Claim Missing Document
Check
Articles

KOMBINASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENENTUAN LOKASI INDUSTRI DI KUDUS Murti, Alif Catur; Setyaningsih, Noor Yulita Dwi
Jurnal Simetris Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.006 KB)

Abstract

Industri merupakan bidang yang sangat vital dibidang pembangunan, disamping sebagai pendukung utama, industri juga sangat berperan dalam peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia pada umumnya dan wilayah daerah pada khususnya. Konsep kombinasi SPK (Sistem Pendukung Keputusan) dan SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam penentuan lokasi industri sangat sesuai. Metode SPK yang digunakan dalam penentuan lokasi industri yang layak adalah Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), kemudian hasil pengolahan data yang didapat akan divisualisasikan menggunakan (SIG). Hasil dari metode ini menunjukkan bahwa lokasi desa Gondang Manis di Kecamatan Bae adalah lokasi yang tepat untuk dijadikan lokasi industri dengan nilai preferensi 0,575. Kata kunci: Industri, Perekonomian, SPK, TOPSIS, SIG, Pemetaan.
CONTROL TEMPERATURE ON PLANT BABY INCUBATOR WITH FUZZY LOGIC Setyaningsih, Noor Yulita Dwi; Murti, Alif Catur
Jurnal Simetris Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.227 KB)

Abstract

Inkubator bayi merupakan salah satu media medis yang digunakan untuk menjaga kondisi suhu dari bayi prematur atau bayi yang baru lahir. Suhu merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk dijaga bagi bayi baru lahir, karena kondisi bayi baru lahir yang tidak stabil dan belum bisa melakukan produksi panas sendiri untuk menghangatkan tubuhnya dan memproduksi panas untuk menjaga kestabilan tubuhnya. Kendali logika fuzzy digunakan untuk mengendalikan suhu pada penelitian ini, karena kebutuhan bayi yang berbeda-beda sehingga pemanfaatan sistem kendali fuzzy ini sangat mempermudah dalam melakukan pengendalian. Parameter yang digunakan dalam pengendalian ini adalah nilai Error, d-eror, dan sinyal kontrol. Hasil penggunaan sistem kendali logika fuzzy untuk pengendalian suhu pada plant inkubator bayi adalah kesalahan yang terjadi dapat dikurangi dan kestabilan dapat dipertahankan. Meskipun adanya gangguan yang diberikan pada sistem, dengan pemanfaatan sistem kendali fuzzy ini, dapat menjaga sistem pada keadaan yang stabil. Kata kunci: sistem kendali, temperature, inkubator bayi, plant, logika fuzzy, new born.
KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Chamid, Ahmad Abdul; Murti, Alif Catur
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerbagai metode telah diterapkan pada sistem pendukung keputusan untuk menghasilkan alternatif yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Berbagai metode yang telah diterapkan tentunya terdapat kelebihan dan kelemahan yang banyak dipaparkan di setiap kajian, penyempurnaan tentunya selalu dilakukan dari berbagai penelitian. Salah satu metode yang sering diterapkan dalam sistem pendukung keputusan yaitu AHP. Metode AHP sendiri tidak lepas dari kekurangan, metode AHP tidak efektif apabila digunakan pada kasus yang dengan jumlah kriteria dan alternatif yang banyak, oleh karena itu diperlukan metode lain untuk dikombinasikan dengan metode AHP agar didapatkan hasil yang lebih efektif. Kombinasi metode AHP dan TOPSIS dipilih dengan alasan metode AHP memliki kelebihan berdasar pada  matriks perbandingan pasangan dan melakukan analisis konsistensi. Sedangkan metode TOPSIS dapat menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis, karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, serta memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan. Kombinasi metode AHP dan TOPSIS dapat diterapkan pada sistem pendukung keputusan dengan berbagai objek yang akan diteliti dengan tetap memahi teori yang ada pada metode AHP dan TOPSIS. Kata kunci: AHP, TOPSIS, sistem pendukung keputusan 
ANALISIS OPTIMASI SISTEM AUTO RECOMMENDATION DENGAN MENGGUNAKAN DECISION SUPPORT SYSTEM Murti, Alif Catur; Chamid, Ahmad Abdul
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPeningkatan penggunaan teknologi sebagai salah satu sumber referensi pada dewasa ini sangatlah meningkat. Sumber refernesi tersebut dijadikan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Sistem pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem yang sangat baik dalam membantu dalam pengambilan keputusan (recommendation). SPK menyajikan data berupa prioritas untuk alternatif yang ada,sehingga pengambil keputusan bisa mempertimbangan hasil prioritas tersebut. Seiring perkembangan zaman SPK berkembang salah satunya SPK digabungkan dengan Sistem Informasi Geografis(SIG) untuk mengoptimasi SIG itu sendiri. SPK yang memiliki kelebihan dari sisi memprioritaskan alternatif dan SIG yang memiliki kelebihan dalam menampilkan pengindaraan jauh (mapping) sangatlah sesuai apabila kedua sistem ini digabungkan khususnya dalam memberikan rekomendasi lokasi. Penelitian ini menggunakan kriteria dimana kriteria tersebut diolah dengan menggunakan metode yang ada di dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Hasil dari perhitungan metode SPK akan menampilkan semua rekomedasi sesuai tingkat prioritas lokasi yang sesuai dengan keinginan pengguna..  Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Informasi Geografis, Auto Recomendation, Optimasi ,
IDENTIFIKASI RUMAH SEHAT DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PROMETHEE Fiati, Rina; Murti, Alif Catur; Chamid, Ahmad Abdul
SISFO Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Department of Information Systems, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan keluarga dan individu. Perumahan sehat merupakan konsep dari perumahan sebagai faktor yang dapat meningkatkan standar kesehatan penghuninya. Konsep tersebut melibatkan pendekatan sosiologis dan teknis pengelolaan faktor risiko dan berorientasi pada lokasi, bangunan, kualifikasi, adaptasi, manajemen, penggunaan dan pemeliharaan rumah di lingkungan sekitarnya. Rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani secara layak sebagai suatu tempattinggal atau perlindungan dari pengaruh alamluar. Tujuan penelitian ini  adalah untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dengan cara mengelompokkan tipe keputusan, sehingga SPK bersifat interaktif dalam menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Pemanfaatan metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation) adalah salah satu model yang diimplementasikan kedalam SPK. Hasil dari penelitian ini mengindentifikasi rumah sehat melalui pendekatan pemodelan promethee. Hasil nilai netflow yang paling besar menunjukkan kondisi rumah yang paling sehat berdasarkan aturan Departemen Kesehatan. Penilaian yang kurang pada salah salah satu aspek tidak menjadi acuan bahwa rumah tersebut dikatakan tidak sehat, berdasarkan data yang ada dapat dilihat ada dua rumah yang salah satu aspeknya tidak memenuhi standar, akan tetapi aspek yang lain memenuhi dan rumah tersebut masih dikategorikan rumah sehat.
ANIMASI 3D TEKNIK-TEKNIK PENCAK SILAT BERBASIS ANDROID Waskita, Ryo Agung; Fiati, Rina; Murti, Alif Catur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.51 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1829

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pembelajaran tentang teknik bela diri pencak silat berbasis multimedia dalam bentuk animasi. Dimana animasi ini terdapat teknik-teknik pencak silat yang didalamnya menggabungkan seperti elemen teks, gambar, visual audio dan video dan juga untuk memodernisasi pembelajaran pada animasi 3D tenik-teknik pencak silat supaya mengangkat minat oleh semua kalangan usia yang memiliki bakat dalam pencak silat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari Concept, Design, Obtaining, Content Material, Assembly, Testing, dan Distribution, dan dibuat menggunakan perangkat lunak Blender, Adobe Flash, dan Camtasia studio. Animasi yang digunakan untuk kepentingan belajar sangat memberikan dampak positif perkembangan perangkat lunak multimedia yang tidak lagi dalam bentuk teks dan gambar saja, yang dapat diimplementasikan dengan cepat, tepat, dan akurat dan dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran kebudayaaan Indonesia. Hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan dalam bentuk animasi media interaktif.
ANALISIS QoS (Quality of Service) JARINGAN UNBK DENGAN MENGGUNAKAN MICROTIC ROUTER (Studi Kasus : Jaringan UNBK SMAN 1 Jakenan Pati) Nindyasari, Ratih; Murti, Alif Catur; Ghozali, Muhammad Imam
Network Engineering Research Operation Vol 4, No 2 (2019): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nero.v4i2.126

Abstract

Kebutuhan akan ketersediannya layanan jaringan yang cepat, kestabilan jaringan, dan kesesuaian dengan teknologi yang digunakan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Penggunaan teknologi pada zaman sekarang sudah menyentuh semua aspek kehidupan. Aspek pendidikan merupakan salah satu yang terkena dampak dari perkembangan teknologi, khususnya internet. Bentuk nyata dari dampak yang muncul adalah Prosedur Operasional Standar (POS) yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) di tahun 2017 untuk diadakannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kondisi tersebut membuat beberapa sekolah yang menjadi percontohan mempersiapkan diri dengan mulai membangun ruang ujian yang didesain dengan perangkat komputer dan jaringan internet. Penambahan router pada node awal dan menggunakan manajemen switch mengakibatkan adanya perbedaan dalam pengujian QoS. Dengan adanya penambahan router pada topologi jaringan UNBK ini menjadikan tidak adanya packet loss ketika dilakukan pengujian seperti pada desain topologi jaringan tanpa menggunakan router. Penggunaan server lokal dalam setiap lab memungkinan untuk membackup server yang ada di lab lain ketika terjadi kondisi server down. Sehingga desain topologi jaringan dengan menggunakan router ini dapat diimplementasikan dalam jaringan UNBK pada SMAN 1 Jakenan Pati.  Kata kunci : Topologi Jaringan, Quality of Service, UNBK, Router Mikrotik, Packet Loss.
PEMANFAATAN MODEL TOPSIS UNTUK PEMILIHAN PRODUK KERAJINAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN DAN KEARIFAN LOKAL Fiati, Rina; Chamid, Ahmad Abdul; Murti, Alif Catur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 10, No 1 (2019): JURNAL SIMETRIS VOLUME 10 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.883 KB) | DOI: 10.24176/simet.v10i1.2915

Abstract

Pemerintah daerah pelu melakukan persiapan dalam rangka menghadapi Pasar ASEAN, masih banyak peluang UMKM untuk meraih pangsa pasar dan peluang investasi. Guna memanfaatkan peluang tersebut, maka tantangan yang terbesar bagi UMKM di Indonesia menghadapi pasar Bebas ASEAN adalah bagaimana mampu menentukan strategi yang tepat guna memenangkan persaingan. Salah satu solusinya adalah memunculkan produk unggulan dari industri kerajinan tradisional tanah liat yang sampai sekarang masih berkembang dan merupakan warisan budaya bangsa turun-temurun. Kerajinan ini memiliki kearifan lokal yang perlu dijaga kelestariannya. Semula jumlah objek produk penelitian umkm terbagi menjadi 4 jenis yaitu produk tas, pisau, batik, dan tanah liat, tetapi peneliti menemukan beberapa fakta bahwa produk kerajinan dari industri kerajinan tanah liat memiliki banyak jenis produk dan belum pernah masuk dalam kategori produk unggulan daerah di kabupaten kudus, karena itu produk dari tanah liat dijadikan objek  penelitian. Hasil yang diperoleh untuk menentukan prioritas produk kerajinan tanah liat digunakan sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Pemilihan   Dalam menentukan prioritas produk kerajinan digunakan lima (5) kriteria diantaranya : Jumlah Unit Usaha, Jumlah Tenaga Kerja, Nilai Produksi, Nilai Investasi, Nilai Kompetitif. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan atau bahan pertimbangan oleh dinas terkait dalam menentukan produk unggulan daerah, khususnya industri tanah liat yang dalam sejarahnya belum pernah menghasilkan salah satu produknya menjadi produk unggulan kabupaten Kudus.
Sistem Auto Recommendation Objek Wisata Menggunakan Metode SAW Murti, Alif Catur; Chamid, Ahmad Abdul
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 8, No 1 (2018): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.406 KB) | DOI: 10.21456/vol8iss1pp9-16

Abstract

The tourism sector is a complex multidimensional sector, which has an influence over the interrelation of other sectors in tourism activities and now the tourism sector is concerned by the government. Every tourist who will visit the tourist sites must have some consideration. The fact that today is happening is a lot of tourists who are disappointed because the destination is not in accordance with what they want. Seeing that the media campaign that is currently done is still not efficient, so Auto Recommendation System is needed which is capable to do visualized in digital mapping, and the system built can show the automatic recommendation of tourist destinations in accordance with the wishes of tourists. Auto Recommendation System is a system that implements Simple Additive Weighting (SAW) method. The results of this research factors other than the value of weight given by tourists, is the value factor owned by each alternative for each criteria, because the higher the value owned by the higher the higher the value of the final ranking obtained by the alternative. The end result of the SAW method is in the form of alternative ranking of existing tourism objects. Based on the results of these rankings the system also produces output in the form of location maps along with detailed information of the tourism object. Religious tourism Sunan Kudus and Sunan Muria became the recommended tourist attraction with first and second priority.
KOMBINASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENENTUAN LOKASI INDUSTRI DI KUDUS Murti, Alif Catur; Setyaningsih, Noor Yulita Dwi
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.006 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i1.513

Abstract

Industri merupakan bidang yang sangat vital dibidang pembangunan, disamping sebagai pendukung utama, industri juga sangat berperan dalam peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia pada umumnya dan wilayah daerah pada khususnya. Konsep kombinasi SPK (Sistem Pendukung Keputusan) dan SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam penentuan lokasi industri sangat sesuai. Metode SPK yang digunakan dalam penentuan lokasi industri yang layak adalah Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), kemudian hasil pengolahan data yang didapat akan divisualisasikan menggunakan (SIG). Hasil dari metode ini menunjukkan bahwa lokasi desa Gondang Manis di Kecamatan Bae adalah lokasi yang tepat untuk dijadikan lokasi industri dengan nilai preferensi 0,575. Kata kunci: Industri, Perekonomian, SPK, TOPSIS, SIG, Pemetaan.