cover
Contact Name
Mustiqowati Ummul Fithriyyah
Contact Email
jurnal.marwah@uin-suska.ac.id
Phone
+6285835411041
Journal Mail Official
jurnal.marwah@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Pusat Studi Gender dan Anak LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau Gedung Islamic Center Lantai 1 Jl. H.R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan Pekanbaru - 28293
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender (Online ISSN 2407-1587 | Print ISSN 1412-6095) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal ini sudah terbit sejak tahun 2002 dengan frekuensi dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Marwah merupakan media komunikasi ilmiah antar peminat dan pemerhati kajian gender, perempuan dan Islam. Dengan tujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan dan terpublikasinya bahan bacaan/rujukan tentang kajian-kajian perempuan.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 2 (2025): MARWAH" : 3 Documents clear
FROM TRADITION TO ENTREPRENEURSHIP: GENDER TRANSFORMATION AND WOMEN'S AGENCY IN GIRILOYO BATIK VILLAGE Derfiora, Amalia Desi; Hidayah, Sita
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 24, No 2 (2025): MARWAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v24i2.38242

Abstract

This study analyzes in depth how gender transformation and women's entrepreneurial agency developed in Giriloyo Batik Village, historically bound by traditional gender norms confining women to the domestic sphere and lacking recognition of economic value. The aim is to understand how external factors trigger social change, women's role negotiation strategies, and the cultural impact on household gender relations. Using a qualitative ethnographic approach, the study employs in-depth interviews with women entrepreneurs and participatory observation to identify social change patterns. Key findings reveal two catalysts: (1) the 2006 earthquake crippling men's public livelihoods, and (2) UNESCO's batik recognition granting global legitimacy. Women in Giriloyo employed subtle negotiation, transforming batik-making into institutionalized economic production via independent businesses and cooperatives, bolstered by Javanese work ethic. This led to greater bargaining power and limited autonomy in family decisions. The novelty argues that the double burden can become an effective strategy for social and economic recognition without challenging patriarchal norms directly.  
DIALECTICS OF RELIGION AND WOMEN: A REVIEW OF THE MANUSCRIPT OF HADĪYAT AL-NISĀ' FĪ TARGHĪB 'USHRAT AL-NISĀ BY MUHAMMAD AZHARI BIN KHATIB MA'ARUF AL PALEMBANI Arfandi, Muhammad Fikri; Fauzan, Fauzan Fauzan; Nofrizal, Nofrizal Nofrizal
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 24, No 2 (2025): MARWAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v24i2.38247

Abstract

Paradigma feminis Barat yang menekankan kebebasan individu seringkali memandang agama sebagai sumber penderitaan, menetap, dan keterbelakangan bagi perempuan, sehingga ajaran agama dianggap sebagai hambatan untuk mencapai kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji wacana perempuan dalam pemikiran Islam klasik nusantara melalui naskah Hadīyat al-Nisā' fī Targhīb 'Ushrat al-Nisā karya Muhammad Azhari bin Khatib Ma'aruf Al Palembani. Penelitian pustaka ini menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif-filosofis, dengan teknik dokumentasi dan analisis isi, serta penarikan kesimpulan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah tersebut memuat aturan-aturan tentang hak, etika, dan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Aturan-aturan tersebut tidak bertujuan untuk mendiskriminasi seperti yang dimaksudkan oleh feminisme Barat, melainkan untuk melindungi martabat dan kehormatan perempuan. Perbedaan ini muncul dari dasar epistemologis: feminisme Barat berangkat dari kritik terhadap patriarki, sementara Islam berlandaskan pada agama dan moralitas. Dengan demikian, Islam menempatkan perempuan pada kedudukan yang mulia sekaligus melindungi mereka dari diskriminasi dan subordinasi.
EMPOWERING FEMALE WRITERS FROM PESANTREN: HARNESSING THE POWER OF DIGITAL LITERACY Fitriyah, Atiqotul; Haryanti, Novi Diah; Sabirin, Abu Bakar; Mahfudin, Irvan Aladip
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 24, No 2 (2025): MARWAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v24i2.36273

Abstract

This study explores women's empowerment through digital literacy within pesantren, focusing on three case studies: Nisaul Kamilah from Pesantren Maslakul Huda Lamongan, Mambaul Atiyah from Pesantren Sabiluth Thoyyib Pasuruan, and Munawara from Pesantren Tebuireng Jombang. Employing a qualitative approach, the research investigates how these female digital literacy advocates utilize technology to enhance students' reading, writing, and access to information. The findings indicate that digital literacy not only modernizes education in pesantren but also creates opportunities for women to work, express themselves, and contribute to da'wah. Nonetheless, challenges such as limited access to technology and concerns about its potential negative impacts remain. Support from pesantren leaders and the implementation of flexible policies are essential for empowering women and advancing education. Furthermore, women's involvement in shaping educational practices has a positive effect on the digital literacy environment, inspiring santriwati to participate in technology-based initiatives

Page 1 of 1 | Total Record : 3