cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra" : 10 Documents clear
STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA TANIA DALAM NOVEL “DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN” KARYA TERE LIYE SARTIKA, SARTIKA
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.412 KB)

Abstract

Abstrak – Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur kepribadian Id, Ego, Superego serta Mekanisme Pertahanan Ego tokoh Tania dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif berjenis kualitatif. Hasil penelitian ini peneliti memperoleh id tokoh Tania dalam novel ini menggambarkan Tania yang mencintai, ingin memiliki, berharap dia seorang yang berhak atas Danar malaikat yang telah menolong dia dan keluarganya, ego tokoh Tania menggambarkan rasa bencinya kepada Ratna hal itu dapat dilihat setiap kali Ratna dan Danar berdua-duaan Tania pasti marah, jengkel, dan sebal semua itu tergambar jelas dari wajah Tania, superego tokoh Tania yaitu Tania akhirnya ikhlas melepaskan Danar bersama Ratna untuk hidup bahagia membina rumah tangga mereka, dan Tania memutuskan untuk tinggal selamanya di Singapura dan tidak akan kembali lagi ke kota yang begitu banyak kenangan tentangnya serta peneliti juga memperoleh 10 jenis mekanisme pertahanan ego yang pertama supresi, isolasi, rasionalisasi, menarik perhatian, introyeksi, represi, fantasi, proyeksi, penolakan (negativisme), dan disosiasi.  Kata Kunci: Struktur Kepribadian Tokoh, Mekanisme Pertahanan Ego, Novel.
NOMINA DALAM NOVEL TASBIH CINTA DI LANGIT MOSKOW KARYA INDAH EL HAFIDZ SULFIANA, SULFIANA
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.918 KB)

Abstract

Abstrak - Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk nomina, apa fungsi nomina dan makna nomina dalam novel Tasbih Cinta di Langit Moskow karya Indah El Hafidz ? Tujuannya adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk nomina, fungsi nomina, dan makna nomina dalam novel Tasbih Cinta di langit Moskow karya Indah El Hafidz. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tasbih Cinta di langit Moskow karya Indah El Hafidz yang berisi 272 halaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik membaca dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah yaitu mengelompokkan, menganalisis, dan mendeskripsikan. Nomina dalam novel Tasbih Cinta di Langit Moskow karya Indah El Hafidz terdiri atas : nomina bentuk dasar yaitu (1) nomina bernyawa, (2) nomina tak bernyawa, (3) nomina konkret, dan  (4) nomina abstrak, nomina turunan terdiri dari (1) afiksasi, (2) pengulangan, (3) pemajemukan, dan (4) pengklitikan, infleksional dan derivasional. Kata Kunci : Nomina, Tasbih Cinta di langit Moskow
NILAI SOSIAL DALAM NOVEL HAJAR: RAHASIA HATI SANG RATU ZAMZAM KARYA SIBEL ERASLAN LATIF, RISKI ABD.
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.081 KB)

Abstract

Abstrak – Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai sosial yang terkandung dalam novel Hajar: Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam karya Sibel Eraslan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan nilai sosial dalam novel Hajar: Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam karya Sibel Eraslan. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca, baik secara teoretis maupun secara praktis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata dalam bentuk kutipan. Data berupa kata dan kalimat yang bersumber dari novel Hajar: Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam. Teknik pengumpulan data meliputi: (1) Membaca berulang-ulang keseluruhan novel yang dijadikan sebagai bahan penelitian. (2) Mengidentifikasi bagian-bagian cerita yang berkenaan dengan nila-nilai sosial dalam novel Hajar: Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam karya Sibel Eralan. (3) Menentukan bagian-bagian cerita yang ada hubungannya dengan nilai-nilai sosial dalam novel Hajar: Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam karya Sibel Eraslan. Penelitian yang dilakukan terhadap novel Hajar: Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam karya Sibel Eraslan, penulis mendapat 9 (sembilan)  nilai  sosial, yaitu kepedulian, tolong menolong, kasih sayang, kebersamaan, setia kawan, toleransi, sopan santun, kerja sama, dan musyawarah. Kata Kunci: Nilai Sosial; Novel; Sosiologi Sastra.
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR” KARYA MUHIDIN M. DAHLAN H. RAMLI, RACHMA
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.073 KB)

Abstract

Abstrak - Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimanakah konflik batin dalam Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan bagaimana konflik batin dalam Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi pembaca dan penulis mengenai konflik batin dalam Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan secara signifikan. Sumber data dari penelitan ini adalah Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasikan bagian-bagian dialog yang berkenaan dengan konflik batin tokoh Nidah Kirani. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik batin yang terjadi dalam Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. terdapat kejiwaan yang masuk pada teori Sigmud Freud yaitu, id, ego, superego. Kata Kunci : Konflik Batin, Novel.
PRINSIP KERJA SAMA DALAM DIALOG ANTARTOKOH PADA NOVEL “RANTAU 1 MUARA” KARYA AHMAD FUADI S. SAMAD, ERNAWATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.908 KB)

Abstract

Abstrak- Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, bagaimanakah prinsip kerja sama dalam novel “Rantau 1 Muara” karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk prinsip kerja sama (maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan) dalam novel “Rantau 1 Muara” karya Ahmad Fuadi.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel “Rantau 1 Muara” karya Ahmad Fuadi, sedangkan data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan percakapan prinsip kerja sama yang dilihat dari empat maksim, yaitu maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan yang terdapat dalam novel “Rantau 1 Muara” karya Ahmad Fuadi.  Teknik  pengumpulan  data menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Milles dan Huberman yakni teknik analisis data kualitatif mencakup tiga kegiatan yang bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan semua bentuk prinsip kerjasama (maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan) dengan rincian: Lima maksim relevansi dan pelaksanaan. Lima maksim kualitas dan pelaksanaan. 37 maksim kualitas, relevansi, dan pelaksanaan. Lima maksim kuantitas, kualitas, dan pelaksanaan, dan 71 maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan.  Kata Kunci: Prinsip Kerja Sama; Dialog antartokoh. 
FRASE VERBA BAHASA KAILI DIALEK LEDO MURNIATI, MURNIATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.933 KB)

Abstract

Absrak - Fokus permasalahan adalah bagaimanakah;struktur dan fungsi frase verba bahasa Kaili dialek Ledo, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan frase verba bahasa Kaili dialek Ledo yang berada di desa Rarampdende kecamatan Dolo Barat kabupaten Sigi, penelitian ini adalah kajian sintaksis teori tagmemik, sumber data yang diperoleh adalah tuturan bahasa Kaili dialek Ledo dengan menggunakan metode simak dan metode cakap, metode simak diikuti oleh teknik simak libat cakap dan dilakukan teknik catat, sedangkan metode cakap dilakukan dengan cara teknik pancing, hasil peneletian dianalisis melalui metode padan dan distribusional, metode padan menjelaskan setiap makna frase verba bahsa kaili dialek Ledo sedangkan distribusional digunakan untuk menjelaskan distribusi frase verba, dan disajikan dengan metode informal dan metode formal, informal menguraikan dengan kata-kata sedangkan formal menganalisis dengan simbol-simbol, hasil dari penelitian ini adalah memperoleh struktur frase verba dan fungsi frase verba, struktur frase verba menghasilkan frase verba intransitif H-T, frase verba intransitif T-H, frase verba intransitif H-T-H, frase verba transitif H-T, frase verna transitif T-H, frase verba transitif H-T-H, frase verba koordinatiif intransitif H-koor-H dan frase verba koordinatif transitif H-koor-H.Kata Kunci :  Frase Verba Bahasa Kaili Dialek Ledo
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM TALK SHOW HITAM PUTIH DI TRANS 7 K. HALIKO, MARYATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.005 KB)

Abstract

ABSTRAK- Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah  bagaimanakah bentuk implikatur dalam talk show Hitam Putih di Trans 7 dan bagaimanakah fungsi implikatur dalam talk show Hitam Putih di Trans 7. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk implikatur dalam Percakapan talk show Hitam Putih di Trans 7, dan (2) mendeskripsikan fungsi implikatur dalam talk show Hitam Putih di Trans 7. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu percakapan yang terdapat dalam talk show Hitam Putih di Trans 7 sehingga diperoleh 8 bentuk implikatur dan 8 fungsi implikatur. Objek penelitiannya yaitu bentuk implikatur dan fungsi implikatur dalam talk show Hitam Putih di Trans 7. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak. Teknik pengumpulan data dilakukan teknik rekam dan teknik catat. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif. Keabsahan data diperoleh melalui percakapan yang terjadi talk show Hitam Putih di Trans 7. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk implikatur percakapan dalam penelitian implikatur  percakapan talk show Hitam Putih di Trans 7, diperoleh 8 bentuk implikatur yaitu 1) sindiran (mengata-ngatai orang lain), 2) humor (sesuatu yang lucu), 3) perintah (perkataan yang bermaksud menyuruh melakukan sesuatu), 4) apresiasi (perhargaan terhadap sesuatu), 5) protes (menyatakan tidak setuju), 6) dukungan (sesuatu yang didukung), 7) pernyataan (hal yang menyatakan), dan 8) kritik (tanggapan baik buruk terhadap sesuatu). Kedua, fungsi implikatur yang ditemukan dalam penelitian implikatur  percakapan talk show Hitam Putih di Trans 7, diperoleh 8 fungsi implikatur yaitu 1) melemahkan semangat (lemahnya gairah seseorang), 2) menghibur (sesuatu yang dapat menghibur hati), 3) mengejek (mengolok-olok sesuatu), 4) membandingkan (mengetahui persamaaan atau selisihnya), 5) memotivasi (memberikan dorongan kepada orang lain), 6) mencari tahu (ingin mencari keterangan), 7) memberi semangat (memberikan kekuatan kepada orang lain), dan 8) memarahi memarahi (sangat tidak senang kepada orang lain).  Kata Kunci: Implikatur, Hitam Putih di Trans 7.
MAKNA SIMBOLIK DALAM PROSESI SAEYYANG PATTUDDU ETNIK MANDAR NURALIAH, NURALIAH
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.844 KB)

Abstract

Abstrak- Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah makna simbolik verbal dalam prosesi Saeyyang Pattuddu pada teks Kalindaqdaq (pantun) etnik Mandar dan bagaimanakah makna simbolik nonverbal dalam prosesi Saeyyang Pattuddu etnik Mandar di Desa Sarjo. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, teknik rekam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah makna simbolik verbal dalam prosesi saeyyang pattuddu etnik mandar berupa teks kalindaqdaq/pantun dalam bahasa Mandar kemudian diperoleh verbal konotasi dan diberikan makna verbal denotasi. Makna simbolik nonverbal dalam prosesi Saeyyang Pattuddu diperoleh simbol-simbol tertentu seperti, kuda menari yang dihias, payung, pawang kuda, pengawal, pakkalindaqdaq/orang yang  membacakan kalindaqdaq, arak-arakan keliling kampung, posisi duduk gadis di atas kuda dengan melipat kaki kiri ke belakang dan posisi kaki kanan berdiri. Kata Kunci : Makna Simbolik, Saeyyang Pattuddu.
ANALISIS MAKNA TEKS LAGU ALBUM WAKIL RAKYAT CIPTAAN IWAN FALS MELALUI PENDEKATAN HERMENEUTIKA FATNI, FATNI
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.903 KB)

Abstract

Abstrak -Permasalahan dalam penelitian ini bagaimanakah makna dan jenis makna apa saja yang terkandung di dalam teks lagu PHK dan surat buat wakil rakyat. Adapun tujuannya yaitu untuk mendeskripsikan makna dan jenis makna yang terkandung dalam teks lagu PHK dan surat buat wakil rakyat. Penelitian ini merupakan jenis deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu teks lagu PHK dan surat buat wakil rakyat. Teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh teks lagu dalam album karya iwan fals, membaca teks lagu secara keseluruhan, dan menganalisis teks lagu sehinga data-data yang berkaitan dengan makna terkumpul. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lagu PHK dan surat buat wakil rakyat terdapat ketidakadilan kesejahteraan hidup yang dialami masyarakat. Terdapat tujuh jenis makna yaitu 1) makna deskriptif, 2) makna luas, 3) makna piktoral, 4) makna denotatif, 5) makna konotatif, 6) makna asosiatif, 7) makna efektif. Kata Kunci : Makna; Teks Lagu Dalam Album Wakil Rakyat
STRUKTUR FRASE ENDOSENTRIK BAHASA DONDO DI DESA BATUILO KECAMATAN OGODEIDE KABUPATEN TOLI-TOLI KANA, NUSIHA
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.038 KB)

Abstract

Absrak –Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur frase endosentris bahasa Dondo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur frase endosentrik bahasa Dondo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode cakap dan metode simak. Analisis menggunakan metode padan dan metode distribusional dan penyajiannya menggunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur frase endosentrik bahasa Dondo terdiri atas: (A) Frase Beraneka Hulu a) Frase Koordinatif 1) Frase Koordinatif Nomina FN= H:N+Konek:Konj.Koor+H:N. 2) Frase Koordinatif Verba (a) Frase Koordinatif Verba Transitif FVt=H:Vt+Konek:Konj.Koor+H:Vt. (b) Frase Koordinatif Verba Intransitif FVi= H:Vi+Konek:Konj.Koor+H:Vi. 3) Frase Koordinatif Adjektiva FA= H:A+Konek:Konj.koor+H:A. 4) Frase Koordinatif Adverbia FAdv= H:Adv+Konek:Konj.koor+H:Adv. b) Frase Apositif FApositif= H:item (N) + H:Aposisi (N).  (B) Frase Atributif atau hulu a) Frase Atrbutif Nomina T-H: FMN= T:A + H:N, H-T: FAN=H:N +T: A, T-H-T memiliki struktur: FAN= T:A + H:N + T:A. b) Frase Atributif Verba 1) Frase Atributif Verba Transitif T-H: FAVt=T:Adv +H:Vt. H-T: FAVt=H:Vt + T:Adv. T-H-T: FAVt=T:Adv + H:Vt + T:Adv. 2) Frase Atributif  Verba Intransitif T-H: FAVi=T:Adv + H:Vi. H-T: FAVi=H:Vi + T:Adv. T-H-T: FAVi=H:Vi + T:Adv + H:Vi. c) Frase Atributif Adjektiva T-H FAA=T:Adv +H:A. H-T: FAA=H:A + T:Adv. T-H-T: FAA=T:Adj + H:A + T:Adj. d) Frase Atributif  Adverbia T-H: FAAdv=T:Adv + H:Adv. H-T: FAAdv= H:Adv + T:Adv. T-H-T: FAAdv=T:Adv + H:Adv + T:Adv.Kata Kunci ;  Struktur Frase Endosentrik Bahasa Dondo Di Desa Batuilo     Kecamatan Ogodeide Kabupaten Toli-Toli.

Page 1 of 1 | Total Record : 10