cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding SNATIF
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
Search results for , issue "2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)" : 116 Documents clear
PENERAPAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) DALAM PENGENDALIAN BIAYA PROYEK Sufa’atin, Sufa’atin
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakEarned Value Management (EVM) adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengendalikan biaya  dan waktu proyek pada saat pelaksanaan pengerjaan proyek. Selain itu metode ini dapat mengintegrasikan waktu dan biaya sehingga bisa mengetahui kemajuan suatu proyek lebih cepat atau lebih lambat dari jadwal proyek yang seharusnya dan untuk mengetahui lebih besar atau lebih kecil dari anggaran yang seharusnya. EVM menambahkan langkah-langkah yang harus dimasukkan kedalam proses manajemen yaitu pada proses pengendalian, dan proses yang berhubungan dengan tujuan untuk melakukan perhitungan, analisa, peramalan, pelaporan biaya dan performansi jadwal untuk evaluasi dan tindakan stakeholder proyek. Diharapkan dengan menggunakan metode EVM biaya dan waktu pengerjaan proyek dapat dikendalikan dan proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran proyek.  Kata Kunci : Biaya, EVM, Jadwal, Proyek, Waktu 
PREDIKSI KEBUTUHAN OBAT MENGGUNAKAN REGRESI LINIER Sulardi, Pujo; Hendro, Tacbir; Umbara, Fajri Rakhmat
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk memprediksi kebutuhan obat. Implementasi sistem digunakan oleh distributor dan apotik.  Pemanfaatn penelitian ini bertujuan untuk melakukan prediksi kebutuhan obat berdasarkan pesanan dan data penjualan. Proses prediksi dimulai dengan menentukan komponen x dan y, kemudian mencari persamaan liniernya, menghitung persamaan linier  dan mendapatkan persamaannya. Keluaran pada penelitian ini adalah sebuah prediksi yang ditampilkan oleh sistem sehingga dapat membantu distributor dalam melakukan prediksi untuk memenuhi kebutuhan obat. Berdasarkan hasil prediksi penjualan dengan nama item albothyle concentrate 10 ml dengan angka di bawah atau di atas 19.662. Jika persamaan garis regresi bernilai minus maka hasil prediksinya akan dianggap 0. Kata Kunci : ObatI, Prediksi, Regresi Linier
PENINGKATAN AKURASI PADA ALGORITMA C4.5 MENGGUNAKAN ADABOOST UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO KREDIT Nurzahputra, Aldi; Muslim, Much Aziz
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTingkat akurasi dalam penilaian risiko pemohon kredit sangat penting bagi organisasi pemberi pinjaman. Data pemohon kredit yang besar dapat diolah menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai pendukung keputusan dalam menentukan permohoanan kredit. Pengolahan data tersebut termasuk dalam bidang data mining.Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam permohonan kredit, yaitu klasifikasi. Terdapat beberapa algoritma klasifikasi salah satunya yaitu pohon keputusan atau decision tree. Algoritma decision tree yang terkenal ialah C4.5. Algoritma C4.5 dapat diterapkan dalam mengklasifikasi permohonan kredit. Penelitian ini menggunakan German Credit Card dataset. Adapun tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan akurasi dari algoritma C4.5 dengan menerapkan adaboost dalam mengklasifikasi permohonan kredit dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah diterapkan adaboost. Validasi dalam penelitian ini menggunakan 10 fold cross validation. Sedangkan pengukuran akurasi diukur dengan confussion matrix. Hasil percobaan menunjukan terdapat peningkatan akurasi 3.7%. Akurasi penerapan algoritma C4.5 saja mencapai 70.5%. Sedangkan akurasi pnerapan algoritma C4.5 dengan adaboot mencapai 74.2%. Kata Kunci:C4.5, Adaboost, Data Mining, German Credit Card.
SISTEM INFORMASI PENCARI KERJA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Hidayat, Mazid; Nursantika, Dian; Umbara, Fajri Rakhmat
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang sebaran pencari kerja dan perusahaan di kabupaten Bandung Barat. Implementasi sistem informasi geografis sebaran pencari kerja dan perusahaan digunakan oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi untuk memantau perkembangan pencari kerja dan perusahaan di kabupaten Bandung Barat, dikarenakan terdapat penumpukan data pencari kerja dikarenakan pihak perusahaan tidak pernah melaporkan data pencari kerja yang telah terdaftar sebagai pekerja. Sistem informasi geografis sebaran pencari kerja dan perusahaan implementasinya menggunakan google maps API sebagai tools dalam pembuatan peta berbasis web. Data yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi geografis ini yaitu data pencari kerja, data perusahaan, dan data lowongan kerja. Kata Kunci : Google Maps API, Pencari Kerja, Perusahaan, Sistem Informasi Geografis
SISTEM MONITORING PELANGGAN PASCABAYAR DAN PRABAYAR TBT MENERAPKAN MANAJEMEN TRANSAKSI MENGGUNAKAN METODE TWO PHASE LOCKING Dewi, Ni Putu Novita Puspa; Darmawan, JB Budi
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sebagai salah satu upaya pengendalian susut non teknis di PT. PLN (Persero) Area Kuala Kapuas, bagian Transaksi Energi melakukan monitoring pelanggan Pascabayar dan Prabayar secara rutin. Monitoring yang dilakukan selama ini dilakukan secara manual dan tidak ada filterisasi untuk data yang sudah diperiksa sehingga pemeriksaan kadang dilakukan berulang kali.  PT. PLN (Persero) Area Kuala Kapuas terdiri dari 6 rayon, dimana tiap rayon juga bertanggung jawab untuk melakukan monitoring pelanggan di wilayahnya. Mengingat bahwa petugas yang menggunakan sistem monitoring bukan hanya petugas lapangan melainkan juga petugas yang berada di kantor maka sistem ini menerapkan manajemen transaksi yang melayani multiuser. Sistem yang multiuser ini mengharuskan adanya sebuah penanganan transaksi ketika satu atau beberapa user akan write dan atau read data secara bersamaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah proses konkuren seperti diantaranya The Lost Update Problem, The Uncommited Dependency (Dirty Read) Problemdan The Inconsistent Analysis Problem. Sehingga diperlukan manajemen transaksi untuk mengatur kelancaran dari tiap action yang dilakukan oleh user sistem terhadap data. Metode two phase locking yang digunakan akan memberikan lock bagi tiap transaksi yang akan mengakses data, baik read atau write data. Sehingga tiap transaksi akan dibuat menunggu sampe lock dilepaskan untuk dapat mengubah data. Pada penelitian kali ini, Penulis akan mencoba protokol  yang sama pada basis data Oracle, dimana Oracle juga mendukung  kontrol untuk concurrency dengan teknik ‘FOR UPDATE’. Berdasarkan ujicoba pada permasalahan the lost of update menggunakan teknik FOR UPDATE pada basis data Oracle terbukti dapat menjamin konsistensi data hasil monitoring pelanggan.  Kata Kunci: sistem monitoring  PLN, two phase locking, manajemen transaksi
KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Chamid, Ahmad Abdul; Murti, Alif Catur
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerbagai metode telah diterapkan pada sistem pendukung keputusan untuk menghasilkan alternatif yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Berbagai metode yang telah diterapkan tentunya terdapat kelebihan dan kelemahan yang banyak dipaparkan di setiap kajian, penyempurnaan tentunya selalu dilakukan dari berbagai penelitian. Salah satu metode yang sering diterapkan dalam sistem pendukung keputusan yaitu AHP. Metode AHP sendiri tidak lepas dari kekurangan, metode AHP tidak efektif apabila digunakan pada kasus yang dengan jumlah kriteria dan alternatif yang banyak, oleh karena itu diperlukan metode lain untuk dikombinasikan dengan metode AHP agar didapatkan hasil yang lebih efektif. Kombinasi metode AHP dan TOPSIS dipilih dengan alasan metode AHP memliki kelebihan berdasar pada  matriks perbandingan pasangan dan melakukan analisis konsistensi. Sedangkan metode TOPSIS dapat menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis, karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, serta memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan. Kombinasi metode AHP dan TOPSIS dapat diterapkan pada sistem pendukung keputusan dengan berbagai objek yang akan diteliti dengan tetap memahi teori yang ada pada metode AHP dan TOPSIS. Kata kunci: AHP, TOPSIS, sistem pendukung keputusan 
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PT. PLN (PERSERO) SUMEDANG RAYON TANJUNGSARI Komara, Intan Putri; P, Tacbir Hendro; Rinaldi, Faiza
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perusahan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa energi listrik yang menyuplai energi listrik ke setiap pelanggan. Pelanggan merupakan suatu bagian terpenting dalam usaha suatu perusahaan dan juga orang yang melakukan pembelian secara berulang-ulang. Dilihat dari banyaknya masyarakat yang menggunakan listrik harusnya pihak eksekutif mengetahui jumlah pelanggan pada setiap wilayahnya, berapa banyak jumlah pelanggan yang memasang listrik, jumlah pelanggan yang memakai daya sekian seperti jumlah pelanggan yang memakai daya 900 atau mengetahui seberapa banyak pelanggan yang dilihat berdasarkan tarif  itu sendiri. Dalam menangani permasalahan yang ada, dibutuhkan sistem yang mampu memudahkan dalam pengolahan data. Sistem Informasi Eksekutif  dibutuhkan dalam rangka memberikan dukungan informasi dengan mudah, cepat, dan akurat. Sistem Informasi Eksekutif harus diterapkan sehingga dapat membantu para eksekutif dalam pengambilan keputusan, informasi tersebut ditampilkan melalui sebuah grafik peningkatan dari pelanggan yang menggunakan berdasarkan kategori tertentu, tabel, serta dril-down. Grafik tersebut akan dengan mudah membantu menganalisis permasalahan dan memperlihatkan perkembangan yang terjadi. Grafik ini yang nantinya akan membantu dalam pengambilan keputusan. Kata kunci: Pelanggan, Sistem Informasi Eksekutif
PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0 Nindyasari, R.; Supriyati, Endang
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSaat ini berbelanja secara online (Online Shopping) merupakan suatu kegiatan transaksi jual beli yang dirasakan memberikan kemudahan dan efisiensi bagi kedua pihak yaitu penjual dan pembeli. Kegiatan jual beli secara online ini dapat dilakukan dengan berbagai hal seperti membangun website secara pribadi, menumpang di salah satu situs jual beli, bahkan juga dengan memanfaatkan sosial media. Transaksi jual beli online dengan melibatkan sosial media ini yang dapat dikatakan sebagai social commerce. Pada penelitian kali ini akan buat sebuah desain perancangan atau cetak biru untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam pembangunan aplikasi social commerce. Perancangan aplikasi ini dibangun dengan mengacu pada sebuah framework kualitas aplikasi social commerce yaitu metode WebQual. WebQual yang digunakan adalah versi 4.0 merupakan salah satu teknik pengukuran kualitas website berdasarkan pada persepsi pengguna. Dengan metode ini diharapkan akan menghasilkan hasil perancangan aplikasi social commerce yang berkualitas. Kualitas sebuah website dipengaruhi oleh tiga hal yaitu kualitas sistem (sistem quality), kualitas layanan (service quality) dan kualitas informasi (information quality). Sehingga sebuah sistem yang baik memungkinkan pengguna agar dapat menggunakan website untuk membantu memecahkan masalah mereka. Kata kunci: Social Commerce, WebQual 4.0, Kualitas Website, Online Shopping 
KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN METODE Algoritma C4.5 (Studi Kasus: Rumah Sakit Waluyojati Kraksan Probolinggo) Jasri, Moh.
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Angka penderita diabetes selama 50 tahun terakhir meningkat pesat seiring dengan meningkatnya angka kegemukan. Pada tahun 2010, diperkirakan ada 285 juta orang mengalami penyakit ini, dibandingkan ada 30 juta pasien pada tahun 1985. Komplikasi jangka panjang yang mungkin terjadi akibat kadar glukosa darah tinggi antara lain penyakit jantung, stroke, retinopati diabetes yang mempengaruhi penglihatan mata, gagal ginjal yang memerlukan dialisis, dan kurangnya sirkulasi darah di bagian tungkai yang mengharuskan dilakukan amputasi. Dari pemaparan tersebut jumlah penderita DM2 rentan dengan komplikasi dan bisa berakibat fatal bagi penderita. Dengan mengklasifikasikan jenis-jenis penyakit lain yang menyertai DM2 dengan tingkat akurasi yang tinggi, maka diharapkan sangat membantu dalam proses penanganan penyakit, sehingga bisa diatasi dengan langkah yang sangat tepat. Salah satu langkah yang sangat  tepat ialah klasifikasi.Klasifikasi adalah salah satu solusi dalam data mining untuk mengurai permasalahan tersebut, dengan mengklasifikasikan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan DM2 dengan menggunakan metode C4.5 dengan tujuan agar diketahui pola hubungan DM2 dengan penyakit lainnya, sehingga kita bisa memprediksi penyakit apa saja yang akan diderita dari pasien selain DM2.Hasil dari penelitian ini adalah 10 tree penyakit yang dihasilkan dari data pola hidup dan data fisik pasien, dengan mengabungkan 10 tree adalah salah satu solusi agar penyakit yang lain tampil dalam klasifikasi penyakitnya. Bukan hanya fokus pada satu penyakit saja, dan akurasi dari 10 tree setelah dilakukan pemangkasan atau pruning menjadi rata-rata meningkat sebesar  1 %.<satu spasi>          Kata kunci: Klasifikasi, Data Mining, DM2, dan C4.5.
SISTEM KLASIFIKASI PENYEBARAN PENYAKIT MATA DI JAWA BARAT DENGAN ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMISER 3 DAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER Witanti, Wina; Nursantika, Dian; Budiman, Zillan Taufiq
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sistem klasifikasi penyebaran penyakit mata merupakan suatu proses untuk mengetahui potensi penyakit mata di setiap daerah di Jawa Barat. Sistem klasifikasi pada penelitian ini pun dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan masyarakat Jawa Barat, akan tetapi terbatasnya ruang lingkup untuk memilih daerah yang akan diberikan bantuan kesehatan masih mengalami kendala dan dibutuhkannya suatu pemanfaatan data rekam medis untuk mengatasi kendala pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan sebuah Algoritma Iterative Dichotomiser 3 digunakan untuk mencari nilai layak dan tidaknya suatu daerah untuk diberikan bantuan kesehatan dan Metode Naïve Bayes Classifier digunakan untuk mencari tingkat prioritas bantuan kesehatan di masing-masing daerah dengan jenis penyakit mata. Proses pengelompokan dimulai dari menentukan jumlah class dari setiap field yang berada di data rekam medis untuk dihitung dan menghasilkan nilai gain. Hasil dari pengujian terhadap sistem yang dilakukan menghasilkan accuracy sebesar 87%. Kata kunci: klasifikasi, penyakit, mata, Algoritma Iterative Dichotomiser 3, Naïve Bayes Classifier.

Page 2 of 12 | Total Record : 116