cover
Contact Name
Damsir D
Contact Email
damsir_fkip@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
damsir_fkip@uho.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Gema Pendidikan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 08549044     EISSN : 2684866X     DOI : -
Gema Pendidikan is one of the publications of research results in the field of Education. Research studies in this journal cover all topics related to Education. The targets in the publication of this journal are Lecturers, Teachers, and Researchers in the field of Education.
Arjuna Subject : -
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 20 (2013): Jurnal Gema Pendidikan Volume 20 Nomor 1 Tahun 2013" : 2 Documents clear
KONFLIK POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KABUPATEN BUTON Jamiludin Jamiludin Jamiludin; La Bilu Bilu
Gema Pendidikan Vol 1, No 20 (2013): Jurnal Gema Pendidikan Volume 20 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v1i20.2789

Abstract

Pemilukada Kabupaten Buton periode 2011-2015 telah selesai namun ada sejumlah konflik politik yang perlu diketahui public selama proses itu berlangsung. Sentral daripada konflik tersebut adalah kurang profesionalnya KPUD dalam menjalankan fungsinya. Pihakpihak yang berkepentingan dengan Pemilukada banyak dirugikan terutama para competitor dalam bursa calon Bupati dan wakil bupati. Sehubungan dengan itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bentuk konflik Pemilukada langsung di Kabupaten Buton. Kedalaman analisis ini tentu saja disertakan dengan fakta-fakta empirik perihal kekerasan politik dalam Pemilukada di Kabupaten Buton. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Kekisruhan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Buton periode 2011-2016 karena tidak independennya KPUD dalam melakukan proses seleksi calon Bupati dan Wakil Bupati Buton. KPU terbukti kurang selektif melakukan verifikasi faktual terhadap calon bupati dan wakil bupati sehingga calon yang memenuhi syarat menurut undang-undang sengaja tidak diloloskan. Key Words: Penyelesaian, Konflik, Kekerasan, Politik, Pemilukada, Kabupaten Buton
STUDI KELAYAKAN PERCEPATAN PENINGKATAN ANGKA PARTISIPASI SISWA KEJURUAN DI SULAWESI TENGGARA La Taena; La Ode Turi
Gema Pendidikan Vol 1, No 20 (2013): Jurnal Gema Pendidikan Volume 20 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.289 KB) | DOI: 10.36709/gapend.v1i20.1697

Abstract

Abstrak:  telah dilakukan penelitian tentang Studi kelayakan percepatan peningkatan angka partisipasi siswa kejuruan  di sulawesi tenggara. Tujuan penelitian  ini  adalah  merumuskan program percepatan peningkatan akses dan pemerataan layanan pendidikan tingkat menengah kejuruan berdasarkan karakteristik wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara guna mendukung target pemerintah dalam rangka percepatan peningkatan angka partisipasi  siswa kejuruan  sebesar 70% siswa SMK dan 30% siswa SMA hingga tahun 2015. Prosedur  penelitian dilaksanakan  secara  deskriptif  kualitatif, yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,  serta  membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami. Hasil  kajian  penelitian  menunjukkan bahwa  (1) upaya yang efektif untuk mempercepat akses dan peningkatan angka partisipasi siswa kejuruan adalah dengan  membuka jurusan-jurusan kejuruan pada SMA  melalui  model  Comprehenship  School  System; (2) yang menjadi factor pendukung atas kelayakan pembukaan SMA  kejuruan, yaitu (a) adanya dukungan dari pihak  pemerintah  dan masyarakat, (b) kondisi sekolah pendukung dengan adanya ketersediaan siswa, minat siswa yang semakin tinggi, ketersediaan pendidik, kesiapan sarana-prasarana pendukung; (3) yang menjadi factor penghambat adalah: (a) kurikulum yang  kurang sistematis dan sistemik, pada tataran kebijakan konseppengembangan kurikulum dapat disusun dengan baik  namun dalam implementasinnya banyak kendala yang dihadapi sekolah dan para  guru, (b) dukungan  dan  peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan  kejuruan  masih kurang optimal, (c) masih belum profesionalnya sumber daya manusia penyelenggara pendidikan  kejuruan, (d)  sarana-prasarana dan fasilitas pembelajaran kurang memadai

Page 1 of 1 | Total Record : 2