Sinergi
SINERGI is a peer-reviewed international journal published three times a year in February, June, and October. The journal is published by Faculty of Engineering, Universitas Mercu Buana. Each publication contains articles comprising high quality theoretical and empirical original research papers, review papers, and literature reviews that are closely related to the fields of Engineering (Mechanical, Electrical, Industrial, Civil, and Architecture). The theme of the paper is focused on new industrial applications and energy development that synergize with global, green and sustainable technologies. The journal registered in the CrossRef system with Digital Object Identifier (DOI). The journal has been indexed by Google Scholar, DOAJ, BASE, and EBSCO.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 20, No 1 (2016)"
:
10 Documents
clear
MODELING AND CONTROL OF MULTIVARIABLE DISTILLATION COLUMN USING MODEL PREDICTIVE CONTROL USING UNISIM
Abdul Wahid;
Richi Adi
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (422.37 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.003
Distillation columns are widely used in chemical industry as unit operation and required advance process control because it has multi input multi output (MIMO) or multi-variable system, which is hard to be controlled. Model predictive control (MPC) is one of alternative controller developed for MIMO system due to loops interaction to be controlled. This study aimed to obtain dynamic model of process control on a distillation column using MPC, and to get the optimum performance of MPC controller. Process control in distillation columns performed by simulating the dynamic models of distillation columns by UNISIM R390.1 software. The optimization process was carried out by tuning the MPC controller parameters such as sampling time (Ts = 1 – 240 s), prediction horizon (P = 1-400), and the control horizon (M=1-400). The comparison between the performance of MPC and PI controller is presented and Integral Absolut Error (IAE) was used as comparison parameter. The results indicate that the performance of MPC was better than PI controller for set point change 0.95 to 0.94 on distillate product composition using a modified model 1 with IAE 0.0584 for MPC controller and 0.0782 for PI controller.
PERANCANGAN ROTARY TABLE SEBAGAI FASILITAS PADA STASIUN KERJA WATERBASE PT. TRIPLAST INDONESIA
I Wayan Sukania;
Silvi Ariyanti;
Adhitian Adhitian
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (632.801 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.008
PT. Triplast Indonesia adalah perusahaan percetakan yang spesialisasinya bergerak pada paper forming dan printing. dengan produk berupa hologram paper, paper bag, inner box, handmade boxl. Pada bagian produksinya, terdapat operator yang bekerja dengan melakukan gerakan yang tidak ergonomis dan tidak dianjurkan, tergolong ringan namun jika dilakukan terus-menerus secara berulang dapat mengakibatkan cepat lelah, penegangan otot, serta rasa sakit pada bagian tertentu. Melihat kondisi tersebut, perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang dapat memperbaiki kondisi kerja operator dalam proses bekerjanya, mengurangi ketidaknyamanan, serta meminimalkan waktu kerja agar produktivitas kerja dapat meningkat. Setelah diteliti dengan menggunakan REBA (Rapid Entire Body Assesment), proses kerja dengan nilai REBA tertinggi yaitu 10 dengan gerakan membungkuk saat mengambil paper yang ingin diproduksi pada stasiun waterbase, Dari hasil kuesioner Nordic Body Map juga menunjukan operator yang bekerja pada stasiun kerja dengan nilai REBA 10 mengeluhkan jumlah sakit yang paling banyak pada beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu pada penelitan ini dilakukan perancangan fasilitas untuk memperbaiki gerakan mengambil material yang tidak ergonomis pada stasiun waterbase. Skor REBA turun menjadi 2 setelah perbaikan. Pada analisa waktu implementasi, waktu siklus rata-rata tiap kali pengambilan paper berkurang sebanyak 8 detik.
ANALISIS PENGARUH KINERJA PELAYANAN FRONTLINER DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH PRIORITAS DENGAN PENDEKATAN METODE REGRESI LINEAR MULTIPLE
Sonny Koeswara;
Muslimah Muslimah
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.295 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.004
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja pelayanan Frontliner dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah PT. BCA, Tbk cabang Permata Buana. Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana dan penentuan jumlah sampel dihitung menggunakan rumus slovin. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terbuka kepada 63 nasabah prioritas PT. BCA, Tbk cabang Permata Buana yang terpilih sebagai sampel kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear multiple. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase besarnya pengaruh variabel independen yaitu kinerja pelayanan frontliner serta kepuasan nasabah mampu menjelaskan sebesar 53% variasi variabel loyalitas nasabah. Sedangkan sisanya sebanyak 47 % adalah faktor-faktor lain yang tidak diteliti, seperti kenyamanan banking hall, antrian yang terlalu panjang, lokasi tempat yang tidak strategis, dan lain sebagainya.
RANCANG BANGUN MODUL SIMULASI ELCB FASA SATU SEBAGAI PELINDUNG BAGI MANUSIA
Aris Suryadi;
Agus Sofwan Sofwan
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (661.214 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.009
Tegangan yang terjadi selama mengalirnya arus gangguan tanah menimbulkan tegangan sentuh. Nilai tegangan diatas 50 v dan nilai arus bocor diatas 30 mA sangat berbahaya bagi manusia. Aplikasi Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) pada suatu sistem instalasi listrik fasa satu merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk melindungi manusia dari bahaya yang diakibatkan arus bocor. Prinsip kerja ELCB adalah dengan mendeteksi adanya arus bocor, dimana arus yang masuk ke sistem dibandingkan dengan arus yang keluar system. Apabila ada perbedaan pada suatu nilai yang telah ditetapkan maka ELCB akan memutuskan aliran listrik ke sistem. Dari pengujian didapatkan rata-rata waktu pemutusan ELCB sebesar 1,048 ms dengan rata-rata arus 21 mA.
PENGARUH ORIENTASI OBJEK PADA PROSES 3D PRINTING BAHAN POLYMER PLA DAN ABS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETELITIAN DIMENSI PRODUK
Sobron Lubis;
Sofyan Djamil;
Yolanda Yolanda
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (578.318 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.005
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh posisi objek dalam pembuatan protipe cepat (rapid prototyping) dengan menggunakan 3D printing untuk bahan polymer PLA dan ABS terhadap kekuatan tarik maupun ketelitian dimensi yang dihasilkan. Untuk mencapai objektif penelitian ini dilakukan percobaan dengan membuat prototype spesimen ujitarik berdasarkan ASTM dengan menggunakan 3D printer. Produk yang dihasilkan dilakukan pengukuran dimensi untuk melihat akurasi peroduk melalui perubahan dua posisi variasi orientasi objek yakni secara vertikal dan horizontal. Setelah proses pengukuran dimensi, dilakukan pengujian tarik spesimen dengan menggunakan alat uji tarik. Dari eksperimen yang dilakukan diketahui bahwa posisi orientasi dan besar layer pada proses printing memberi efek terhadap kualitas permukaan, efisiensi waktu dan kekuatan dari benda. Produk material PLA dengan orientasi posisi objek horizontal memiliki kualitas dimensi yang paling baik. Jumlah kesalahan akurasi material ini tidak melebihi 1 mm pada setiap layer. Material ABS dengan posisi orientasi objek vertikal dan tebal layer sebesar 0,10 mm menghasilkan kekuatan tegangan tarik yang terkecil sebesar 8,62 MPa dan material PLA dengan orientasi posisi objek horizontal dengan dan tebal layer sebesar 0,40 mm menghasilkan kekuatan tegangan tarik terbesar 35,57 MPa
IDENTIFIKASI EMOSI BERDASARKAN ACTION UNIT MENGGUNAKAN METODE BÉZIER CURVE
Puji Aswari;
Nova Eka Diana
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (304.174 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.010
Ekspresi wajah menjadi bahasa yang universal. Bahkan perubahan ekspresi wajah dapat membantu pengambilan keputusan. Pada tahun 1972, Paul Ekman mengklasifikasikan emosi dasar manusia ke dalam enam jenis: senang, sedih, terkejut, marah, takut, dan jijik. Kemudian Ekman dan Wallace Friesen mengembangkan sebuah alat untuk mengukur pergerakan pada wajah yang disebut Facial Action Coding System (FACS). FACS menentukan ekspresi wajah berdasarkan pergerakan otot wajah, yang diistilahkan Action Unit (AU). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui emosi tertarik yang dialami seseorang berdasarkan AU yang telah ditentukan oleh Paul Ekman dengan cara membandingkan dua buah citra, yaitu citra wajah tanpa ekspresi dan citra wajah berekspresi. Hasil penelitian ini memperoleh sebuah aplikasi yang mampu mengidentifikasi emosi tertarik dengan akurasi sebesar 80%, True Positive Rate 80%, dan True Negative Rate 80%. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat diketahui karakteristik action unit yang membentuk emosi tertarik, juga memberikan masukan bagi proses evaluasi belajar mengajar mata kuliah pemrograman.
DISAIN OTOMATISASI PROSES BVC (BASE VALVE COMPLETE) ASSEMBLY PRESS BERBASIS KENDALI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
Syahril Ardi;
Rika Kusuma
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (451.611 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.001
Salah satu komponen penting dalam shock absorber adalah BVC (Base Valve Complete) assembly yang merupakan komponen pengatur aliran fluida dalam shock absorber. Komponen BVC assembly ini terdiri dari 5 part berbeda yang dirakit kemudian dipress untuk menjadi satu BVC assembly. Proses press komponen BVC assembly ini dilakukan secara manual dengan menggunakan silinder pneumatik, dan tangan operator memegang BVC assembly saat proses press. Hal ini dianggap tidak safety terhadap operator, terutama mereka yang baru mengetahuinya. Untuk mengatasi hal ini, dibuatlah suatu mesin dengan menggunakan kendali PLC untuk melakukan proses press BVC assembly. Operator dibantu dengan penggunaan jig holder dalam mempersiapkan komponen BVC assembly untuk proses press. Semua pergerakan mesin dikendalikan oleh PLC Omron CPM2A secara otomatis sehingga operator hanya tinggal mempersiapkan komponen BVC assembly pada jig holder. Dengan demikian faktor safety operator dalam proses press BVC assembly dapat aman dan terkendali. Dan waktu operasional mesin press lebih stabil pada kisaran waktu 2 menit 36 detik untuk 50 kali proses press yang setiap proses press menghasilkan 2 BVC assembly.
IMPLEMENTASI MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP) PADA PERENCANAAN PERSEDIAAN MATERIAL PANEL LISTRIK DI PT.TIS
Putri Sari Dewi;
Dana Santoso Saroso
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (425.228 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.006
Semakin berkembangnya dunia industri perusahaan manufaktur membuat semakin ketatnya persaingan pasar untuk mencukupi kebutuhan konsumen. Selain itu perusahaan juga dituntut untuk dapat memuaskan konsumen dengan cara menyelesaikan pesanan konsumen tepat pada waktunya. Sehingga perlu ditunjang oleh sistem produksi yag efisien. Untuk dapat menciptakan sistem produksi yang efisien maka diperlukan suatu perencanaan yang baik. Peramalan dan perencanaan material untuk box panel menjadi alasan yang kuat untuk meminimalkan stok gudang, khususnya PT. TIS. Adapun untuk perencanaan persediaan material box panel tersebut memerlukan peramalan yang optimal dengan memafaatkan metode Simple Moving Average (SMA) dan Single Exponential Smoothing (SES). Dengan membandingkan kedua metode tersebut dihasilkan data bahwa dengan metode Simple Moving Average menghasilkan nilai eror (MAD dan MSE) paling kecil, yaitu sebesar MAD 7,3 dan MSE 72. Sedangkan untuk perencanaan material menggunakan metode MRP Lot for Lot (LFL) dan Fixed Order Quantity (FOQ). Hasil perbandingan kedua metode tersebut menghasilan sistem Lot for Lot lebih efisien dan sesuai diterapkan pada PT. TIS karena total biaya persediaan minimum, yaitu sebesar Rp 199.692.470.
CREATING THE STANDARD FOR SPECIFIC ENERGY CONSUMPTION AT PALM OIL INDUSTRY
Alfa Firdaus;
M Syamsul Ma’arif
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (277.8 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.002
There is currently no standard for the Specific Energy Consumption (SEC) in the palm oil industry. SEC is a value that can be used as an indicator to measure the optimization level in the use of energy. Indonesia as one of the largest palm oil producing countries requires a standard for energy intensity in the palm oil industry. SEC in palm oil mill is defined in the amount of energy per unit of production (kWh/kg). The classifying method that has been used in this study is K-means cluster analysis with the measurement samples in 14 palm oil mills for 12 months of period. This study has suggested the SEC standard for Indonesian palm oil industry and it is expected to be SEC reference for other studies in the palm oil industry.
OPTIMALISASI MRP PARAMATER PADA COMMON MATERIAL UNTUK MEMBERI NILAI TAMBAH PADA PROSES KANBAN DI PT UNELEC INDONESIA (UNINDO) DENGAN SIMULASI PART-VARIABLE TOOLS
Budi Susatyo;
Yaya Sudarya Triana
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (581.68 KB)
|
DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.007
Part-Variable Tools merupakan aplikasi kecil yang dibuat dengan Ms. Excel, untuk melakukan perhitungan dan usulan MRP parameter dengan mempergunakan data transaksi bahan baku paling sedikit 1 tahun kebelakang.”Common Material” adalah tipe bahan baku yang ada di PT UNINDO yang harus selalu tersedia dalam kotak (bin) di Gudang Persediaan dan sumber kebutuhan akan bahan baku ini diminta oleh karyawan Gudang. Permintaan jumlah kuantitinya berdasarkan jumlah akutal yang ada dibandingkan dengan nilai level permintaan kembali (ROP) yang tertera pada KARTU KANBAN. Nilai ROP tersebut merupakan parameter MRP yang digunakan dalam perhitungan kebutuhan material.Perhitungan MRP dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas, produktifitas, dan efisiensi, perbaikan komunikasi, dan menurunkan biaya-biaya dan hal hal yang tidak diperlukan serta mendekati keinginan konsumen dengan meminimalkan waktu tunggu ( Kootaneel, 2013 )