cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Mamangan
ISSN : 23018496     EISSN : 25031570     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan with registered number ISSN 2301-8496 (Print) and ISSN 2503-1570 (Online) is peer review journal published by Labratory of Sociology Education Department of STKIP PGRI Sumatera Barat. The journal is to disseminating research and conceptual article in the field of social and humanity.
Arjuna Subject : -
Articles 177 Documents
Strategi Organisasi Formal Menjaga Ketahanan Institusi Lokal Di Pasar Raya Padang Marleni Marleni
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.572 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v4i2.1308

Abstract

Market is an institution that was important in economic institutions. In addition, the market also a place of social and economic activity, the market serves to confront the economic players. Market and function as an economic facilities the benchmark for the sake of s income in the region . Problems traditional markets complex, all these problems rises on the weakness in traditional market management. Problems at the traditional market will cause endurance markets be weak. After the earthquake 2009 in west sumatera, problems at traditional markets especially in the Padang city of the getting uncontrollable. This article will review the strategy of a formal organization namely the office of market  to persistence in maintaining traditional markets. As for strategy is provided by office of market  to persistence in maintaining traditional markets include: a) infrastructure improvements, b) allocate time trading, c) moving fruit traders to duta merlin street , d ) guidance market traders
MOTIVASI DAN STRATEGI KELUARGA MISKIN NAGARI TALU, KAB. PASAMAN BARAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI Cici Rahma Sari; Elvawati Elvawati; Dian Kurnia Anggreta
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.14 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v2i2.1371

Abstract

Poverty described as a lack of income to fulfill the basic necessities of life. One way to reduce poverty is education. Education is not only a means of forming human resources with high competitiveness, but expected to also determine the occurrence of various social changes. Poverty makes it difficult for people to get a better education. It’s caused by education cost is expensive in general, and not all parents are able to finance their child to studying. In Nagari Talu, 15% of poor parents send their children to college. This paper describes the motive and strategy of poor parents sent their children to college. This research was conducted with a qualitative approach and descriptive type. Informants were selected by proposive. Data collected through observation, interviews and study document. The result showing the parents motivation is to change the fate and environmental factors. The parents strategy is double living, assistance from extended family, borrowing and seek scholarships. Kemiskinan lazimnya digambarkan sebagai kekurangan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Salah satu jalan untuk keluar dari kemiskinan adalah pendidikan. Pendidikan bukan saja sebuah alat pembentuk sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, melainkan diharapkan juga ikut menentukan terjadinya berbagai perubahan sosial. Namun kemiskinan membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan biaya pendidikan pada umumnya mahal dan tidak semua orang tua mampu membiayai studi anaknya. Di Nagari Talu 15% orang tua menyekolahkan anaknya ke pergurun tinggi dengan kondisi kehidupan mereka miskin. Tulisan ini mendeskripsikan strategi orang tua miskin melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih secara proposive. Dengan proses pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Penelitian menunjukkan bahwa motivasi orang tua dalam melanjutkan studi anaknya ke perguruan tinggi adalah untuk untuk merubah nasib dan faktor lingkungan. Adapun strategi yang digunakan orang tua meanjutkan studi anaknya keperguruan tinggi  adalah dengan pola nafkah ganda, bantuan dari keluarga luas, meminjam dan mengusahakan beasiswa.
Kecendrungan Masyarakat Membeli Lahan Sengketa Di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Jambi Esri Eni Dewi Mukti; Slamet Rianto; Dasrizal Dasrizal
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sosiologi, STKIP PGRI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.005 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v1i2.1356

Abstract

This article discusses factors that affect the public interest to buy land disputes in District VII Koto Tebo regency in Jambi, The study population across the head of the family who purchased the disputed land in District VII Koto Tebo regency in Jambi totaling 432 KK, Samples were taken in two ways, samples were taken in a region purposive sampling. Sample of respondents with proportional random sampling technique samples was determined that a large proportion of 25% so that the amount of sample is 100 KK. Based on the correlation analysis it can be concluded as follows: (1) there is a significant and positive impact on the public interest in a cheap price to buy the disputed land in District VII Koto Tebo Regency Jambi because t hitung>t tabel, (2,651 > 1,660), low relationship strength (r = 0,259) and contributions made small (6,7%), (2) there is a significant and positive influence physiographic against the public interest to buy land disputes in District VII Koto Tebo regency in Jambi because t hitung > t tabel ; (5,217 > 1,660), the strength of the relationship was (r = 0,466) and contributions made by being (21,7%), (3) there is a significant and positive effect transactions quickly against the public interest to buy land disputes in District VII Koto Tebo regency in Jambi, because t hitung > t tabel; (3,724 > 1,660), low strength (r = 0,352) and contributions made small (12,4%) and (4) There is a significant and positive effect of low prices, physiographic conditions and fast transactions to the public interest to buy land disputes in District VII Koto Tebo regency in Jambi F hitung > F tabel (14,156 > 2,72), the strength of the relationship between these three variables to variable Y including being (r = 0,554) and contributions made, including being 30,7%).       ABSTRAK Artikel ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat membeli lahan sengketa di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Jambi. Populasi penelitian seluruh kepala keluarga yang membeli lahan sengketa di Kecamatan VII Kabupaten Koto Tebo Jambi yang berjumlah 432 KK. Sampel penelitian diambil dengan dua cara, sampel wilayah diambil seara purposive sampling. Sampel responden dengan teknik proporsional random sampling besarnya proporsi sampel ditentukan 25%  sehingga jumlah sampel penelitian adalah 100 KK. Berdasarakan analisis korelasi maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh yang signifikan dan positif harga murah  terhadap minat masyarakat membeli lahan sengketa di Kecamatan VII Kabupaten Koto Tebo jambi karena t hitung>t tabel; (2,651 > 1,660), kekuatan hubungan rendah (r = 0,259) dan kontribusi yang diberikan kecil (6,7%), (2) terdapat pengaruh yang signifikan dan positif fisiografi terhadap minat masyarakat membeli lahan sengketa di Kecamatan VII Kabupaten Koto Tebo Jambi karena t hitung > t tabel ; (5,217 > 1,660), kekuatan hubungan sedang (r = 0,466) dan kontribusi yang diberikan sebesar sedang (21,7%), (3) terdapat pengaruh yang signifikan dan positif transaksi cepat terhadap minat masyarakat membeli lahan sengketa di Kecamatan VII  Kabupaten Koto Tebo Jambi, karena t hitung > t tabel; (3,724 > 1,660), kekuatan rendah (r = 0,352) dan kontribusi yang diberikan kecil (12,4%) dan (4) Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif harga murah,  kondisi fisografis dan transaksi cepat terhadap minat masyarakat membeli lahan sengketa di Kecamatan VII Kabupaten Koto Tebo Jambi F hitung > F tabel (14,156 > 2,72), kekuatan hubungan antara ketiga variabel tersebut terhadap variable Y termasuk sedang (r = 0,554) dan kontribusi yang diberikan termasuk sedang (30,7%).  
PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. VIZI UTAMA MANDIRI (VUM) DI JORONG SUNGAI KUNYIT, KAB. SOLOK SELATAN Yesi Herlina; Dian Anggraini Oktavia; Elvawati Elvawati
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.648 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i1.1347

Abstract

This article talks about Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Visi Utama Mandir (PT. VUM). The company is engaged in mining iron ore. This article describes the company's CSR programs implemented, and to describe the impact of CSR programs to the community Jorong Koto Sungai Kunyit subdistrict Sangir Balai Janggo. The approach used in this study is a qualitative approach and descriptive. Determination of informants done Snowbolling Sampling. Collect data through interviews, observation and document study. The results showed that the company's CSR prorgam: the first, physical program, which the company provided assistance to the opening of new roads, road repair help communities, disaster relief, assistance for sports facilities, places of worship aid, and assistance every month. Second, non-physical program: health education and entrepreneurship training. Help the opening of new roads, easier access to public transportation. Help community road improvement, repair roads damaged in a residential area residents Jorong Koto Sungai Kunyit, to meet the public demand for transportation smoothly. Disaster relief, PT. VUM provide assistance such as: issuing machine, giving money, giving them the tools kitchen utensils, and others. Sporting equipments, awarded when a proper sports venues to be renovated in order to better the welfare of society. Help places of worship, giving donations and assistance to local houses of worship, with the aim of increasing public worship and religious knowledge. Help regularly every month, every month the implementation of assistance is provided to all households in Jorong Turmeric and Jorong Koto Sungai Sungai Sungkai, to help meet the basic needs of societyTulisan ini mengulas tentang program Corporate Social Responsibility (CSR) PT.VUM. Perusahaan ini bergerak dalam bidang tambang biji besi. Artikel ini mendeskripsikan program CSR yang dilaksanakan perusahaan, serta mendeskripsikan dampak program CSR kepada masyarakat Jorong Koto Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Penentuan informan dilakukan secara Snowbolling Sampling. Cara mengumpulkan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan prorgam CSR yang dilakukan perusahaan ada dua;pertama, program fisik, dimana perusahaan memberi bantuan untuk pembukaan jalan baru, bantuan perbaikan jalan masyarakat, bantuan bencana, bantuan untuk sarana olahraga, bantuan tempat ibadah, dan bantuan rutin setiap bulan. Kedua, program non fisik yaitu: penyuluhan kesehatan dan pelatihan kewirausahaan. Bantuan pembukaan jalan baru, mempermudah akses transportasi masyarakat. Bantuan perbaikan jalan masyarakat, perbaikan jalan yang rusak di daerah perumahan warga Jorong Koto Sungai Kunyit dan jalan sekitar Nagari Sungai Kunyit, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi yang lancar. Bantuan bencana, PT. VUM memberi bantuan seperti: mengeluarkan alat berat, memberi uang, memberi alat perkakas dapur, dan lain-lain. Bantuan sarana olahraga, diberikan apabila tempat-tempat olahraga semestinya untuk direnovasi agar kesejahteraan masyarakat lebih baik. Bantuan tempat ibadah, memberikan sumbangan serta bantuan kepada rumah ibadah setempat, dengan tujuan meningkatkan ibadah dan pengetahuan agama masyarakat. Bantuan rutin setiap bulan, penerapan bantuan rutin setiap bulan ini diberikan kepada seluruh KK yang ada di Jorong Koto Sungai Kunyit dan Jorong Sungai Sungkai, untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat
KONFLIK SOPIR PO. MITRA KENCANA VS PENGEMUDI BETOR DI AIR BANGIS, KAB. PASAMAN BARAT Helma Frida; Witrianto Witrianto; Zusneli Zubir
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sosiologi, STKIP PGRI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.913 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v2i1.1365

Abstract

In 2003 the events that many casualties. Where this event originated from a dispute between the driver PO. Mitra Kencana with Pedicab driver Motor in getting the passengers on Air Bangis Nagari, in this event is not only a victim but a more serious matter is the lives that four people falling PO driver. Partners Ujung Gading Kencana of Nagari and the residents Nagari Air Bangis and many more injuries from the incident. The study included a qualitative study of History, therefore, the study of the social conflict between the driver PO. Mitra Kencana and Motor rickshaw driver in Pasaman from 2003-2006, carried out using the procedure History research, namely: (1) Heuristics, (2) source criticism, (3) interpretation, and (4) the presentation of research results in the form of writing scientific history or Historiography. The results of this study indicate that since the tragedy that occurred in 2003 in Pasaman, kususnya Air Bangis major events occurred which resulted in loss of life, be more careful if there is a problem among the community.Pada tahun 2003 terjadinya peristiwa yang banyak menelan korban. Dimana peristiwa ini berawal dari perselisihan antara sopir PO. Mitra Kencana dengan Pengemudi Becak Motor dalam memperebutkan penumpang di Nagari Air Bangis, dalam peristiwa ini tidak hanya korban materi namun yang lebih parah adalah korban jiwa yang berjatuhan yaitu empat orang sopir PO. Mitra Kencana dari Nagari Ujung Gading dan satu orang warga Nagari Air Bangis dan masih banyak lagi korban luka-luka dari peristiwa tersebut. Penelitian termasuk penelitian kualitatif Sejarah, oleh sebab itu kajian mengenai konflik sosial antara Sopir PO. Mitra Kencana dengan Pengemudi Becak Motor di Kabupaten Pasaman tahun 2003-2006, dilakukan dengan menggunakan prosedur penelitian Sejarah yaitu: (1) Heuristik, (2) kritik sumber, (3) interpretasi, dan (4) penyajian hasil penelitian dalam bentuk penulisan sejarah ilmiah atau Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semenjak tragedi yang terjadi pada tahun 2003 di Pasaman, kususnya Air Bangis tempat terjadinya peristiwa besar yang mengakibatkan korban jiwa, menjadi lebih berhati-hati apabila terjadi suatu masalah diantara masyarakat tersebut..
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PETANI NILAM DI DESA TAIKAKO, KEC. SIKAKAP, KAB. KEPULAUAN MENTAWAI Yanti Murni; Ansofino Ansofino; Meldawati Meldawati
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sosiologi, STKIP PGRI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.085 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v1i2.1352

Abstract

Desa Taikako is a village form three villages in Kecamatan Sikakap, Kabupten Kepulauan Mentawai.  Most of the population is a traditional farmer with kinds of commodities such as coconut, clove, banana, taro and sago. Since 1960 when patchouli is popular in farmer and significance prices in 1997 was improve the economy of farmers. This article describe the growth of patchouli cultivation, socio-economic situation of farmers in Taikako during 1997-2010. Result is the patchouli cultivation well developed in terms of cultivation and plant area. These developments affected the patchouli price. The development of cultivation of patchouli effected to social and economic life of farmers in the period 1997-2010. Desa Taikako merupakan salah satu desa dari tiga desa yang berada di Kecamatan Sikakap, Kab. Kepulauan mentawai. Sebagian besar penduduknya adalah petani tradisional dengan jenis komoditi seperti kelapa, cengkeh, pisang, keladi, sagu. Masuknya tanaman nilam pada tahun 1960-an dan mengalami kenikan harga yang signifikan pada tahun 1997 telah meningkatkan ekonomi petani. Artikel ini akan menjelaskan perkembangan usaha budidaya tanaman nilam, keadaan sosial ekonomi petani nilam di Desa Taikako selama periode 1997-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya tanaman nilam di Desa Taikako mengalami perkembangan dengan baik dalam hal budidaya dan luas tanaman yang dikelola. Perkembangan tersebut dipengaruhi  oleh nilai jual minyak nilam di pasaran. Perkembangan budidaya tanaman nilam berpengaruh positif terhadap kehidupan sosial ekonomi petani  dalam periode 1997-2010. 
Masyarakat Powerless Dan Derita Kerusakan Lingkungan Dian Kurnia Anggreta
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.432 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v4i2.1309

Abstract

Environmental damage is one of the phenomenon described in the Neo-Malthusian perspective, due to the increasing population. If not addressed, is predicted to further exacerbate the damage. Basically environmental damage it’s not only because of increasing the poputalion, but the exploitation and exploration activities, making capital accumulation that have a stake big enough. Environmental demage would occur relatively quickly. This article discusses the topic of conflict society between the company, due to environmental degradation that often occur, such as air pollution, soil and water, as a result of capital accumulation activities of industrial enterprises, plantation and mines. Quite often the people who are in a position to share the anguish powerless, even avicted from her own place. The method used literature, which examines issues of environmental damage is felt by the public.Kerusakan lingkungan merupakan salah satu fenomena yang dijelaskan dalam aliran Neo-Malthusian, disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk. Jika tidak segera diatasi, diprediksi semakin memperburuk kerusakan tersebut. Pada dasarnya bukan hanya peningkatan jumlah penduduk saja yang menjadi penyebab kerusakan lingkungan, namun kegiatan eksploitasi dan ekprolasi dengan tujuan akumulasi kapitallah yang memiliki andil cukup besar. Dan kerusakan lingkungan tersebut terjadi dalam waktu relatif cepat. Tulisan ini menguraikan konflik masyarakat dengan perusahaan akibat kerusakan lingkungan yang kerap terjadi, seperti pencemaran udara, tanah dan air, akibat dari aktifitas akumulasi kapital perusahaan industri, perkebunan dan tambang. Tak jarang masyarakat yang berada pada posisi powerless turut menanggung derita, bahka terusir dari tempat tinggal sendiri. Metode yang digunakan studi literatur, yang mengupas berbagai persoalan kerusakan lingkungan yang dirasakan masyarakat.
DAMPAK SOSIAL EKONOMI OBJEK WISATA THE UNIQUE PARK WATERBOOM DI KOTA SAWAHLUNTO Lisa Destaria; Fachrina Fachrina; Faishal Yasin
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.446 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v2i2.1372

Abstract

Tourism development could improve people's lives, because of growth in employment, due to the opportunities new ventures. Government Sawahlunto is one area that also develop tourism for the economic growth of tourism is one of the locations Unique Park Waterboom. The purpose of this study was to describe how social and economic impacts once established waterboom Village Muaro Kalaban Silungkang District of Sawahlunto. This study used a qualitative approach and descriptive type. Data collected by observation, interview and document  analysis. In-depth interviews were conducted at several informants community representatives and community leaders such as village chief Muaro Kalaban, Head of Dusun Sawah tabang, traders around. The results showed that after the establishment of The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban social and economic impacts. Its social effects are positive impacts and negative impacts. The negative impact is imitate how to dress, way of thinking and swim behavior, religious values of society. While the positive impact that increased education and relations of good interaction. The economic impact that arises is to create jobs for the people, rising incomes, the community initiative to build shophouses, increasing public facilities and infrastructure such as roads.Pembangunan pariwisata daerah bisa meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, karena pertumbuhan lapangan pekerjaan akibat adanya peluang usaha baru. Pemerintah Kota Sawahlunto merupakan salah satu daerah yang juga mengembangkan pariwisata untuk pertumbuhan ekonomi salah satu lokasi wisatanya adalah The Unique Park Waterboom.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana dampak sosial ekonomi setelah adanya objek wisata waterboom di Desa Muaro Kalaban Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen.  Wawancara mendalam dilakukan pada beberapa informan yaitu perwakilan masyarakat dan tokoh –tokoh masyarakat seperti Kepala Desa Muaro Kalaban, Kepala Dusun Sawah Tabang, pedagang yang di sekitar objek wisata. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa setelah berdirinya objek wisata The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban menimbulkan dampak sosial dan ekonomi. Dampak sosial yang ditimbulkan terbagi atas dua yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak negatif yaitu meniru cara berpakaian dan prilaku berenang, nilai keagamaan masyarakat mulai luntur. Sedangkan dampak positif yaitu meningkatnya pendidikan dan terjalinnya hubungan interaksi yang baik. Dampak ekonomi yaitu terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatnya pendapatan masyarakat, adanya inisiatif masyarakat untuk membangun ruko-ruko, dan meningkatnya sarana-prasarana umum.
PERSEPSI MASYARAKAT PETANI KELAPA TERHADAP PENDIDIKAN TINGGI ANAK DI KECAMATAN SIBERUT BARAT, KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI A. Tisnawati Tapondhadhai; Ansofino Ansofino; Ranti Nazmi
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sosiologi, STKIP PGRI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.533 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v1i2.1357

Abstract

Education is one of social institution that has important role to enhance prestiges and human's dignities. Education helps people to build a good relation each others. Higher education usually indicate better social life. Therefore, parents have the responsibility to their children's education. Government also have responsibility to make a good system that agree with development of various fields. Coconut farming communities generally have low income, but they have good motivation to send their children to university.This study aims to know  the motivation of farmers to provide a better education for their children and also some of  factors that influences their successful studies. Based on this study, to get a better social life than their parents is the motivation of coconut farmers that their children get higher education. Meanwhile, the success rate of farmer's son graduated depending on the favorable situation to supporting them to learn better and also good financial supports from their families during the studiesPendidikan merupakan suatu lembaga sosial dalam membentuk individu dalam bersosialisasi untuk meningkatkan harkat martabat manusia. Pendidikan merupakan tanggung jawab masyarakat sebagai orang tua dan pemerintah, maka itu pendidikan perlu menyesuaikan dengan tuntutan pembangunan yang memerlukan berbagai jenis keterampilan dari berbagai bidang. Masyarakat petani kelapa pada umumnya memiliki penghasilan yang rendah, akan tetapi mereka memiliki motivasi yang kuat agar anak-anak mereka bisa mengecap pendidikan sampai ke Perguruan Tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi petani untuk memberikan pendidikan yang lebih baik untuk anaknya dan juga beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari anak petani untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa motivasi petani ingin anaknya mengecap pendidikan hingga perguruan tinggi adalah agar anak mereka memperoleh kehidupan yang lebih baik. Sementara itu, faktor yang mendukung keberhasilan anak petani dalam menyelesaikan pendidikan mereka di perguruan tinggi adalah situasi kondusif yang mendukung mereka untuk belajar dengan lebih baik dan juga dukungan ekonomi yang baik dari keluarga selama menempuh pendidikan. 
SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN MIGRAN KEMBALI (RETURN MIGRANT) JORONG KAPUH, NAGARI SUMANI, KAB. SOLOK Yuliana Nengrum; Yulkardi Yulkardi; Darmairal Rahmad
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.34 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i1.1348

Abstract

Marantau is a tradition in Minangkabaunes. Such as with Jorong Kapuh society it is economic factor and behavior as support their to do it. In the bight economic factor homogeny and less economic to get daily want until 70% in that condition. The aims based on resolution of the problem are: first, to describe a woman knowledge about bight, second, to describe the reason a woman can do it, third, to describe the reason a woman as a brighter and return migrant, fourth, to describe economic social condition us return migrant. Research counducted with qualitative approach with descriptive method. Informant chosed using purposive. The result of this research conclusion of bight woman is studied, couple research, socialization with another society. Social economic condition have two differences variable, first, economic variable (their physic necessity, health for economic physic), second, social variable (long life need, the appreciate of society, help another, success in their life).Merantau merupakan tradisi masyarakat Minangkabau. Demikian halnya dengan masyarakat Jorong Kapuh, selain dari merantau menjadi suatu tradisi faktor ekonomi dan keadaan alam juga sebagai pendorong bagi masyarakat Jorong Kapuh untuk merantau. Berdasarkan rumusan masalah terdapat empat tujuan penelitian yaitu: pertama, mendeskripsikan pengetahuan perempuan tentang merantau, kedua, mendeskripsikan alasan perempuan merantau, ketiga, mendeskripsikan alasan perempuanperantau, kembali kekampunghalamannya, keempat, mendeskripsikan kondisi sosiale konomi perempuan perantau pasca migrasi sebagai migrant kembali. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengambilan informan dilakukan dengancara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perempuan merantau yaitu mencari pengalaman hidup, perubahan ekonomi yang lebih baik, mencari jodoh, menuntut ilmu, bersosialisasi dengan masyarakat di rantau. Kondisi sosial ekonomi perempuan perantau migrant kembali dibedakan dua yaitu: pertama, ekonomi (berupa kebutuhan dasar berupa sandang, pangan, papan, kesehatan, terpenuhinya kebutuhan ekonomi). Kedua, secara sosial (berupa terpenuhinya kebutuhan hidup, saling bekerjasama, penghargaan yang di berikan oleh masyarakat, keberhasilan perubahan hidup yang dicapai)

Page 3 of 18 | Total Record : 177


Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023) Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan More Issue