Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

DAMPAK HARMONISA TERHADAP PENINGKATAN TEMPERATUR TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 1000 kVA DI POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Suryadi, Aris
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 2 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 2 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2195.621 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i2.1187

Abstract

Transformator distribusi memiliki peran penting dalam mendistribusikan tenaga listrik sehingga peran transformator ini untuk beroperasi dengan baik harus dalam kondisi stabil. Salah satu kondisi yang mengganggu beroperasinya adalah gangguan harmonisa yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan.Kandungan harmonisa yang tinggi pada jaringan sistem tenaga listrik akan menyebabkan transformator distribusi mengalami temperatur berlebih dan apabila tidak segera ditangani maka usia pengoperasian transformator lebih singkat.Salah satu perangkat yang dapat merusak transformator distribusi adalah beban non-linear, diantaranya yang terdapat pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama sebagai sebagian penyumbang harmonisa yang terjadi seperti komputer, refrigerator, air conditioning disetiap ruang kelas, peralatan elektronika laboratorium, serta adjustable speed drive (ASD) yang terdapat pada unit mesin Drawn Texture Yarn (DTY).Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui harmonisa dan pengaruhnya terhadap peningkatan temperatur pada transformator distribusi 1000 kVA yang terdapat di area Politeknik Enjinering Indorama dengan cara melakukan pengukuran harmonisa pada transformator distribusi dalam keadaan berbeban. Pembebanan transformator sesuai dengan beban operasional  dalam melaksanakan kegiatan akademik dan admistratif serta laboratorium.Kata kunci:  harmonisa, temperatur, transformator 
HYBRID ELECTRIC POWER PLANT USING WIND TURBINE SAVONIUS HELIX AND SOLAR CELL AS AN ALTERNATIVE POWER SOURCE IN THE LIGHTNING TOWER AT FLASHING LIGHTS Suryadi, Aris; Asmoro, Purwandito Tulus; Solihin, Ahmad
ADI Journal on Recent Innovation (AJRI) Vol 1 No 1 (2019): AJRI (ADI Journal on Recent Innovation)
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/ajri.v1i1.93

Abstract

Electrical Energy is a very important need, but the electrical energy we use today still comes from conventional power plants that have negative threats such as pollution and fossil fuel reserves that are decreasing. To overcome this, by utilizing alternative energy that is environmentally friendly, one of them is wind energy and solar energy. Hybrid power plants use savonius helix wind turbines and solar cells are made to minimize the use of conventional energy. This tool utilizes wind and solar energy as the main media of electricity generation. The wind turbine which is made is a type of helix savonius vertical turbine that has a large torque, can rotate with low wind speed with a turbine size 80 cm high, diameter 25 cm which is connected to the generator and mounted on mechanical construction with a height of 200 cm and mounted control panel and solar cell with a capacity of 20 WP. This study aims to develop the potential of alternative energy as a power generation medium and be used as a source of flashing lights in the Indorama Engineering Polytechnic lightning tower tower. Savonius helix wind turbines that are designed require a minimum wind speed of 2.45 m / s for the start of the turbine rotation. Generating from the generator produces a maximum voltage of 18.64 V with a generator rotation of 304 rpm when not loaded and when loaded produces a maximum spin voltage of 281.3 rpm, 11.73 V voltage and 0.038 W power with a wind speed of 5 m/s. From the results of testing this hybrid power plant can be used for flashing lights on the lightning rod tower of the Indorama Polytechnic Engineering campus with a duration of 12 hours per day.
Rancang Bangun Speed Bump Sebagai Pembangkit Listrik Energi Alternatif Suryadi, Aris; Nugroho, Emmanuel Agung; Asmoro, Purwandito Tulus
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 11, No 1 (2020): JURNAL SIMETRIS VOLUME 11 NO 1 TAHUN 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1242.268 KB) | DOI: 10.24176/simet.v11i1.4180

Abstract

Speed bump atau dalam bahasa Indonesia disebut “Polisi Tidur”, dianggap kurang bermanfaat dan mengganggu bagi para pengendara motor untuk mengurangi kecepatan motornya. Muncul sebuahgagasan untuk merancang sebuah alat yang pada penerapannya dapat memanfaatkan sebagai pembangkitlistrik dengan sumber penggerak generator dari polisi tidur. Dengan menggunakan rangkaian elektronika daya sebagai regulator dari keluaran yang dihasilkan. Metode penelitian dari alat ini adalah ketika kendaraan melewati speed bump maka akan menginjak bump yang dapat bergerak naik dan turun, kemudian gerakan dari naik dan turunnya bump tersebut diubah menjadi gerakan memutar generator. Tegangan yang dihasilkan dari generator tersebut disimpan pada accumulator yang nantinya energi listrik dapat difungsikan sesuai kebutuhan. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah dapat menjadi sumber energi alternatif terbarukan sebagai penghasil listrik, dapat memanfaatkan energi yang terbuang menjadi energi yang potensial.
APLIKASI TEKNOLOGI PLTMH TURBIN PROPELLER OPEN FLUME SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DESA Suryadi, Aris; Faisal, Mochamad; Munthe, Berayan; Eriyadi, Mindit; Burhan, Junaidy
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v1i2.2742

Abstract

Berecek Village, located in Sukatani District, Purwakarta Regency, West Java Province, has a river that has not been used optimally. This community service aims to utilize the available water energy so that it can produce Micro Hydro power plants. The manufacture of a micro-hydro power plant starts from measuring water potential, designing turbines and generators, then observing the work system and estimating the electrical power that will be generated. From the survey results, it is known that the water discharge is 0.0059 m3 / s and has a fall height of 4 m. This data is used to select the type of turbine, reservoir selection, quick pipe, and generator design. The results of the manufacture of micro power plants obtained by designing using an open flume propeller turbine with a turbine rotation speed of 2063 rpm, this PLTMH is able to produce turbine power of 1346 watts with a water discharge of 45 liters / second so that the power obtained is 1076 watts. 
PENINGKATAN MUTU GURU MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO BAHAN PEMBELAJARAN BERBASIS OPEN BROADCASTER SOFTWARE Suryadi, Aris; Abadi, SC; Eriyadi, Mindit; Usman, Dani; Hamdani, YM
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v2i1.2757

Abstract

Learning media provided by a teacher to students are generally conventional. This has resulted in a perceived saturation and of course the quality of teachers is seen as low in their eyes. Lack of teacher knowledge in the use of computer applications for creating technology-based learning media. The solution to these problems can be through the provision of training by using the open broadcaster software application as a learning medium. The application is in the form of software that can be downloaded directly on the internet, of course it can be applied by teachers. The target to be achieved in the subject they are teaching. The findings in this activity received a positive and enthusiastic response from the teachers 100%, both the training materials that were delivered, and the activities in operating the application 90%
DAMPAK HARMONISA TERHADAP PENINGKATAN TEMPERATUR TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 1000 kVA DI POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Aris Suryadi
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 2 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 2 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2195.621 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i2.1187

Abstract

Transformator distribusi memiliki peran penting dalam mendistribusikan tenaga listrik sehingga peran transformator ini untuk beroperasi dengan baik harus dalam kondisi stabil. Salah satu kondisi yang mengganggu beroperasinya adalah gangguan harmonisa yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan.Kandungan harmonisa yang tinggi pada jaringan sistem tenaga listrik akan menyebabkan transformator distribusi mengalami temperatur berlebih dan apabila tidak segera ditangani maka usia pengoperasian transformator lebih singkat.Salah satu perangkat yang dapat merusak transformator distribusi adalah beban non-linear, diantaranya yang terdapat pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama sebagai sebagian penyumbang harmonisa yang terjadi seperti komputer, refrigerator, air conditioning disetiap ruang kelas, peralatan elektronika laboratorium, serta adjustable speed drive (ASD) yang terdapat pada unit mesin Drawn Texture Yarn (DTY).Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui harmonisa dan pengaruhnya terhadap peningkatan temperatur pada transformator distribusi 1000 kVA yang terdapat di area Politeknik Enjinering Indorama dengan cara melakukan pengukuran harmonisa pada transformator distribusi dalam keadaan berbeban. Pembebanan transformator sesuai dengan beban operasional  dalam melaksanakan kegiatan akademik dan admistratif serta laboratorium.Kata kunci:  harmonisa, temperatur, transformator 
ANALISIS SIMULASI ELCB FASA SATU SEBAGAI PELINDUNG BAGI MANUSIA Aris Suryadi; Agus Sofwan
Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1089.982 KB)

Abstract

Tegangan yang terjadi selama mengalirnya arus gangguan tanah menimbulkan tegangan sentuh. Nilai tegangan diatas 50 v dan nilai arus bocor diatas 30 mA sangat berbahaya bagi manusia. Aplikasi Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) pada suatu sistem instalasi listrik fasa satu merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk melindungi manusia dari bahaya yang diakibatkan arus bocor. Prinsip kerja ELCB adalah dengan mendeteksi adanya arus bocor, dimana arus yang masuk ke sistem dibandingkan dengan arus yang keluar sistem, apabila ada perbedaan pada suatu nilai yang telah ditetapkan maka ELCB akan memutuskan aliran listrik ke sistem. Dari pengujian didapatkan rata-rata waktu pemutusan ELCB sebesar 1,048 ms dengan rata-rata arus 21 mA
STUDI HARMONISA ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK PADA KAMPUS POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Aris Suryadi
SINERGI Vol 20, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.558 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2016.3.007

Abstract

Gangguan harmonisa yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan. Distorsi gelombang arus dan tegangan ini disebabkan adanya pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi fundamentalnya. Gelombang-gelombang ini kemudian menumpang pada gelombang aslinya sehingga terbentuk gelombang cacat yang merupakan jumlah antara gelombang murni sesaat dengan gelombang harmonik. Keberadaan beban non-linier yang terdapat pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama sebagai sebagian penyumbang harmonisa yang terjadi diantaranya electronic ballast, variable frequency, thyristor ac power controllers (TCR), silicon controlled rectifier (SCR), serta adjustable speed drive (ASD) yang terdapat pada unit mesin Drawn Texture Yarn (DTY). Pengukuran dilakukan untuk melihat kandungan harmonisa arus dan tegangan listrik di Panel Room yang terdapatnya alat ukur Digital Power Meter Mikro DPM 380 selama 2 (dua) hari kerja berturut-turut pada jam-jam tertentu. Sebagai perbandingan pengukuran dilakukan perbandingan dengan standar IEEE 519. 1992 sebagai evaluasi terhadap kualitas daya listrik pda Kampus Politeknik Enjinering Indorama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kandungan harmonisa arus (% THDi) pada waktu  rentang 2.4 % - 4.1% untuk standar 15 % masih berada diambang diizinkan dan harmonisa tegangan  pada jam rentang (%THDv) 3.6 % - 26.6% untuk standar 5 %. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum kandungan harmonisa tegangan pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama berada diatas ambang batas yang di izinkan.
PERANCANGAN INSTALASI PENANGKAL PETIR EKSTERNAL POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Aris Suryadi
SINERGI Vol 21, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.358 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.3.009

Abstract

Petir merupakan salah satu fenomena tegangan dan arus tinggi yang terjadi dalam waktu  amat singkat (impuls) yang bermula dari ionisasi hingga loncatan muatan dari awan ke tanah atau sebaliknya. Untuk melindungi dan mengurangi dampak kerusakan akibat sambaran petir, maka dipasang sistem pengaman berupa sistem penangkal petir beserta pentanahannya. Pemasangan sistem tersebut didasari oleh perhitungan resiko kerusakan akibat sambaran petir terhadap gedung. Perhitungan resiko ini digunakan sebagai standar untuk mengetahui kebutuhan pemasangan sistem penangkal petir pada bangunan tersebut. Pada penelitian ini diperoleh informasi tentang tingkat perkiraan bahaya atas sambaran petir terhadap gedung-gedung di kampus Politeknik Enjinering Indorama dan direncanakan instalasi penangkal petir di area kampus Politeknik Enjinering Indorama. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa luas daerah yang menarik sambaran petir untuk cakupan 1 sebesar 2686,34 m2 dengan tahanan pentanahan 2,41 Ω, untuk cakupan 2 sebesar 3120,78 m2 dengan tahanan pentanahan 2,37 Ω, cakupan 3 sebesar 5896,78 m2 dengan tahanan pentanahan 1,27 Ω, serta jumlah sambaran petir 0,17466 sambaran petir/hari/km2. Kesimpulan ini menunjukkan tingkat kebutuhan pengaman gedung-gedung di area kampus Politeknik Enjinering Indorama terhadap sambaran petir.
RANCANG BANGUN MODUL SIMULASI ELCB FASA SATU SEBAGAI PELINDUNG BAGI MANUSIA Aris Suryadi; Agus Sofwan Sofwan
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.214 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.009

Abstract

Tegangan yang terjadi selama mengalirnya arus gangguan tanah menimbulkan tegangan sentuh. Nilai tegangan diatas 50 v dan nilai arus bocor diatas  30 mA sangat berbahaya bagi manusia. Aplikasi Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) pada suatu sistem instalasi listrik fasa satu merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk melindungi manusia dari bahaya yang diakibatkan arus bocor. Prinsip kerja ELCB adalah dengan mendeteksi adanya arus bocor, dimana arus yang masuk ke sistem dibandingkan dengan arus yang keluar system. Apabila ada perbedaan pada suatu nilai yang telah ditetapkan maka ELCB akan memutuskan aliran listrik ke sistem. Dari pengujian didapatkan rata-rata waktu pemutusan ELCB sebesar 1,048 ms dengan rata-rata arus 21 mA.