cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding SNATIF
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 126 Documents
Search results for , issue "2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)" : 126 Documents clear
ADOPSI CLOUD COMPUTING UNTUK APLIKASI CBT PENERIMAAN SISWA BARU SMA/SEDERAJAT Teguh Prasetyo; Nanik Susanti; Wiwit Agus Triyanto
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSistem seleksi penerimaan siswa baru yang diadakan di sekolah-sekolah terutama untuk SMA/sederajat sebagian sudah mulai beralih menggunakan sistem computer based test (CBT). Alasanya lebih menghemat waktu dan sumber daya. Namun untuk membangun sistem CBT ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Diperlukan infrastruktur dan sumber daya yang memadai. Didalam penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan sistem informasi CBT dan pengelolaan data Peserta PPDB. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan  proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru dapat terlaksana dengan baik dan efektif. aplikasi yang  dibangun menggunakan konsep cloud computing yaitu gaya komputasi di mana sumber daya komputasi mudah diakses dan langsung dapat digunakan. Seperti yang diharpkan pihak  sekolah, instansi maupun pihak lainnya, yang tidak ingin mengeluarkan biaya banyak tapi sistem dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan. Metode pengembangan yang diterapkan di dalam perancangan  aplikasi cloud computing untuk CBT menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), untuk model perancangan sistem menggunakan Unifed Modelling Language (UML). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML, Javascript dan  PHP dengan menggunakan database MySQL.  Kata Kunci : Cloud Computing, CBT
ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK PADA FORBOYS Dimas Ayu Mardhika; Harun Indra Kusuma; Mariyatul Qibtiyah
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengaturan tata letak fasilitas dan area kerja yang efektif dan efisien merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan. Forboys adalah perusahaan yang menjual berbagai macam kemeja, mulai dari kemeja anak- anak, kemeja dewasa lengan pendek dan kemeja dewasa lengan panjang untuk penelitian kali ini penulis melakukan penelitian terhadap satu produk Forboys yaitu Forboys lengan panjang. Forboys memiliki kendala dalam pengaturan tata letak fasilitas dan area kerja. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan produkstivitas pekerja. Agar Forboys dapat meningkatkan produktivitas pekerja, maka dibutuhkan perancangan tata letak fasilitas dan area kerja. Dalam melakukan perancangan tata letak fasilitas dan area kerja peneliti menggunakan satu jenis produk yang diproduksi oleh Forboys yaitu Forboys lengan panjang. Forboys lengan panjang membutuhkan 13 jenis mesin dimana masing-masing mesin tersebut berjumlah 1 mesin. Luas lantai produksi yang optimal untuk Forboys adalah 365.05 m2. Luas gudang bahan baku dan barang jadi juga diketahui sebesar 251.47 m2 dan 99.56 m2. Kemudian peneliti memilih metode terbaik, yaitu graph based karena memiliki jarak rectilinear terkecil sebesar 873.5 m. Dengan penambahan 1 lahan parkir, 7 restroom, 1 musholla, dan fasilitas ruang kantor dihasilkan total luas lahan Forboys adalah  adalah 172.2 m2.  Kata kunci : tata letak pabrik, perencanaan proses, permintaan perencanaan mesin, graphbased
ANALISIS DAN PERANCANGAN MOBILE WARNING SYSTEM (MOWAS) UNTUK MENDUKUNG PERILAKU TANGGAP TERHADAP ANCAMAN KEJAHATAN DAN SITUASI DARURAT Arif Arizal; Syariful Alim
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMoWaS merupakan aplikasi pendukung yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku tanggap terhadap ancaman kejahatan dan situasi darurat berbasis mobile. Aplikasi MoWas memiliki fitur 10 pilihan jenis kejahatan yaitu pencurian, perampokan, kekerasan seksual, pembunuhan, kecelakaan, bencana angin ribut, bencana longsor, bencana tsunami, bencana banjir dan situasi rawan darurat lainnya. Pilihan situasi rawan darurat lainnya digunakan untuk jenis ancaman kejahatan dan situasi darurat lain seperti perjudian, mabuk-mabukan, balap liar, dan selain 9 fitur yang telah disediakan.Agar pengembangan aplikasi MoWaS dapat berjalan dengan cepat dan tepat, maka perlu dilakukan proses analisis dan perancangan desain sistem dari aplikasi MoWaS itu sendiri. Hasil analisis dan rancangan desain sistem yang dibuat meliputi desain arsitektur sistem MoWaS, alur sistem MoWaS yang digambarkan dalam bentuk flowchart, dan rancangan desain antar muka sistem MoWaS.Hasil analisis dan perancangan desain sistem MoWaS dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan sistem MoWaS setelah dilakukan evaluasi desain terlebih dahulu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum MoWaS dapat dikembangkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem.Kata kunci : ancaman kejahatan, MoWaS, situasi darurat,
MODEL PERLINDUNGAN KONSUMEN BATIK DAN PENJAGA KEBERLANGSUNGAN BATIK ASLI KOTA PEKALONGAN MELALUI APLIKASI E-LABEL BATIK YANG MEMANFAATKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY BERBASIS CLOUD COMPUTING Paminto Agung Christianto; Eko Budi Susanto; Ichwan Kurniawan
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKetidaktahuan serta kesalahan persepsi konsumen yang menganggap produk printing tekstil bermotif batik adalah produk batik asli, merupakan salah satu faktor pengganggu eksistensi batik asli di kota Pekalongan. Faktor tersebut, tidak hanya menyebabkan kerugian untuk produsen batik yang mengalami penuruan omset penjualan karena konsumen cenderung membeli produk printing tekstil bermotif batik (dihasilkan oleh pabrik tekstil) yang harganya jauh lebih murah, tetapi juga membuat konsumen menjadi rentan dari berbagai upaya penipuan oknum produsen batik yang tidak jujur. Hal tersebut menjadi perhatian bagi pemerintah kota Pekalongan dan melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014, semua produk batik asli yang dibuat dan dijual di kota Pekalongan diwajibkan menempelkan label “Batik Pekalongan”. Label tersebut menjadi penanda resmi yang membantu konsumen dalam  membedakan jenis produk batik yang dibelinya (tulis/cap/kombinasi) serta membedakannya dengan produk printing tekstil bermotif batik. Data yang terkumpul dari berbagai sumber akan dianalisis, kemudian dengan memanfaatkan teknologi augmented reality berbasis cloud computing akan dibangun aplikasi e-label batik. Aplikasi tersebut, tidak hanya mampu mencetak label “Batik Pekalongan” saja, namun juga mampu memudahkan pemerintah kota Pekalongan dan ASEPHI kota Pekalongan untuk melakukan pengawasan dan kontrol pemakaian label tersebut, sehingga keberadaannya akan memberikan kepercayaan tinggi dan melindungi hak-hak konsumen batik. Kata kunci: Agumented Reality, Batik, Label, Pekalongan, Printing
PENGARUH KOMPOSISI DAN TEMPERATUR RUANG TERHADAP FLUIDITAS PADUAN PERUNGGU TIMAH MELALUI INVESTMENT CASTING Sugeng Slamet; Suyitno Suyitno
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Logam perunggu merupakan paduan antara tembaga dengan timah yang lebih dikenal dengan paduan Cu-Sn. Perunggu merupakan paduan berbahan dasar tembaga yang telah lama digunakan untuk berbagai macam keperluan. Komposisi timah yang ada dalam paduan perunggu juga sangat menentukan sifat fisis yang dihasilkan. Perunggu selain digunakan  untuk membuat berbagai macam produk rumah tangga, asesories, komponen permesinan, juga digunakan untuk membuat alat musik gamelan. Keberhasilan proses pengecoran perunggu timah sangat dipengaruhi sifat mampu alir dan mampu isi pada cetakan. Metode yang dilakukan adalah membuat paduan perunggu timah pada batas high tin bronze. Paduan yang digunakan yaitu Cu-(20,22, 24 dan 25%)Sn. Paduan perunggu dilakukan peleburan pada temperatur Tm, TS1 dan TS2. Pengujian fluiditas menggunakan jenis cetakan  investment casting dengan model cetakan Birmingham. Variasi rongga cetakan dibuat dengan ketebalan strip plat 1.5,2,3,4 dan 5 mm dengan panjang 400 mm. Temperatur cetakan saat penuangan pada temperatur rata-rata 300°C. Pengujian dilakukan dengan menentukan panjang fluiditas paduan perunggu pada beberapa komposisi dengan variasi temperatur penuangan..Hasil pengujian menunjukkan panjang fluiditas mengalami penurunan dengan penambahan Sn pada temperatur lebur (Tm). Peningkatan temperatur Ts1 dan Ts2 mampu meningkatkan laju fluiditas. Peningkatan tebal strip plat meningkatkan laju fludititas pada setiap komposisi paduan perunggu timah. Laju fluiditas sangat penting untuk menghindari gagal produk terutama pada pembuatan produk cor berdinding tipis. Kata kunci : fluiditas, komposisi paduan, perunggu timah, investment casting, temperatur tuang.
CLUSTERING LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE RFM (RECENCY, FREQUENCY, MONETARY ) DAN FUZZY C-MEANS Sudriyanto Sudriyanto
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin maju dan berkembangnya dunia usaha, menciptakan persaingan yang luar biasa ketata. Persaingan yang ada mengharuskan pemilik usaha untuk selalu dapat memahami sebuah pasar yang terus berkemnbang. Banyak faktor yang mempengaruhi berkembangnya usaha, salah satunya pelanggan. Untuk membangun strategi yang handal dalam dunia usaha, harus menemukan cara untuk menarik dan mengembangkan aset manusia yang tepan dan menjaga mereka. Untuk mengetahui hal tersebut, dilakukan penelitian mencari pola dari mutu calaster dengan pemilihan atribut mengunakan metode RFM (Recency, Frequency, Monetary) untuk mengklaster pelanggan yang lebih efisien dan akurat dengan algoritma Fuzzy C-Means untuk memilih pelanggan yang potensial dan loyal. Dari hasil pengukuran validitas menggunakan Partition Coefficient Index (PCI) dan Xie dan Beni (XBI) 5 cluster dengan pangkat dua dan tiga dengan nilai PCI pangkat dua 0,8156, pangkat tiga 0,5860, untuk nilai XBI pangkat dua 0,0069, pangkat tiga 0,0632 dimana nilai PCI yang mendekati angka satu mempunyai arti kualitas cluster yang didapat semakin baik, sedangkan untik XBI yang semakin kecil mempunyai arti kualitas hasil pengelompokan yang semakin baik. Dari hasil pengukuran validitas mengunakan PCI dan XBI, nilai akuraasi FCM dengan pangkat dua lebih baik dibandingkan dengan nilai akurasi FCM dengan pangkat tiga.Kata kunci: RFM (Recency, Frequency, Monetary), Fuzzy C-Means, clustering, validitas cluster, Partition Coefficient Index (PCI) dan Xie dan Beni (XBI)
ANALISA KEKUATAN MEKANIK DAN KETAHANAN FISIK KOMPOSIT GEOPOLIMER AKIBAT FRAKSI BERAT CLAY-RIPOXY SEBAGAI BAHAN INTERIOR OTOMOTIF Achmad Nurhidayat
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kekuatan mekanik dan ketahanan fisik komposit geopolimer akibat fraksi berat clay-ripoxy, sehingga dapat mewujudkan material yang aplikasinya dapat diterapkan sebagai bahan interior otomotif. Metode penelitian ini diawali dengan menyiapkan bahan penelitian clay lokal, resin ripoxy R-802, katalis MEKPO dan promotor P-EX. Pembuatan spesimen dilakukan dengan metode cetak tekan. Variasi campuran clay dan ripoxy 10:90; 20:80 ; 30:70; 40:60 (w/w). Sebelum melakukan pencampuran dengan resin, clay dikalsinasi di dalam furnace selama 30 menit pada suhu 800 oC. Selanjutnya clay dicampur dengan resin ripoxy R-802 selama 3 menit. Komposit yang telah jadi di-postcure pada suhu 80 oC selama 2 jam. Sampel uji dilakukan pengujian bending dengan metode four point bending yang mengacu pada ASTM D 6272 dan pengujian bakar komposit dilakukan berdasarkan standard ASTM D-635. Indikator ketahanan bakar ditentukan dari data time of burning (TOB) dan rate of burning (ROB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kandungan clay menyebabkan peningkatan kekuatan bending dan menyebabkan peningkatan nilai TOB, tetapi menurunkan nilai ROB. Kesimpulannya penambahan clay mampu meningkatkan kekuatan bending optimal pada kandungan clay 20% (w/w) dan ketahanan bakar terbaik pada kandungan clay 40% (w/w). Komposit geopolimer clay-ripoxy terhadap kekuatan mekanik dan ketahanan fisik akibat fraksi berat berpotensi layak dipakai sebagai bahan interior otomotif. Kata kunci: komposit, geopolimer clay-ripoxy, mekanik, fisik
IMPLEMENTASI LEAN MANUFACURING PADA PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN PERSEDIAAN Filscha Nurprihatin; Charles Darvin; Gidion Karo-Karo; Dino Caesaron
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur sepatu bertaraf internasional. Saat ini, terdapat penumpukan persediaan yang terjadi di setiap stasiun kerja. Penelitian ini mengidentifikasi alat yang tepat untuk memetakan secara detail aliran nilai (value stream), mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya pemborosan, memberikan dan mengimplementasikan usulan tindakan perbaikan untuk meminimalkan pemborosan persediaan pada proses produksi. Mengacu pada pendekatan lean manufacturing, penelitian ini dimulai dengan memetakan aliran proses saat ini dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM). Tahap berikutnya, dilakukan identifikasi pemborosan dengan menggunakan Waste Assessment Model (WAM) dan menetapkan alat yang cocok untuk memetakan secara detail aliran nilai dengan menggunakan VALSAT. Selanjutnya, menganalisis penyebab dominan dari pemborosan persediaan dengan menggunakan fishbone diagram. Alat yang tepat untuk memetakan aliran nilai secara detail dengan menggunakan VALSAT adalah Process Activity Mapping (PAM) dengan total skor 500,12. Kemudian, faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya pemborosan persediaan disebabkan oleh 3 faktor yaitu manusia, metode, dan material. Tahap penyelesaian masalah dilakukan dengan merancang sistem kanban dan diimplementasikan ke value stream tersebut. Setelah mengimplementasikan usulan tindakan, diperoleh jumlah persediaan berkurang. Pada kondisi aktual sebelum diterapkan sistem kanban, jumlah persediaan tercatat 12.945 pasang. Setelah diterapkan sistem kanban, jumlah persediaan menjadi 11.602 pasang. Kata kunci: Lean Manufacturing, Process Activity Mapping, Waste Assesment Model, Pemborosan Persediaan, Kanban
ANALISIS TOTAL BIAYA PERSEDIAAN KEMASAN BENANG MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DI PT. XYZ Kartohadiprodjo, Firza Ibrahim
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian  kali ini adalah ingin memberikan solusi mengenai persediaan kemasan benang dengan jumlah pemesanan yang ekonomis. Mengingat kemasan merupakan bahan pelengkap dari suatu produk, alangkah lebih baiknya pemesanan kemasan benang kepada pihak pemasok dengan kuanititas yang optimum. Sehingga, akan memberikan total biaya persediaan yang lebih hemat. Metode penelitian yang digunakan adalah Economic Order Quantity (EOQ). Karena metode ini memberikan hasil perhitungan berupa informasi biaya persediaan yang terdiri dari biaya pemesanan dan biaya penyimpanan, kepada pihak Divisi PPC benang di PT. XYZ selaku konsumen kemasan benang. Hasil penelitian yang dilakukan ialah dalam satu tahun total biaya persediaan dari seluruh jenis kemasan benang yang digunakan sebesar Rp 51.284.724,95. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Dari seluruh jenis kemasan benang, yang menghasilkan total biaya persediaan terbesar adalah PAPER CONES B 5°57' MRT PLS sebesar Rp 24.506.502,56. Karena jumlah kebutuhan kemasan tersebut, paling besar daripada kebutuhan kemasan benang lainnya. Sedangkan jenis kemasan benang yang menghasilkan total biaya persediaan terkecil adalah BOX PRINT B 1000 X 600 X 170 mm sebesar Rp 155.928,56. Karena jumlah kebutuhan kemasan benang tersebut paling sedikit daripada jumlah kebutuhan kemasan benang lainnya.  Kata kunci: Economic Order Quantity (EOQ), Persediaan, PPC
KAJIAN E-SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DALAM MEMBENTUK WORD OF MOUTH MARKETING Riswan E Tarigan; Kevin Christianto; Hery Hery
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKajian ini bertujuan mengetahui apakah e-Service Quality dapat mempengaruhi kepuasan mahasiswa secara positif dan secara tidak langsung menghasilkan Word of Mouth marketing. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Selain itu, akan diberikan juga hasil rekomendasi strategi pengembangan yang cocok untuk mengoptimalkan e-service dan analisanya dengan menggunakan value shops dan analisa SWOT. Hasil kajian ini membuktikan seluruh hipotesis memiliki indikasi positif bahwa kualitas e-Service menjadi faktor penting untuk membangun Word of Mouth marketing. Simpulan dari kajian ini menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh institusi pendidikan guna meningkatkan layanannya. Kata kunci: e-Service Quality, Word of Mouth, Kepuasan Mahasiswa, SWOT, Value Shops

Page 8 of 13 | Total Record : 126