cover
Contact Name
Teti Estiasih
Contact Email
-
Phone
+62341580106
Journal Mail Official
jpathp@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. Veteran Malang 65145 Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pangan dan Agroindustri
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : 26852861     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jpa
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 4: October 2020" : 6 Documents clear
PENDUGAAN UMUR SIMPAN BUAH MANGGA CENGKIR KERING DENGAN METODE AKSELERASI BERDASARKAN PENDEKATAN ARRHENIUS Endah Wulandari; Heni Radiani Arifin; Gemilang Lara Utama; Vania Griselda Panjaitan
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 4: October 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.04.1

Abstract

Buah mangga adalah produk yang mudah rusak sehingga perlu dilakukan pengolahan salah satunya menjadi buah kering. Pengeringan osmosis merupakan salah satu metode baru dalam pengeringan buah mangga. Pengeringan osmotik menggunakan larutan gula memungkinkan gula berperan sebagai penarik air sekaligus bahan pengawet alami sehingga dapat memperpanjang umur simpan buah mangga cengkir kering. Perhitungan umur simpan produk buah mangga kering ini dilakukan dengan pendekatan metode Arhhenius dengan pertumbuhan mikroorganisme sebagai titik kritis dengan model regresi linear y = -5659,4x + 13,67. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur simpan buah mangga kering adalah 4,47 bulan jika disimpan di suhu 30⁰C. 
STUDI PEMBUATAN NAGET DARI CAMPURAN NANGKA MUDA DAN TEMPE BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN TAPIOKA Geyka Ken Sadewa; Erni Sofia Murtini
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 4: October 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.04.3

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh proporsi nangka muda: tempe bungkil kacang tanah (TBKT) dengan penambahan tapioka terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik naget. Penelitian disusun secara acak kelompok (RAK) faktorial. Faktor yang digunakan proporsi nangka muda: TBKT (25:75,50:50,75:25) dan persentase tapioka dari berat total (10,15 dan 20%) dengan 3 ulangan. ANOVA dan uji BNT dengan α=0.05 digunakan untuk analisis statistik data. Uji organoleptik menggunakan uji hedonik dan perlakuan terbaik menggunakan Zeleny. Hasil penelitian menunjukan perlakuan proporsi nangka muda: TBKT dengan penambahan konsentrasi tapioka memberikan pengaruh signifikan (α<0.05) pada kadar protein, pati, lemak, daya serap minyak dan tekstur dan tidak terjadi interaksi. Kombinasi perlakuan terbaik diperoleh dari proporsi nangka muda: TBKT 75:25 dengan penambahan tapioka 15%. Naget tersebut memiliki karakteristrik: kadar protein 5.64%, pati 44.27%, serat kasar 0.16%, lemak 21.02%, daya serap minyak 16.23%, tekstur 4.90 N/cm2, dengan hasil uji sensori warna 3.05, aroma 2.75, rasa 2.88, tekstur 3.33.
PENGEMBANGAN PRODUK KOPI PREMIUM DENGAN METODE QFD SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KELOMPOK TANI KOPI MAKMUR ABADI Jaya Mahar Maligan; Muhammad Aditya Dwisaputra; Siti Asmaul Mustaniroh
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 4: October 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.04.2

Abstract

Kelompok Tani Kopi Makmur Abadi (KTKMA) merupakan salah satu produsen kopi  yang berada di Jawa Timur dengan produk kopi bubuk Tri Tunggal. Permasalahan yang dihadapi adalah kualitas bubuk kopi yang cukup rendah. Oleh karena itu, diperlukan langkah pengembangan produk kopi baru dengan kualitas lebih baik yang dilabeli sebagai kopi premium. QFD merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menerjemahkan Voice of Customer (VoC) menjadi produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Variabel kualitas kopi yang digunakan adalah fragrance/aroma, flavor, aftertaste, salt/acid, bitter/sweet, mouthfeel, balance, uniform cups, clean cups, dan overall. Responden penelitian berjumlah 96 orang untuk mengisi kuesioner VoC dan 10 orang sebagai panelis terlatih. Melalui analisis dengan metode QFD diketahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan konsumen, KTKMA perlu melakukan pelatihan operator sesuai instruksi kerja, kontrol pascapanen buah dan biji kopi, kontrol tahap sortasi biji kopi, kontrol konsistensi suhu dan durasi penyangraian, dan kontrol durasi pendinginan biji kopi.
FORMULASI PEMBUATAN COOKIES DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING Maimunah Hindun Pulungan; Salsabila Ramadanti Gayu Putri; Claudia Gadizza Perdani
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 4: October 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.04.4

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui formulasi cookies berbahan tepung Mocaf, tepung biji nangka dan biji labu kuning yang memiliki biaya minimal dan memenuhi standar SNI cookies menggunakan metode simplex linear programming, serta mengetahui sifat fisik, kimia, dan organoleptik produk cookies. Fungsi tujuan berupa minimasi biaya bahan baku. Fungsi kendala berupa batasan minimal dan kandungan kimia bahan baku sesuai SNI No. 01-2973-1992. Formulasi cookies terpilih memiliki komposisi tepung Mocaf 25 g, tepung biji nangka 5 g, biji labu kuning 5 g, telur 20 g, margarin 15 g, gula halus 22 g dan susu skim 8 g dengan biaya minimal sebesar Rp 3.748,00. Karakteristik kimia cookies yaitu 75.38% karbohidrat, 5.36% protein, 15.65% lemak, 2.89% kadar air, 0.72% kadar abu, dan total kalori sebesar 463.81 kkal/gram serta daya patah 723.31 gram/cm. Preferensi konsumen untuk kajian indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur cookies adalah netral.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA KERUPUK SABRANG (COLEUS TUBEROSUS) PADA VARIASI PEMBERIAN UMBI SABRANG Yuli Kusuma Dewi
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 4: October 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.04.6

Abstract

Sabrang (Coleus tuberosus) merupakan umbi lokal pulau Lombok yang kandungan utamanya adalah karbohidrat/pati namun memiliki kandungan protein dan mineral yang cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan kerupuk. Dalam penelitian digunakan lima variasi pemberian Sabrang mulai dari konsentrasi 0% hingga 60% pada formulasinya. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan formulasi kerupuk Sabrang yang menghasilkan karakteristik fisikokimia kerupuk yang terbaik. Parameter yang dianalisa yaitu kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, nilai pH dan daya kembang dari kerupuk Sabrang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variasi konsentrasi Sabrang berpengaruh secara nyata terhadap karakteristik fisikokimia kerupuk. Kadar air, abu, protein, karbohidrat, dan daya kembang kerupuk cenderung meningkat dengan penambahan konsentrasi Sabrang hingga batas tertentu, sedangkan untuk nilai pH dan lemak sebaliknya. Variasi konsentrasi umbi Sabrang yang menghasilkan karakteristik fisikokimia terbaik adalah P2 dengan konsentrasi Sabrang 30%. Dimana kerupuk yang dihasilkan memiliki kandungan lemak rendah, protein, mineral yang tinggi serta daya kembang yang baik.
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN BAHAN PENGAWET TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA NIRA AREN (Arenga pinnata Merr) Ferymon Mahulette; Zadrak Rupilu; Merry Pattipeilohy
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 4: October 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.04.5

Abstract

Nira aren (Arenga pinnata Merr) merupakan bahan dasar berbagai produk yang bernilai ekonomis, seperti gula aren. Pengolahan gula aren memerlukan nira segar sehingga masyarakat sering menggunakan berbagai pengawet untuk mencegah proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pengawet alami dan lama penyimpanan terhadap karakteristik fisikokimia nira aren. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial. Bahan pengawet yang digunakan adalah kulit buah manggis, kulit buah langsat, dan sabut kelapa, sedangkan parameter fisikokimia yang diukur adalah suhu, pH dan kadar gula. Penggunaan bahan pengawet dan penyimpanan tidak berpengaruh terhadap suhu, tetapi sangat berpengaruh terhadap pH dan kadar gula nira aren. Bahan pengawet terbaik adalah kulit buah langsat dengan penyimpanan sehari karena memiliki nilai pH dan kadar gula yang tinggi masing-masing 3.65 dan 3.0%. Petani sebaiknya menggunakan kulit langsat untuk mengawetkan nira aren.

Page 1 of 1 | Total Record : 6