cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
eDimensi Arsitektur Petra
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
eDimensi Arsitektur Petra adalah jurnal mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur.
Arjuna Subject : -
Articles 52 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014" : 52 Documents clear
FASILITAS KOMUNITAS SEPEDA DI SURABAYA Wendhy Wijaya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.968 KB)

Abstract

Fasilitas Komunitas Sepeda di Surabaya ini merupakan fasilitas untuk para anggota komunitas sepeda dan warga Surabaya lain yang tidak tergabung dalam komunitas sepeda. Proyek ini terletak di Surabaya yang merupakan kota berkembang di Indonesia, tepatnya berada di jalan Golf Famili Barat Surabaya. Fasilitas yang disediakan antara lain Galeri dan Museum, Toko Souvenir Sepeda, Cafe, Perpustakaan, Amphitheater, Ruang Pertemuan, Area Bersepeda, Counter Sepeda, Bengkel Sepeda, Plaza dan Taman, dan Parkir Sepeda. Fasilitas ini bertujuan untuk mengakomodasi berbagai aktivitas, kegiatan dan kebutuhan tiap komunitas sepeda serta memberi informasi mengenai perkembangan sepeda di Surabaya. Proyek ini menggunakan pendekatan simbolik dengan inti permasalahannya yaitu bagaimana menciptakan sebuah tempat yang sesuai dengan kebutuhan para komunitas sepeda di Surabaya yang dapat menginterpretasikan karakteristik sepeda (pergerakan dan dinamis) sebagai ekspresi bangunan. Pendalaman karakter ruang dipilih sehingga pengunjung yang datang dapat merasakan suatu pergerakan yang dinamis sesuai dengan karakteristik sepeda yang teraplikasi ke dalam ruang-ruang yang ada.
Kebun Binatang di Pantai Timur Surabaya Leonard Suteja
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.702 KB)

Abstract

Manusia, hewan dan tumbuhan merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Setiap makhluk hidup diciptakan dengan ciri khas nya masing-masing yang dapat mempengaruhi satu sama lain. Dalam Alkitab perjanjian lama, Tuhan menciptakan segala macam hewan pada hari ke 4, kemudian Tuhan menciptakan manusia pada hari ke 5 dan memberi kuasa atas binatang dan tumbuhan di bumi. Namun keanekaragaman ini semakin lama semakin berkurang, salah satu sebab yang paling banyak berdampak adalah jumlah manusia yang terus bertambah dan merebut habitat flora dan fauna untuk kepentingan manusia sendiri, selain itu perburuan liar akan satwa langka juga turut berperan dalam punahnya berbagai spesies makhluk hidup ciptaan Tuhan yang seharusnya di lestarikan. Kebun Binatang di Pantai Timur Surabaya ini sebagai lembaga konservasi berusaha untuk melestarikan dan mempertahankan kesejahteraan satwa liar yang makin hari lingkungan habitat aslinya semakin berkurang melalui desain sebuah kompleks bangunan yang terdiri atas taman satwa, aquarium, kebun khusus binatang malam beserta klinik hewan. Fasilitas kebun binatang ini berupaya mengajak masyarakat umum untuk turut serta berperan dalam kegiatan konservasi dengan cara mengedukasi masyarakat akan saling keterikatan antar setiap spesies makhluk hidup. Melalui pendekatan sistem sirkulasi sebagai pendekatan desain. Konsep biophilia digunakan untuk menarik masyarakat di kota metropolitan yang sibuk. Pengunjung yang berasal dari kota metropolitan akan dibawa melalui bangunan yang dapat menyatu dengan lingkungan natural sehingga pengujung dapat bersantai melepas kesibukan di kota. Selain berekreasi, pengunjung secara tidak langsung akan merasakan bagaimana kehidupan satwa yang tidak biasa mereka temui di tempat tinggal nya. Dengan menampilkan nilai dan keanekaragaman hayati, desain kebun binatang ini diharapkan mampu melestarikan dan memberi perlindungan bagi satwa - satwa yang telah kehilangan habitatnya.
Terminal Penumpang Terpadu di Pelabuhan Makassar Alfonso D. A.
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.762 KB)

Abstract

Terminal Penumpang Terpadu di Pelabuhan Makassar ini merupakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan akan sarana transportasi di kota Makassar, mengingat kota Makassar merupakan kota yang sedang menuju kota dunia. Lokasi tepatnya terminal ini terdapat dipelabuhan Makassar yang baru, yaitu pelabuhan Newport. Terminal ini tidak hanya melayani moda transportasi laut, yaitu kapal, namun juga melayani moda transportasi darat, berupa kereta api dan angkutan umum. Dengan adanya tiga terminal moda transportasi yang berbeda, maka permasalahan akan crossing pengunjung menjadi tidak dapat dihindari, ditambah lagi permasalahan akan pengunjung yang datang dan berangkat. Oleh karena itu pendekatan desain bangunan ini dipilih sistem sirkulasi, dimana masalah – masalah tadi harus dapat dipecahkan oleh desain dari bangunan. Pendalaman dipilih pendalaman struktur, karena dengan jumlah massa yang begitu banyak, desain bentang lebar tidak dapat dihindari. Dan lagi, Makassar juga termasuk dalam kawasan rawan gempa, oleh karena itu pendalaman struktur dirasa paling tepat untuk di pilih.
Hotel Resor di Pantai Teleng Ria Pacitan Neria Novinda Saputro
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.497 KB)

Abstract

Hotel Resort di Pantai Teleng Ria Pacitan” merupakan Hotel bintang 4 yang mendukung kegiatan wisatawan local maupun mancanegara yang hendak bermalam di Pacitan lebih dari 2 malam. Hal ini didukung dengan kekayaan alam yang dimiliki Pacitan tidak kalah dengan kekayaan alam yang dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. Hotel Resort ini bertujuan untuk memperkenalkan Pacitan di mata dunia. Selain itu, juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa Pacitan memiliki bangunan yang menarik. Hotel ini dirancang dengan mengoptimalkan potensi lingkungan, yaitu view dan  laut yang sudah dimanfaatkan untuk  olah raga selancar . Oleh karena itu dalam desain  ini setiap kamar dan fasilitas-fasilitas  umum dapat melihat view tersebut.. Untuk menampung  para peselancar antara kompleks hotel dan pantai dihubungkan dengan  jembatan .Karena Pacitan merupakan daerah rawan gempa, maka pendalaman yang dipakai adalah pendalaman struktur.
Grha Eduwisata Sains Anak di Banjarmasin Diana Wijaya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.627 KB)

Abstract

Grha Eduwisata Sains Anak ini merupakan fasilitas yang menekankan konsep belajar sambil bermain pada bidang sains untuk anak-anak TK-SD ( 4-12 tahun), yang mengutamakan media pembelajaran yang interaktif bagi anak. Gagasan munculnya fasilitas ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan sains bagi anak. Studi performa yang menunjukkan bahwa metode pendidikan informal lebih efektif untuk pembelajaran sains dibandingkan metode pendidikan formal di sekolah, tetapi belum ditemukan fasilitas yang memadai di Banjarmasin sebagai kota layak anak merupakan latar belakang proyek ini. Grha eduwisata sains anak ini diharapkan menjadi tempat edukasi yang rekreatif khususnya mengenai makhluk hidup, bumi dan alam semesta, energi, dan benda sesuai kurikulum pendidikan nasional.             Konsep desain yang digunakan adalah Fun and Safe Science Exploration untuk mendukung konsep belajar sambil bermain dalam desain bangunan. Pendekatan prilaku anak digunakan untuk memenuhi kriteria desain yang menyenangkan dan aman, sedangkan pendalaman karakter ruang digunakan untuk mendukung konsep desain. 
WISATA KULINER DAN AGRO ORGANIK DI BATU Ivan Allan Sutanto
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.959 KB)

Abstract

Wisata Kuliner dan Agro Organik di Batu ini adalah fasilitas edukasi, wisata, dan tempat makan sayur dan buah organik yang berada di jalan Sultan Agung, Batu. Tempat ini di desain dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bagaimana cara menanam sayur dan buah organik yang benar, dan sekaligus menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata keluarga. Sebagian besar masyarakat kurang memahami bagaimana cara menanam sayur dan buah organik menggunakan sistem tanpa media tanah. Oleh karena itu desain tempat ini didesain menggunakan pendekaan sistem. Sistem yang digunakan dalam desain bangunan ini adalah sistem perkebunan. Karena tiap metode penanaman berbeda-beda kebutuhan dan perilaku. Tiap bangunan ini memperhatikan penghawaan, pencahayaan alami, dan material lokal, serta sistem konstruksi yang murah dan ramah lingkungan. Pendalaman yang digunakan adalah pendalaman struktur bambu, karena tiap jenis bambu membutuhkan perilaku yang berbeda dan pemasangan struktur bambu yang unik dibandingkan dengan material beton sehingga membutuhkan pendalaman yang jelas.
Grha Kuliner Khas Surabaya di Surabaya Danny Anggianto
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.727 KB)

Abstract

Proyek “Grha Kuliner Khas Surabaya di Surabaya” merupakan tempat yang menyediakan berbagai macam fungsi dan kegiatan sebagai penunjang bagi masyarakat kota Surabaya dan luar kota Surabaya dalam memenuhi kebutuhannya tentang dunia kuliner, karena dunia kuliner saat ini bukan hanya menyangkut bagaimana masyarakat memenuhi rasa lapar mereka, tetapi juga berhubungan dengan bagaimana proses pengolahan bahan mentah yang ada menjadi makanan yang dapat dinikmati, sejarah dan asal mula makanan, kandungan gizi yang tersimpan di dalam makanan dan lain sebagainya.Proyek ini tidak hanya menyediakan fasilitas yang bersifat rekreatif, tetapi juga fasilitas yang bersifat edukatif serta fasilitas lain yang menunjang kegiatan kuliner. Bersifat rekreatif dan edukatif, karena pengunjung dapat menikmati aneka hidangan khas kota Surabaya, memenuhi rasa ingin tahu mereka terhadap warisan kekayaan kuliner khas Surabaya yang sangat diminati oleh banyak orang, termasuk masyarakat dari luar kota Surabaya, pengunjung juga dapat belajar langsung bagaimana mengolah, memasak dan mengkreasikan makanan khas Surabaya sebagai sebuah seni dalam dunia kuliner, serta mempelajari seluk – beluk maupun manfaat dan hal – hal apa saja yang terkandung dalam berbagai jenis makanan sebagai tambahan wawasan bagi masyarakat yang melihat. Oleh karena itu, karena banyaknya fasilitas yang disediakan proyek ini, maka digunakanlah pendekatan sirkulasi yang membantu pengunjung dalam mengatasi disorientasi yang mungkin terjadi. Pendalaman karakter ruang dipilih untuk mendapatkan kesan tradisional dan kekhasan Surabaya di dalam proyek.
FASILITAS PECINTA SLALOM DI SURABAYA Andrew Latief
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.25 KB)

Abstract

Kegiatan balap slalom di Surabaya sudah berkembang ke skala nasional dan ke arah komersial yang banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan otomotif di Indonesia. Namun karena belum memiliki fasilitas khusus untuk berlatih, kegiatan balap slalom kurang berkembang di Surabaya. Oleh karena itu, Fasilitas Pecinta Slalom di Surabaya merupakan fasilitas yang mewadahi dan memenuhi kebutuhan akan kegiatan modifikasi mobil dan balap slalom bagi masyarakat Surabaya melalui desain sebuah fasilitas yang terdiri atas autowork, fasilitas penunjang, dan sirkuit slalom. Perancangan menggunakan pendekatan integrasi antar ruang untuk mengintegraksikan tiga ruang yang berbeda sehingga menjadi satu kesatuan. Konsep digunakan untuk memperkuat kesan otomotif melalui bentuk bangunan, warna bangunan, dan pola pelingkup, yang mana terinspirasi dari bentuk dan pola carbon; material yang biasa digunakan dalam dunia otomotif. Untuk memperkenalkan slalom pada masyarakat Surabaya, fasilitas ini menyediakan galeri yang memamerkan mobil-mobil para pemenang kejuaraan slalom dan menampilkan beberapa penjelasan tentang teknik slalom maupun kinerja mobil terhadap balap slalom. Dengan menampilkan beberapa penjelasan tentang apa itu balap slalom dan menyediakan tempat berlatih yang didesain sesuai standar, diharapkan fasilitas ini mampu menarik minat masyarakat terhadap kegiatan balap slalom dan mengembangkan bakat peslalom Surabaya.
Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias Di Surabaya Max William Gunawan
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1401.779 KB)

Abstract

utama dalam latar belakang dilaksanakannya judul proyek ini, dimana Masyarakat perkotaan cenderung lebih mementingkan keuntungan semata sehingga kurang memerhatikan Ruang Terbuka Hijau. Padahal Ruang Terbuka Hijau memiliki banyak keuntungan sendiri, bukan hanya sebagai resapan ketika musim penghujan tetapi mampu sebagai filter udara perkotaan dan mengurangi masalah perkotaan.Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias ini bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap masyarakat akan pentingnya Ruang Terbuka Hijau pada area perkotaan serta mengajak masyarakat agar berkeinginan memiliki Ruang Terbuka Hijau sendiri pada setiap kawasan hunian. Fasilitas ini juga mampu memberikan kontribusi Ruang Terbuka Hijau pada wilayah Surabaya dan sebagai salah satu wisata bagi masyarakat surabaya dan sekitarnya yang membantu dalam proses edukasi mengenai lingkungan sekitar.
GEDUNG PAGELARAN MUSIK ROCK DI SURABAYA Alvantara Hendrianto
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.264 KB)

Abstract

Gedung Pagelaran Musik Rock di Surabaya ini adalah fasilitas hiburan yang dapat mewadahi kegiatan pertunjukan musik rock di Surabaya yang berada di jalan Ngagel, Surabaya. Tempat ini di desain dengan tujuan untuk menampilkan pertunjukan musik rock serta memberikan hiburan kepada masyarakat Surabaya dengan adanya ruang publik.Surabaya merupakan salah satu kota besar yang mengusung banyak penggemar musik rock. Di Surabaya juga belum tersedia gedung pertunjukan musik khusus untuk music rock yang berkapasitas banyak. Oleh karena itu desain tempat ini didesain menggunakan pendekatan bentuk. Bentuk juga berkaitan dengan struktur, sehingga membutuhkan struktur bentang lebar mengingat banyaknya kapasitas pengunjung. Desain bangunan ini memperhatikan kondisi sekitar yang tata guna lahannya merupakan fasilitas perdagangan dan jasa, serta terdapat potensi lintasan kereta api di sebelah timur.  Pendalaman yang digunakan adalah pendalaman struktur, karena kebutuhan akan bentang lebar dan struktur yang tercipta dapat mencerminkan citra bangunan.