cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Rekayasa & Manajemen Sistem Industri (JRMSI) adalah wadah bagi lulusan S-1 Teknik Industri, UB dan perguruan tinggi lainnya untuk mempublikasikan karya ilmiahnya.
Arjuna Subject : -
Articles 2,280 Documents
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN PEMASARAN DAN MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING (Studi Kasus: CV. Dea Cake & Bakery) Rahmanto, Viki; Sugiono, Sugiono; Rahman, Arif
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.525 KB)

Abstract

Abstrak   Persaingan yang dihadapi oleh Dea Cake & Bakery dalam menjalankan usaha perusahaan semakin mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. dari kondisi tersebut diperlukan usaha lebih lanjut agar mampu menciptakan strategi usaha yang lebih baik. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan melakukan survei terhadap pelanggan agar dapat diketahui langkah usaha yang lebih mengarah kepada terciptanya kepuasan pelanggan. Survei pelanggan dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan pemasaran yang ada, bauran pemasaran yang dilakukan, serta kepuasan pelanggan yang ada. Untuk menganalisis hubungan ketiga variabel tersebut, digunakan sebuah metode statistik yaitu Structural Equation Modelling (SEM). Dengan menggunakan SEM dalam menganalisis data kuesioner sebagai indikator variabel yang ada, dapat diketahui pengaruh dari masing-masing variabel tersebut. Dari hasil tersebut dapat dilakukan analisis lebih lanjut mengenai kondisi yang ada beserta analisis langkah strategi yang dapat dilakukan oleh Dea Cake & Bakery dalam melakukan kegiatan usaha yang lebih terarah. Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Lingkungan Pemasaran, Marketing Mix, Structural Equation Modelling
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA UNIT PRODUKSI BENIH PADI DAN PALAWIJA DENGAN MODEL SINK’S SEVEN PERFORMANCE CRITERIA (Studi Kasus: PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Unit Produksi Pasuruan) Ningsih, Dewi Rahayu; Setyanto, Nasir Widha; Rahman, Arif
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.12 KB)

Abstract

Abstrak Sistem pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya, serta dapat menjadi alat penting manajemen untuk perbaikan yang terus menerus. Selain itu, pengukuran kinerja membantu menciptakan umpan balik kepada manajer sehubungan dengan efektivitas intervensi peningkatan yang menyiratkan keputusan korektif dan preventif. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kinerja perusahaan menggunakan model Sink’s Seven Performance Indicator. Model ini memberikan definisi jelas antar konsep kriteria kinerja, dapat menggambarkan interelasi yang kompleks antar kinerja. Hasil dari penelitian ini adalah nilai indeks total kinerja perusahaan sebesar 7,613. Sesuai dengan Traffic Light System, secara keseluruhan nilai kinerja KUP Pasuruan masuk dalam kategori kuning dan menunjukkan bahwa rata-rata kinerja belum mencapai target baik. Pihak manajemen harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan kinerjanya dengan memprioritaskan pada kriteria yang belum baik dan mempunyai bobot signifikan. Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Sink’s Seven Performance Criteria, AHP, OMAX, Traffic Light System
PERUMUSAN STRATEGI UNGGULAN JASA BUS DAMRI BERBASIS ANALISI SWOT DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Cahyadi, Achmad Barkah; Sugiono, Sugiono; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.628 KB)

Abstract

Abstrak   Penumpang bus DAMRI telah menurun dalam tiga tahun terakhir. Situasi ini perlu mendapatkan perhatian dari manajemen. Penurunan ini dikarenakan oleh adanya pesaing yang menyediakan layanan serupa. Untuk menghadapi kondisi ini, Perum DAMRI harus merumuskan strategi baru. Perumusan Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang. Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) dan QFD juga berdasarkan suara pelanggan di wilayah Jabotabek. Penelitian ini dimulai dengan penyebaran kuisioner berdasar pada service quality. Terdapat sepuluh dimensi untuk mengukur kualitas. Selanjutnya dilakukan identifikasi kesenjangan antara persepsi dan harapan kualitas layanan. Hasil analisis gap digunakan sebagai dasar untuk House of Quality (HOQ). Dalam penelitian ini, analisis SWOT juga dilakukan berdasarkan room 2 dari HOQ dan brainstorming dengan manajemen. Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk memberikan strategi baru berdasarkan TOWS matriks. Strategi unggulan diperoleh dari respon teknis HOQ dan TOWS matriks. Ada 17 strategi unggulan. Strategi ini telah diberi peringkat oleh manajemen berdasarkan kondisi perusahaan. Ada tiga strategi yang dipilih oleh manajemen. Strategi ini adalah memperbanyak promosi, perluasan jaringan kerjasama angkutan massal berkelanjutan, dan penambahan halte bus dibandara Soekarno Hatta maupun di tempat-tempat strategis.   Kata kunci : Service Quality, HOQ, SWOT, Strategi.
OPTIMASI PERENCANAAN LEVEL PRODUCTION UNTUK PERISHABLE PRODUCT MENGGUNAKAN INTEGER LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : KUD Dau Malang) Dewi, Sartika Kusuma; Rahman, Arif; Mada Tantrika, Ceria Farela
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.129 KB)

Abstract

Abstrak Susu pasteurisasi merupakan salah satu produk yang dihasilkan Unit KUD Dau Malang. Perusahaan memproduksi susu pasteurisasi dalam kemasan 140 cc dan 200 cc dengan menggunakan sistem produksi make to stock. Perencanaan jumlah produksi pada perishable product yang mempunyai masa umur  relatif pendek dengan permintaan berfluktuasi akan menghadapi resiko kerugian akibat produk rusak sebelum terjual. Perusahaan dihadapkan pada pilihan overstock ketika produksi melebihi permintaan dan shortage ketika jumlah permintaan melebihi jumlah produksi. KUD Dau memiliki batas penyimpanan produk hingga 2 hari, dan ketika produk masih belum terjual pada hari kedua maka barang tersebut akan dibuang.Penelitian ini mempergunakan pendekatan Integer Linear Programming untuk meminimalir total biaya akibat adanya ketidaksesuaian perencanaan produksi. Pendekatan Integer Linear Programming yang diformulasikan dengan satufungsi tujuan untuk meminimasi biaya yang meliputi biaya overstock, shortage dan scrapped.dan dibatasi beberapa fungsi kendala berkaitan dengan variabel overstock, shortage, scrapped dan semua variabel yang terdapat pada persamaan dalam bentuk bilangan non-negatif. Kata Kunci:Production planning, level production, perishable product, cost minimization, integer linear programming.
IMPLEMENTASI TEKNIK KEANDALAN UNTUK MENGOPTIMALKAN INTERVAL PERAWATAN PADA SISTEM COAL FEEDER (Studi Kasus: PT. PJB UP Paiton) Islamidina, Farisa; Sugiono, Sugiono; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.256 KB)

Abstract

Abstrak PT PJB Unit Pembangkitan Paiton merupakan perusahaan yang memanfaatkan batu bara dan air. Salah satu cara menjaga aset vital perusahaan adalah dengan melakukan perawatan. Namun, masih sering terjadi kerusakan pada salah satu sistemnya. Frekuensi kerusakan pada mesin Coal Feeder yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan secara finansial dan kapasitas produksinya. Penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II). Metode ini digunakan untuk menentukan jadwal perawatan dan interval waktu perawatan. Penelitian ini memadukan metode berupa RCM II dan FMEA untuk menilai resiko kegagalan fungsi pada Coal Feeder. Hasil dari penelitian ini diketahui terdapat 18 bentuk kegagalan. Nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 15 terdapat pada jenis kerusakan berupa shearpin putus, clean out macet, signal palsu cute plug, belt feeder aus, sirip bet feeder aus, belt feeder robek. Untuk mengantisipasi kegagalan tersebut dilakukan dengan memberikan rekomendasi jadwal perawatan pada mesin Coal Feeder. Solusi perawatan pada mesin Coal Feeder adalah dalam bentuk lembar kontrol. Sedangkan untuk biaya perawatannya berada pada kisaran Rp.3.382,83 - Rp. 240.015,38 pada setiap jenis kegagalan. Peningkatan keandalan pada Coal Feeder antara 1,56% - 57,22%.   Kata kunci: Coal Feeder, Perawatan, FMEA, Reliability Centered Maintenance II, Relaibility
PENERAPAN METODE SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI UNTUK MENURUNKAN PRODUK CACAT (Studi kasus : Sentra Industri Genteng Tanah Liat Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang) Permatasari, Shabrina Rahma; Setyanto, Nasir Widha; Kusuma, L. Tri Wijaya Nata
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.995 KB)

Abstract

Abstrak Sentra industri genteng tanah liat Pacar Peluk memproduksi genteng tanah liat tipe Mantili, tipe Press Ekonomi dan tipe Pilangan. Permasalahan pada proses produksi genteng terutama tipe Mantili ini masih terdapat presentase cacat tinggi yang mengindikasikan bahwa kualitas genteng Pacar Peluk masih kurang. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi dan menurunkan produk cacat pada proses produksi Genteng digunakan metode Six Sigma yang didukung oleh penerapan fase Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC) dan menggunakan pendekatan metode Taguchi. Berdasarkan hasil analisis DMAIC, didapatkan 5 CTQ (Critical To Quality) yaitu genteng retak, pecah, gopel, gosong dan keropos. Setting level optimal dari hasil eksperimen Taguchi, yaitu waktu proses pengeringan selama 8 jam, waktu pembakaran selama 9 jam, komposisi tanah liat:pasir (80%:20%) dan jumlah penggilingan sebanyak 3 kali. Dengan menggunakan setting level optimal tersebut, nilai level sigma meningkat pada setiap CTQ, terjadi penurunan persentase cacat dari 11,96% menjadi 6,88%, dan nilai QLF mengalami penurunan dari kondisi aktual. Kata kunci : Kualitas, Metode Six Sigma, DMAIC, Metode Taguchi
STRATEGI PERAWATAN PADA MESIN AMUT 1 DENGAN KONSEP TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (Studi kasus: PT. Niaga Sejahtera Plastik Industri, Pandaan, Jawa Timur) Nurlestari, Tabita; Rahman, Arif; Himawan, Rakhmat
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.917 KB)

Abstract

Abstak Strategi perawatan yang sesuai dengan kebutuhan komponen mesin dapat mengurangi besar losses dan meningkatkan produktivitas proses produksi. Mesin produksi cup plastik AMUT 1 merupakan salah satu peralatan thermoforming di perusahaan manufaktur penghasil cup air mineral yang akan dievaluasi efektivitasnya, dikarenakan memiliki nilai downtime yang besar. Pengukuran efektivitas mesin AMUT 1 dapat dilakukan dengan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai OEE yang didapatkan dari perkalian rasio availability, performance dan quality selama tahun 2012 adalah 53.921%. Adapun losses yang paling berpengaruh adalah speed losses (75.566%) dan breakdown losses (24.349%) dari total time loss. Berdasarkan analisis menggunakan FMEA, dapat diketahui komponen prioritas yang paling berpengaruh berdasarkan nilai RPN tertinggi dan akan diperbaiki strategi perawatan komponen prioritas tersebut dengan konsep TPM, antara lain busy belt, stacking error, granulator bermasalah, mesin kurang pelumas, sheet terjepi lantai, heater error, dan permasalahan pada pompa cooling extruder. Kata kunci: Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Failure Mode and Effect Analysis, Strategi Perawatan, Total Productive Maintenance
OPTIMASI SET-UP TIME PADA MESIN PUNCHING KENKAD DENGAN PENDEKATAN DESAIN ALAT BANTU BARU (Studi Kasus : PT. XYZ) Priyotomo, Kurnia Nindyo; Sugiono, Sugiono; Darmawan, Zefry
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.22 KB)

Abstract

Abstrak PT. XYZ mempunyai variasi produk yang sangat beragam yang melakukan produksi berdasarkan pesanan. Untuk meningkatkan produktivitas perusahaan PT. XYZ memfokuskan untuk meningkatkan utilitas dari mesin produksi. Mesin punching KENKAD merupakan mesin produksi dengan tingkat utilitas terendah yaitu hanya sebesar 35,82%. Faktor utama penyebab dari rendahnya utilitas dari mesin ini disebabkan tingginya waktu set-up mesin yang membutuhkan waktu rata – rata 52,96 menit. Optimasi proses set-up ini dilakukan dengan cara analisis proses kerja untuk mereduksi gerakan yang tidak perlu dan menggantikannya dengan penggunaan dari rancangan alat bantu baru. Hasil observasi pada proses set-up sebelum perbaikan, teridentifikasi sebanyak 14 aktivitas yang membutuhkan waktu total selama 52,96 menit dan membutuhkan sebanyak 3 manpower. Dengan penggunaan rancangan alat bantu baru, aktivitas set-up mesin teridentifikasi menjadi sebanyak 18 aktivitas yang membutuhkan waktu 24,61 menit dan hanya membutuhkan 2 manpower. Proses optimasi pada penelitian ini dapat mereduksi waktu set-up sebesar 53,5%. Kata kunci : optimasi, set-up mesin, analisis kerja, desain alat bantu
ANALISIS RISIKO PADA SUPPLY CHAIN PEMBUATAN FILTER ROKOK (Studi Kasus: PT. Filtrona Indonesia, Surabaya) Millaty, Shabrina Dhiya; Rahman, Arif; Yuniarti, Rahmi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.708 KB)

Abstract

Abstrak   Di dalam suatu supply chain terdapat aktivitas bisnis yang dikelompokkan menurut Supply Chain Operation Reference (SCOR) menjadi plan, source, make, delivery dan return.Tentunya dalam 5 aktivitas tersebut akan selalu muncul risiko, tidak terkecuali industri filter rokok sebagai bahan baku penunjang untuk produk rokok yang menggunakan filter. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor risiko apa sajakah yang muncul dalam supply chain PT. Filtrona Indonesia menggunakan metode House of Risk.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 risiko dengan 37 penyebab risiko yang teridentifikasi. Dipilih 5 penyebab risiko yang memiliki nilai Aggregate Risk PotentialARP tertinggi dan dilakukan dimitigasi. Kata kunci: Supply Chain Management, Risk Management, House of Risk, risiko, penyebab risiko
STRATEGI PERAWATAN PADA MESIN LAS MIG DI INDUSTRI KAROSERI KENDARAAN NIAGA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO (Studi Kasus: PT. Adi Putro Wirasejati Malang) Andrilia, Dian; Tama, Ishardita Pambudi; Rahman, Arif
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.342 KB)

Abstract

Abstrak Selama ini, kegiatan perawatan mesin di PT. Adi Putro Wirasejati Malang tidak berdasarkan pada data kerusakan sebagai acuan. Kegiatan perawatan yang tidak teratur ini menyebabkan besarnya jumlah frekuensi kerusakan, downtime, biaya perawatan serta terganggunya proses produksi. Frekuensi kerusakan mesin terutama mesin las MIG dalam periode Januari 2012- Desember 2012 pada 7 departemen mencapai 951 kali kerusakan. Hal tersebut menyebabkan perusahaan untuk memperpanjang usia komponen mesin las MIG dengan menerapkan strategi perawatan yang tepat. Untuk menetapkan strategi perawatan yang tepat, maka dilakukan simulasi perawatan dari beberapa skenario yang telah diusulkan. Usulan skenario yang disimulasikan ada 3, yaitu perawatan korektif, perawatan dengan interval waktu penggantian sama dengan nilai MTTF, dan perawatan dengan interval waktu penggantian ketika keandalan komponen mencapai 90%. Tujuan dari simulasi perawatan ini adalah mengetahui skenario mana yang tepat untuk meminimalisasi frekuensi breakdown, memaksimalkan nilai availability, dan meminimalisasi biaya perawatan yang dikeluarkan. Hasil dari penelitian ini adalah strategi perawatan yang tepat untuk meminimasi frekuensi breakdown pada komponen kritis mesin las MIG adalah skenario 3 – perawatan dengan interval waktu penggantian ketika keandalan komponen mencapai 90%. Strategi perawatan yang tepat untuk memaksimalkan nilai availability untuk komponen kritis adalah skenario 1 – perawatan korektif. Strategi perawatan yang terbaik secara finansial untuk perawatan komponen kritis adalah skenario 1 – perawatan korektif. Kata kunci: Perawatan, Simulasi, Skenario Perawatan, Breakdown, Downtime, Mesin Las MIG

Page 6 of 228 | Total Record : 2280


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 9 (2025): Vol. 13 No. 8 (2025): Vol. 13 No. 7 (2025): Vol. 13 No. 6 (2025): Vol. 13 No. 5 (2025): Vol. 13 No. 4 (2025): Vol. 13 No. 3 (2025): Vol. 13 No. 2 (2025): Vol. 13 No. 1 (2025): Vol. 12 No. 10 (2024): Vol. 12 No. 9 (2024): Vol. 12 No. 8 (2024): Vol. 12 No. 7 (2024): Vol. 12 No. 6 (2024): Vol. 12 No. 5 (2024): Vol. 12 No. 4 (2024): Vol. 12 No. 3 (2024): Vol. 12 No. 2 (2024): Vol. 12 No. 1 (2024): Vol. 11 No. 10 (2023): Vol. 11 No. 9 (2023): Vol. 11 No. 8 (2023): Vol. 11 No. 7 (2023): Vol. 11 No. 6 (2023): Vol. 11 No. 5 (2023): Vol. 11 No. 4 (2023): Vol. 11 No. 3 (2023): Vol. 11 No. 2 (2023): Vol. 11 No. 1 (2023): Vol. 10 No. 9 (2022) Vol. 10 No. 8 (2022): Vol. 10 No. 7 (2022) Vol 10, No 7 (2022) Vol 10, No 6 (2022) Vol 10, No 5 (2022) Vol 10, No 4 (2022) Vol 10, No 3 (2022) Vol 10, No 2 (2022) Vol 10, No 1 (2022) Vol 9, No 8 (2021) Vol 9, No 7 (2021) Vol. 9 No. 6 (2021) Vol 9, No 6 (2021) Vol 9, No 5 (2021) Vol 9, No 4 (2021) Vol 9, No 3 (2021) Vol 9, No 2 (2021) Vol 9, No 1 (2021) Vol 8, No 6 (2020) Vol 8, No 5 (2020) Vol 8, No 4 (2020) Vol 8, No 3 (2020) Vol 8, No 2 (2020) Vol 8, No 1 (2020) Vol 7, No 10 (2019) Vol 7, No 9 (2019) Vol 7, No 8 (2019) Vol 7, No 7 (2019) Vol 7, No 6 (2019) Vol 7, No 5 (2019) Vol 7, No 4 (2019) Vol 7, No 3 (2019) Vol 7, No 2 (2019) Vol 7, No 1 (2019) Vol 6, No 12 (2018) Vol 6, No 11 (2018) Vol 6, No 10 (2018) Vol 6, No 9 (2018) Vol 6, No 8 (2018) Vol 6, No 7 (2018) Vol 6, No 6 (2018) Vol 6, No 5 (2018) Vol 6, No 4 (2018) Vol 6, No 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 1 (2018) Vol 5, No 14 (2017) Vol 5, No 13 (2017) Vol 5, No 12 (2017) Vol 5, No 11 (2017) Vol 5, No 10 (2017) Vol 5, No 9 (2017) Vol 5, No 8 (2017) Vol 5, No 7 (2017) Vol 5, No 6 (2017) Vol 5, No 5 (2017) Vol 5, No 4 (2017) Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 2 (2017) Vol 5, No 1 (2017) Vol 4, No 10 (2016) Vol 4, No 9 (2016) Vol 4, No 8 (2016) Vol 4, No 7 (2016) Vol 4, No 6 (2016) Vol 4, No 5 (2016) Vol 4, No 4 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 11 (2015) Vol 3, No 10 (2015) Vol 3, No 9 (2015) Vol 3, No 8 (2015) Vol 3, No 7 (2015) Vol 3, No 6 (2015) Vol 3, No 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 6 (2014) Vol 2, No 5 (2014) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue