Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial"
:
10 Documents
clear
PEMBERDAYAAN JARINGAN PRANATA SOSIAL DALAM PENGUATAN KETAHANAN SOSIAL MASYARAKAT DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
Haryati Roebyantho;
Ety Padmiati
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.639
Pemberdayaan Jaringan Pranata Sosial merupakan suatu upaya penguatan kerjasama (net-working) antara pranata sosial secara fungsional dalam memperkuat ketahanan Sosial Masyarakat. Tujuan penelitian untuk menggali informasi tentang peran dan fungsi jaringan Pranata yang di bentuk Pusbangtansosmas tahun 2005 mampu sebagai: a. Sarana menumbuh-kembangkan komunikasi antara pranata sosial; b. Sarana membangun kesepahaman tentang berbagai hal terutama dalam penanganan permasalahanan sosial; c. Sarana untuk menumbuh-kembangkan komitment dan kepedulian; dan d. Sarana untuk mengimplementasikan kepedulian dan kebersamaan (kohesifitas sosial). Metode yang digunakan adalah semi eksperimen yaitu memberikan beberapa perlakuan terhadap pranata yang terpilih sebagai kelompok percobaan/perlakuan dengan persyaratan. Penentuan kelompok perlakuan secara purposive dengan dasar pranata sosial yang telah memiliki kerjasama dalam menangani permasalahan kesejahteraan sosial. Pelaksanaan ujicoba selama lima-tujuh bulan efektif. Hasil pre test menunjukkan bahwa di kelurahan Ilir DIV, Kota Palembang telah ada kerjasama (jaringan) antara pranata sosial dalam pelaksanaaan kegiatan. Bahkan sudah ada satu pranata sosial yang memiliki kekuatan politik yaitu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota (LPMK). Setelah mendapatkan penguatan (empowering) pranata sosial maka hasilnya adalah terbentuk suatu komunitas/forum kerjasama antara pranata sosial dengan nama Forum Pranata Sosial.
PERMASALAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA
Abu Hanifah
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.640
Penelitian ini dilihat dari tempatnya termasuk Penelitian Perpustakaan, dan ditinjau dari jenisnya termasuk Penelitian Deskriptif yang difokuskan pada kesetaraan gender. Sebagaimana halnya dengan penelitian perpustakaan, data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data secara manual. Sumber data dari beberapa artikel yang dimuat di media massa, hasil-hasil penelitian dan referensi lainnya yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa faktor yang memicu terjadinya KDRT. Setelah diadakan analisis faktor dan didukung oleh teori serta hasilpenelitian terdahulu, ternyata “kultur hegemoni yang patriarkis†merupakan akar masalah KDRT. Akar masalah KDRT tersebut perlu dibongkar dan untuk itu diperlukan peran serta dari berbagai pihak, yaitu : Pemerintah; LSM; dan Tokoh Masyarakat.
Halaman Depan Vol 12 No 3 2007
Ejournal Ejournal
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.635
MODEL PENGEMBANGAN PELAYANAN ORGANISASI SOSIAL LOKAL (OSL) BERBASIS MASYARAKAT
Dasuki Dasuki
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.637
Peranan pelayanan organisasi sosial masyarakat yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga organisasi sosial lokal sebagai kegiatan dalam rangka untuk mengatasi meningkatnya masalah-masalah sosial, termasuk meningkatnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dilingkungannya.Model pelayanan sosial ini merupakan refleksi program kegiatan masyarakat dalam mengakses pemberdayaan penduduk lokal dengan meletakkan kembali elemen modal sosial, kearifan lokal, sistem jaringan keperangkatan, dengan pelayanan sosial mendorong pengarustamaan manajemen jaringan berbasis lokalitas. Dan model pelayanan sosialnya merupakan proses atau cara pendekatan dalam penanganan pelayanan sosial terhadap anggota masyarakat sebagai salah satu dari suatu sistem, penguatan struktur dan fungsi masyarakat lokal sebagai pranata sosial.Untuk penajaman perspektif partisipasi masyarakat ke depan, dengan strategi merujuk kepada pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada pada Organisasi Sosial Lokal (OSL) sebagai Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM).Dengan mengembangkan konsep berpikir global bertindak lokal, maka ada keharusan bagi otoritas lokal memberikan prioritas perhatian berpartisipasi dalam model pengembangan pelayanan OSL sebagai WKSBM, agar dapat menumbuhkan kegiatan pembangunan dari arus bawah, oleh dan untuk masyarakat.Sehingga mampu menangkal masalah sosial lainnya seperti kemiskinan, kesulitan lapangan kerja sekaligus sebagai sumber modal bersama dalam meningkatkan ketahanan sosial, mental kerohanian keagamaan bagi anggotanya. Organisasi sosial tersebut di tingkat lokal masyarakat desa maupun di kelurahan kota, dirasakan peranannya sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pelayanan sosial kemasyarakatan dilingkungannya.
POLA MENONTON TELEVISI PADA ANAK (Stndi Kasns di SDN Johar Barn 1 Jakarta Pnsat dan SD Islam Al Azhar, Kebayoran Barn, Jakarta Selatan)
Ivo Noviana
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.643
Televisi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan anak. Namun interaksi anak dengan televisi telah menimbulkan berbagai dampak negatif pada anak. Dampak tersebut muncul karena tidak adanya peraturan yang jelas dan tegas mengenai pertelevisian, terutama yang berkaitan dengan anak, dan kurang dimilikinya sikap kritis anak dan keluarga dalam mengkonsumsi media. Akibatnya tentu tidak baik bagi anak, karena ia akan kehilangan waktu untuk bermain dengan teman-teman. Selain itu juga, anak akan meniru dan mengikuti apa yang dilihatnya dari televisi, walaupun ia tidak memahaminya. Atas dasar itulah penulis mengangkat masalah ini untuk dijadikan perhatian bagi perkembangan anak, khususnyabagi perkembangan sosial anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola menonton televisi terhadap perilaku sosial anak. Metode yang digunakan adalah deskripif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa survey dan observasi.
PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI PROGRAM SCORE DALAM MENCEGAH PENYEBARAN HIV/AIDS
Hari Harjanto Setiawan
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.638
Beberapa anak jalanan dapat ditemukan di Jakarta Timur, khususnya di Jatinegara, Prumpung, dan Pulogadung. Anak-anak jalanan ini beresiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS karena dekat dengan narkoba (khususnya jarum suntik) dan Pekerja Seksual Komersial. Salah satu jalan untuk mencegahnya adalah melalui program SCORE (Soccer For Chlidren On the Road Empowerment) yaitu program pemberdayaan Anjal dalam mencegah penularan HIV/AIDS melalui konsep sepak bola. Program ini digagas oleh Yayasan Rumah Kita (eRka). Pekerja sosial yayasan eRka, menjangkau anak-anak jalanan melalui program pelatihan HIV/AIDS, selain itu juga mengembangkan rumah Score, pendampingan, pembentukan dan pelatihan untuk peer educatur, klinik soccer, pelatihan keterampilan dan sistem rujukan serta malam renungan HIV/ AIDS sebagai bagian dari refleksi pencegahan HIV/AIDS.
PEMBANGUNAN MANUSIA, KEMISKINAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Kajian tentang Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Nusa Tenggara Barat
Suradi Suradi
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.636
Pembangunan manusia dan kemiskinan merupakan kondisi yang ikut menentukan keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial; dan ketiga konsep itu menggambarkan adanya korelasi. Berdasarkan anggapan dasar itu, kajian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pembangunan manusia, kemiskinan dan pembangunan kesejahteraan sosial di Provinsi NTB. Dari hasil kajian diperoleh informasi, bahwa tingkat pembangunan manusia yang dicermati dari IPM termasuk kategori rendah, dan tingkat kemiskinan yang dicermati dari IKM masih cukup tinggi. Kedua kondisi itu mengakibatkan populasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) masih cukup tinggi pula. Oleh karena itu, kebijakan dan program pembangunankesejahteraan sosial daerah di Provinsi NTB perlu dioptimalkan lagi. Sehubungan dengan itu, diperlukan kemauan politik (political will) dan kemauan untuk bertindak (political action) dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) di NTB.
PERLAKUAN BURUK MAJIKAN TERHADAP PEKERJA MIGRAN WANITA INDONESIA DI MALAYSIA
Anwar Sitepu
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.642
Bentuk-bentuk perlakuan buruk majikan terhadap pekerja migran Indonesia di Malaysia, yang dapat diidentifikasi melalui penelitian ini adalah: memberi beban kerja terlalu berat, tindak kekerasan fisik dan non fisik, tidak memenuhi kebutuhan pokok, tidak membayar gaji, memaksa bekerja melampaui masa kontrak secara tidak bertanggung jawab, melakukan pemerkosaan/pelecehan seksual, menghalangi hak berkomunikasi dengan keluarga, dan menghalangi hak menjalankan ibadah. Pendapat yang menyatakan perlakuan buruk majikan terhadap pekerja migran semata-mata karena rendahnya keterampilan pekerja migran tidakseluruhnya benar. Perlakuan buruk dilakukan oleh majikan tidak hanya kepada pekerja migran yang memiliki kinerja rendah tetapi juga terhadap pekerja yang memiliki kinerja bagus. Perlakuan buruk terhadap pekerja migran dengan kinerja rendah dilakukan karena majikan merasa kecewa. Sedangkan perlakuan buruk terhadap pekerja yang memiliki kinerja bagus dilakukan majikan karena sifat egoistik dan serakah.
PERMASALAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA
Abu Hanifah
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.641
Penelitian ini dilihat dari tempatnya termasuk Penelitian Perpustakaan, dan ditinjau dari jenisnya termasuk Penelitian Deskriptif yang difokuskan pada kesetaraan gender. Sebagaimana halnya dengan penelitian perpustakaan, data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data secara manual. Sumber data dari beberapa artikel yang dimuat di media massa, hasil-hasil penelitian dan referensi lainnya yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa faktor yang memicu terjadinya KDRT. Setelah diadakan analisis faktor dan didukung oleh teori serta hasilpenelitian terdahulu, ternyata “kultur hegemoni yang patriarkis†merupakan akar masalah KDRT. Akar masalah KDRT tersebut perlu dibongkar dan untuk itu diperlukan peran serta dari berbagai pihak, yaitu : Pemerintah; LSM; dan Tokoh Masyarakat.
Halaman Belakang Vol 12 No 3 2007
Ejournal Ejournal
Sosio Konsepsia Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33007/ska.v12i3.644