cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
ISSN : 23563869     EISSN : 26140136     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPSD) dengan ISSN : 2356-3869 (printed) e-ISSN: 2614-0136. JPSD mempublikasikan makalah yang berisi hasil penelitian tentang pendidikan dasar, gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktis, pengajaran sekolah dasar. Naskah akan diterbitkan 2 kali dalam setahun (Februari dan Agustus).
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 1: Desember 2015" : 9 Documents clear
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI KELAS REGULER MELALUI MODEL PULL OUT DI SD N GIWANGAN YOGYAKARTA Mardini, Siyam
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.443 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4952

Abstract

SD N Giwangan sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusi dalam pengelolaan kelas belum mengakomodasi siswa ABK secara maksimal. Hal ini menyebabkan minat belajar siswa ABK di SD N Giwangan masih sangat rendah. Siswa ABK belum mendapatkan proses pembelajaran sesuai dengan kemampuannya. Hal demikian sangat menyulitkan siswa ABK dalam mengikuti proses pembelajaran di SD N Giwangan. Proses pembelajaran mengintegrasikan siswa reguler dengan siswa ABK. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa ABK segera dicari solusinya melalui pengelolaan proses pembelajaran di semua kelas. Penerapan model Pull Out menjadi solusi. Cara penerapan model Pull Out yaitu siswa ABK dibawa belajar di kelas inklusi untuk memahamkan pengetahuan, ketrampilan, dan psikomotornya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu mendeskripsikan minat belajar siswa ABK dengan menggunakan model Pull Out. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan dokumen. Penelitian melalui 4 tahap yaitu : (1) perencanaan (planning),(2) tindakan (acting), (3) pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflekting). Subyek penelitian adalah 12 guru kelas dan 26 siswa ABK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Pull Out dapat meningkatkan minat belajar siswa,  hal ini dibuktikan dengan data yang diperoleh yaitu ada peningkatan yang signifikan pada kemampuan kognitif, ketrampilan, dan psikomotor siswa ABK. Berdasarkan data yang diperoleh disimpulkan bahwa model Pull Out mampu meningkatkan minat belajar siswa ABK karena kriteria keberhasilan sudah mencapai di atas 76%.
Studi Kurikulum Ilmu Sosial (IPS) di Sekolah Dasar di Indonesia, Malaysia dan Hongkong Sriyanto, Sriyanto
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.387 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4946

Abstract

Berdasarkan asumsi filosofis, studi banding subyektif tidak memandang realitas sebagai objek tunggal. Masalah epistemologis dan aksiologi menjadi pertimbangan penting dalam pendidikan komparatif. Mengetahui perbedaan dan perbandingan sistem eduational antara negara-negara ini dimaksudkan untuk mengetahui beberapa isu yang harus dipertimbangkan untuk sistem pendidikan. Sadar atau tidak sadar perbandingan yang dilakukan oleh manusia dalam hidup dan pengembangan pribadi, melalui citra diri dengan merefleksikan aspek kehidupan yang sama dari orang lain. Studi perbandingan pendidikan sebagai bagian dari bidang pendidikan memiliki manfaat faktual, terutama sebagai pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di suatu negara. Dengan mempertimbangkan dan mempelajari keuntungan dari sistem pendidikan di negara-negara lain, seseorang dapat belajar banyak hal dari negara dan menggunakannya untuk kemajuan pendidikan di negara ini. Tujuan dari makalah ini adalah untuk melakukan studi banding ilmu sosial (IPS) di sekolah-sekolah dasar di Indonesia, Malaysia dan Hong Kong. Berdasarkan sejarah-sosiologi, tiga negara memiliki kemajuan yang berbeda dalam pendidikan, Indonesia dulunya collony Belanda, Malaysia dan Hong Kong yang sebelumnya koloni Inggris. Melalui pendekatan komparatif antara negara-negara, peningkatan pendidikan langsung atau tidak langsung akan memberikan manfaat untuk meningkatkan pendidikan nasional dan mudah-mudahan akan mengambil nilai positif dari negara-negara tertentu untuk mendukung upaya dalam meningkatkan kualitas edutaion nasional.
PEMANFAATAN PROGRAM “BaTa” PADA PEMBELAJARAN SENI MUSIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN NOTASI BALOK DAN NOTASI ANGKA SISWA Arief, Ardian
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.959 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4953

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan, salah satu bentuk kontribusi tersebut ialah produk-produknya. Penggunaan teknologi sudah merupakan bagian dari pembelajaran dan terintegrasi dalam mata pembelajaran di sekolah. Dengan kemudahan yang diberikan oleh teknologi, maka siswa memiliki kesempatan dalam mengembangkan pembelajaran dengan cara yang lebih menarik dan bervariasi sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Seni musik merupakan salah satu bidang keilmuan yang muncul di sekolah, dan salah satu materi yang diajarkan adalah penguasaan notasi balok dan angka. Kehadiran program “BaTa” (Balok to Angka) sebagai salah satu buah teknolgi dapat dimanfaatkan dalam membantu siswa dalam memahami notasi balok dan angka sebagai bahasa musik. Program BaTa merupakan program untuk menterjemahkan bentuk notasi, sehingga siswa memiliki pengalaman pribadi dalam mengenal bentuk, tempat, dan simbol notasi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KOTA TAMBOLAKA Pingge, Heronimus Delu; Wangid, Muhammad Nur
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.22 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4947

Abstract

 Penelitian   ini   bertujuan   untuk      mengetahui   hubungan   kompetensi   guru   sekolah   dasar   dalam mendiagnosis kesulitan belajar siswa, memanfaatkan media belajar dan mengelola kelas dengan hasil belajar di kecamatan Kota Tambolaka, NTT. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi penelitian 241 orang guru. Sampel sejumlah 148   orang dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuisioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik regresi linear sederhana dan ganda.Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara kompetensi guru sekolah dasar dalam mendiagnosis kesulitan belajar siswa dengan hasil belajar siswa (p<0,05; R2:24,8%,); (2) Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara kompetensi guru sekolah dasar dalam memanfaatkan media belajar dengan hasil belajar siswa (p<0,05; R2:20,1%); (3) Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan  antara kompetensi guru sekolah dasar dalam mengelola kelas dengan hasil belajar (p<0,05;R2: 24,6%); dan (4) Hasil analisis regresi linear ganda menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara kompetensi guru sekolah dasar dalam mendiagnosis kesulitan belajar siswa, memanfaatkan media belajar dan mengelola kelas dengan peningkatan hasil belajar siswa (p<0,05; R2: 46,5%).
KERJA SAMA ANTARKELOMPOK DAN KETERBUKAAN BERPIKIR ILMIAH MATA KULIAH SAINS LANJUT BERPRAKTIKUM MAHASISWA PGSD Hidayat, Panji
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.927 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kerjasama antarkelompok dan membangun keterbukaan berpikir ilmiah pada mata kuliah sains lanjut saat melakukan kegiatan praktikum. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium FMIPA kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sampel penelitian mahasiswa PGSD semester 3 kelas D, E, F, dan G yang berjumlah 171 Mahasiswa. Siklus penelitian ini terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus dilaksanakan dengan dua kali praktikum. Analisis data yang digunakan dengan menghitung rerata angket kerjasama antarkelompok dan angket keterbukaan berpikir ilmiah yang kemudian dicari selisih rata-rata dari kedua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kerjasama antarkelompok dan keterbukaan berpikir ilmiah. Peningkatan kerjasama antarkelompok ditunjukkan dengan kenaikan skor rata-rata 74,31 siklus I menjadi 78,46 pada siklus II. Sedangkan peningkatan keterbukaan berpikir ilmiah ditunjukkan dengan kenaikan skor rata-rata 82,98 siklus I menjadi 87,12 siklus II.
EFFECT OF SUPERVISION OF SUPERVISORY, WORK MOTIVATION AND JOB SATISFACTION ON ELEMENTARY SCHOOL TEACHER PERFORMANCE AT SUMBER AGUNG FIRST GROUP Sudarmi, Sri
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.134 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4228

Abstract

This study aims to determine the effect of the regulatory supervision, motivation and job satisfaction on the performance of elementary school teachers throughout the cluster I Sumberagung. The population in this study is elementary school teachers throughout Sumberagung groups totaling 87 people, spread in 10 schools. The sampling technique using simple random sampling and test hypotheses using multiple regression analysis (Multiple Regression). The results showed that the regulatory supervision and motivation affect the performance of teachers, but job satisfaction does not affect the performance of teachers.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI PONDOK PESANTREN PABELAN Hidayat, Nur
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.525 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4948

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu pengamatan di lapangan bahwa untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak didik ada beberapa proses yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik, di antaranya adalah melalui proses pembiasaan. Di sini peneliti mengambil lokasi penelitian di Pondok Pesantren Pabelan dan tinggal selama lima belas hari untuk mengamati kegiatan dan aktifitas santri setiap hari. Untuk implementasi pendidikan karakter melalui pembiasaan tersebut peneliti bersama para santri ikut merasakan apa yang dilakukan kegiatan santri setiap harinya. Diantaranya diperoleh hasil pertama, santri membiasakan Salat fardhu lima waktu secara berjama`ah di masjid maupun di asrama. Kedua, santri membiasakan makan tepat waktu, santri membiasakan olah raga pagi hari sehabis Salat shubuh dan pembiasaan-pembiasaan yang lainnya.
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKn DENGAN MODEL PAKEM SISWA SEKOLAH DASAR Nurhayati, Nurhayati
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.943 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Partisipasi dan Prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) melalui Model PAKEM pada siswa kelas V SD Negeri Turi 1 Sleman Semester 1 Tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Turi 1 Sleman. Penelitian dengan menggunakan Pendekatan Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Research), dengan tiga siklus. Tehnik Pengumpulan Data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, angket dan tes hasil belajar PKn. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman hasil belajar PKn. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, dengan prosentasi. Model Pembelajaran aktif, Kreatif, Efektif, dan menyenangkan (PAKEM) dikatakan mampu meningkatkan Partisipasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), apabila partisipasi telah mencapai > 80 %, dan dapat meningkatkan prestasi dengan nilai rata-rata ≥ 71,00 atau ═ Kriteria Ketuntasan Minimal. Hasil Penelitian dalam tiga siklus menunjukkan bahwa partisipasi belajar dan prestasi belajar PKn dapat ditingkatkan melalui Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM), pada Siswa Kelas V SD Negeri Turi 1, Sleman, Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014. Bukti peningkatan ditunjukkan dengan meningkatnya tingkat partisipasi belajar. Prestasi belajar pra siklus = 47%, siklus I = 63%, siklus II = 76% dan siklus III = 89%.  Prestasi belajar PKn pra siklus = 64,86; siklus I = 66,97, siklus II = 66,84 dan siklus III = 82,10.
REVITALISASI KEARIFAN LOKAL DALAM PENDIDIKAN DASAR Sularso, Sularso
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.805 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4728

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab persoalan (1) bagaimana wujud revitalisasi kearifan lokal di tingkat pendidikan dasar; (2) mengapa materi kearifan lokal diberikan pada pendidikan tingkat dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari kajian pustaka dan observasi. Metode analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif. Peneliti mencermati aspek pendidikan dasar dan kearifan lokal secara terminologis. Keduanya diletakkan sebagai satu kesatuan yang saling terhubung secara konseptual. Hubungan logis yang terbingkai secara konseptual tersebut selanjutnya dianalisis dan digunakan untuk menjawab persoalan yang telah diajukan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa nilai kearifan lokal ditempatkan secara terintegral dengan seluruh materi pembelajaran. Alasan kearifan lokal penting diberikan pada tingkat pendidikan dasar agar peserta didik tidak kehilangan nilai dasar kulturalnya, tidak kehilangan akar sejarahnya serta memiliki wawasan dan pengetahuan atas penyikapan realitas sosial dan lingkungannya secara kultural.

Page 1 of 1 | Total Record : 9