Articles
56 Documents
Search results for
, issue
" Vol 1"
:
56 Documents
clear
Aplikasi Pengunduh dan Pembaca Data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada Direktorat Jenderal Pajak
Rahayu, Puji
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dewasa ini tidak ada lagi urusan penyelenggaraan pemerintahan yang bisa lepas dari keterlibatan Teknologi Informasi. Seiring dengan perkembangan bisnis, instansi pemerintahan terus mencari cara yang lebih baik memanfaatkan dan mengintegrasikan seluruh sistem yang dimilikinya untuk tujuan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik kuantitas maupun kualitas. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merupakan salah satu instansi pemerintah yang menyadari peranannya yang strategis dalam menghimpun penerimaan negara. Oleh karena itu DJP terus meningkatkan pelayanannya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Hampir seluruh kegiatan DJP saat ini berbasiskan teknologi informasi, mulai dari sistem pendaftaran, pelaporan, pembayaran, pemeriksaan , penagihan sampai pengawasan yang keseluruhannya merupakan modul - modul yang tidak terpisahkan dalam suatu Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak untuk pelayanan prima terhadap wajib pajak. Aplikasi Pengunduh kiranya dapat memberikan solusi atas permasalahan penggunaan data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk kepentingan pengalihan BPHTB dari DJP ke pemerintah daerah dan keinginan DJP untuk mendapatkan data transaksi atas suatu objek pajak. Agar dapat meningkatkan efektivitas kordinasi antara DJP dengan pemerintah daerah dan meningkatkan profesionalisme kedua institusi tersebut. Selain itu, diharapkan adanya data transaksi yang masih bisa di konsumsi Direktorat Jenderal Pajak guna penggalian potensi pajak. Â Kata Kunci â Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Aplikasi Pengunduh dan Pembaca Data
Desain Sistem TOEFL Prediction Untuk Membantu Persiapan Tes TOEFL
Palandi, Jozua F
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah tentang adanya pelaksanaan tes TOEFL. Dalam beberapa keperluan, yaitu dalam rangka membantu user yang belum mempunyai pengalaman tes TOEFL atau bagi user yang ingin belajar lebih dahulu sebelum mengikuti tes TOEFL perlu ada sebuah alat bantu untuk mengakomodasi kebutuhan user ini. Selain itu ada kebutuhan lain dimana user merasa perlu mengetahui skor TOEFL untuk menentukan apakah user tersebut perlu mengikuti TOEFL Preparation atau tidak. Sehubungan dengan itu perlu dibuat sebuah aplikasi guna membantu dan mempermudah user untuk belajar dan mengetahui besarnya skor TOEFL. Untuk itu permasalahan diatas dapat dibuatkan solusinya melalui desain sistem perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan user/calon peserta tes TOEFL yaitu aplikasi TOEFL Prediction. Kata kunci: sistem, TOEFL, preparation, prediction, paper-based, skor
ADAPTASI SEARCH ENGINE YAHOO DAN GOOGLE: ANALISIS DISKRIMINAN DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DAN USABILITY
evelina, tri y
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini berisi tentang kajian perilaku pengguna (user) terhadap penggunaan Google dan Yahoo yang berbasis web. Responden adalah mahasiswa di sekolah tinggi komputer sebagai pengguna (user) search engine Google dan Yahoo. Tujuannya untuk melihat perbedaan pengguna search engine Google dan Yahoo yang menggunakan kerangka pemikiran yang mengadopsi model Technology Acceptance Model (TAM) dan Usability, penelitian ini ingin mengetahui variabel manakah dari keduanya yang memiliki hubungan variabel dengan kedua search engine tersebut. Uji statistik yang digunakan adalah metode Analisis Diskriminan. Hasil menunjukkan Model Technology Acceptance Model (TAM) dan Usability dapat digunakan dalam penelitian ini, mengingat sistem informasi berbasis web adalah bagian dari teknologi khususnya teknologi informasi. Model diskriminan yang terbentuk valid dengan  tingkat ketepatannya cukup tinggi yaitu 71,7%. Variabel navigation yang merupakan faktor dari usability yang membedakan kedua search engine tersebut. Hal ini terkait dengan fungsi search engine sendiri sebagai alat pencari situs web, artikel, dokumen, maka pengguna mengharapkan adanya sistem navigasi yang jelas dalam penggunaannya. Variabel perceived ease of use sebagai faktor dari Technology Acceptance Model (TAM ) membedakan bagaimana pengguna search engine menghendaki kemudahan penggunaannya mengingat saat ini banyak pengguna search engine dari berbagai kalangan. Â
Pengkajian Peraturan Bank Indonesia no 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 sebagai Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) Bank Umum di Indonesia
Haryanto, Bambang
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tata kelola teknologi informasi merupakan suatu yang penting. Bank Indonesia sebagai regulator bank-bank umum yang beroperasi di Indonesia telah menerbitkan PBI 9/15/2007. Makalah ini mengemukakan hasil penelitian berupa pengkajian terhadap kebijakan dan/atau regulasi PBI 9/15/2007. Sasaran akhir penelitian dimaksud untuk mengemukakan tata kelola teknologi informasi bank umum yang sesuai di Indonesia. Makalah mengemukakan pokok-pokok penyempurnaan PBI 9/15/2007 agar menjadi pedoman tata kelola teknologi informasi handal untuk bank-bank umum di Indonesia. Makalah-makalah berikutnya akan mengemukakan rincian-rincian penyempurnaan yang dimaksud. Â Keywords â COBIT , IT GOVERNANCE untuk BANK , Peraturan Bank Indonesia
UJI BILANGAN ACAK DARI FUNGSI PEMBANGKIT BILANGAN ACAK PADA BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
Bulali, Joko Lianto
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ada sejumlah bidang penelitian komputasi membutuhkan bilangan acak dalam tahapan prosesnya yang merepresentasikan kemunculan kejadian yang terjadi secara acak pada suatu sistem. Karena kebutuhan akan banyaknya bilangan acak pada bidang penelitian komputasi tergolong besar, maka diperlukan pembangkitan secara dinamis oleh komputer. Pada umumnya bahasa pemrograman telah menyediakan fungsi pembangkitan bilangan acak semu, dengan tingkat keacakan tertentu. Pada penelitian ini dilakukan pengujian bilangan acak yang dibangkitkan fungsi pada bahasa pemrograman Java. Tiga macam uji statistika dilakukan untuk menguji bilangan yang dihasilkan fungsi pembangkit bilangan acak, yaitu uji Kolmogorov-Smirnov, uji Runs, dan uji Autokorelasi. Dari hasil ujicoba yang dilakukan, disimpulkan bahwa dari set data yang dihasilkan oleh pembangkitan bilangan acak dengan menggunakan fungsi bawaan pada bahasa pemrograman Java telah menunjukkan karakteristik bilangan acak yang baik. Kata kunci: bilangan acak, fungsi pembangkitan bilangan acak, Java, uji statistika..
Pengembangan Simulasi Binary Tree berbasis CAI Untuk Pembelajaran Matematika Diskrit
Agustini, Ketut
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study aims to design and implement simulation-based Binary Tree Computer Aided Instruction (CAI) that can be used as a tool of effective interaction in the learning Discrete Mathematics. The method used in this research is the development of research methods (research and development), where the development of the selected design is to use the Dick & Carey Model. Because the main outputs produced in the form of a software research, then in the process of media development has been equipped with special methods of software development using the Software Development Life Cycle (SDLC) with Waterfall-based models. To be validated by academic and scientific software products resulting from this development process will be validated and tested through three stages of testing the product testing techniques (technical test) as a software, carried out in accordance with a testing procedure based on standard methods of software with the Waterfall SDLC-based models, testing the product as a medium of learning, through expert review by media experts, and will be carried out field tests on a small group of faculty and students of IT Department of Education Undiksha Singaraja, in accordance with the standards of evaluation of the design development of Dick and Carey Model. Research results indicate that the Binary Tree Simulation-based CAI either used as a tool of effective interaction in the learning Discrete Mathematics. Â Keywords : Binary Tree, Simulation, Computer Aided Instruction (CAI), Discrete Mathematics.
Isomorphic Solutions of the N-queens Problem
uddin, Sawal
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The N-queens problem is a classic example in mathematics as well as computer science that receives many attentions from researchers for nearly two centuries. Despite its usefulness in teaching computational intelligence algorithms, another interesting features of the N-queens problem is the notion of isomorphism and transformation groups. Once a solution of the N-queens problem is found, the isomorphic solutions can be transformed easily by performing two kinds of permutations, i.e. rotation and reflection. In this paper, we proposed a two-stage approach to find the isomorphic solutions to the N-queens problem. In the first stage, a genetic algorithm is used to find a solution of the N-queens problem. In the second stage, the solution is transformed into seven isomorphic solutions. Using this approach, a complete solution for the N-queens problem can be obtained. The results obtained show how the complete isomorphic solutions of 5-, 6-, 7-, and 8-queens can be generated in a very short execution time. Â Keyword: object-oriented approach, genetic algorithm, N-queens problem, isomorphism.
Augmented Reality Berbasis Metoda Projective Reconstruction
Cahyono, Eko Budi
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract - Hand gesture interaction is the most relevant approach when interacting in augmented reality. This approach is natural, simple, inexpensive and accurate. The research has three goals that are: to apply the concept of epipolar geometry for geometric of stereo vision, to calculate accuracy of the projective reconstruction method and to make a model for hand gesture interaction in augmented reality. Hand gesture interaction in augmented reality is affected by the accuracy of feature point detection. In this experiment, the percentage of sum of difference from feature point detection is about 3% while the percentage of sum of difference from feature point reconstruction is about 93%. Based on this experiment, the most accurate interaction is obtained from the combination of the sub-pixel feature point detection and the optimal triangulation algorithm. The interaction can be run in real-time by 2.6 fps. Â Kata Kunci: hand gesture interaction, projective reconstruction, augmented reality Â
Penerapan Fuzzy Multi Criteria Decision Making (Fmcdm) Untuk Pemilihan Lokasi Spbu Pada Kota Banjarbaru
T, Taufiq
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penggunaan bahan bakar tidak hanya diperlukan untuk keperluan rumah tangga saja, melainkan digunakan untuk kebutuhan yang lainnya seperti transportasi. Mengingat saat ini transportasi telah berkembang dengan sangat pesat, menjadikan bahan bakar sebagai energi yang sangat diperlukan untuk transportasi tersebut. Transportasi di Indonesia sudah sangat berkembang, mulai dari angkutannya yang diperbanyak, jalan-jalanya selain di perbaiki juga diperlebar. Akibat dari hal tersebut, maka dampaknya terhadap kebutuhan bahan bakar pun turut meningkat pula.Dengan jaringan mencapai ribuan unit, tersebar diseluruh Indonesia.Metode logika fuzzy mempunyai tiga tahapan proses yaitu fuzzifikasi, inferensi dan defuzzifikasi. Logika fuzzy merupakan sebuah nilai yang memiliki kesamaran (fuzzyness) antara benar dan salah. Dalam teori logika fuzzy sebuah nilai bisa bernilai benar dan salah secara bersamaan tapi berapa besar kebenaran dan kesalahan suatu nilai tergantung dari berapa besar bobot keanggotaan yang dimilikinya. Dalam teori logika fuzzy dikenal himpunan fuzzy (fuzzy set) yang merupakan pengelompokan sesuatu berdasarkan variabel bahasa (linguistik variable) yang dinyatakan dalam fungsi keanggotaan yang bernilai nol sampai dengan satu.Dengan metode fuzzy ini, yaitu dengan melalui fuzzy multi criteria decison making diharapkan mampu mengatasi masalah pembangunan SPBU sehingga para pengusaha yang ingin memiliki SPBU dapat memilih lokasi sesuai dengan criteria yang diinginkan. Logika fuzzy dianggap mampu untuk memetakan suatu input kedalam suatu output tanpa mengabaikan faktorâfaktor yang ada. Logika fuzzy diyakini dapat sangat fleksibel dan memiliki toleransi terhadap data-data yang ada.
Logika Fuzzy Untuk Uji Kelayakan Lahan Singkong Sebagai Bahan Baku Bioetanol
Purwanti, Endah
Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Vol 1
Publisher : Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bioetanol merupakan salah satu solusi pemerintah dalam mengganti BBM untuk menghadapi keterbatasan minyak dunia. Bioetanol dapat dengan mudah diproduksi dari bahan bergula dan berserat seperti singkong. Namun, untuk membudidayakan singkong sebagai bahan baku bioetanol diperlukan lahan yang berkualitas dan tentunya dapat digunakan dalam jangka panjang karena itu perlu adanya syarat tumbuh untuk menentukan kelayakan lahan. Logika fuzzy digunakan untuk membantu menentukan kelayakan lahan dengan segala ketidakpastian yang ada. Dalam sistem ini dilakukan survei lahan singkong didaerah Jawa Tengah. Dimana hasil pertanian singkong disana dijadikan sebagai bahan baku bioetanol oleh salah satu perusahaan kimia. Penentuan kelayakan lahan menggunakan 5(lima) parameter yaitu, ketersediaan air, kondisi tanah, sejarah lahan, nilai ekonomis dan naungan. Basis pengetahuan berupa aturan dari kombinasi himpunan fuzzy semua parameter, sebagai pendukung pengambilan keputusan layak tidaknya suatu lahan singkong sebagai bahan baku bioetanol. Sistem ini mampu memutuskan apakah suatu lahan dapat dikatakan sangat layak, layak, kurang layak atau tidak layak untuk ditanami singkong sebagai bahan baku bioetanol. 46% lahan dinyatakan layak, 2% tidak layak, dan sisanya kurang layak. Parameter yang perlu dikaji ulang untuk penelitian lebih lanjut adalah parameter nilai ekonomis, dan naungan lahan. Karena dua parameter ini umumnya bernilai kecil. Keywords/Kata kunci:logika fuzzy, kelayakan lahan, bioetanol, sistem pendukung keputusan