cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019" : 15 Documents clear
APLIKASI LIMBAH TERNAK SEBAGAI SUMBER MIKROBA UNTUK FERMENTASI SILASE DIKELOMPOK TANI RANCAMULYA SUMEDANG Eulis Tanti Marlina; Deden Zamzam Badruzzaman; Hendi Setiyatwan
Dharmakarya Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.517 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i2.20552

Abstract

Limbah peternakan mengandung beragam mikroba pengurai bahan organik. Mikroba asal limbah ternak dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan silase untuk mempersingkat waktu inkubasi dengan produksi silase yang berkualitas baik. Pada umumnya peternak akan kesulitan mendapatkan hijauan pakan ternak pada musim kemarau. Seringkali ternak diberi pakan seadanya dengan kualitas dan kuantitas yang tidak memadai. Tujuan penyuluhan ini merupakan difusi inovasi pembuatan silase pada masyarakat peternak di kelompok tani Rancamulya dengan memanfaatkan limbah ternak sebagai konsorsium mikroba starter. Melalui difusi inovasi pembuatan silase diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam membuat silase dengan memanfaatkan jumlah hijauan pakan ternak pada saat produksi melimpah. Metode yang digunakan dalam difusi inovasi ini adalah penyuluhan secara langsung (Direct Communication) dan metode demonstrasi melalui demonstrasi plot pembuatan starter dan silase serta pengawetan beberapa bahan pakan. Hasil difusi inovasi silase menggunakan starter mikroba asal limbah ternak pada masyarakat peternak Desa Rancamulya Sumedang menghasilkan peningkatan pengetahuan tentang teknologi pengolahan limbah dan teknologi silase dengan peningkatan pengetahuan mencapai 3,82 % pada materi pengolahan limbah dan 99,42 % pada materi teknologi silase. Peran serta masyarakat dalam proses difusi inovasi cukup responsif. Demikian juga partisipasi aparat desa dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Sumedang Utara cukup baik sehingga diharapkan dapat menularkan semangant transferteknologi tepat guna yang lebih luas.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI INDUSTRI KONFEKSI DI KECAMATAN GIANYAR Ni Ketut Dewi Ari Jayanti; Gde Sastrawangsa
Dharmakarya Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.923 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i2.21248

Abstract

Industri konfeksi merupakan salah satu sektor industri kecil yang terletak di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Industri konfeksi di Kecamatan Gianyar merupakan industri konfeksi yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Usaha utama dari industri ini adalah pakaian. Salah satu usaha industri konfeksi di Kecamatan Gianyar yang dimiliki oleh Bapak YA. Saat ini produk konfeksi yang dihasilkan adalah baju kaos polos atau sablon, kemeja, kaos polo, seragam sekolah, baju partai, jaket dan lain-lain. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah pengelolaan pencatatan keuangan yang dilakukan saat ini oleh mitra masih dikelola secara manual dan mitra tidak memiliki identitas konfeksi yang dapat dijadikan sebagai identitas pada produk garmen yang dihasilkan. Adapun solusi yang diberikan pengusul yaitu dengan melakukan kegiatan dalam pengabdian ini yaitu (1) memberikan pengetahuan kepada mitra melalui pelatihan dalam pengelolaan keuangan yaitu pencatatan pembelian bahan baku, pencatatan pengeluaran, serta pencatatan penjualan produk konfeksi dengan menggunakan aplikasi spreadsheet dari Microsoft, yaitu Microsoft Excel, (2) membuat desain label woven. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan yang diawali dengan sosialisasi kegiatan dan dilanjutkan dengan pelatihan pengelolaan keuangan dengan Microsoft Excel. Selain itu selama berjalannya kegiatan pengabdian ini, pengusul juga telah membuatkan desain logo dan desain label woven bagi mitra. Kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar dan mitra puas dengan pelatihan dan desain yang dibuat.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH HASIL PERKEBUNAN NILAM DI DESA BONE-BONE KEC. BARAKA KABUPATEN ENREKANG Nunuk Hariani Soekamto
Dharmakarya Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.603 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i2.21786

Abstract

Sulawesi Selatan termasuk salah satu sasaran produksi minyak nilam tertinggi secara nasional pada tahun 2018 selain Sulawesi Tengah, dan Sumatera Barat. Kabupaten Enrekang yang termasuk dalam wilayah Sulawesi Selatan telah membudidayakan pohon nilam dan juga memproduksi minyak nilam. Produksi minyak nilam tersebut belum mendapatkan hasil secara maksimal baik disegi rendemen maupun kualitas minyaknya dimana kandungan Patchouli Alkoholnya yang masih relatif rendah. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk menjadikan masyarakat petani nilam dapat memroduksi minyak dengan kandungan Patchouli alcohol yang cukup tinggi (kualitas tinggi) dan rendemen yang tinggi pula. Hal ini dapat meningkatkan penghasilan dan sekaligus membantu dalam memenuhi sasaran produksi minyak nilam tertinggi secara nasional tahun 2018. Metode yang telah dilakukan adalah memberikan penyuluhan tentang cara persemaian, pengolahan tanah, penanaman dan pemeliharaan, serta pemanenan dan prapengolahannya. Untuk tahun pertama telah dilakukan penyuluhan dan pelatihan cara pembibitan yang sesuai dengan standard serta pengukuran kromatogram menggunakan Kromatografi Gas agar diketahui kandungan Patchouli alcohol pada minyak nilam yang dihasilkan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat menjadi tahu cara budidaya tanaman nilam yang baik. Selain itu diketahui juga kandungan Patchouli alcohol dari minyak nilam hasil panen petani nilam sebesar 24,86 %. Setelah petani paham cara budidaya nilam, maka produksi minyak nilam khususnya di Kabupaten Enrekang akan meningkat kandungan Patchouli alkoholnya sampai mencapai target minimal 30% dan menjadi berkualitas ekspor. 
PELATIHAN MODEL PEMBIAYAAN UNTUK INDUSTRI KREATIF DI KOTA BANDUNG Rivani - Rivani; Muhamad - Rizal; Rudi - Darwis
Dharmakarya Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.789 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i2.20548

Abstract

Program pelatihan ini bertujuan untuk mencari permasalahan utama khususnya bidang pembiayaan untuk sektor industri kreatif, untuk mencari alternatif model pembiayaannya, dan terakhir untuk mencoba merancang model pembiayaan untuk sektor industri kreatif. Metode pelatihan yang digunakan adalah metode andragogi dengan media dan alat bantu yang disesuaikan kebutuhan. Selain itu sebelumnya dilakukan wawancara terlebih dahulu untuk mencari informasi yang dapat mendukung rencana pelatihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan para peserta. Berdasarkan hasil wawancara didapat informasi memang umumnya para peserta belum memanfaatkan internet untuk keperluan pembiayaan usahanya. Sedangkan dari evaluasi pelatihan dapat disimpulkan bahwa pelatihan terlaksana dengan baik, peserta cukup antusias, hanya saja mereka berpendapat bahwa waktu pelatihan kurang banyak untuk memberi kesempatan lebih pada mereka dalam mempraktekkan model pembiayaan melalui internet hingga benar-benar paham. 
PENYULUHAN INDUSTRI KREATIF DAN HOMESTAY DI DESA WISATA PAKUALAM KECAMATAN DARMARAJA SUMEDANG Endah Djuwendah; Eliana Wulandari; Erna Rachmawati
Dharmakarya Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.43 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i2.20038

Abstract

Desa wisata merupakan salah satu produk wisata alternatif yang diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pembangunan perdesaan yang berkelanjutan dalam upaya membuka lapangan pekerjaan, menjaga kelestarian budaya lokal sekaligus mempertahankan kelestarian lingkungan. Pemberdayaan masyarakat melalui industri kreatif berbasis sumberdaya lokal dan pengemasan homesatay menjadi salah satu faktor dalam menunjang pengembangan desa wisata. Tujuan dari kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata. Metode yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif melalui model pendekatan Focus Group Dsicution (FGD) dan teknologi transfer (TT). Guna mencapai tujuan tersebut kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan potensi dan peluang ekonomi kreatif penunjang wisata serta penyuluhan dan pendampingan pondok wisata (homestay). Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan minat masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya lokal melalui industri kreatif serta penyediaan homestay dalam menunjang aktifitas desa wisata. Terdapat kendala pengembangan industri kreatif di desa wisata Pakualam yaitu permodalan, keterampilan SDM, teknologi produksi, pemasaran dan dukungan pemerintah. Sedangkan penyediaan homestay memiliki kendala dalam hal keterbatasan ruangan, fasilitas pendukung yang kurang lengkap, serta kurangnya keterampilan dalam pengelolaan homestay. Faktor pendorong keberhasilan industri kreatif dan homestay adalah terdapatnya dukungan dari aparat desa, partisipasi aktif warga masyarakat yang dilatar belakangi oleh motivasi kuat untuk bertahan hidup pasca pengenangan waduk Jatigede dan peluang semakin berkembangnya wisata di kawasan waduk Jatigede.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2025): Dharmakarya Vol 13, No 4 (2024): Desember : 2024 Vol 13, No 3 (2024): September : 2024 Vol 13, No 2 (2024): Juni : 2024 Vol 13, No 1 (2024): Maret, 2024 Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023 Vol 12, No 3 (2023): September, 2023 Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue