Claim Missing Document
Check
Articles

KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Chamid, Ahmad Abdul; Murti, Alif Catur
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerbagai metode telah diterapkan pada sistem pendukung keputusan untuk menghasilkan alternatif yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Berbagai metode yang telah diterapkan tentunya terdapat kelebihan dan kelemahan yang banyak dipaparkan di setiap kajian, penyempurnaan tentunya selalu dilakukan dari berbagai penelitian. Salah satu metode yang sering diterapkan dalam sistem pendukung keputusan yaitu AHP. Metode AHP sendiri tidak lepas dari kekurangan, metode AHP tidak efektif apabila digunakan pada kasus yang dengan jumlah kriteria dan alternatif yang banyak, oleh karena itu diperlukan metode lain untuk dikombinasikan dengan metode AHP agar didapatkan hasil yang lebih efektif. Kombinasi metode AHP dan TOPSIS dipilih dengan alasan metode AHP memliki kelebihan berdasar pada  matriks perbandingan pasangan dan melakukan analisis konsistensi. Sedangkan metode TOPSIS dapat menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis, karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, serta memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan. Kombinasi metode AHP dan TOPSIS dapat diterapkan pada sistem pendukung keputusan dengan berbagai objek yang akan diteliti dengan tetap memahi teori yang ada pada metode AHP dan TOPSIS. Kata kunci: AHP, TOPSIS, sistem pendukung keputusan 
ANALISIS OPTIMASI SISTEM AUTO RECOMMENDATION DENGAN MENGGUNAKAN DECISION SUPPORT SYSTEM Murti, Alif Catur; Chamid, Ahmad Abdul
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPeningkatan penggunaan teknologi sebagai salah satu sumber referensi pada dewasa ini sangatlah meningkat. Sumber refernesi tersebut dijadikan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Sistem pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem yang sangat baik dalam membantu dalam pengambilan keputusan (recommendation). SPK menyajikan data berupa prioritas untuk alternatif yang ada,sehingga pengambil keputusan bisa mempertimbangan hasil prioritas tersebut. Seiring perkembangan zaman SPK berkembang salah satunya SPK digabungkan dengan Sistem Informasi Geografis(SIG) untuk mengoptimasi SIG itu sendiri. SPK yang memiliki kelebihan dari sisi memprioritaskan alternatif dan SIG yang memiliki kelebihan dalam menampilkan pengindaraan jauh (mapping) sangatlah sesuai apabila kedua sistem ini digabungkan khususnya dalam memberikan rekomendasi lokasi. Penelitian ini menggunakan kriteria dimana kriteria tersebut diolah dengan menggunakan metode yang ada di dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Hasil dari perhitungan metode SPK akan menampilkan semua rekomedasi sesuai tingkat prioritas lokasi yang sesuai dengan keinginan pengguna..  Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Informasi Geografis, Auto Recomendation, Optimasi ,
IDENTIFIKASI RUMAH SEHAT DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PROMETHEE Fiati, Rina; Murti, Alif Catur; Chamid, Ahmad Abdul
SISFO Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Department of Information Systems, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan keluarga dan individu. Perumahan sehat merupakan konsep dari perumahan sebagai faktor yang dapat meningkatkan standar kesehatan penghuninya. Konsep tersebut melibatkan pendekatan sosiologis dan teknis pengelolaan faktor risiko dan berorientasi pada lokasi, bangunan, kualifikasi, adaptasi, manajemen, penggunaan dan pemeliharaan rumah di lingkungan sekitarnya. Rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani secara layak sebagai suatu tempattinggal atau perlindungan dari pengaruh alamluar. Tujuan penelitian ini  adalah untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dengan cara mengelompokkan tipe keputusan, sehingga SPK bersifat interaktif dalam menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Pemanfaatan metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation) adalah salah satu model yang diimplementasikan kedalam SPK. Hasil dari penelitian ini mengindentifikasi rumah sehat melalui pendekatan pemodelan promethee. Hasil nilai netflow yang paling besar menunjukkan kondisi rumah yang paling sehat berdasarkan aturan Departemen Kesehatan. Penilaian yang kurang pada salah salah satu aspek tidak menjadi acuan bahwa rumah tersebut dikatakan tidak sehat, berdasarkan data yang ada dapat dilihat ada dua rumah yang salah satu aspeknya tidak memenuhi standar, akan tetapi aspek yang lain memenuhi dan rumah tersebut masih dikategorikan rumah sehat.
APLIKASI PEMBAGIAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI SISTEM KEDUNG OMBO STUDI KASUS PADA BALAI PU SDA TARU SELUNA KUDUS Ibad, Sholihul; Supriyati, Endang; Chamid, Ahmad Abdul
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.681 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1951

Abstract

Waduk kedung ombo yang terletak diperbatasan Kabupaten Grobogan, Sragen, dan Boyolali dimana separuh dari luas lahan tersebut diatas berada di Kabupaten Sragen, sampai saat ini masih tercatat sebagai waduk  terbesar  di Jawa  Tengah  yang  dikelola  oleh  Balai  Pekerjaan  Umum Sumber  Daya  Air  dan Penataan Ruang (PU SDA TARU) Seluna Kudus, mempunyai luas areal 4.600 ha. Dalam kondisi normal, waduk ini mampu menampung air sekitar 750 juta m3  sehingga mampu mengairi lahan seluas 63.624 hektar. Salah satu fungsi waduk kedung ombo adalah untuk pelayanan air irigasi yang mengairi waduk- waduk yang berada pada daerah layanan waduk kedung ombo, meliputi wilayah Kabupaten Grobogan, Demak dan Pati. Ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dan kebutuhan air yang cenderung meningkat memerlukan usaha pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan yang lebih efektif sedangkan daerah layanan waduk kedung ombo sendiri mencapai areal yang sangat luas, yang membutuhkan adanya pembagian air irigasi yang tepat baik dalam segi waktu maupun jumlah untuk memenuhi kebutuhan air  irigasi yang mempengaruhi produksi tanam petani. Melihat dari pentingnya fungsi waduk kedung ombo tersebut, maka sangat perlu adanya sistem yang mengatur pembagian air irigasi  pada  waduk  kedung  ombo  dengan  tujuan  sebagai  bahan  masukan  dan  pertimbangan  kepada instansi  terkait  untuk  pengambilan  keputusan  dalam  perhitungan  kebutuhan  air  dan  pengaturan pembagian air irigasi ke waduk-waduk daerah layanan waduk kedung ombo sesuai kebutuhan. Kata kunci: ketersediaan air, kebutuhan air, pengambilan keputusan.
ANALISIS KOMPARASI METODE PERBAIKAN KONTRAS BERBASIS HISTOGRAM EQUALIZATION PADA CITRA MEDIS Riadi, Aditya Akbar; Chamid, Ahmad Abdul; Sokhibi, Akh
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 1 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.842 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i1.1026

Abstract

Citra merupakan gambaran tentang karakteristik suatu obyek menurut kondisi variabel tertentu. Pengolahan citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Terdapat beberapa operasi di dalam pengolahan citra, salah satunya adalah perbaikan kontras yang pada dasarnya biasa digunakan untuk memunculkan bagian-bagian yang tidak terlihat (hidden feature) pada citra. Hasil citra dari rontgen yang tidak selalu memiliki kualitas citra yang baik, seperti halnya hasil citra x-ray yang terlalu gelap atau ada bagian tulang yang terlihat samar sehingga gambar tidak terlihat jelas. Pada penelitian ini teknik peningkatan citra dengan perbaikan kontras menggunakan metode berbasis Histrogram Equalization. Pada citra medis tersebut dan juga menunjukkan kinerja hasil pengukuran kontrol eror menggunakan Mean Square Error menjelaskan bahwa metode  Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization lebih baik dibandingkan dengan metode Histrogram Equalization dan metode Adaptive Histogram Equalization.
Analisis Faktor-faktor Penerimaan Penggunaan Sistem Keuangan Desa: Pendekatan TAM dan TPB Salisa, Naila Rizki; Aeni, Ida Nur; Chamid, Ahmad Abdul
Ekonomi dan Bisnis Vol 6, No 1 (2019): Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.048 KB) | DOI: 10.35590/jeb.v6i1.829

Abstract

This study aims to analyze factors that influence the use of Siskeudes and examines which model that appropriate to investigates the factors of acceptance the use of Siskeudes. This study uses two models, namely Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB). Research data was obtained through questionnaires distributed to respondents. The samples of this research were 82 respondents that use Siskeudes in each Kudus District Government. Data were analyzed using Structural Equation Modellling (SEM) with path analysis method. The results show that the factors of both model, both TAM and TPB can explain the acceptance of using Siskeudes. However, perceived ease of use and perceived behavioral control have no significant effect on actual use of Siskeudes. TAM model was found to be able to investigate the acceptance factors of using Siskeudes quite well than TPB model. Although, both model hasn’t difference value. 
PEMANFAATAN MODEL TOPSIS UNTUK PEMILIHAN PRODUK KERAJINAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN DAN KEARIFAN LOKAL Fiati, Rina; Chamid, Ahmad Abdul; Murti, Alif Catur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 10, No 1 (2019): JURNAL SIMETRIS VOLUME 10 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.883 KB) | DOI: 10.24176/simet.v10i1.2915

Abstract

Pemerintah daerah pelu melakukan persiapan dalam rangka menghadapi Pasar ASEAN, masih banyak peluang UMKM untuk meraih pangsa pasar dan peluang investasi. Guna memanfaatkan peluang tersebut, maka tantangan yang terbesar bagi UMKM di Indonesia menghadapi pasar Bebas ASEAN adalah bagaimana mampu menentukan strategi yang tepat guna memenangkan persaingan. Salah satu solusinya adalah memunculkan produk unggulan dari industri kerajinan tradisional tanah liat yang sampai sekarang masih berkembang dan merupakan warisan budaya bangsa turun-temurun. Kerajinan ini memiliki kearifan lokal yang perlu dijaga kelestariannya. Semula jumlah objek produk penelitian umkm terbagi menjadi 4 jenis yaitu produk tas, pisau, batik, dan tanah liat, tetapi peneliti menemukan beberapa fakta bahwa produk kerajinan dari industri kerajinan tanah liat memiliki banyak jenis produk dan belum pernah masuk dalam kategori produk unggulan daerah di kabupaten kudus, karena itu produk dari tanah liat dijadikan objek  penelitian. Hasil yang diperoleh untuk menentukan prioritas produk kerajinan tanah liat digunakan sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Pemilihan   Dalam menentukan prioritas produk kerajinan digunakan lima (5) kriteria diantaranya : Jumlah Unit Usaha, Jumlah Tenaga Kerja, Nilai Produksi, Nilai Investasi, Nilai Kompetitif. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan atau bahan pertimbangan oleh dinas terkait dalam menentukan produk unggulan daerah, khususnya industri tanah liat yang dalam sejarahnya belum pernah menghasilkan salah satu produknya menjadi produk unggulan kabupaten Kudus.
PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS KONDISI RUMAH Chamid, Ahmad Abdul
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 2 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 2 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.942 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i2.765

Abstract

Kondisi rumah menjadi perhatian setiap warga dan dinas kesehatan terkait. Untuk menentukan kondisi rumah dinyatakan sehat atau tidak sehat menggunakan tiga kriteria, diantaranya: komponen rumah, sarana rumah, dan perilaku. Dalam penelitian ini untuk menentukan kondisi rumah digunakan 10 sampel, dari hasil perhitungan didapatkan 2 rumah dinyatakan kondisi sehat dan 8 rumah dinyatakan kondisi tidak sehat. Metode TOPSIS diterapkan untuk menentukan prioritas kondisi rumah tidak sehat, dari hasil perhitungan dinyatakan alternatif ke-2 dengan nilai preferensi 1 merupakan prioritas utama untuk kondisi rumah tidak sehat. Dari hasil perhitungan metode TOPSIS dapat menjadi masukan bagi dinas kesehatan terkait untuk menindaklanjuti prioritas rumah tidak sehat. Hasil perhitungan sistem telah divalidasi dengan perhitungan manual didapatkan hasil yang sama, dan dapat dikatakan bahwa sistem pendukung keputusan yang telah menerapkan metode TOPSIS untuk menentukan prioritas rumah tidak sehat telah berjalan dengan baik dan sesuai. Kata kunci: sistem pendukung keputusan, metode TOPSIS, kondisi rumah.
Sistem Auto Recommendation Objek Wisata Menggunakan Metode SAW Murti, Alif Catur; Chamid, Ahmad Abdul
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 8, No 1 (2018): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.406 KB) | DOI: 10.21456/vol8iss1pp9-16

Abstract

The tourism sector is a complex multidimensional sector, which has an influence over the interrelation of other sectors in tourism activities and now the tourism sector is concerned by the government. Every tourist who will visit the tourist sites must have some consideration. The fact that today is happening is a lot of tourists who are disappointed because the destination is not in accordance with what they want. Seeing that the media campaign that is currently done is still not efficient, so Auto Recommendation System is needed which is capable to do visualized in digital mapping, and the system built can show the automatic recommendation of tourist destinations in accordance with the wishes of tourists. Auto Recommendation System is a system that implements Simple Additive Weighting (SAW) method. The results of this research factors other than the value of weight given by tourists, is the value factor owned by each alternative for each criteria, because the higher the value owned by the higher the higher the value of the final ranking obtained by the alternative. The end result of the SAW method is in the form of alternative ranking of existing tourism objects. Based on the results of these rankings the system also produces output in the form of location maps along with detailed information of the tourism object. Religious tourism Sunan Kudus and Sunan Muria became the recommended tourist attraction with first and second priority.
Implementasi Metode AHP Dan Promethee Untuk Pemilihan Supplier Chamid, Ahmad Abdul; Surarso, Bayu; Farikhin, Farikhin
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 5, No 2 (2015): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.087 KB) | DOI: 10.21456/vol5iss2pp128-136

Abstract

Selection of suppliers is one of the most important things to meet the needs of the company consistently and at an acceptable cost, decision support system used to select suppliers by identifying suppliers with the highest potential. The object of this study is the drug suppliers. In this study we use four criterias to select suppliers of drugs: drug completeness, price, time delivery, payment or loan term. AHP method is used to calculate the weight of each criterion based on the pharmacist assessment. The weight criterias of the AHP process result is used for the calculation of the alternatives rank. PROMETHEE method used to alternatives calculation analysis that produce alternatives rankings.