cover
Contact Name
Teguh Triyono
Contact Email
teknik@unwiku.ac.id
Phone
+6281804888643
Journal Mail Official
teknik@unwiku.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Beji KarangsalamPurwokerto 53152, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Teodolita: Media Komunikasi Ilmiah di Bidang teknik
ISSN : 14111586     EISSN : 27226204     DOI : -
Teodolita adalah jurnal imiah Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto yang merupakan wadah informasi berupa hasil penelitian, studi literatur maupun karya ilmiah terkait. Jurnal Teodolita terbit 2 kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Memuat materi yang membahas tentang ilmu-ilmu teknik seperti sipil, arsitektur, elektro dan informatika. Pembahasan yang diberikan diharapkan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang membacanya. Kontribusi makalah dari berbagai pihak baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus sangat redaksi harapkan agar dapat memberikan pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2018): Teodolita" : 5 Documents clear
Looking For The Potential Public Space By reasrching Visitor Activities At Balai Kemambang City Park Purwokerto Dwi Jati Lestariningsih; Basuki -
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 19, No 1 (2018): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2860.292 KB) | DOI: 10.53810/jt.v19i1.270

Abstract

Developing the city will always be improved to meet the needs of its community activities as long as development of economic, social and cultural community.The fulfillment of a need of 30 %green open space  in accordance with UU no. 26 tahun 2007 become veryexpensiveCity parks is one form of green open space to public activities. Balai Kemambang PurwokertoCity Parks is  the green open that was frequently visited the community . Theresearch on visitor activityaims to know determine potential groundsThe methods used in this research is descriptive qualitative methods. Data collection with spreadquestioner  to 49 respodens, with randomly selected by accidental sampling technique.The results of research on visitor activity Balai Kemambang Kemambang City Parks showed: that the mainactivity of the visitors is a recreation,  according to social interaction and as area to gather with friendsand family. Things to note in the next development is the inclusion of the elements of the educational Key words: Visitors, Activities, Taman Balai KemambangABSTRAKPembangunan di dalam kota akan selalu meningkat untuk memenuhi kebutuhan sebagai wadah aktivitasmasyarakatnya, seiring dengan perkembangan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Pemenuhan kebutuhan RTH 30% sesuai dengan UU RI No. 26 Tahun 2007 menjadi barang mahal ketika hargatanah di kota semakin melambung. Taman kota merupakan salah satu bentuk ruang terbuka hijauyang dapat menjadi wadah aktivitas masyarakat. Taman Kota Balai Kemambang Purwokerto merupakan ruang terbuka hijau yang banyak dikunjungi masyarakat. Untuk menggali potensi Taman BalaiKemambang maka dilakukan kajian aktivitas pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data denganmenyebar kusioner terhadap 49 respoden yang dipilih secara acak dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian terhadap aktivitas pengunjung Taman Balai Kemambang menunjukkan: bahwa aktivitasutama pengunjung adalah rekreasi (%), sesuai untuk interaksi social dan sebagai area untuk berkumpulbersama teman serta keluarga. Hal perlu diperhatikan dalam pengembangan ke depan adalah diasukkannya unsure edukatif di dalam taman.   Kata Kunci: Pengunjung, Aktivitas, Taman Balai Kemambang.
ENVIRONMENTAL FRIENDLY BUILDING PLANNING FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT Dwi Istiningsih; F. Eddy Poerwodihardjo
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 19, No 1 (2018): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2862.428 KB) | DOI: 10.53810/jt.v19i1.271

Abstract

The need for design that is responsive to the current natural problems is very urgent. The professionof architects and other disciplines involved in planning requires us to see sustainable developmentas a whole in the design of the building, so that development can meet the needs of today andmaintain the natural conditions to stay safe and comfortable in the future.The design should be able to guide eco-friendly development, take care of ecosystem sustainability,use energy efficiently, utilize natural resources that can not be updated efficiently, emphasize the useof renewable natural resources with recycling. All this is intended for the survival of the ecosystem,the preservation of nature by not destroying the land, water and air, without neglecting the welfareand comfort of humans physically, socially and economically in a sustainable manner.The design can be done with attention to the important elements namely; must comply withpredetermined land uses, build up to 60% of available land, emphasize building as home grown,maximize natural lighting and contents, pay attention to building aesthetic principles, plan drainageand sanitation well, maximize absorbent plants heat and co2 as a tapat complement, the site isequipped with biopori and rainwater absorption wells, energy needs are cultivated usingsustainable energy and does not pollute the environment, the selection of environmentally friendlybuilding materials, using the concept of wallgarden and roofgarden to add green areas.With good building planning, good buildings will be built so that aesthetic development can beachieved, meet current needs and maintain natural conditions to stay safe and comfortable in thefuture. Keywords: design, aesthetics and sustainableABSTRAKKebutuhan akan perancangan yang tanggap terhadap permasalahan alam saat ini sudah sangatmendesak . Profesi arsitek dan disiplin  ilmu lain yang terlibat dalam perencanaan menuntut kitauntuk melihat pembangunan berkelanjutan menjadi satu kesatuan dalam desain bangunan, sehinggadapat dicapai pembangunan yang memenuhi kebutuhan sekarang dan mempertahankan kondisi alamuntuk tetap aman dan nyaman di masa mendatang.Perancangan harus dapat mengarahkan pembangunan ramah lingkungan, ikut menjaga kelangsunganekosistem, menggunakan energi yang efisien, memanfaatan sumber daya alam yang tidak dapatdiperbarui secara efisien, menekankan penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan daur ulang. Semua ini ditujukan bagi  kelangsungan ekosistem, kelestarian alam dengan tidakmerusak tanah, air dan udara., tanpa mengabaikan kesejahteraan dan kenyamanan manusia secarafisik, sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.Perancangan dapat dilakukan dengan memperhatikan unsur penting yaitu ; harus sesuai dengan tataguna lahan yang telah ditentukan, membangun maksimal 60 % dari lahan tersedia, menekankanbangunan sebagai rumah tumbuh, memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami,memperhatikan kaidah-kaidah estetika bentuk bangunan, merencanakan drainase dan sanitasidengan baik, memaksimalkan tumbuhan yang mampu menyerap panas dan co2 sebagai pelengkaptapat, tapak dilengkapi dengan biopori dan sumur resapan air hujan, kebutuhan energy diusahakandengan  menggunakan energy yang berkelanjutan dan tidak mencemari lingkungan, pemilihan bahanmateri bangunan yang ramah lingkungan,menggunakan konsep wallgarden dan roofgarden untuk menambah area hijau.Dengan perencanaan bangunan yang baik, akan dihasilkan bangunan yang ramah lingkungansehingga dapat dicapai pembangunan yang memiliki estetika, memenuhi kebutuhan sekarang danmempertahankan kondisi alam untuk tetap aman dan nyaman di masa mendatang. Kata kunci : perancangan, estetika dan berkelanjutan
RANCANG BANGUN PENGAMAN ARUS BOCOR LISTRIK 1 FASA DENGAN PENGATUR SENSITIVITAS UNTUK PENGGUNAAN DI RUMAH TINGGAL Kuswono Hendra Jaya; Dody Wahjudi
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 19, No 1 (2018): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v19i1.272

Abstract

Salah satu bahaya yang timbul karena listrik adalah arus bocor. Bahaya arus bocor menyebabkan kebakaran danbahaya manusia terkena sentuhan langsung maupun tidak langsung tegangan listrik.Arus bocor bisa diamankan dengan pengaman arus bocor yang disebut ELCB yang dipasang pada panel utama.Kekurangan ELCB yang ada di pasaran adalah harganya yang mahal karena import, hanya memiliki satusensitivitas yaitu 30 mA dan tidak memiliki mode on off. Dengan tidak ada pilihan sensitivitas maka pemakai tidakbisa memilih arus trip yang rendah, dengan tidak ada saklar on dan off maka pemakai tidak bisa mematikan fungsipengaman dengan tujuan mengabaikan sementara arus bocor.Maka dirancanglah sebuah pengaman arus bocor dengan menggunakan komponen yang mudah didapatkan dipasaran lokal. Pengaman ini dirancang memiliki pemilihan sensitivitas yaitu A =10 mA dan B = 20 mA denganarus maksimum 10 Amper pada tegangan kerja 190 sampai 240 Volt AC, dilengkapi pula dengan saklar on dan off.Perancangan pengaman arus bocor ini dimulai dengan membuat rencana skema dengan software, membuatrangkaian pada PCB dan membuat box casing sehingga alat pengaman ini berbentuk alat listrik dan sudah bisadipasang pada instalasi listrik rumah.Pengukuran dan pengujian dilakukan untuk memastikan alat pengaman ini baik dan layak digunakan.Kata Kunci: arus bocor listrik, pengaman arus bocor, ELBC
PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA CANDI DI INDONESIA Eko Sudaryanto
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 19, No 1 (2018): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v19i1.273

Abstract

ABSTRAKPenyampaian informasi yang detail dan jelas terkait dengan candi di Indonesia menjadikan daya tarik tersendirikepada masyarakat. Masyarakat dapat melihat obyek tidak hanya berupa gambar, namun dapat melihat dalambentuk visualisasi 3D. Dengan hadirnya teknologi Augmented Reality bisa melihat gambaran secara lebih nyatadari bentuk candi yang ada di Indonesia. Masyarakat lebih dapat memahami dan menarik perhatian akan adanyapeninggalan bersejarah berupa bangunan candi. Dengan adanya AR masyarakat dapat melihat suatu obyek yangtidak dapat disentuh atau disaksikan secara langsung dengan memberikan gambaran obyek berupa bendasesungguhnya. Salah satu manfaat AR bisa menjembatani dunia maya dengan dunia nyata.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi AR sebagai media pengetahuan dan promosi kepadamasyarakat. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan studi pustaka. Pada penelitian inimenggunakan metode pengembangan multimedia menurut Luther-Sutopo. Hasil penelian yang telah dilakukandapat diambil kesimpulan bahwa penerapan teknologi augmented reality dapat digunakan untuk menunjangkegiatan pariwisata dan menambah pengetahuan masyarakat mengenai candi di Indonesia. Kata Kunci: Augmented Reality, Candi, 3 dimensi.
STUDI PERUBAHAN MORFOLOGI SUNGAI SERAYU HILIR AKIBAT DEBIT BANJIR Novi Andhi Setyo Purwono; Ary Sismiani
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 19, No 1 (2018): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v19i1.269

Abstract

The Serayu River Basin (DAS) is one of the watersheds in Serayu Bogowonto River, the problems that occur in the river channel is the degradation and erosion of river cliffs in recent years. Degradation anderosion of the cliffs resulted in sediment movement within the river channel so that attention needs to betaken to control the destructive power of water in the land around the river and in the river channel.Alluvial river stability is said to be in stable condition or to achieve balance if there are temporary or nonpermanent changes in the medium term.Result of simulation of hydrodynamic behavior of serayu river with constant flood discharge when repeated10 years some locations have erosion and some locations have deposition. The rate of erosion andsedimentation for each Bench Mark is different depending on the position on the outer corner, inner bend,or on a straight groove. Given the phenomenon of some areas that are in the rivers serayu erosion. It isnecessary to immediately do the handling by making a cliff reinforcement or by making a crib to direct thecurrent to the middle so as not to erode the right and left bank of the riverKeywords : river morphology, serayu river, numerical analysi

Page 1 of 1 | Total Record : 5