cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ketahanan Nasional
ISSN : 08539340     EISSN : 25279688     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 3 (2018)" : 7 Documents clear
Isu Perubahan Iklim Dalam Konteks Keamanan Dan Ketahanan Nasional Adi Subiyanto; Rizaldi Boer; Edvin Aldrian; Perdinan Perdinan; Rilus Kinseng
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 24, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.37734

Abstract

ABSTRACTClimat change (CC) which contributed to increased conflict/war had implicitly emerged in the IPCC’s 3rd and 4th reports (IPCC, 2001; 2007); meanwhile on the 5th report (IPCC, 2014) emphasized more on human security. The risk/impact of CC to human security was shown through interaction between livelihood, conflict, culture, and migration. The purpose of the stydy was to gained an understanding of the correlation between CC and the occurrence of conflict/war; knowing the  impacts of CC on national resilience; explaining the phenomenon of CC on national resilience; and explained the linkages between human security and national resilience.This research was done through conceptual and comparative approach.The results showed that CC did not contribute directly to the occurrence of conflict/war;the impact of CC disrupts people's livelihoods thereby reducing national resilience; CC could be viewed as a disturbance and/or threat; and basically national resilience and human security could be synchronized because both of them seeked to brought guarantee for the security, safety, and individual prosperity.ABSTRAK Perubahan iklim (PI) diasumsikan berkontribusi terhadap meningkatnya konflik/perang. Pandangan tersebut secara implisit telah muncul dalam laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim(IPCC)ke-3 (IPCC TAR, 2001) dan ke-4 (IPCC AR4, 2007); sebaliknya pada laporan ke-5 (IPCC AR5, 2014) memfokuskan pada keamanan manusia. Skema risiko PI pada keamanan manusia ditunjukkan melalui interaksi antara mata pencaharian, konflik, budaya, dan migrasi. Penelitian ini untuk menjelaskan korelasi antara PI dengan terjadinya konflik/perang; menggambarkan dampak PI bagi ketahanan nasional (Tannas); menjelaskan isu PI ditinjau dari konsepTannas; dan menjelaskan keterkaitan antara  keamanan manusia dengan Tannas. Penelitian dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu: pendekatan konseptual dan pendekatan komparatif.  Diperoleh hasil bahwa PI tidak berkorelasi langsung terhadap terjadinya konflik/perang; PI mengganggu mata pencaharian masyarakat, sehingga menurunkan Tannas; dalam konsep Tannas, PI merupakan gangguan dan atau ancaman; dan Tannas dapat disetarakan dengan keamanan manusia karena keduanya berupaya menghadirkan penjaminan keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan individu.   
Konstruksi Isu Aktual Bidang Ketahanan Nasional Untuk Pengembangan Isi Pendidikan Kewarganegaraan Persekolahan Sri Haryati
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 24, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.35490

Abstract

ABSTRACTThisi study was aimed at to constructed the actual issues of national resilience ini thei developmenti of educational content of civici educationi as a description of knowledge about the actual issue of citizenship in the national resilience studies asi thei content of civici educationi in school.The research used qualitative descriptive approach. Source of informant data with purposive sampling technique, relevant document and literature study. Data collection was done throughi in-depthi interviewsi, FGD, iobservation, and documenti studyi. The validity of data was done by triangulation process of source and method. iData analysisi was done byireduction, data ipresentation, and iconclusion.Thei resultsi showedi thati the description of the content of civic education was based on the actual issues of national resilience concerning ideological, political, economic, socio-cultural and security issues in the form of basic competence study which translated into indicators to achieved the objectives of basic competence. Based on idataianalysis, it wasiinecessary to studiedi theiactual issue of national resilience to supported the content of civic education education in schoolABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi isu aktual bidang ketahanan nasional dalam pengembangan isi pendidikan kewarganegaraan persekolahan berupa deskripsi pengetahuan tentang isu aktual kewarganegaraan bidang ketahanan nasional sebagai isi pendidikan kewarganegaraan persekolahan.Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data informan dengan teknik purposive sampling, dokumen dan kepustakaan yang relevan. Data dikumpulkan dan diolah dengan cara wawancara mendalam, FGD, observasi, dan studi dokumen. Validitas data dilakukan melalui proses trianggulasi sumber dan metode. Data dianalisis melalui reduksi data, pemyajian data, dan penarikan kesimpulan.Penelitian ini menemukan rumusan tentang deskripsi isi pendidikan kewarganegaraan berdasarkan isu aktual bidang ketahanan nasional yaitu tentang isu-isu ipoleksosbudhankam berupa kajian kompetensi dasar yang diterjemahkan menjadi indikator-indikator untuk mencapai tujuan dari kompetensi dasar tersebut. Berdasarkan analisis data, diperlukan kajian isu aktual ketahanan nasional untuk mendukung isi pendidikan kewarganegaraan persekolahan
Pengaruh Proses Pelaporan Dan Penyetoran Pajak Serta Kepuasan Dan Kepatuhan Dalam Wajib Pajak Pribadi Kabupaten Sleman Terhadap Ketahanan Ekonomi Wilayah Diki Ferdiana; Ayu Chairina Laksmi
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 24, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.38753

Abstract

ABSTRACT This study examinedthe influence of the process of reporting and depositing taxes as well as satisfaction and compliance in personal taxpayers in Sleman regency against economic resilience. The purpose of this study was to analyzed the influence of the process of reporting and depositing taxes and taxpayer compliance and compliance with economic resilience.This research was an empirical research by taking samples of taxpayers in Sleman District. Survey data were analyzed statistically using descriptive method and Structural Equation Modeling (SEM) with the help of computer program AMOS v22. The results showed that the process of reporting and depositing taxes and satisfaction and compliance in taxpayershad posistive influence, which had a significant impact on the economic resilience of the region. This could be said as a form of economic resilience of the region which was the basis of national resilienceABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh proses pelaporan dan penyetoran pajak serta kepuasan dan kepatuhan dalam wajib pajak pribadi di Kabupaten Sleman terhadap ketahanan ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh proses pelaporan dan penyetoran pajak serta kepuasan dan kepatuhan wajib pajak terhadap ketahanan ekonomi.Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan mengambil sampel para wajib pajak di Kabupaten Sleman. Data survei dianalisis secara statistik menggunakan metode deskriptif dan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program komputer AMOS v22.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaporan dan penyetoran pajak serta kepuasan dan kepatuhan dalam wajib pajak berpengaruh posistif, yang berdampak signifikan terhadap ketahanan ekonomi wilayah. Hal ini dapat dikatakan sebagai wujud dari ketahanan ekonomi wilayah yang merupakan dasar dari ketahanan nasional. 
Bentuk Dan Mekanisme Pemberdayaan Oleh Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Guna Mendukung Ketahanan Ekonomi Petani Tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Nuryanti Nuryanti; Subejo Subejo; Budi Guntoro
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 24, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.35916

Abstract

ABSTRACTIndonesian Tobacco Farmers Association (APTI) was an organization which was formed for facilitating tobacco farmers. This association had been conducting various efforts on farmer empowerment.This research was aimed to described the forms and mechanism of tobacco farmer’s empowerment developed by the APTI Temanggung to supported economic resilience’s farmer,This study used mixed research methods, with strategy of concurrent embedded (qualitative and quantitative method).The research results showed that there were 4 (four) programs which were successfully established and implemented by APTI Temanggung, namely (a). the empowerment program of APTI Central Java chapter to took care of farmers’ education, (b). Business Credit for Tobacco Farming (KUMPT) program, (c). mentoring, coaching and assisting tobacco farmers program, and (d). the main developmental program of APTI to advocated farmers about tobacco’s regulation. All forms of empowerment done by APTI were facilitated by using different empowerment mechanism for each program.ABSTRAK Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) sebagai organsiasi dengan tujuan untuk memfasilitasi petani tembakau dengan melakukan berbagai upaya pemberdayaan petani. Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan bentuk dan mekanisme pemberdayaan petani tembakau yang dikembangkan oleh (APTI) Temanggung guna mendukung ketahanan ekonomi petani tembakau. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan strategi embedded konkuren (kualitatif dan kuantitatif).Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program pemberdayaan yang berhasil dibentuk dan dilaksanakan APTI Temanggung ada 4 (empat) yaitu (a) program pemberdayaan APTI DPD Jateng peduli pendidikan, (b) program Kredit Usaha Mandiri Pertanian Tembakau (KUMPT), (c) program pembimbingan pembinaan dan pendampingan petani tembakau, dan (d) program pemberdayaan utama APTI adalah advokasi regulasi pertembakauan. Semua bentuk pemberdayaan yang dilakukan APTI Temanggung adalah fasilitasi dengan mekanisme tiap program berbeda-beda. 
Implikasi Peran Pemuda dalam Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Terhadap Ketahanan Wilayah Ogan Ilir (Studi Pada Pemuda Komunitas Elite Armada Rimba Sriwijaya) Sundari Utami; Armaidy Armawi; Danang Sri Hadmoko
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 24, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.38349

Abstract

ABSTRACTThis theses analyze the role of youth in handling forest and land fire disasters on the Ogan Ilir resilience. The research method used qualitative with descriptive analysis. Data collection technique in this study used observation, interview, and documentation. Then, data analysis technique in this research: 1) data reduction, 2) data categories, 3) data presentation, and 4) conclusions. The result showed that the roles of youth in overcome the forest and land fires disaster have three stages. First prevention, is done by socialization to students and coaching on self, people, and environment. Second countermeasure, is carried out by monitoring, keeping communication, and firefighting. Then the third after disaster, there is no disaster so the things done by this community. The role of youth, represented by Elite Arari Community have implications to all aspects of regional resilience; geographically, it emerges the awareness and concern to environment; on the demographical aspect it changes the community mindset, create conducive political situation, keeps the economic stability, maintains the social condition of the society and prevents conflicts, and rises up the sense of security for the people in Ogan Ilir region.ABSTRAKPenelitian ini menganalisis implikasi peran pemuda Komunitas Elite Arari dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan terhadap ketahanan wilayah di Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan empat tahap yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini, yakni: 1) reduksi data, 2) kategori data, 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan. Peran pemuda Komunitas Elite Arari dalam menanggulangi bencana kebakaran terbagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemuda pada tahap pra bencana dilakukan dengan sosialisasi terhadap pelajar serta melakukan pembinaan terhadap diri sendiri, sesama, dan lingkungan. Sedangkan pada saat bencana peran dilakukan dalam bentuk kegiatan pemantauan dan komunikasi serta pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Pada tahap pasca bencana tidak terdapat hal yang dilakukan. Peran pemuda dari Komunitas Elite Arari berimplikasi pada seluruh aspek ketahanan wilayah, pada aspek geografi mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, pada aspek demografi dengan merubah pola pikir masyarakat, menciptakan kondisi situasi politik yang kondusif, mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pereonomian yang kondusif, menjaga kondisi sosial masyarakat agat tidak terjadi konflik vertikal dan horizontal, serta mampu menciptakan rasa aman bagi masyarakat di wilayah Ogan Ilir.
Partisipasi Pemuda Dalam Berkembangnya Desa Wisata Guna Meningkatkan Ketahanan Sosial Budaya Masyarakat Desa (Studi di Desa Wisata Batubulan, Sukawati, Gianyar, Bali) A Oka Suradiva; muhamad muhamad; Saryani Saryani
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 24, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.38371

Abstract

ABSTRACTThe development of tourism in Bali cannot be separated from the life of indigenous society which is affected by arts and cultural. One of the developing concept for tourism, especially in bali region is “Tourist Village”.within this concept, there are expectation that tourism can be spread evenly throughout the region. The youth has a important role in the development of tourism village, because they are the actors who will bring progress to each of their region. This research aims to examine the participation of youth in the development of tourist village to improving socio cultural resilience of village societies. This study use mix methods or descriptive method with concurrent procedure mixture methods which combine qualitative and qualitative approach. Basically, the determination sample was chosen by purposive sampling using criteria based on opinion. The data were collected using in depth interview and using questionnaire with assessment scale summated ratings model rating scale likert. Interview of the informant were determined through purposive sampling, while questionnaire respondents determined with the representation of population numbers through the slovin formula. The analysis of research will be using interactive Miles and Huberman for qualitative data and inferential statistical techniques (statistics probability) for quantitative data. The research has results that youth is a supporting actor in the management of tourist village in the Batubulan village. Youth participations are at the tokenism rate with an average 61%. The social and cultural life of the origin societies Batubulan village is became the main factor of tourism in this village. The indigenous life of youth and their organizations were proved to actualize socio cultural resilience. Socio cultural resilience was formed through the preservation of dynamically socio culture itself by protecting, developing, and utilizing local socio cultural tourism activities. ABSTRAKPerkembangan pariwisata di Bali tidak terlepas dari kehidupan masyarakat adat dengan seni dan budaya yang melekat di dalamnya. Desa wisata menjadi konsep yang berkembang belakangan ini yang diharapkan menjadi salah satu cara agar pariwisata bisa dinikmati secara merata di seluruh wilayah khususnya di Bali. Pemuda menjadi sangat penting dalam pengembangan desa wisata karena mereka merupakan aktor yang akan membawa kemajuan kedepannya untuk desa wisata di setiap wilayah mereka masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi pemuda dan upaya mereka dalam pengembangan desa wisata guna meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat desa. Penelitian ini menggunakan mix methods atau metode deskriptif dengan prosedur metode campuran konkuren yang mengkombinasikan pendekatan kualitatif dengan kuantitatif. Penentuan informan dipilih berdasarkan purposive sampling dengan menggunakan kriteria berdasarkan pertimbangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, kepustakaan, internet dan kuesioner skala penilaian summated ratings model rating scale likert. Responden kuesioner ditentukan melalui perwakilan jumlah populasi melalui rumus slovin. Analisis data penelitian menggunakan interaktif Miles dan Huberman untuk data kualitatif dan teknik statistik inferensial (statistik probabilitas) untuk data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda hanya sebagai aktor pendukung dalam pengelolaan desa wisata di Desa Batubulan. Partisipasi pemuda berada pada tingkat partisipasi tokenism dengan bobot rata-rata sebesar 61,4%. Kehidupan sosial budaya masyarakat asli Desa Batubulan menjadi faktor utama pariwisata di Desa Wisata Batubulan. Pemuda dengan kehidupan masyarakat adat serta organisasi yang menjadi wadah terbukti mampu mewujudkan ketahanan sosial budaya. Ketahanan sosial budaya secara dinamis lahir dan terbentuk melalui pelestarian sosial budaya dengan cara melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan potensi sosial budaya lokal melalui aktifitas pariwisata. 
Peran Pengasuhan Otoritatif Terhadap Patriotisme Remaja: Dengan Mediator Kepuasan Hidup Dan Nasionalisme agoes dariyo
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 24, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.38715

Abstract

ABSTRACTThis study  aimed to found out the authoritative parenting role of parents to developed  adolescent nationalism and patriotism in the framework of national resilience. Quantitative research by taking data using a Likert scale measuring instrument in the form of questionnaires, namely authoritative parenting, life-satisfaction, nationalism and patriotism. The subjects involved in this study amounted to 186 adolescents (male = 99 and female = 87 female, with an average age of 18.1 years). Furthermore, the collected data were analyzed using statistical tests, namely logarithmic non-linear regression. The results showed that (a) parents' authoritative parenting played a significant role in developing adolescent nationalism and patriotism in the framework of achieving national resilience, (b) authoritative parenting parents played a significant role in achieving teen life satisfaction so that they also developed nationalism and patriotism in the framework of national resilience, (c) youth realized that the state hadfacilitated its citizens to had jobs so that parents were able to meet the needs of life for teenagers. Thus, they as teenagers were aware of being citizens who had nationalism and patriotism in their lives. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui peran pengasuhan otoritatif  orangtua untuk menumbuhkembangkan sikap nasionalismedan patriotisme remaja  dalam kerangka ketahanan nasional.Penelitian bersifat kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan alat ukur skala Likert berupa kuesioner yaitu pola asuh otoritatif, kepuasan hidup, nasionalisme dan patriotisme. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 186 remaja (laki-laki = 99 orang dan perempuan = 87 perempuan, dengan rerata usia 18,1 tahun). Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji statistik yaitu regresi non-linear logaritmik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) pola asuh otoritatif orangtuaberperan secara signifikan dalam menumbuh-kembangkan sikap nasionalisme dan patriotismeremaja dalam kerangka mencapai ketahanan nasional, (b) pola asuh otoritatif orangtua berperan secara signifikan dalam mencapai kepuasan hidup remaja sehingga mereka pun akan menumbuhkembangkan sikap nasionalismedan patriotisme dalam kerangka ketahanan nasional, (c) remaja menyadari bahwa negara telah memfasilitasi warganya untuk memiliki pekerjaan sehingga orangtua  mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi anak remaja. Dengan demikian,  mereka sebagai remaja sadar untuk menjadi warga-negara yang memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme dalam hidupnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 31, No 2 (2025) Vol 31, No 1 (2025) Vol 30, No 3 (2024) Vol 30, No 2 (2024) Vol 30, No 1 (2024) Vol 29, No 3 (2023) Vol 29, No 2 (2023) Vol 29, No 1 (2023) Vol 28, No 3 (2022) Vol 28, No 2 (2022) Vol 28, No 1 (2022) Vol 27, No 3 (2021) Vol 27, No 2 (2021) Vol 27, No 1 (2021) Vol 26, No 3 (2020) Vol 26, No 2 (2020) Vol 26, No 1 (2020) Vol 25, No 3 (2019) Vol 25, No 2 (2019) Vol 25, No 1 (2019) Vol 24, No 3 (2018) Vol 24, No 2 (2018) Vol 24, No 1 (2018) Vol 23, No 3 (2017) Vol 23, No 2 (2017) Vol 23, No 1 (2017) Vol 22, No 3 (2016) Vol 22, No 2 (2016) Vol 22, No 1 (2016) Vol 21, No 3 (2015) Vol 21, No 3 (2015) Vol 21, No 2 (2015) Vol 21, No 2 (2015) Vol 21, No 1 (2015) Vol 21, No 1 (2015) VOL. XXI, NO. 1 APRIL 2015 Vol 20, No 3 (2014) Vol 20, No 2 (2014) Vol 20, No 1 (2014) Vol. XX, No. 3, Desember 2014 VOL. XX, NO. 2, AGUSTUS 2014 VOL. XX, NO. 1, APRIL 2014 Vol 19, No 3 (2013) Vol 19, No 2 (2013) Vol 19, No 1 (2013) VOL. XIX, NO. 3, DESEMBER 2013 VOL. XIX, NO. 2, AGUSTUS 2013 VOL. XIX, NO. 1, APRIL 2013 Vol 17, No 3 (2012) Vol 17, No 2 (2012) Vol 17, No 1 (2012) Vol 16, No 3 (2011) Vol 16, No 2 (2011) Vol 16, No 1 (2011) Vol 15, No 3 (2010) Vol 15, No 2 (2010) Vol 15, No 1 (2010) Vol 14, No 3 (2009) Vol 14, No 2 (2009) Vol 14, No 1 (2009) Vol 13, No 3 (2008) Vol 13, No 2 (2008) Vol 13, No 1 (2008) Vol 12, No 3 (2007) Vol 12, No 2 (2007) Vol 12, No 1 (2007) Vol 11, No 3 (2006) Vol 11, No 2 (2006) Vol 11, No 1 (2006) Vol 10, No 3 (2005) Vol 10, No 2 (2005) Vol 10, No 1 (2005) Vol 9, No 3 (2004) Vol 9, No 2 (2004) Vol 9, No 1 (2004) Vol 8, No 3 (2003) Vol 8, No 2 (2003) Vol 8, No 1 (2003) Vol 7, No 3 (2002) Vol 7, No 2 (2002) Vol 7, No 1 (2002) Vol 6, No 3 (2001) Vol 6, No 2 (2001) Vol 6, No 1 (2001) Vol 5, No 3 (2000) Vol 5, No 2 (2000) Vol 5, No 1 (2000) Vol 4, No 3 (1999) Vol 4, No 2 (1999) Vol 4, No 1 (1999) Vol 3, No 3 (1998) Vol 3, No 2 (1998) Vol 3, No 1 (1998) Vol 2, No 3 (1997) Vol 2, No 2 (1997) Vol 2, No 1 (1997) Vol 1, No 1 (1996) More Issue