cover
Contact Name
Anwar Ilmar Ramadhan
Contact Email
anwar.ilmar@ftumj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalteknologi@ftumj.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi
ISSN : 20851669     EISSN : 24600288     DOI : -
This journal is a scientific journal to develop knowledge in the field of Engineering & Technology. Editors invite professionals from education and researcher to write about the progress of science in the field of Engineering & Technology. The journal is published 2 (two) times in 1 year.
Arjuna Subject : -
Articles 303 Documents
PEMILIHAN PRIORITAS BAHAN BAKU BIOAVTUR DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARKHI PROCESS (AHP) Siswahyu, Agung; Hendrawati, Tri Yuni
Jurnal Teknologi Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bioavtur  merupakan  bahan  bakar  alternative  untuk  pesawat  terbang  bermesin  turbin.  Penggunaan bioavtur bertujuan untuk mengurangi emisi gas buang dari mesin pesawat terbang. IATA sejak tahun 2005 sudah memiliki strategi untuk mengurangi emisi gas buang. Salah satu program yang dilakukan adalah dengan menggunakan bioavtur  sebagai bahan bakar. Indonesia sebagai anggota IATA juga memiliki kewajiban untuk melakukan hal tersebut. Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan bioavtur di Indonesia sebagai bahan bakar pesawat memiliki peran penting dan stratergis.  Bioavtur dihasilkan olehserangkaian proses konversi biomassa  berupa serat, gula, tepung dan minyak nabati.  Proses konversi bahan tersebut  bisa  melalui  proses  transesterifikasi,  perlakuan  panas  (pyrolisis  dan  hydrothermal), perlakuan hidrolisis oleh enzim, fermentasi, dan fischertrops.  Indonesia  memiliki potensi bahan baku yang melimpah, produksi minyak kelapa sawit Indonesia tahun 2014 mencapai 29,41 juta ton, minyak kelapa 3,38 juta ton dan 4.6 Ton minyak inti sawit ditahun 2014.  Tujuan penelitian ini adalah memilih prioritas bahan baku bioavtur dengan metode Analytical Hierarkhi Process (AHP). Hasil analisis AHP menunjukkan  bahwa  minyak  sawit  adalah  bahan  baku  yang  paling  potensial  dengan  bobot  0,361, kemudian  urutan  kedua  adalah  biomassa bobot  nilai  0,327  sedangkan  minyak intisawit  dan kelapa berbobot  0,156.  Berdasarkan  analisis  AHP  maka  pemanfaatan  bahan  baku  terbarukan  (renewable resourcess) berbasis minyak nabati seperti minyak kelapa sawit untuk produksi bioavtur menjadi salah satu solusi yang potensial.
PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRASWASTA SANTRI PONDOK PESANTREN MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN Sari, Alvika Meta; Utomo, Suratmin; Redjeki, Athiek Sri
Jurnal Teknologi Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  pelatihan  kewirausahaan  terhadap  hubunganmotivasi  berwiraswasta  para  santri  pondok  pesantren.  Penelitian  dilakukan  pada  siswa  Arrahman Quranic  College  Mega  Mendung  .  Metode  penelitian  adalahsurvey  dengan  penyebaran  quisioner sebagai  alat  pengumpul  data  yang  pokok.  Populasi  target  penelitian  adalahpara  santriArrahman Quranic  College  Mega  Mendungyang  mendapatkan  pelatihan  kewirausahaan  selama  2  hari.  Para santri ini mendapatkan pendidikan Agama dan dididik untuk menjadi ustadz dan penghafal Al Qur’an. Para Santri adalah laki-laki, berjumlah 50 santri dan data yang dapatdiolah  berjumlah  50  sampel. Instrumen yang  digunakan adalah kuesioner  motivasi berprestasi  dansikap terhadap kewiraswastaan. Hasil  yang  didapat  adalah  self  motivation  peserta  meningkat  dengan  adanya  pelatihan  wirausaha, meningkat rata-rata 10.  4 % dan motivasi untuk wirausaha  juga meningkat dengan adanya pelatihan wirausaha yaitu sekitar 7. 3 %.
PERBANDINGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN INDEKS SNI 7394-2008 DENGAN BIAYA KONSTRUKSI KONTRAKTOR PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG Komarudin, Aji; Trijeti, Trijeti
Jurnal Teknologi Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa di Indonesia menjelaskan analisa SNI dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran biaya proyek. Analisa SNI 7394-2008 merupakan pembaruan dari BOW (Burgelijke  Openbare  Werken),  karena  dalam  analisa  BOW  banyak  koefisien-koefisien  yang  tidak sesuai jika diterapkan dalam kenyataan di lapangan.  Penelitian dilakukan untuk mengetahui kesesuaian perencanaan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan analisa SNI 7394-2008 dengan kebutuhan tenaga kerja kontraktor pada implementasi proyek bangunan apartement mulai lantai 5 ke atas.
VISUALISASI SIMPANGAN VIBRASI DENGAN METODA ESPI Muchiar, Muchiar; Mahmud, Kisman H.
Jurnal Teknologi Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpangan vibrasi dari sebuah objek, yaitu membran bundar yang bervibrasi, telah diteliti untuk divisualkan dengan menggunakan metoda Time-average Electronic Speckel Pattern Interferometry. Objek dikopel dengan corong suara, yang dihubungkan dengan generator bunyi, dimana frekuensi dan tegangan luarannya dapat diatur. Frekuensi vibrasi objek adalah sama dengan frekuensi luaran generator bunyi. Sedangkan simpangan vibrasi objek dikontrol oleh tegangan luaran dari generator bunyi. Perekaman dilakukan dengan kamera CCD dan citra spekel hasil rekaman untuk setiap sequen disimpan di dalam file-file tersendiri di dalam komputer. Dengan metoda ini, disyaratkan waktu perekaman atau shutting-time dari kamera CCD haruslah lebih panjang daripada perioda getaran objek. Substraksi dilakukan antara citra spekel membran pada saat bervibrasi dengan citra spekel membran saat belum bervibrasi. Pada penelitian ini telah diamati visualisasi untuk rentang frekuensi antara 300 Hz sd. 1500 Hz dengan setiap kali perubahan sebesar 50 Hz. Visualisasi hasil substraksi memperlihatkan bahwa tidak setiap tahapan frekuensi menunjukkan pola simpangan. Hanya pada frekuensi-frekuensi tertentu saja diperoleh citra dengan kualitas frinji yang memuaskan.
ANALISIS KEKUATAN MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA MATERIAL POLIMER PENYUSUN KIPAS RADIATOR Diniardi, Ery; Ramadhan, Anwar Ilmar; Basri, Hasan
Jurnal Teknologi Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia yang kaya bahan baku untuk industri mempunyai potensi yang besar untuk menghasilkan produk  industri  lokal  satunya  adalah  polimer.  Pemanfaatan  polimer  mengalami  pemanfaatan  yang sangat  pesat,  terutama  pada  industri  otomotif.  Polimer  dibedakan  menjadi  4  macam,  menurut  sifat masing-masing  bahan  tersebut,  diantaranya  adalah  thermoplastik,  thermoset,  elastomer  dan thermoplastik elastomer.  Dalam penelitian ini untuk mengetahui mutu dan unsur dari bahan  polimer, khususnya pada kipas radiator.  Penelitian yang dilakukan adalah pengujian tarik, impak dan struktur mikro  (identifikasi)  pada  bahan  polimer.  Hasil  uji  tarik  pada  berbagai  tingkat  temperatur  tarik menunjukan perbedaan yang signifikan, namun demikian regangan patah pada temperatur uji 90oC mempunyai nilai jauh lebih besar dibandingkan pada temperatur uji 24oC, demikian halnya dengan hasil uji impak. Hasil indentifikasi struktur mikro bahan tersebut diketahui sebagai polipropilen (PP).
PENGARUH KONSENTRASI KOH PADA PEMBUATAN TAWAS DARI KALENG ALUMUNIUM BEKAS Purnawan, Irfan; Ramadhani, Rizki Budi
Jurnal Teknologi Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfataan  kaleng  alumunium  bekas  sebagai  bahan  baku  pembuatan  tawas  ini  dilakukan  untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dengan memanfaatkan kandungan alumunium kaleng tersebut menjadi tawas yang kemudian dapat digunakan untuk proses penjernihan air. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah tawas alum kalium. Alum kalium, KAl(SO4)2.12H2O, merupakan kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat amorf yang berfungsi sebagai koagulan dalam pengolahan  air  limbah.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mencari  konsentrasi  KOH  optimum  untuk pembuatan  tawas  dari  bahan  baku  kaleng  bekas.  Metode  penelitian  ini  terdiri  dari  5  tahap  yaitu preparasi, pelarutan, pengendapan alum, pencucian dan pengeringan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variasi konsentrasi KOH sebesar  10%, 20%, 30%, 40% dan 50 %. Kadar alumunium dapat  ditetapkan  dengan  menggunakan  ICP  OES  dan  pengukuran  kekeruhan  menggunakan  alat turbidimeter. Dari penelitian ini diperoleh hasil yaitu rendemen optimum sebesar 99,94% terjadi pada konsentrasi KOH 30%, dengan bagian yang tidak larut dalam air sebesar 5,13% dan kadar alumunium dalam  tawas  4,19%.  Tawas  yang  dihasilkan  mampu  menjernihkan  air  karena  dapat  mengurangi kekeruhan  sampel  air  dari  156  NTU  (Normal  Turbidity  Unit)  menjadi  0,879  NTU.  Persamaan polynomial  untuk  grafik  korelasi  antara  konsentrasi  KOH  pada  konsentrasi  H2SO4  8  M  terhadap Rendemen adalah y = -0,067x2+ 4,999x + 7,751, terhadap tidak larut dalam air adalah y = 0,002x2-0,165x + 5,469 dan terhadap % Alumunium dalam tawas adalah y = -0,003x2+ 0,173x + 2,769.
PEMASANGAN RELE DEFERENSIAL PADA TRAFO DAYA DENGAN VEKTOR GROUP YANG BERBEDA Yogi, Taufik Tribrata; Herlan, Dedeng
Jurnal Teknologi Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggantian transformator daya PLTG Muara Karang Unit GT 1. 3 dari vektor group YNd1 menjadiYNd11 akan menyebabkan perbedaan sudut fasa pada sisi sekundernya, dari 300 menjadi -300.Perbedaan sudut fasa tersebut akan berpengaruh pada kerja rele diferensial transformator daya. Arusyang masuk pada rele diferensial akan menjadi lebih besar dari 0,0414 A menjadi 4,3204 A. Danmenyebabkan rele bekerja saat kondisi normal operasi karena setting rele diferensial adalah 1,5 A.Untuk mengatasi masalah pada rele diferensial dilakukan perubahan sambungan vektor group padaACT rele diferensial yang berfungsi sebagai penyesuai arus dan penyesuai sudut fasa. Sehingaperbedaan arus dari kedua sisi rele diferensial menjadi 0,1079 A dan rele diferensial tidak bekerja saatkondisi normal operasi.Replacement of power transformer in PLTG Muara Karang Unit GT 1. 3 from YNd1 into YNd11 vectorgroup will lead to phase angle difference at the secondary side from 300into -300. The difference inphase angle will influence the performance of differential rele in power transformer. The incomingcurrent to the differential rele will increase from 0. 0414 A into 4. 3204 A, which causes the rele to workat normal operatingcondition because the setting of differential rele is 1. 5 A. To overcome thisdifferential rele problem, a change in vector group connection was conducted on an ACT differentialrele that functions as a current and phase angle adjuster. Therefore the difference in current betweenboth sides ofdifferential rele lowers to0. 1079 A and the rele cannot work at normal operating condition.
OPTIMASI INJEKSI CHEMICAL WATER CLARIFIER UNTUK MENURUNKAN KONSENTRASI MINYAK DAN LEMAK DALAM PRODUCED WATER PADA PROSES EKSPLORASI DAN PENGOLAHAN GAS ALAM Purnawan, Irfan; Pratama, Reza Bayu
Jurnal Teknologi Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan  air  buangan  dapat  menimbulkan  dampak  yang  tidak  baik  bagi  lingkungan.  Air buangan dapat berasal  dari rumah tangga, institusi  maupun industri. Industri migas merupakan salah satu industri yang tidak luput dalam menghasilkan air buangan. Produced water  merupakan air buangan dalam industri eksplorasi dan pengolahan gas alam.  Produced water  yang dihasilkan harus memiliki konsentrasi minyak dan lemak di  bawah ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah agar aman untuk dibuang ke lingkungan. Untuk menurunkan konsentrasi minyak dan lemak dalam produced water maka perlu dilakukan chemical treatment  yaitu dengan penambahan bahan kimia  water clarifier. Penentuan jumlah  injeksi  optimum  water  clarifier  diperlukan  agar  dapat  menurunkan  konsentrasi  minyak  dan lemak  sesuai  ketentuan  Pemerintah.  Selain itu  dengan didapatkannya  optimasi dosis injeksi ini juga dapat  memaksimalkan  proses  operasi  dan  menghemat  pemakaian  water  clarifier.  Penelitian  untuk mendapatakan injeksi optimum dari water clarifier  dilakukan di  laboratorium  eksplorasi dan  pengolahan gas alam Kangean Energy Indonesia, Pagerungan Field.  Penelitian dilakukan pada sampel  produced water yang diambil dari outlet water pada separator 3 fase. Kemudian dibuat variasi konsentrasi  water clarifer  dan waktu settlingnya pada sampel  produced water.  Kemudian dilakukan analisa konsentrasi minyak  dan  lemak  menggunakan  metode  SNI  06-6989.10-2004.  Hasil  penelitian  mendapatkan persamaan y =  -0,38x + 28,133 dan  dosis injeksi minimum chemical water clarifier yang dibutuhkan sebanyak 8,24 ppm dengan waktu settling selama 9 hari.
ANALISIS KAPASITAS PANAS DAN EFISIENSI UNTUK PERANCANGAN KETEL UAP JENIS PAKET TIPE DUA HALUAN DENGAN KAPASITAS 8 TON UAP/JAM Diniardi, Ery; Ramadhan, Anwar Ilmar; Basri, Hasan
Jurnal Teknologi Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketel uap dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara namun kenyataanya ada dua kelompok umum yang keduanya bergantung pada orientasi lintasan aliran atau uap dan gas panas. Ketel uap pipa api jenis paket tipe  dua haluan (Two-pass Packaged Fire-tube Boiler) umumnya memakai bahan bakar cair, dimana nyala api hasil pembakaran mengalir kebelakang kemudian ke kelompok pipa-pipa api bagian bawah dan akhirnya membelok kembali melalui gugus pipa-pipa api bagian atas selanjutnya keluar  melalui  cerobong  asap.  Bidang  pemanas  pada  ketel ini  terdiri  dari  dinding  silinder  api  dan dinding-dinding pipa-pipa api. Untuk itu hal tersebut menjadi dasar dari perencanaan ketel uap jenis paket tipe dua haluan dengan kapasitas 8 ton uap/jam. Dari hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: kapasitas uap 8 ton/jam, tekanan kerja 1 MPa, konsumsi bahan bakar 615,69 kg bahan bakar/jam, dimensi ketel: Diameter = 2000 mm, panjang ketel = 3200 mm, Tebal dinding = 17 mm, dengan material untuk ketel SCM 3, tingginya temperatur gas asap yang dibuang sebesar 3370C diakibatkan  tidak  terpasangnya  unit  pemanas  lanjut  (superheater)  yang  merupakan  alat  untuk menuaikan efesiensi ketel yang biasa digunakan pada ketel jenis lain.
OPTIMASI DESAIN RANGKA SEPEDA BERBAHAN BAKU KOMPOSIT BERBASIS METODE ANOVA Yakub, Ahmad; Karmiadji, Djoko W; Ramadhan, Anwar Ilmar
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya kriteria frame yang baik adalah memilki kekuatan dan kekakuan yang tinggi tetapi ringan dan mempunyai ketahanan terhadap korosi. Berdasarkan kriteria tersebut digunakanlah material komposit, dimana dapat diperoleh kriteria yang lebih baik dibandingkan dengan frame baja atau alumunium, Frame dapat dibuat lebih kuat dan ringan, tetapi yang lebih penting, desainer dapat mengontrol karakteristik pengendalian dan tidak dibatasi oleh penggunaan metal. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisa kondisi optimum desain rangka sepeda dengan metode Taguchi dan analisis ANOVA. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data dengan kondisi desain optimum yg memberikan Tegangan Von Mises (MPa) yang besar adalah : A2  B2  C3 atau yang dilakukan perhitungan dengan kondisi desain menggunakan Seat Tube Angle sebesar 72o, dengan pergeseran Head Tube 0.2 mm dan beban pengendara sebesar 90 kg. Analisis perhitungan dengan ANOVA untuk mengetahui pengaruh masing-masing faktor terhadap perhitungan Tegangan Maksimum pada sepeda berbahan komposit, yaitu : Faktor A (Seat Tube Angle) sebesar 85% memiliki pengaruh yang sangat besar, dibandingkan dengan faktor C (Beban Pengendara) sebesar 10%, selanjutnya untuk faktor B (Pergeseran Head Tube) memiliki pengaruh 1%.

Page 2 of 31 | Total Record : 303