cover
Contact Name
Dyana Wijayanti
Contact Email
dyana.wijayanti@unissula.ac.id
Phone
+6282137007434
Journal Mail Official
kontinu.pendmat@unissula.ac.id
Editorial Address
Gedung Kuliah Bersama FKIP Lt.2 Jl. Raya Kaligawe Km . 4, Semarang , Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika
ISSN : 27157326     EISSN : 26565544     DOI : 10.30659
Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika (E-ISSN: 2656-5544) merupakan e-jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Unissula sebanyak dua kali dalam setahun pada Bulan Mei dan November. Jurnal yang awalnya bernama Jurnal Pendidikan Matematika (2012-2016) ini mempublikasikan naskah-naskah artikel dalam bidang Pendidikan Matematika baik berupa diseminasi penelitian, telaah pustaka, maupun resensi dari buku ilmiah.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1: Mei 2020" : 5 Documents clear
Students’ Analytical Thinking in Solving Problems of Polygon Areas Puguh Darmawan
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 1: Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.4.1.17-32

Abstract

Elementary students’ understanding of polygon areas concept is important in succeeding in their academic and daily life because the concept is broadly applied at schools and homes. Hence, a comprehensive understanding of the concept is required. The understanding can be seen from students’ analytical thinking in facing a complicated problem. If a student does analytical thinking, the student can create a link between the concepts and predict what will happen. In fact, students frequently use procedural thinking to solve almost any type of problem, including non-routine problems. A study to reveal this phenomenon is thus important to conduct. This study aimed to describe students’ analytical thinking in solving the polygon areas problems. To know the students’ analytical thinking, the researcher gave problems toa team of mathematics Olympiad of elementary school students. Based on students’ analytical answers, the researcher found (1) analytical and (2) semi-analytical thinking. Analytical thinking was characterized by algorithm clarity, chronological reasoning, valid argumentation, and effective steps. Semi-analytical thinking was characterized by a presence of “disturbing elements” which broke the chain of implications. The result of the study can be teachers’ consideration in selecting teaching methods tailored to the students’ thinking possibilities so that knowledge and learning experiences are well internalized.
Analisis Kesalahan dalam Memecahkan Soal Matematika Materi Statistika Ayu Maheza Rani; istiqomah istiqomah; Irham Taufiq
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 1: Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.4.1.33-46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan siswa dalam memecahkan soal matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan siswa dalam memahami masalah berdasarkan kategori kelompok atas adalah siswa sudah mampu memahami semua soal, dan untuk kategori kelompok tengah dan bawah adalah masih ada siswa yang belum bisa memahami soal. Dalam tahap pembuatan rencana penyelesaian masalah berdasarkan kategori kelompok atas masih ada siswa yang melakukan kesalahan, pada kelompok kategori tengah dan bawah kebanyakan siswa melakukan kesalahan. Kemudian pada tahap melaksanakan rencana berdasarkan 3 kategori, siswa kategori kelompok atas banyak melakukan kesalahan, dan untuk siswa kategori kelompok bawah hampir semua siswa tidak bisa melalaui tahap tersebut. Pada tahap memeriksa kembali jawaban berdasarkan enam subjek siswa, tidak ada siswa yang memeriksa kembali jawabannya.
Hubungan Adversity Quotient dengan Kemandirian Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru Uci Tri Wahyuni; Syahrilfuddin Syahrilfuddin; Zetra Hainul Putra
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 1: Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.4.1.47-60

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti oleh beberapa siswa. Hal-hal negatif muncul ketika berhadapan dengan matematika berupa kurangnya kemandirian dalam belajar. Kemandirian dalam belajar melatih siswa untuk tidak bergantung kepada orang lain, melainkan melakukan suatu usaha untuk mencapai apa yang diinginkan. Siswa yang mampu berusaha dan berjuang dalam menghadapi kesulitan serta mengarahkan segala potensi yang dimiliki untuk memberikan hasil yang terbaik berarti siswa tersebut memiliki tingkat adversity quotient yang tinggi. Adversity quotient adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berjuang menghadapi dan mengatasi masalah. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan kemandirian belajar matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan motode penelitian korelasional. Jumlah populasi penelitian sebesar 176 siswa dan sampel penelitian sebesar 64 responden. Pengumpulan data dilakukan berupa angket. Berdasarkan hasil olahan data didapat koefisien korelasi sebesar |0,613| dengan thitung sebesar 6,109 yang menunjukkan hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan kemandirian belajar matematika siswa siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru yang mempunyai kekuatan hubungan tinggi (kuat) serta sifat hubungannya positif. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan adversity quotient dengan kemandirian belajar matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru.  Kata Kunci:     korelasi, adversity quotient, kemandirian belajar matematika
Pengaruh Pembelajaran Number Head Together, Teams Games Tournament, dan Kedisiplinan Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Idfi Purnamasari; Budi Murtiyasa
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 1: Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.4.1.61-81

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) pengaruh antara strategi pembelajaran Number Head Together (NHT) dan Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar matematika, (2) pengaruh antara tingkat kedisiplinan belajar siswa terhadap hasil belajar matematika, (3) adanya interaksi antara strategi pembelajaran dengan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain kuasi eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberi strategi pembelajaran NHT dan kelas kontrol yang diberi strategi pembelajaran TGT. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi dua jalur dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dengan taraf signifikansi 5% diperoleh: (1) terdapat pengaruh strategi pembelajaran NHT dan TGT terhadap hasil belajar matematika. (2) terdapat pengaruh kedisiplinan belajar siswa terhadap hasil belajar matematika. (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada Pembelajaran Himpunan Imroatus Sholihah; Sri Rejeki
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 1: Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.4.1.1-16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika siswa pada materi himpunan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Subjek dalam penelitian ialah 31 siswa kelas VII di sebuah MTs Negeri di Jawa Tengah tahun ajaran 2019/2020. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan menginterpretasi, dari 48% meningkat menjadi 82,07% pada siklus I dan 92,41% pada siklus II. Kemampuan menganalisis, dari 42% meningkat menjadi 71,03% pada siklus I dan 77,24% pada siklus II. Kemampuan mengevaluasi, dari 36% meningkat menjadi 75,86% pada siklus I dan 72,41% pada siklus II. Kemampuan menginferensi siswa, dari 32% meningkat 61,38% pada siklus I dan 69,66% pada siklus II. (2) Hasil belajar yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal, dari 29% meningkat menjadi 75,86% pada siklus I dan 79,31% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan Pendidikkan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika pada siswa.Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, hasil belajar matematika, Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Page 1 of 1 | Total Record : 5