cover
Contact Name
Dzikrulloh
Contact Email
dzikrulloh@trunojoyo.ac.id
Phone
+62817772001
Journal Mail Official
dinarjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Telang PO. BOX. 2 Kamal Bangkalan Madura
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
Dinar: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam
ISSN : 24609889     EISSN : 25803565     DOI : https://doi.org/10.21107/dinar
Core Subject : Religion, Social,
Dinar adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Ekonomi dan Keuangan Islam Universitas Trunojoyo Madura. Terbit pertama kali Agustus 2015. Jurnal ini memfokuskan pada kajian Ekonomi Islam dalam berbagai sudut pandang keilmuan. Redaksi mengundang para ahli dan segenap sivitas akademika untuk menulis artikel sesuai dengan tema besar jurnal ini. Artikel yang dimuat tidak selalu mencerminkan redaksi ataupun institusi lain terkait dengan penerbitan jurnal.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2: Agustus 2014" : 6 Documents clear
Syariah Marketing Noor Hasan, Dony Burhan
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 1, No 2: Agustus 2014
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v1i2.2726

Abstract

Sebagian besar konsep marketing konvensional yang berkembang selama ini masih berbasis pada paradigma peningkatan kuantitas penjualan sebesar-besarnya, tanpa mempertimbangkan apakah proses marketing tersebut dapat memenuhi harapan konsumen atau hanya menguntungkan penjual saja. Hal ini barangkali terjadi karena ilmu marketing sendiri lahir dari ilmu periklanan (advertising). Terlihat dari banyaknya iklan-iklan dan testimoni palsu dari beberapa produsen, baik penyedia barang maupun jasa.Dalam perspektif islam, ini tentu saja menyalahi Syariah. Sebab yang demikian hanya akan menguntungkan satu pihak yang dalam hal penjual (produsen) dan merugikan yang lain, yaitu konsumen.Maka dari permasalahan di atas, islam telah memberikan solusi bagaimana kemudian proses marketing dapat dilakukan secara adil, tetapi tentu tidak mengabaikan tujuan-tujuan dari merketing untuk meningkatkan profit. Marketing dalam islam memiliki empat karakteristik, yaitu : rabbaniyah, akhlaqiyah, waqi’iyah, dan insaniyah. Jika proses marketing dilakukan dengan menggunakan empat karakter tersebut, maka tujuan marketing yang sesungguhnya akan dicapai. Karena pada dasarnya, marketing merupakan sebuah proses untuk memahami dan memberikan yang terbaik apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Jika kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan barang/jasa yang tepat dan cara-cara yang tepat pula (tidak menyalahi etika), maka konsumen akan mendapatkan kepuasan yang maksimal. Ketika konsumen mendpatkan kepuasan yang maksimal, maka mereka akan menaikkan konsumsinya yang pada gilirannya akan meningkatkan penjualan.Kata kunci : marketing, Syariah.
Akselerasi Perekonomian Syariah Di Indonesia (Tinjauan Atas Peran Pp Ri Nomor 39 Tahun 2005 Sebagai Invesible Interest) Zunaidi, Arif
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 1, No 2: Agustus 2014
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v1i2.2722

Abstract

AbstrakTerciptanya masyarakat adil dan makmur adalah tujuan yang ingin diraih oleh bangsa Indonesia. Sebagai lembaga keuangan syariah yang mendapat julukan “the fastest growing industry”, perbankan syariah dinilai dapat menjadi salah satu pemeran dalam menumbuhkan akselerasi perekonomian di Indonesia.  Tiga tahapan yang pernah dilalui perbankan syariah, mulai dari proses pengenalan, tahapan pengakuan, dan tahapan pemurnian menjadi salah satu pemicu diterimanya system perbankan syariah oleh masyarakat. PP RI nomor 39 tahun 2005 dinilai memiliki invisible interest bagi perbankan syariah di Indonesia.Kata kunci: Ekonomi Syariah, Jaminan Simpanan, Perbankan Syariah
Membaca Peluang Kyai Dalam Upaya Penguatan Lembaga Perbankan Syariah Di Madura Qodariyah, Lailatul
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 1, No 2: Agustus 2014
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v1i2.2727

Abstract

ABSTRAKDalam sejarah Umat Islam di Indonesia, Kyai memiliki kontribusi yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat, tidak hanya pada persoalan agama tetapi juga sosial, ekonomi bahkan politik. Di Madura, Salah satu daerah di Jawa Timur yang terkenal kuat religiusitasnya,- bahkan- menganggap kyai sebagai tokoh sentral dan yang menjadi rujukan dari setiap permasalahan hidup yang dihadapi. Saat ini, salah satu persoalan yang dihadapi adalah kurangnya apresiasi positif umat Islam terhadap eksistensi bank syariah. Telah banyak strategi bank syariah yang diterapkan untuk dapat meningkatkan respon dan minat masyarakat terhadap bank syariah namun tidak dapat dipungkiri bahwa upaya tersebut tidak berjalan maksimal. Karenanya, diperlukan upaya yang lebih kongkret misalnya melalui pelibatan pihak- pihak yang memang memiliki tempat dihati masyarakat dan untuk konteks kemaduraan pihak tersebut adalah kyai. Peluang Kyai untuk dapat menguatkan institusi perbankan syariah di Madura cukup besar karena saran dan nasehat kyai bagi masyarakat Madura adalah suatu “kewajiban” yang tidak menyisakan ruang untuk dilanggar dan tidak dilaksanakan. Jika Kyai memberikan pemahaman tentang bank Syariah kepada masyarakat dan menstimulasi mereka untuk bergabung dan beralih pada bank Syariah, maka akan sangat mungkin perkembangan bank syariah di Madura yang masyarakatnya mayoritas Muslim ini menjadi sangat pesat. Demikian pentingnya peran kyai bagi masyarakat Madura.Keyword : Kyai, Bank Syariah, Madura
Fenomena Perilaku Konsumsi Mahasiswa Dilihat Dari Literasi Keuangannya Septiana, Aldila
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 1, No 2: Agustus 2014
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v1i2.2723

Abstract

ABSTRACT: This research aims to reveal the consumption behavior of university student Class C program sharia economics generation of 2012 at the University of Trunojoyo Madura as seen from the financial literacy of university student. This research use a qualitative research and design-phenomenology. The research data taken form questionnaire results, the recordings of interview, and record interviews at the time of the study. Data analysis of qualitative research start from data reduction, data display, conclusion drawing/ verification. Checking the validity of data use a source triangulasi and member check technique. The result showed that the consumption behavior university student Class C program sharia economics generation of 2012 in the University of Trunojoyo Madura seen from the financial literacy take of six informants, four of them rational and two irrational informants. Consumption behavior of rational and irrational university student Class C program sharia economics generation of 2012 at the University of Trunojoyo Madura is effect of family, friendship, economic conditions, and attitudes and beliefs of financial literacy of course. Description of financial literacy held university student Class C program sharia economics generation of 2012 at the University of Trunojoyo Madura is 1) high financial literacy; 2) medium financial literacy; and 3) low financial literacy.Keywords: consumption behaviors, financial literacy
Jual Beli Dropshipping dalam Bisnis Online (Tinjauan terhadap proses dan objek Transaksi dalam Bisnis dengan sistem dropshipping) Dzikrulloh, Dzikrulloh
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 1, No 2: Agustus 2014
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v1i2.2724

Abstract

Perkembangan Teknologi diiringi dengan kemajuan dalam bidang ekonomi memunculkan berbagai transaksi di masyarakat, Islam yang merupakan agama yang syamil dituntut untuk menjawab permasalahan permasalahan yang terjadi yang belum ada sebelumnya, salah satunya adalah sistem dropshipping, artikel ini membahas tentang bagaimana akad dalam sistem dropshipping yang sesuai dengan Islam, secara umum, Islam membolehkan transaksi dalam muamalah selama tidak bertentangan denga prinsip prinsip muamalah, sistem dropshipping diperbolehkan dengan menggunakan akad yang dikenal dalam islam, yaitu akad salam, simsrah dan wakalah, namun sebelumnya, syarat dan rukun dalam akad harus dipenuhi terlebih dahulu.            Technology and economic progress gave rise to a variety of transactions, the demand on the progress of Islamic law to answer the issues that did not exist previously, one of which is the buying and selling dropshipping system, this article discusses about dropshipping in Islamic law, in general, Islam allows transactions muamalah that does not contradict with the principles of muamalah, so the system is allowed to use a dropshipping agreement which known in Islam, salam, simsarah and wakalah. 
Konsep Maslahah (Utility) dalam al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 168 dan Surat al-A’raf ayat 31 Setiawan, Firman
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 1, No 2: Agustus 2014
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v1i2.2725

Abstract

AbstrakSalah satu kelemahan teori ekonomi konvensional adalah tidak dijadikannya moral sebagai variabel yang dapat mempengaruhi perilaku para pelaku ekonomi, termasuk dalam masalah konsumsi yang dikenal dengan teori utility.Teori utility menjelaskan bagaimana sikap rasional seorang konsumen dalam memenuhi kebutuhannya dan bagaimana seorang konsumen memaksimalkan utility yang diperoleh. Akan tetapi teori utility belum dapat menyentuh prinsip dan tujuan yang paling mendasar dari seorang konsumen muslim, yaitu memenuhi kebutuhannya yang bersifat material dan non-material untuk mencapai falah. Dampak yang dirasakan sebagai akibat dari terpenuhinya kebutuhan ini dalam suatu kegiatan konsumsi disebut sebagai maslahah.Al-Qur’an dalam surat al-Baqarah ayat 168 dan surat al-A’raf ayat 31 menjelaskan bahwa maslahah dalam konsumsi bisa dicapai dengan memenuhi dua hal, pertama mengonsumsi makanan yang halal dan t}ayyib (bermanfaat), dan kedua, menghindari perilaku israf (berlebihan).Ketika dua hal ini dipenuhi, maka konsumen akan mendapatkan maslahah yang maksimal, yang itu artinya bahwa tidak hanya kebutuhan materialnya saja yang diperoleh tetapi juga kebutuhan spiritualnya yang akan mengantarkannya pada kebahagiaan di dunia dan kemuliaan yang abadi di kehidupan akhirat.Kata kunci : maslahah, utility, t}ayyib, israf.

Page 1 of 1 | Total Record : 6