejo , (3) mengetahui makna simbolis sesaji atau ubarampe yang digunakan dalam pelaksanaan Guyang Jaran yang dilakukan oleh Grup Kesenian Jaran Kepang “Turonggo Seto” beserta masyarakat setempat di Desa Karangrejo. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di Desa Karangrejo kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, waktu penelitian mulai bulan November 2013 sampai Juli 2014. Sumber data diperoleh dari informan yang mengetahui benar tentang data yang diperlukan dalam penelitian ini.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan, teknik wawancara mendalam, dan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri yang bertindak sebagai participant observer (penelitian berperan). Hasil dari penelitian ini adalah, (1) asal-usul pelaksanaan Guyang Jaran yang dilakukan oleh Grup Kesenian Jaran Kepang “Turonggo Seto” beserta masyarakat Desa Karangrejo (2) prosesi pelaksanaan Guyang Jaran meliputi (a) ziarah ke makam para leluhur desa, (b) di keluarkannya kuda kepang dari Kandang dan diarak menuju tempuran Sungai Bogowonto, (c) prosesi Ritual Memohon Ijin yang dilakukan oleh pawang, (d) Guyang Jaran, (e) kubur jaran, (f) wilujengan atau selamatan, (g) pentas. (3) ubarampe yang digunakan (a) sesaji yang digunakan pada saat pelaksanaan Guyang Jaran adalah berupa kemenyan dan kembang telon, (b) sesaji yang digunakan dalam acara wilujengan atau selamatan yaitu tumpeng dan lauk, sega golong, jajan pasar, (c) sesaji yang digunakan dalam pementasan Jaran Kepang grup kesenian Jaran Kepang “Turonggo Seto” yaitu yang berupa nasi rasul, ingkung, bubur jenang sengkolo, kupat lepet , padi, daun papaya, dan pisang raja, bonang-baneng, minyak wangi, kinang, rokok, pupur, sisir, kaca, wedhang 12 warna, bunga setaman , degan (kelapa muda), uripan (ayam kampung).     Kata kunci: kajian folklor,tradisi guyang jaran.
Ajaran Kesempurnaan Hidup dalam Teks Suluk Ulam Loh Lilis setyorini
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 5, No 5 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.87 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menyajikan suntingan Suluk Ulam Loh yang bersih dari kesalahan dan mendekati asli berdasarkan cara kerja filologi transkripsi ortografis; 2) mengungkapkan ajaran kesempurnaan hidup (manunggaling kawula gusti) yang terkandung di dalam teks Suluk Ulam Loh. Metode penelitian ini  pustaka (library research). subyek dalam penelitian ini adalah naskah Sêrat Sitin Jilid II Kasambêtan sêrat Jaka Slèwah dengan nomer  katalog  KS 513.0 214 Na SMP 154/3 (Florida, Nanci K 1994:271). Objek dalam penelitian ini kesalahan tulis pada teks Suluk Ulam Loh dan ajaran kesempurnaan hidup yang terkandung dalam teks Suluk Ulam Loh. Wujudnya tembang macapat, jumlahnya tujuh pupuh, dengan aksara Jawa dengan 39 halaman. Pengumpulan data dengan 1) metode studi pustaka; 2) metode studi lapangan; 3) metode dokumentasi; 4) transliterasi data.Dalam Naskah Suluk Ulam Loh ditemukan kesalahan-kesalahan tulis meliputi 13 (lima belas ) kata yang kekurangan huruf, 6 (enam) kalimat kekuaranngan kata, 3 (empat) kata kelebihan huruf, 1 (satu) kalimat kelebihan kata, 12 (empat belas) kata salah penulisan huruf, 4 (enam belas) kata tidak konsisten dalam penggunaannya. Suluk Ulam Loh adalah karya sastra suluk yang berisi ajaran agama islam. Ajaran yang terkandung di dalamnya merupakan ajaran-ajaran kesempurnaan hidup melalui syariat, tarekat, makripat dan hakikat. Simbol yang digambarkan dalam teks Suluk Ulam Loh adalah 4 ekor mina (ikan) yang berenang dalam gelas. Keempat ikan itu adalah Dyan Kok Merah, Manik Jamaprah, Manik Sonder dan Kok Wungu (Kok Bongkok).   Kata kunci : ajaran, kesalahan, suluk ulam loh

Page 2 of 2 | Total Record : 13