Jurnal Jaffray
Jurnal Jaffray adalah jurnal peer-review dan membuka akses yang berfokus pada mempromosikan teologi dan praktik pelayanan yang dihasilkan dari teologi dasar, pendidikan Kristen dan penelitian pastoral untuk mengintegrasikan penelitian dalam semua aspek sumber daya Alkitab. Jurnal ini menerbitkan artikel asli, review, dan juga laporan kasus yang menarik. Review singkat yang berisi perkembangan teologi, tafsiran biblika dan pendidikan teologi yang terbaru dan mutakhir dapat dipublikasi dalam jurnal ini.
Articles
18 Documents
Search results for
, issue
"Vol 10, No 1 (2012):"
:
18 Documents
clear
Tinjauan Teologis-Antropologis Terhadap Peran Agama Oleh Manusia Dalam Mengembangkan NilaiâNilai Kemanusiaan Di Era-postmodernisme
Tari, Ezra
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.62
Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis memiliki tujuan yakni: Pertama,Menguraikan Kajian teoritis Postmodernisme . Kedua, Memaparkan sumbangsih agama didalam Postmodernisme. Ketiga, Memaparkan peran agama dalam mengembangkan nilainilaikemanusiaan di era postmodernisme berdasarkan tinjauan teologis-antropologis.Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menggunakan metode penelitianpustaka yang berkaitan dengan persoalan yang ditulis. Data primer yang digunakanadalah buku-buku yang berkaitan langsung dengan objek penelitian, data dariinternet, karangan yang tidak diterbitkan serta beberapa sumber yang menyangkuttopik yang diteliti.Dalam penelitian ini memperoleh hasil bahwa sumbangsih postmodernisme bagiagama, yakni paradigma berpikir dan cara beragama yang baru, dialog dan cara beragamayang baru melalui kemanusiaan titik pijak yang baru. Manusia mempunyai hubungan denganrealitas tertinggi yakni Allah. Sebab, modernisme melupakan sisi manusia yang lain yaknikesadaran akan kekuatan yang diluar dirinya. Identitas manusia, ditentukan oleh dimensihubungannya dengan Tuhan dan hubungannya dengan sesama. Dalam hal ini agamadan sain bekerja sama dalam membangun dan membuat manusia sejahtera.
Tinjauan Teologis Tentang Arti Berkat Dalam Kehidupan Orang Percaya
Enoh, I Ketut;
Finilon, Finilon
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.72
Tujuan Penulisan Sesuai dengan permasalahan yang diamati, maka tujuanpenulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk mengetahui latar belakangpemahaman orang percaya khususnya, dan dunia pada umumnya tentang arti berkatberdasarkan Alkitab. Kedua, untuk menyingkapkan arti berkat yang sesungguhnya,sehingga orang percaya memiliki pemahaman yang benar tentang arti berkat. Ketiga,supaya pembaca karya ilmiah ini dapat menghargai atau mensyukuri setiap berkatyang Tuhan beri dalam kehidupannya.Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitianliteratur (library research), dan penelitian lapangan (field research) serta menulishasilnya secara deskriptif.Berdasarkan hasil uraian penulis tentang arti berkat dalam kehidupan orangpercaya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, masihbanyak orang percaya yang belum memahami berkat sebagai sesuatu yang indah danmenyenangkan dari Tuhan. Kedua, ketidakmampuan orang percaya bersyukur atasberkat Tuhan lebih disebabkan karena kurang memahami bahwa berkat itu berasaldari Tuhan. Sehingga ada juga yang beranggapan bahwa Tuhan tidak memberi berkatkepada manusia, tetapi manusialah yang mengusahakannya bagi dirinya sendiri.Ketiga, kurangnya kesadaran orang percaya bahwa berkat itu berasal dari Allah,banyak dipengaruhi oleh pandangan-pandangan dunia sekuler dan beberapakelompok Kristen, yang keliru.
Membangun Spiritual Remaja Masa Kini Berdasarkan Amsal 22 : 6
Pailang, Herianto Sande;
Palar, Ivone Bonyadone
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.63
Adapun tujuan penulis menulis karya ilmiah ini ialah: Pertama, Memberikanpenjelasan mengenai pentingnya membangun kerohanian spiritual remaja masa kini.Kedua, Memberikan panduan kepada para pembina remaja dalam membangunspiritual remaja masa kini berdasarkan kitab Amsal 22:6. Ketiga, Sebagai salah satusyarat untuk memenuhi tuntutan akademik dalam mencapai gelar Sarjana Teologi diSekolah Tinggi Teologia Jaffray Makassar.Metode yang penulis gunakan untuk menyelesaikan karya ilmiah ini adalahdengan metode pengumpulan data melalui: Alkitab, buku-buku, majalah, diktat,renungan, internet, dan artikel-artikel lainnya yang sehubungan dengan penulisankarya ilmiah ini.Dalam penelitian ini diberikan kesimpulan, Pertama membangun spiritualremaja ialah suatu upaya yang terus menerus untuk mendemonstrasikan hidup yangberarti atau bermakna dengan menjaga dan memelihara iman remaja serta faktoryang berkaitan supaya dapat mengambil sikap dan keputusan dalam realitas hidup ditengah-tengah kesempatan dan tantangan kehidupan. Kedua, masa remaja adalahmasa transisi dari dunia kanakâkanak yang telah ditinggalkan, tetapi masakedewasaan belum dijalani dengan sungguhâsungguh. Itu sebabnya dalammembangun spiritualitas remaja diperlukan orang-orang dewasa yang kompetenseperti orang tua dan gereja. Orang tua dan gereja berperan untuk menjaga danmemelihara kehidupan mereka dari awal sehingga mereka mengetahui jalankebenaran melalui firman Tuhan setiap hari, supaya di masa yang akan datangmereka akan menjadi seorang pribadi yang kuat, kokoh dalam imannya dan takutkepada Tuhan, sehingga hidupnya menjadi berkat atau berarti bagi sesama.
Analisis Peran Teori Komunikasi Untuk Mencapai Tujuan Khotbah Yang Komunikatif Di Gereja Kibaid Klasis Makassar
Ronda, Daniel;
Salong, Yonatan
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.70
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: menjelaskan hubunganantara khotbah yang komunikatif dengan penerapan khotbah hamba Tuhan di GerejaKIBAID Makassar.Penulisan karya ilmiah ini diselesaikan dengan menggunakan metodepenelitian kuantitatif. Penelitian ini didukung oleh penelitian lapangan dan penelitianpustaka. Penelitian lapangan dilakukan dengan teknik observasi langsung, interviewdan questioner.Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, untuk mencapai tujuan khotbah yangkomunikatif dalam jemaat, harus memperhatikan unsur-unsur komunikasi. Unsurunsurini harus dapat bersinergi, seperti pada peran pesan, peran komunikator, perankomunikan, peran cara menyampaikan, peran hasil, dan peran feedback. Kedua, Pesandalam khotbah merupakan pesan yang bersumber dari Allah yang didapatkan/dibacalewat Alkitab. Pesan disampaikan untuk manusia sesuai dengan kebutuhannya,bukan berdasarkan kemauan atau keinginan pengkhotbahnya. Ketiga, komunikatoratau seorang pengkhotbah adalah orang yang mendapat panggilan khusus menjadiseorang pengkhotbah. Seorang yang mampu menyampaikan pesan Firman Tuhansecara arif dan profesional, agar jemaat atau komunikan dapat mengalami hidupyang penuh dengan kataatan kepada Tuhan.
Dampak Keterbukaan Orang Tua Terhadap Prestasi Anak Penderita Autis Di Sekolah Luar Biasa C Rajawali Dan Klinik Buah Hatiku Makassar
Srinova, Srinova;
Weismann, Ivan Th.J
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.61
Tujuan penulisan pada karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis pengaruhketerbukaan orang tua, berupa penerimaan dan bahasa kasih terhadap prestasi anakautis di Sekolah Luar Biasa C Rajawali dan Klinik Buah.Hatiku.Makassar.Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah iniuntuk mendapatkan data yang diperlukan, adalah: Pertama, angket dikelola secarakuantitatif untuk mengetahui hubungan antara penerimaan orang tua dan bahasakasih yang ditunjukkan oleh orang tua terhadap prestasi anak penderita autis.Populasinya adalah semua anak autis di Sekolah Luar Biasa C Rajawali Makassardan Klinik Buah Hatiku Makassar, yang berjumlah 25 orang. Sampel dalam tulisanini adalah anak autis di Sekolah Luar Biasa C Rajawali Makassar sebanyak 6 orangdan anak autis di Klinik Buah Hatiku Makassar sebanyak 19 orang. Teknik analisisdata yang digunakan adalah analisis regresi linear dengan menggunakan programSPSS 17. Kedua, metode library research atau pengumpulan data melalui studikepustakaan, yakni penulis mencari dan membaca beberapa buku yang berkaitandengan judul karya ilmiah yang akan penulis bahas. Ketiga, metode wawancara danobservasi. Dalam metode ini, penulis akan memperoleh data-data dari berbagaipihak, khususnya yang terlibat langsung dalam menangani anak autis.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: Pertama, Penerimaan orangtua berpengaruh terhadap prestasi anak autis. Kedua, bahasa kasih yang ditunjukkanoleh orang tua berpengaruh terhadap prestasi anak autis.
Historicity of The Resurrection: A Theological Approach of Evidence of The Resurrection of Christ In The New Testament
Astika, Made
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.58
Jesus is the resurrection and the life. Hell never wear grave clothesagain. When he appeared to his disciples after the resurrection, heappeared not in a shroud of death, but walking in endless life.The Lord Jesus is the Son of God who became man. He is very Godand very man. He was crucified, he died and was buried, and he wasraised from the dead on the third day according to the Scriptures.The proofs of resurrection can be found both in the Scripture andalso in the history. Historically, the empty tomb and Jesus appearancesto His disciples and many of His followers are clear proving that theresurrection of Chris is real. Biblically, it was the main preaching andteaching of the apostles. Beside that Jesus Himself prophesied andteaches about His resurrection.These three great facts--the resurrection appearances, the emptytomb, and the origin of the Christian faith--all point unavoidably to oneconclusion: The resurrection of Jesus. Today the rational man can hardlybe blamed if he believes that on that first Easter morning a divine miracleoccurred. Further fact is, if no resurrection, there will no church, therewill no Christianity. Because of Jesus resurrection, the believers haveassurance future life. Because He lives, there is hope for the future; thereis certain hope for the salvation of the believers.
Spiritual Seorang Pelayan Tuhan
Djadi, Jermia
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.66
Sehubungan dengan kebiasaan membaca Alkitab, George Muller,seorang hamba Tuhan yang sangat dipakai Tuhan memberikan beberapanasihat sebagai berikut: (1) Bacalah Alkitab dengan tetap. Bacalah secaraberganti-ganti dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru setiap hari.Mulailah membaca dari permulaan sampai habis. Setelah selesaimembaca keduanya, mulailah kembali dari permulaan. (2) BacalahAlkitab dengan berdoa. Mintalah pertolongan dari Roh Kudus agar Diamenerangi hati kita. (3) Bacalah Alkitab dengan merenungkannya.Renungkanlah apa yang dibaca supaya dapat dikenakan pada dirisendiri. Lebih baik membaca sedikit dan merenungkan banyak daripadamembacabanyak dan merenungkan sedikit. (4) Bacalah Alkitab denganmengenakan pada diri sendiri. Jangan membaca hanya dengan tujuanuntuk mengajar orang lain, tetapi bacalah Alkitab dengan maksud untukdikenakan pada diri sendiri. (5) Bacalah Alkitab dengan iman. Terimalah
Peranan Perempuan Dalam Mengembangkan Pelayanan Di Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah III Nabire Papua
Geras, Frans;
Selfina, Elisabet
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.64
Setiap tindakan yang kita lakukan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan yang ingin di capai dari penulisan karya ilmiah ini adalahsebagai berikut. Pertama, untuk menjelaskan sejauh mana peranan perempuandalam mengembangkan pelayanan di gereja pada umumnya dan khususnya diGKII Daerah Nabire. Kedua, mengupayakan strategi pelayanan dalammeningkatkan peranan perempuan dalam mengembangkan pelayanan di gereja.Untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan denganpenulisan karya ilmiah ini, maka penulis menggunakan beberapa metode sebagaiberikut: Pertama, mengadakan observasi atau pengamatan lapangan, adalah carapengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standaruntuk keperluan tersebutâ. Kedua, mengedarkan angket kepada beberapa anggotajemaat GKII Daerah III Nabire Papua. Ketiga, mengadakan wawancara denganbeberapa anggota jemaat dan juga gembala dari beberapa gereja GKII Daerah IIINabire Papua. Kempat, riset perpustakaan dengan mengumpulkan data atauinformasi dari buku-buku yang ada di perpustakaan Sekolah Tinggi TeologiaJaffray Makassar serta internet.Hasil yang didapat dari penulisan karya ilmiah ini adalah: tidak semuagereja atau jemaat yang ada di gereja GKII Daerah III Nabire, menolak perempuanuntuk terlibat dalam pelayanan di gereja, hanya ada di gereja tertentu saja yangmenolak perempuan untuk melayani di gereja.
Tinjauan Teologis Tentang Takut Akan Tuhan Berdasarkan Kitab Amsal Dan Implementasinya Dalam Hidup Kekristenan
Tampasigi, Ril;
Maiaweng, Peniel C.D.
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.68
Sebagai tujuan penelitian adalah Untuk memaparkan konsep Takut akanTUHAN berdasarkan kitab Amsal, Untuk menjelaskan manfaat dari TakutakanTUHAN. Dan Untuk menjelaskan implementasinya dalam kehidupan Kekristenansetiap hari.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatifyaitu metode penelitian Kepustakaan (library research), terhadap berbagai sumberdata antara lain: Alkitab, tafsiran-tafsiran kitab Amsal dan buku-buku yangmembahas tentang Takut akan TUHAN serta penulis menggunakan metode eksegesis.Yang disusun secara deskriptif untuk mencapai sasaran dan tujuan penulisan.Dalam penelitian ini, ditemukan hasil bahwa Kekristenan seharusnya hidupberdasarkan takut akan TUHAN dengan menyadari akan kemahakuasaan-Nya,kekudusan-Nya, kemahahadiran-Nya dan kemahatahuanNya dalam setiap aspekkehidupan manusia lewat tindakan dan perilaku manusia. Banyak hal dalam duniaini yang akan membuat manusia merasa takut dan gentar, baik itu ketakutanterhadap sesamanya manusia maupun ketakutan terhadap hal-hal yang lainnya.Takutakan TUHAN merupakan suatu perasaan takut yang positif bukan negatif.Takutakan TUHAN bukan seperti perasaan takut yang dialami oleh manusiaterhadap hal-hal yang biasa, tetapi takutakan TUHAN merupakan penghormatanmanusia terhadap TUHAN.
Tinjauan Teologis Tentang Arti Berkat Dalam Kehidupan Orang Percaya
I Ketut Enoh;
Finilon Finilon
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25278/jj71.v10i1.72
Tujuan Penulisan Sesuai dengan permasalahan yang diamati, maka tujuanpenulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk mengetahui latar belakangpemahaman orang percaya khususnya, dan dunia pada umumnya tentang arti berkatberdasarkan Alkitab. Kedua, untuk menyingkapkan arti berkat yang sesungguhnya,sehingga orang percaya memiliki pemahaman yang benar tentang arti berkat. Ketiga,supaya pembaca karya ilmiah ini dapat menghargai atau mensyukuri setiap berkatyang Tuhan beri dalam kehidupannya.Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitianliteratur (library research), dan penelitian lapangan (field research) serta menulishasilnya secara deskriptif.Berdasarkan hasil uraian penulis tentang arti berkat dalam kehidupan orangpercaya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, masihbanyak orang percaya yang belum memahami berkat sebagai sesuatu yang indah danmenyenangkan dari Tuhan. Kedua, ketidakmampuan orang percaya bersyukur atasberkat Tuhan lebih disebabkan karena kurang memahami bahwa berkat itu berasaldari Tuhan. Sehingga ada juga yang beranggapan bahwa Tuhan tidak memberi berkatkepada manusia, tetapi manusialah yang mengusahakannya bagi dirinya sendiri.Ketiga, kurangnya kesadaran orang percaya bahwa berkat itu berasal dari Allah,banyak dipengaruhi oleh pandangan-pandangan dunia sekuler dan beberapakelompok Kristen, yang keliru.