cover
Contact Name
ADITYA RACHMAN
Contact Email
aditya_rchmn@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
adityamprac@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
DINAMIKA Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 20858817     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Dinamika Teknik Mesin diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Mei dan November dan telah diterbitkan sejak tahun 2009. Redaksi menerima karangan ilmiah tentang hasil penelitian, survei, dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan bidang keteknikkan khususnya bidang Teknik Mesin.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin" : 12 Documents clear
MODIFIKASI PARABOLIC FIN PADA PERMUKAAN LUAR DRUM TROMOL FUSO Rudy Handoko; Reza Setiawan; Jojo Sumarjo
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.18975

Abstract

Dewasa ini, kendaraan bermotor cenderung menjadi semakin cepat dengan kemampuan membawa beban atau muatan yang semakin berat sehingga perlu diimbangi dengan sistem pengereman yang baik. Simulasi analisis ini memiliki tujuan untuk menentukan desain terbaik dalam mereduksi panas hasil pengereman. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi dengan tahapan berupa studi literatur, desain produk drum tromol, analisa dan kesimpulan. Tegangan thermal dianalisis menggunakan metode elemen hingga kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil simulasi tanpa menggunakan sirip pendingin. Hasil pada simulasi menggunakan ansys menunjukan data grafik perbandingan temperature dan waktu yang menjelaskan bahwa penambahan sirip pada bagian luar permukaan drum tromol dapat memperbesar nilai heatflux total sehingga dapat mempercepat proses pelepasan panas dan waktu pendinginan.
RANCANG BANGUN TUNGKU PELEBUR LOGAM ALUMINIUM BAHAN BAKAR OLI BEKAS (PORTABLE) aditia pradana
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.19178

Abstract

Penggunaan oli sebagai pelumas dan pendingin mesin meningkat seiringan dengan banyaknya pengunaan kendaraan bermotor, namun pemanfaatan dari limbah oli bekas masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah oli bekas menjadi bahan bakar tungku peleburan logam aluminium. Penelitian kali ini akan merancang dan membuat tungku peleburan logam aluminium bahan bakar oli bekas portable agar mempermudah dalam proses penggunaan serta pengujiannya. Pengujian dilakukan dengan melebur logam aluminium seberat 2 kg dan menghitung biaya proses peleburan. Hasil pengujian yang sudah dilakukan menunjukkan tungku pelebur aluminium bahan bakar oli bekas ini dapat melebur 2 kg aluminium selama 20 menit dan bahan bakar yang digunakan sebanyak 2 liter serta biaya yang diperlukan untuk proses peleburan sebesar Rp. 4.100,-. 
Pengaruh Perbandingan Fraksi Volume Serat Aren dan Serat Daun Nanas pada Pembuatan Material Komposit Sekar Sari Kelana
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.18683

Abstract

 Perkembangan teknologi modern memerlukan material dengan performa tinggi yang dapat diaplikasikan pada bidang industri. Jenis material yang sering dipakai dalam dunia industri adalah logam, ketergantungan manusia pada penggunaan logam menyebabkan masalah pencemaran lingkungan. Komposit mulai dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian logam agar tidak terjadi kerusakan lingkungan di masa yang akan datang. Penambahan serat pada komposit dapat meningkatkan kekuatan mekanis, serat alam yang dapat dimanfaatkan sebagai material penguat komposit adalah serat aren (palm fibers) dan serat daun nanas (pineapple leaf fibres). Matrik yang digunakan adalah resin epoxy, komposit dibuat dengan menggunakan standar ASTM D638. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan variasi fraksi volume serat pada komposit serat aren dan serat daun nanas guna menghasilkan material dengan performa tinggi. Hasil pengujian mekanik pada uji tarik komposit serat aren dan serat daun nanas memiliki kekuatan tarik dan regangan terbesar pada persentasi 15% aren dan 15% daun nanas yaitu 40.61 MPa dikarenakan penambahan komposisi serat dan disusun secara searah sedangkan nilai regangan terbesarnya adalah 0.0316 % serta modulus elastisitas terbesar pada fraksi volume 20% daun nanas dan 10% aren sebesar 1452.209 MPa. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan tarik, regangan dan modulus elastisitas meningkat jika serat aren digabungkan dengan serat daun nanas.
EKSPERIMENTAL PENGARUH MOTOR PENGGETAR PADA BALOK BAJA DAN ALUMINIUM TERHADAP KARAKTERISTIK GETARAN Yuspian - Gunawan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.21742

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan frekuensi pribadi dari sistem balok dengan tumpuan jepi-bebas pada masing-masing bahan uji secara eksperimental. Pada penelitian ini secara eksperiment frekuensi pribadi dan karakteristik getaran digunakan metode analisis spektum. Jenis pengukuran yaitu Defleksi / simpangan balok getar, Fungsi Respon Frekuensi (FRF), dan Spektrum. Posisi perletakan eksiter bervariasi dari 1/5L; 2/5L; 3/5L; 4/5L; dan L. Bahan dan peralatan yang akan digunakan adalah Baja karbon dan Aliminium yang berbentuk balok, dengan dimensi sebagai berikut Panjang(L) 100 cm, Lebar(b) 2.55 cm, dan Tebal (h)  1.25 cm. Sedangkan Alat pada penelitian ini yaitu, IRD Analyser untuk pengukuran simpangan, dan untuk pengukuran kecepatan getaran (vibrasi), Unit pengatur kecepatan, Tachometer untuk mengukur kecepatan motor penggetar (eksiter) yang digunakan, dan Motor Penggetar (Eksiter). Hasil penelitian yang diperoleh adalah dari kaji eksperimental, untuk bahan baja frekuensi natural (ωn) tertinggi adalah 3200 cpm yang terjadi pada perletakan jarak eksiter 20 cm  dan terendah adalah 2620 cpm yang terjadi pada perletakan jarak eksiter 50 cm. Sedangkan untuk bahan aluminium frekuensi natural (ωn) tertinggi adalah 3190 cpm yang terjadi pada perletakan jarak eksiter 40 cm. dan terendah adalah 2610 cpm yang terjadi pada jarak eksiter 30 cm. Frekuensi pribadi (ωn) pada eksperimental bahan baja lebih tinggi dibandingkan dengan bahan aluminium. Kata kunci: karakteristik getaran, frekwensi natural, eksiter, analisis spektrum, eksperimental, baja, aluminium. ABSTRACT [Experimental Effect of Vibrating Motor Placement against Vibration Characteristics of Steel and Aluminum]. The purpose of this study was to determine the natural frequency of the beam system with free support for each test material experimentally. In this study, experimentally the natural frequency and vibration characteristics were used by the spectrum analysis method. The types of measurements are the deflection of the vibrating beam, the Frequency Response Function (FRF), and the Spectrum. The position of the exciter placement varies from 1/5L; 2/5L; 3/5L; 4/5L; and L. Materials and equipment to be used are carbon steel and aluminum in the form of a beam, with the following dimensions Length (L) 100 cm, Width (b) 2.55 cm, and Thickness (h) 1.25 cm. While the tools in this study are the IRD Analyzer for measuring the deviation, and for measuring the speed of vibration (vibration), the speed control unit, the Tachometer for measuring the speed of the vibrating motor (exciter) used, and the Vibrating Motor (Exciter). The results obtained are from experimental studies, for steel materials the highest natural frequency (ωn) is 3200 cpm which occurs at 20 cm exciter spacing and the lowest is 2620 cpm which occurs at 50 cm exciter spacing. Meanwhile, for aluminum material, the highest natural frequency (ωn) is 3190 cpm which occurs at a 40 cm exciter distance. And the lowest is 2610 cpm which occurs at an exciter distance of 30 cm. The personal frequency (ωn) in the experimental steel material is higher than that of the aluminum material. Keywords: vibration characteristics, natural frequency, vibrator, spectrum analysis, experimental, steel, aluminum.
Analisa numerik karakteristik aliran di sekitar struktur bentuk menyilang menggunakan model uRANS Samhuddin Hakim
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.21645

Abstract

Karakteristik aerostatik penampang struktur berbentuk menyilang diteliti secara numerik menggunakan model unsteady Reynold Average Navier-Stokes (uRANS) dua dimensi dengan model turbulensi SST k-w. Sudut aliran masuk yang berbeda digunakan untuk menyelidiki fitur aliran di sekitar struktur tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan dasar maksimum dicapai pada sudut serang (a) = 30 derajat di mana vortisitas negatif menggulung di belakang struktur relatif jauh dari benda. Gaya aerodinamika model dengan a= 30 derajat adalah kesepakatan yang masuk akal untuk hasil eksperimen. Frekuensi strouhal menunjukkan prediksi yang kurang tepat untuk model dengan a≥20 derajat aliran masuk dibandingkan dengan hasil eksperimen. Tekanan dasar yang paling negatif ditunjukkan pada sudut serang a =15°. Gaya aerodinamis hasil simulasi berbeda dari model tiga dimensi dari penelitian eksperimental. Hal ini menunjukkan bahwa struktur dua dimensi dari model uRANS dalam penelitian ini memberikan nilai yang besar untuk fitur aliran tiga dimensi dari hasil eksperimen. Vortex street dibelakang struktur menunjukkan model single-pair (S+P) untuk semua kasus perlakuan.
POTENSI TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN DI KABUPATEN BOMBANA PROVINSI SULAWESI TENGGARA Budiman Sudia; Samhuddin Samhuddin
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.22043

Abstract

Tempurung kelapa merupakan salah satu jenis biomassa  yang merupakan limbah pertanian yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia. Kabupaten Bombana merupakan daerah penghasil kelapa terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara. Umumnya petan ikelapa di Kabupaten Bombana menjual hasil perkebunan mereka dalam bentuk produk olahan berupa kopra dimana proses pengolahannya menyisakan limbah berupa sabut dan tempurung dalam jumlah yang sangat besar. Kajian ini bertujuan untuk menghitung potensi tempurung kelapa sebagai sumber energy terbarukan di Kabupaten Bombana. Pada Penelitian ini digunakan data produksi kelapa dari tahun 2014 – 2019. Berdasarkan data produksi dilakukan perhitungan perkiraan produksi tempurung kelapa serta perhitungan potensi energi yang dihasilkan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa potensi energy maksimum diperoleh tahun 2014 mencapai 31.000 GJ dan minimum pada tahun 2016  sebesar16.000 GJ.
PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH MENJADI BAHAN BAKAR BIODIESEL DENGAN PENCAMPURAN MINYAK PIROLISIS KULIT METE Ridway - Balaka; Yuspian - Gunawan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.21839

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran minyak jelantah sebagai bahan bakar biodiesel dengan pencampuran minyak pirolisis kulit mete sebagai bahan bakar alternatif. Bahan Baku yang digunakan adalah minyak jelantah dan minyak pirolisis kulit mete. Metode pencampuran minyak jelantah dengan minyak pirolisis kulit mete masing-masing menggunakan perbandingan minyak jelantah 60%: 40%, 40%: 60% dan 50%: 50% kemudian hasil pencampuran minyak jelantah dilakukan pengujian pembakaran menggunakan kompor minyak dengan mendidihkan air. Hasil penelitian menujukkan bahwa waktu didih rata yang diperoleh dari masing-masing campuran adalah 55, 25 menit untuk campuran minyak jelantah 60%: 40%, campuran 40%: 60% adalah 37, 65 menit dan pada campuran 50%: 50% adalah 41, 21 menit.  Kata kunci: minyak jelantah, minyak pirolisis kulit mete, kompor minyak. ABSTRACT [Pengolahan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Bakar Biodiesel Dengan Pencampuran Minyak Pirolisis Kulit Mete]. The purpose of this study was to determine the effect of mixing used cooking oil as biodiesel fuel with cashew nut shell pyrolysis oil as an alternative fuel. The raw materials used are used cooking oil and cashew nut shell pyrolysis oil. The method of mixing used cooking oil with skin pyrolysis oil uses a ratio of 60%: 40%, 40%: 60% and 50%: 50% cooking oil respectively. The results showed that the average boiling time obtained from each mixture was 55.25 minutes for a mixture of cooking oil 60%: 40%, a mixture of 40%: 60% was 37.65 minutes and for a mixture of 50%: 50% it was 41, 21 minutes. Keywords: cooking oil, cashew shell pyrolysis oil, and oil stove.)
RANCANG BANGUN BELT CONVEYOR MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH MENGGUNAKAN METODE ARDUINO Dwinanto Manurung
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.21732

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Keberhasilan maupun kegagalan usaha ternak banyak ditentukan oleh pakan yang diberikan. Produktivitas usaha ternak 70% dipengaruh faktor lingkungan dan 30% dipengaruhi faktor genetik. Faktor lingkungan terutama pakan memiliki pengaruh paling besar sekitar 60%. Tujuan: Memperoleh gambar dan dimensi desain conveyor mesin pencacah rumput. Untuk mengetahui system arduino uno pada belt conveyor. Metode: Studi Literatur, Tahapan awal yang dilakukan adalah studi literatur. Studi literatur ini berisi mengenai kajian dari beberapa acuan yang diperoleh baik berupa karya ilmiah, jurnal, buku, maupun bersumber dari internet yang ada kaitannya dengan tema penelitian yang berfungsi sebagai penunjang untuk mempermudah dalam proses perancangan. Perancangan Alat, Perancangan alat ini menjadi langkah awal untuk menentukan rancangan dan gambaran belt conveyor berbasis arduino yang nantinya akan dibuat untuk penyalur pakan ternak sapi. Hasil Penelitian: Beban maksimum yang diizinkan rantai no 40 ,Fu = 3000 (300kg) Newton,sehingga pembebanan maksimum yang akan diterima rantai rol tidak boleh melebihi beban maksimum yg di ijinkan.Diketahui Fu max =1201,Newton (120 kg) Material yang digunakan untuk pembuatan rantai yaitu Sheet Metal Alloy Simpulan dan Saran: Selalu lakukan perencanaan dan persiapan yang maksimal dalam melakukan sebuah penelitian, agar hasil yang didapat optimal.Kata Kunci: Belt conveyor, Mesin Pencacah, Arduino Uno,Ternak Sapi
KAJIAN TEORI ANALISA PENGGUNAAN SURYA PANEL SEBAGAI KEBUTUHAN LISTRIK PADA KAPAL NELAYAN DI PANTAI UTARA TEGAL JAWA TENGAH KAJIAN TEORI ANALISA PENGGUNAAN SURYA PANEL SEBAGAI KEBUTUHAN LISTRIK PADA KAPAL NELAYAN DI PANTAI UTARA TEGAL JAWA TENGAH Teguh Purnomo
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.18523

Abstract

fishing activities carried out by fishermen. Fishermen need certain types of vessels to support the activities. In the operation of the ship, fishermen need fossil fuels and the use of electricity on board the ship. But not infrequently fishermen often have an imbalance problem between the operational costs of the ship and the profit. From the observations, the cost of recharging accu battery and the purchase of diesel fuel became the main obstacles. the author observes the need for the use of electricity and fuel is the main thing on board, one of which is for the use of lighting, drying and driving the ship. In addition, the depletion of fossil energy resources is also a major concern. To solve the problem, an alternative replacement is needed. The development of renewable energy resources through solar energy can be planned as to address the problem in question. With solar panel technology installed on board fishing boats, the need for electricity use and replacement of diesel fuel can be helped. This technology converts solar energy into electrical energy through solar cells which are then stored in the accu battery for the needs of electricity sources on fishing boats.
ANALISIS PENGGUNAAN ADITIF DIETIL ETER PADA BIODIESEL (B20) TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL Gojandra, Farda Pega Libra; Karmiadji, Djoko W
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v13i1.18432

Abstract

Meskipun biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang memiliki potensi yang menjanjikan untuk digunakan pada mesin diesel. Namun nyatanya saat ini, biodiesel yang digunakan dipasaran masih dominan kandungan solar dari bahan bakar fosil dan biodiesel dijadikan sebagai bahan tambahan. Tujuan penelitian ini untuk menurunkan angka kadar emisi gas buang yang dihasilkan oleh biodiesel (B20). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, beberapa sampel diuji terdiri dari bahan bakar biodiesel (B20), kemudian biodiesel ini ditambahkan dietil eter (DEE) dengan rasio 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% pada tiap liternya. Pengujian beberapa sampel ini dilakukan untuk mengetahui kadar emisi gas buang (opasitas) yag dihasilkan tiap sampel menggunakan alat Smokemeter Opacity. Hasil penelitian dari penambahan dietil eter (DEE) ke dalam biodiesel (B20) mampu menurunkan kadar opasitas. Kadar opasitas terendah didapatkan pada campuran dietil eter (DEE) sebesar 5% yaitu 42,37%. Dimana nilai perbedaan atau penurunan ketebalan asap atau opasitas jika dibandingkan dengan biodiesel (B20) yaitu 2,88% untuk B20 + 1% DEE, 4,26% untuk B20 + 2% DEE, 7,70% untuk B20 + 3% DEE, 10,50% untuk B20 + 4% DEE dan 12,76% untuk B20 + 5% DEE. Kata Kunci: Dietil Eter, Biodiesel (B20), Emisi Gas Buang, Opasitas

Page 1 of 2 | Total Record : 12